Daming

Daming juga sangat menyayangi Keiko. Deming juga anak yang cerdas ,walau tidak secerdas Da fu.

Daming lebih tukang bicara daripada Da fu.Da fu lebih pendiam. Dia hanya banyak bicara ketika dengan Kei.

Da fu dan Keiko melahap es cream bersama.Jika wajah Kei berlepotan, maka Da fu akan membersihkan wajah Kei pakai tisu basah miliknya.

Sang pemilik toko es sangat memyayangi mereka , dan Da fu sering di ganggu pasangan suami isteri itu, ketika sangat kentara menyayangi Keiko.

" Makan di rumah, mami ada masak beaf , mau kan ?".

Da du mengangguk.

" Mau berenang di kolam besok Kei ? guru renang ku akan datang, kamu mau belajar kan ? aku sudah panggil gurunya."

" Mami boleh jagain ?".

Da fu mengangguk.

Kei memeluk tangan Da fu.

" Kita naik sepeda pulang yah."

Kei mengangguk.

Mereka pun beriringan pulang dari taman dekat rumah.Perumahan disana sangat aman.Satpam sangat mengenal Da fu juga Kei.

" Ko...ada anjing...," jerit Kei ketakutan.

Da fu langsung menggenggam tangan Kei dan memeluk Kei dalam pelukan nya , sambil mengusir anjing dengan ranting yang dia dapati di bawah sebuah pohon.

" Sudah pergi Kei...., jangan takut, " ujar Da fu menenangkan Kei.

Da du memasukkan permen ke dslam mulut mungil Kei. Agar Kei tidak menangisnlagi.

Mereka pun sampai ke rumah Kei.

" Kenapa lama sampainya nak ?", tanya mami Key dengan bahasa Indonesia.

" Tadi ada anjing mi," jawab Kei.

Da fu di ajari mami Kei belajar bahasa Indonesia, karena Da fu sangat antusias belajar, dia pun sudah mulai terbiasa mengartikan berbagai kata ,jika mami Kei berbahasa Indonesia.

" Masuk Da fu...., tante ada masak Beaf teriyaki."

Da fu tersenyum dan memasuki rumah sambil menggenggam tangan Kei.

" Bentar ya ,tante siapin makanan kalian, kita ber 3 makan yah ".

Da fu dan Kei mengangguk.

Da fu dan Kei dengan lahap memakan masakan mami Kei.Mami Kei sangat pintar memasak.

" Tan, besok apakah Kei boleh berenang di rumah Da fu ?".

" Tentu saja Da fu, no problem."

" Mami ikut ya...".

Sang mami mengangguk.

" Papi belum pulang mi ?".

" Tadi pagi papimu berangkat ke Sanghai Kei, lagi ada urusan tugas disana."

Kei hanya menunduk.

" Jangan sedih Kei, papimu sama seperti papiku, sibuk bisnis. Kamu masih ada mami yang menemani, sedangkan aku hanya kakek dan ai di rumah, dan beberapa pekerja."

" Sewaktu mami dan papi di rumah, mereka baru bersama ku Kei.Papimu sangat menyayangimu, bahkan dimanapun dia menelepon kamu."

" Benar ko...,papi bilang aku ini cinta nya setelah mami."

Da fu tersenyum.

" Aduhhh...nyamuk nya nakal, gigit aku...," ujar Kei meringis.

Dengan sigap Da fu mengambil di dekat meja tempat obat obatan Kei.

Mengusap tangan Kei yang memerah akibat garukan di gigit nyamuk.

" Kamu cekatan banget Da fu...., kamu jagain Kei selalu, makasih ya....., " mami Kei mengusap rambut Da fu dengan penuh kasih sayang.

Daming tadi datang membawa buah jeruk buat Kei, Daming mencarimu Kei, mami katakan lagi main sama Da fu di taman. Mungkin Daming tidak ketempat kalian, karena dia juga lagi mengantarkan jeruk ke pasar.