Setiap pulang sekolah, mereka selalu ber 3 pulang menuju rumah . Namun siangbini sudah disepakati, mereka menuju kebun akong Daming.
Di tengah jalan, se ekor anjing membuat Keiko menjerit kencang , langsung berlari, dan otomatis sang anjing mengejar Keiko.Tentu saja Da fu dan Daming langsung berlari membawa ranting buat mengusir sang anjing. Sang Anjing pun akhirnya pergi ketika sudah berhasil di usir Da fu dan Daming memakai ranting.
" Jangan takut Kei....".
Kei hanya menangis sesegukan.
" Kamu lari, lain kali peluk aku aja ," ujar Daming.
" Tidak ,sama aku aja ya Kei, aku akan menggendongmu tinggi."
Kei hanya mengangguk.
" Yuk kita jalan lagi, akong pasti udah nungguin," ujar Daming.
Mereka kembali berjalan.Da du membelikan es cream dan beberapa cokelat dan snack buat mereka ber 3.
Keiko sangat bahagia menikmati es cream vanila kesukaannya.
" Akong......, " ujar Kei menjerit kuat.
Akong Daming pun tersenyum melihat sang cucu dan kedua temannya.
Disana mereka membakar ubi dan jagung, juga sibuk memetik alpukat.
Sang kakek juga membakar ayam buat santapan makan siang mereka.
" Kakek jeruk nya manis," teriak Kei.
" Jambu nya juga manis kek," ujar da fu tidak mau kalah.
Daming membantu sang kakek memetik sayur, karena nanti sore akan di antarkan ke pasar.Terkadang Daming menemani sang kakek berjualan sayur di pasar. Daming baik dan sangat menyayangi sang kakek, bahkan dia sangat kuat menggemburkan tanah.
" Hmmm, ayamnya wangi kek, buat Kei jadi lapar," ujar Kei dengan wajah menggemaskan.
Da fu mengusap wajah Kei yang terkena hitam.
" Jagungnya panas , " ujar Kei membalik jagung.
" Biar aku aja Kei, " ujar Da fu.
Kei mengangguk.
" Musim dingin akan datang sebentar lagi, panen jeruk dan lainnya sudah akan berkhir," ujar sang Akong.
" Kei tidak suka dingin, dia sering flu, " ujar Daming.
" Dan kamu terkadang mimisan, " ejek Keiko pada Da ming.
" Sudah, makan dulu yukkk, ini ayam bakarnya udah mateng, sayurnya juga udah mateng, Daming bawa jeruknya dan jambu ,cuci dulu yahhh".
" Baik akonggg, " ujar Daming.
Da fu membantu Daming mencuci buah. sedangkan Keiko sudah mencicipi sayur, ayam dan ubi bakar.
Daming dan Da fu tersenyum melihat Kei sangat bahagia.
" Makan yang banyak Kei, " ujar Daming.
" Resep ayam kakek ,enak banget Daming.Sambalnya gak begitu pedas, semuanya perfect."
Kakek dan lainnya tersenyum.
" Makan Da fu, ini sayur kesukaan kamu, kakek masak buat kamu, " ujar Daming.
" Pagi pagi, Daming sudah memetjk sayur, mengatakan kamu suka sayur ini Da fu.Makanlah nak."
Da fu mengangguk.
" Ini minum kamu Kei, kepedasan yahhh", tanya Daming.
" Pedas sih tapi nagihhh," ujar Keiko.
" Jeruknya nanti bawa pulang ya Kei, kamu suka jeruk, nanti Daming akan antar pakai keranjang, biar tahan 1 bulan, buah jeruknya melimpah, kalau buat Da fu, Daming udah antar ke rumahnya."
" Beneran nih Kong, makasih banget ya kongg, jeruknya manis banget."
" Sama sama Kei."
" Di berita ,musim dingin kali ini lebih dasyat daribtahun sebelumnya, jadi orang orang banyak menyimpan dan mengasin sayuran ," ujar sang Akong.
" Pantasan Kong , mami buat telur asin lumayan banyak."
" Benar Kei, telur asin juga enak di makan pakai nasi panas."
" Kalian akan menjalani libur musim dingin, jaga kesehatan yah".
Semua pun mengangguk.
" Kei ,ini ubi nya mamis banget, coba ," ujar Daming.
Kei mengambil ubi dan memakannya.
" Ubi dari kebun Akong memang sangat enak," ujar Keiko sangat bahagia
🥰😍🥰😍🥰😍🥰😍
Jangan Lupa
Like
Vote
Koment
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 182 Episodes
Comments