Waktu berjalan, Kei sudah tinggal di rumah keluarga Daming. Dari rumah yang bagus, pindah ke rumah sederhana, bagi seorang anak itu cukup signifikan.Harusnya seorang ayah memberi kehangatan pada keluarganya, namun dia malah merampas mimpi sang isteri dan sang anak tanpa merasa bersalah.
Jangan pikir , anak anak tidak terluka.Namun anak lebih tegar, buat bertahan demi membuat ibunya kuat.
Keiko sangat sedih melihat sang ibu bekerja dari rumah ke rumah, ayahnya sungguh tidak memberi uang buat biayanya sekolah, ataupun buat kehidupan mereka.
Da fu ,Daming sangat menolong Kei. Jajanan apa saja selalu mereka bagi pada Kei.
Setiap pagi ,Da fu membonceng Kei ke sekolah, mereka berangkat bersama Daming juga.
Da fu dan Daming sangat menyukai dunia militer, mereka sering melihat tentara yang bertugas ,berlatih di daerah mereka.
" Kei...ini cokelat buatmu..., cokelatnya manis Kei."
" Makasih Da fu."
" Kei...,bukankah itu papi kamu."
Kei hanya memandang di kejahuan ,seorang pria dengan mobil bagus, turun bersama seorang anak laki laki kecil.Pria itu begitu menyayangi sang anak.
Kei hanya terdiam, menatap itu semua.
Refleks air mata Kei mengalir ,melihat wanita muda ,cantik menggandeng tangan sang papi. Mereka sangat bahagia.Sementara di ujung jalan, sang mami terlihat mengabgkat loundry kain pelanggan.
Kei menghapus air matanya, berlari ke arah sang mami.
" Kei sangat merindukan mami."
Mami Kei tersenyum dan membelai rambut Kei.
" Tetap jadi anak baik ya nak, meski dunia tidak memperlakukan kita dengan baik. Ingatlah nak , jangan lupa berdoa, agar semua langkahmu di berkati Tuhan."
Kei mengangguk dan memeluk sang mami.
" Kei janji akan bahagia kan mami, janji ...," ujar Kei.
Da fu dan daming sangat sedih, mereka menghapus air mata mereka.
Saat Da du menceeitakan kejadian yang di alami Kei, mami Da du juga menangis.
" Begitulah nak, laki laki yang baik, tidak membedakan anak perempuan atau anak laki- laki.Laki laki yang baik, akan selalu menyayangi anak anaknya, tanggung jawab membahagiakan anak dan isterinya.Kelak kamu juga harus bisa membahagiakan wanitamu, isterimu. "
" Laki laki yang baik, akan melindungi isterinya, menjauhkan dari segala apapun yang mengancam nyawa, keselamatan, menafkahi, tidak bersungut sungut menafkahi anak dan isterinya."
" Da fu anakku, kamu sangat menyayangi mami, maka isterimu juga sayangi."
Da fu mengangguk.
" Ajak Kei ke rumah, saat ulang tahun mu, sebelum ulang tahun mu, mami akan mengajak dia dan ibunya membeli pakaian di kota,kamu dan Daming juga ikutlah nak."
" Beneran Mi ?".
Mami Da fu mengangguk.
Benar saja, siang itu ,mereka pun berkeliling, mami Da fu membeli beberapa pakaian buang Kei dan maminya. Walau mami Kei menolak tidak enak hati, berbagai cara mami Da fu pakai.
" Buat kakek ada juga mami beli kan ?, tanya Da fu.".
" Ya nak, buat kakek dan papimu."
" Bukan pesta besar nak, hanya kitabrayain bersama orang orang yang dekat dengan kita, anak anak panti asuhan."
Da fu mengangguk.
" Kei...,kamu cantik banget nak, pantas Da fu dan Daming nempel terus sama kamu, lihatlah pakaian ini sangat indah di tubuhmu, kamu seperti princes Kei."
" Beneran Tan ?:.
" Benerannn ,jawab mereka serempak" , sambil tertawa karena jawabnya bersamaan ,kompak banget.
Kei berputar di depan sebuah kaca , dan sangat bahagia akhirnya dia memiliki baju yang sangat bagus.
" Suka Kei ?".
Kei mengangguk.
" Terima kasih Tan....".
" Sama sama nak."
" Dulu papimu cerita, dia terlahir dari keluarga serba kekurangan, dia rajin bekerja sedari kecil, pintar sekolah , sampai bisa sukses saat ini. Bajunya sering di beri teman mami nya. Papi yang suruh mami beliin pakaian Kei, Daming , papimu gak pernah memandang orang dari status."
" Mami di didik juga begitu, walau keluarga mami berduit, bisa nerima papi kamu, kaya miskin hanya harta dunia nak."
Da du mengangguk.
Keiko dan sang mami salut melihat keluarga Da fu, dari mereka 3 yang ber teman ,hanya Da fu yang keluarganya utuh, papi dan maminya baik.
🥰😍🥰😍🥰😍😍
Jangan Lupa
Vote
Koment
Like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments