Aku mendengarkan anaknya papaku sedang ulang tahun dia rayakan meniup kue, sedangkan aku sedari kecil hanya ada mami yang menemaniku, paoiku selalu berkata sibuk, nyatanya dia sudah punya anak di tempat lain.Benar aku iri dengan apa yang terjadi, berbagi ayah itu menyakitkan."
Da fu memeluk Keiko dengan erat.
" Kamu punya aku dan Dafu Kei, jangan takut, kami akan sangat menyayangimu, " ujar Daming.
" Benar Kei, tinggallah di rumah Daming, jauh lebih nyaman."
" Nanti aku akan suruh kakek menemui mamamu."
Keiko mengangguk.
" Orang orang merasakan kehangatan kesempurnaan sebuah keluarga, namun aku tidak."
" Ingat Kei, kamu masih ada mami, aku gimana ,aku juga bersyukur ,aku masih punya kakek.Mama dan papaku tidak ada di dunia ini, sudah tiada," ujar Daming.
" Keadaan akan membuat kita kuat Kei, percayalah, lelak kamu akan menjadi gadis yang kuat, namun memang aku akui, kamu lumayan manja ke aku dan Da fu, " ujar Daming tertawa terkekeh.
Keiko menghapus air matanya , memeluk Da du dan Daming .
" Aku melihat mamiku menangis, terisak isak . Hatiku sangat hancur, benci aku pada papiku , apa salah aku dan mamiku, sehingga dia melakukan semua ini pada aku dan mamiku, kasihan mami. "
Di saat pesta lampion, semua orang merayakannya dengan keluarga yang utuh, aku hanya berdua bersama mami ,melihat lampion, air mata di wajah mami berlinang, aku menghapusnya, namun di wajahku juga penuh dengan air mata. Ternyata hidup semanyakitkan ini.Untuk apa berjanji pada kakek ku, bahwa gak akan menyia nyiakan mamiku, sewaktu muda mami terawat cantik, namun begitu menikah, semua dia kerjakan sendiri, tidak pernah di bantu papiku sama sekali.Bagi seorang isteri, tidak di bantu, akan menancapkan luka yang dalam. Seakan berjalan sendiri, seakan aku ini hanya milik mamiku, tidak di acuhkan papiku."
" Begitu banyak cinta yang ku lihat dari kejauhan, tetapi....,aku dan ibuku tidak bernasib yang sama."
" Mereka bisa saling mencintai, bisa saling mencintai selamanya, tetapi bagiku cinta itu semusim pun tak sampai, bosan itu jawab papiku, dia tidak mau lagi dengan mamiku,dia jahat sampai mempunyai anak dari wanita lain, kasihan mamiku," ujar Keiko kembali menangis sangat sedih.
" Kei, kelak kamu dan mamimu akan bahagia, walau minus papi mu, sabar dan bawa dalam doa mu ya Key."
Kei kembali di peluk Da fu.
" Orang yang sudah pergi, tidak akan kembali Kei, jika papimu menyayangimu, menyayangi mamamu, dia tidak akan berani menduakan mamimu, seorang pria yang baik, dia akan menjaga hati wanita nya, tidak membiarkannya menangis. Aku akan bahagiakan kamu, aku janji," Da du mengelus rambut Kei.
" Kami akanmmenunggu mamimu pulang Kei, kamu gak punya teman.Apa gak takut sendirian di rumah?".
" Takut, bunyi pintu aja , terbuka atau jendela di tiup angin, aku ketakutan dan nangis."
" Kenapa gak suruh aku dan Da fu temani Kei?".
" Aku malu cerita kisah orangtuaku, aku bingung ,takut ,sedih."
" Kita bersahabat dari kecil, apapun masalahmu, masalah aku dan Daming juga Kei, " ujar Da fu.
" Ini ada pangsit rebus, yuk kita makan, ada 2 rantang buatan ama aku Kei, makan yukkkk,yang ini buat mami kamu."
Kei pun mengangguk.
Mereka makan pangsit kuah buatan ama Da fu.Sangat lezat rasanya.Bahkan mami Da fu sudah bisa membuat pangsit yang sama.
Kei tersenyum melihat kedua sahabat terbaiknya.
🥰😍🤩😍🤩🥰😍🤩
Jangan Lupa
Like
Vote
Singgah ke Karya saya lainnya yukkkk
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments