Di sekolah, Kei selalu di perhatikan Da fu dari kejahuan, sesekali tersenyum melihat Kei, terkadang Kei dan temannya mengeruykan kening, tingkah Da fu ada ada aja. Beliin Kei minuman, roti dan permen.Layaknya kakak yang menjagai adeknya.
Jika Kei kesulitan dalam pelajaran, Da fu. Daming pasti membantunya. Bahkan mereka seperti saling bersaing mendapatkan perhatian dari Keiko.
Sewaktu mandi di kolam ,Daming ikut, membawa strowberry kesukaan Kei, jeruk dan melon kesukaan Keiko.
Da fu menyuruh sang koki di rumah memasak Pizza dan pasta buat mereka makan setelah berenang.
Beijing merupakan salah satu kota terpadat di dunia dengan populasi lebih dari 21 juta jiwa. Kota metropolis yang terletak di Tiongkok utara ini merupakan munisipalitas di bawah kendali langsung pemerintah pusat Tiongkok yang terdiri dari 16 daerah urban, suburban dan distrik pedesaan.
Sewaktu Da fu pergi ke kota Tianjin karena di bawa papa dan mamanya. Daming menjaga Keiko, bahkan waktu itu kaki Keiko terkilir ,maka Daming menggendong Keiko ke klinik sekolah, dan menggendong sampai pulang ke rumah.Daming dan Keiko makan bersama dan bermain bersama.Terkadang mereka bertiga kemana mana selalu sama ber 3.
Daming lebih banyak bicara dari Da fu.Da fu sejak dulu pendiam, lebih banyak bicara saat bersama Kei. Menurut Kei, Da fu hemat suara, selalu dia ledekin Da fu seperti itu. Da fu pandangannya seperti elang.
Wajah Kei yang lembut, selalu membuat Da fu tenang dan gemas.
Siang itu, Keiko di dorong seorang anak laki laki, sudah pastI Da fu sangat marah sampai menarik kerah baju anak yang melukai Kei.
Sudah pasti aksi saling pukul pun terjadi, di kantor guru , Da fu tidak mengatakan apapun,menerima hukuman. Hanya mengatakan, jika anak itu berani menyakiti Keiko, maka Da fu tidak akan tinggal diam .Guru guru di ruangannya sampai bengong, kedewasaan Da fu membuat mereka menahan senyuman.
Dimana ada Da fu. didiatu ada Keiko, walau di ledekin temannya Dafu tidak perduli.
Baginya Keiko sangat berarti, bahkan ketika Keiko dimarahi, karena memecahkan vas bunga. Da fu langsung meraih tangan Keiko, meminta maaf dan menunduk.
Apapun makanan Da fu, di beli kedua orangtuanya sewaktu perjalanan dinas, maka Keiko yang paling banyak Dafu beri dari pada membaginya dengan Daming. Daming juga begitu, hasil kebun apapun, selalu dia begikan pada Daming.
Daming juga tidak mau kalah, selalu mengambil kesempatan untuk bersama Keiko.
" Kei, jeruk ini, jeruk paling besar di kebun kakek ku, sudah aku masukin ke kulkas, kamu cicipi, manis banget, " ujar Daming.
Keiko memang sangat menyukai jeruk dan berbagai buah , mereka pun memakan nya di bawah pohon akasia di dekat rumah Da Fu.
Da Fu juga mencicipi jeruk ,mereka berbaring sambil menatap awan.
" Kei..., kalau aea anjing jangan lari, " ujar Da fu.
" Hmmmm...., aku takut....," ujar Keiko .
" Kamu hanya suka sama kelinci dan ayam Kei, padahal banyak juga anak cewek suka sama anjing, bahkan sangat dekat."
" Please jangan aku Da fu, aku gak mau, aku takut, apalagi jenis yang gedek, aku pasti nangis."
Daming menepuk tangan Keiko.
" Tidak semua anak cewek ataupun anak cowok berani Kei. Tetapi kamu harus jadi anak perempuan yang kuat, kalau tidak kamu di takut takuti anak laki laki , kelak harus berani yahhhhh."
" Gak janji....," ujar Keiko tertawa memamerkan gigi putih bagusnya.
Daming dan Da Fu memandang Keiko dengan penuh pesona. Keiko gadis yang baik, pintar, dan sangat cantik.
🥰😍🥰😍🥰😍🥰😍
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments