Jinhai

Kei seperti biasa memasuki kelasnya, sudah pasti beberapa teman pria ,sering memperhatikan Kei.Mereka juga mau membantu Kei kalau kurang mengerti pelajaran, Kei butuh adaptasi akan pelajaran di kota.Walau Kei pintar, dulu sekolahnya hanya sekolah biasa.

Jinghai sangat baik pada Kei, apalagi Jinghai murid cowok yang sangat pendiam, hanya entah kenapa dia mau mengajari Kei.Lebih banyak ngomong dengan Kei. Dan dari Jinghai Kei tahu, bahwa Jinghai bercita cita menjadi dokter, sama dengan cita cita Kei.

Mereka kalau ngobrol nyambung, suka dengan bahasa latin mata pelajaran Sains, suka tentang seluk beluk alam, bahkan kalau ke perpustakaan , mereka sering tukaran buku buat belajar. NamunKei tidak selalu bersama jinghai , Ming hao juga selalu ngajak Kei ke kantin.Ming hao membawa Anchi, dan Ming fan juga.

Ming Hao sangat memanjakan Keiko. Saat kaki Kei terantuk, Ming hao langsung sigap membawa Kei ke UKS. Kei tahu, Ming hao idola di sekolah, bahkan sering siswi cewek, menitip surat pada Kei, teman Kei satu kelas.

Ming hao tidak pernah menanggapi mereka.

Bergulirnya waktu, Kei semakin beranjak remaja, Ming Hao pun sudah kelas 3 SMA, Ming Hao semakin perhatian pada Kei, kalau kei di dekati Jinhai, maka Ming hao langsung pasang badan. Dari situ Ming fen dan Anchi tahu, bahwa koko satu satunya mereka , menyukai Kei. Ming Fen serta Ming Anchi pun selalu memberi ruang kebersamaan pada Kei dan Ming hao.

Saat ujian ,Ming hao selalu standbye mengajari Keiko, dan benar saja, Kei dan Jinhai saling bersaing di dalam kelas ,kalau gak Kei juara 1, maka Jinhai, mereka selalu bersaing dan sering menjadi utusan kelas buat bertanding ke luar sekolah.

Mereka akan menjalani masa libur, Kei sangat ingin mengunjungi Da fu dan Daming, namun tanpa sepengetahuan maminya.

Kei meminta Ming Hao membawa mereka ke tempat Kei di lahirkan dan di besarkan.

" Kalau mamimu tahu Kei, dia akan marah, " ujar Ming hao.

" Please kita harus kompak, alasan masuk akal itu," ujar wajib , Please 1 kali ini aja ko, "ujar Keiko

memelas pada Ming hao.

" Baiklah, " ujar Ming hao.

Kei pun sangat senang, dia langsung memeluk Ming hao dengan erat.Ming hao sampai kelabakan di peluk se erat itu.

Nilai ujian pun keluar, Kei menempati posisi ke 2 di kelas, bagi Kei mau rangking 1 2 atau rangking lainnya, dia tidak peduli,bagi Kei , yang dia tahu , harus menguasai pelajaran sekolahnya.

Seperti biasa Ming hao juara 1, ming Fen juara 5, dan Anchi juara 8 . Karena mereka semua masuk 5 besar dan 10 besar, sang kakek mengabulkan permintaan mereka ,jalan kemana yang mereka mau.