Waktu begitu cepat berlalu, setelah kelulusan dari SD, Da fu dan Daming berbeda sekolah letaknya dengan Keiko.
Tetapi ,Da fu dan Daming selalu mengantarkan Keiko ke sekolah, setiap pulang sekolah mereka juga jemput, kecuali kalau waktu kepulangan mereka berbeda.
Da fu melihat Kei banyak yang dekati. Memberi Kei beraneka cokelat, maianan , buku. Kei sudah menolaknya, namun ada saja mereka masukkan ke tas Keiko.
Keiko tumbuh menjadi gadis cantik, baik, dan sangat pintar, banyak anak anak mendekati Kei.Dan tentu saja , Da fu dan Daming cemburu.
Kei selalu belajar bersama Da fu dan Daming.Karena Kei masih menunpang di rumah Daming.
Kei sangat rajin membantu kakek di sepulang sekolah, memetik sayur, buah dan mereka makan bersama.
Kei mulai bahagia dengan dunianya dengan sang mami.Sang mami bahkan akan menempati sebuah rumah sederhana di pinggir jalan, dimana sang mami bekerja, sang nenek tidak memiliki anak dan siapa siapa.Terharu ,mami Kei menjaga dan mengurusnya.Mengajak mami Kei dan Keiko tinggal bersama nya.Mami kei bisa berjualan beraneka makanan khas .
Tentu saja Daming sangat sedih, tempat itu lebih dekat ke rumah Da fu. Da fu kesenangan.
Dan pagi itu, beberapa tetangga, dan teman mami Kei, mami Da fu, kakek Saming ,membantu mami Kei membersihkan rumah sang nenek.
Bahkan sang kakek Daming membuat kan perabotan buat jualan makanan untuk mami Kei, kayunya ada di dapatkan di rumah sang nenek.Nenek Ming sangat baik.Dia juga korban ,senasib seperti mami Kei.
Senyuman mami Kei sudah kembali, walau dalam dunianya yang sangat sulit, dia Tuhan permudah dengan kehadiean orang orang yang peduli,yang Tuhan kirim buatnya dan buat Kei.
" Kalian harus beli sama mamiku yahhh,masakan mamiku enak lohhh, " ujar Kei.
" Beres Kei, "ujar mami Da fu membelai rambut Kei.
" Tenang aja Kei, kakek juga sangat menyukai makanan mie buatan mamimu ," ujar Daming.
Semua pun tertawa.
Dibantu bebeapa tentangga ,rumah itu sudah bersih, rapi dan di cat.Nenek Ming sangat bahagia ,suasana rumahnya berubah menjadi ramai.Ada Kei yang menemaninya.Kei juga sangat menyayangi sang nenek.
Mereka ber 3 makan bersama , terkadang di hari sabtu, para tetangga ,dan teman seperti kakek Daming, Daming, Mami dan papi da fu juga bergabung makan masakan mami Kei.Mereka nonton film layar tancap yang di putar di halaman kedai mami Kei.Papi Da fu mengagasi hal tersebut, membuat warung mami Kei ramai.
" Terlalu lelah ,aku menasehati suamimu , dia terlarut dalam dunia sekaan kalian tidak pernah ada.Teman baikku bisa berubah ,meninggalkan anak dan isteri, hdiup bersama wanita tidak jelas. Kalau ibu dan bapakmu masih ada mami Kei, kamu gak bakalan se susah ini bersama Kei, " ujar papi Da Fu.
" Aku tidak susah lagi papi Da fu, aku bisa berjualan, bisa hidupi Kei, nenek Ming sangat baik, memberikan rumahnya buat aku membuka kedai. "
" Aku salut lihat kamu mami Kei, kamu gak nyari laki laki, kamu hanya besarkan Kei, menyekolahkan Kei, dengan segala apapun upaya kamu kerjakan dari yang halal.Kamu sangat baik.Mami da fu memeluk mami Kei."
" Hidup yang kamu jalani tidaklah mudah, makanya nenek menyayangimu, kamu selalu membagi makanan buat nenek. Karena nenek tidak begitu sehat, kamu merawat nenek, sebelum pergi kerja dan oulang kerja ,kamu memandikan nenek,lihat ,nenek sehat ,kalian ada bersama nenek. Hati nenek juga paham yang kamu alami mami Kei, tidak mudah ,hidup,membesarkan anak,setelah penghianagan suami, malah suami punya anak dengan wanita itu, terlalu sedih menjalani hidup,Kamu melihat mereka berpelukan bersama anak mereka ,begitu bahagia, kamu memluk Kei dengan berlinang air mata, nenek menyaksikan hal itu ,sakit banget nenek rasa."
Mami Kei menghapus air matanya yang berkaca kaca.
😔😔😔😔😔😔
Jangan Lupa
Like
Vote
koment
Mampir Yukssss ke karya saya lainnya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments