TINGGAL DI RUMAH BARU

Lauren tertidur pulas karena kelelahan. Beberapa saat sebelum tidur, wanita hamil itu muntah-muntah membuat Raditya merasa sangat khawatir.

Pria itu kemudian memberikan air hangat juga obat mual untuk istrinya. Raditya juga tidak lupa memberinya vitamin. Setelahnya, Lauren langsung tertidur membuat Raditya merasa lega.

Lelaki itu kemudian merebahkan tubuhnya di atas kasur. Pandangannya berkeliling ke area kamar hotel. Dekorasi kamar pengantin yang begitu bagus dan terkesan romantis itu tampak sia-sia saja karena nyatanya, tidak ada aktivitas seperti layaknya sepasang pengantin baru yang akan menghabiskan malam pertamanya.

Raditya menatap ke arah Lauren yang tertidur membelakanginya. Tangan Raditya terulur mengusap perut Lauren dari belakang.

"Sehat-sehat kamu di dalam perut mama, Sayang. Jangan nakal dan jangan nyusahin mama kamu." Raditya menyunggingkan senyuman pada wajahnya.

Saat bersama Dara dulu, Raditya tidak pernah sekalipun menginginkan anak yang lahir dari rahim perempuan itu. Hatinya yang buta karena tertutup oleh pesona Kinara membuat Raditya tidak menginginkan Dara hamil.

Apalagi, saat itu ia merasa hidupnya sudah sempurna bersama Kinara karena saat itu selingkuhannya itu sedang hamil. Kebahagiaannya begitu lengkap saat Zian lahir. Namun, tidak disangka, wanita yang awalnya dia pikir adalah sumber kebahagiaannya ternyata tidak lebih hanya seorang wanita murahan yang bisa tidur dengan siapa saja.

Raditya bahkan harus menghadapi kenyataan kalau Zian bukanlah darah dagingnya. Bahkan, fakta yang lebih mengejutkan terjadi saat Raditya mengetahui kalau Zian ternyata adalah anak dari hubungan gelap ayahnya dan Kinara. Galang, lelaki yang beberapa waktu lalu meng klaim sebagai ayah kandungnya itu ternyata pernah menjalin hubungan gelap dengan Kinara saat Kinara juga berhubungan dengannya.

Bisa dibilang, Galang dan Raditya berhubungan dengan Kinara pada saat bersamaan. Memikirkan tentang itu, Raditya merasa jijik. Dia jijik pada dirinya sendiri karena telah berhubungan dengan wanita yang juga berhubungan dengan ayah kandungnya.

Sampai saat ini, Raditya sangat menyesali karena pernah berbagi perempuan yang sama dengan perempuan yang juga berhubungan intim dengan ayahnya. Benar-benar gila!

Raditya menatap punggung Lauren. Lelaki itu mendekat kemudian merapatkan tubuhnya pada Lauren. Raditya memeluk tubuh Lauren dari belakang.

"Aku tahu, pernikahan kita karena suatu kesalahan. Tapi, aku berjanji padamu, Kak. Aku tidak akan pernah mengulangi kesalahan yang sama seperti yang dulu pernah aku lakukan pada Dara. Aku akan setia padamu. Meskipun aku tahu kalau saat ini kamu begitu membenciku."

"Beri aku kesempatan menjadi suami yang baik untukmu, Kak." Raditya mempererat pelukannya. Setelah puas memeluk Lauren, lelaki itu bangkit dari ranjang.

Dia tidak mau Lauren marah karena melihatnya tidur di samping wanita itu.

***

Setelah semalam menginap di hotel. Mereka kemudian pulang setelah menikmati pemandangan di sekitar hotel, mereka kemudian pulang ke rumah baru mereka karena Galang sudah berkali-kali menelepon agar mereka segera menempati rumah pemberiannya.

Mereka berdua sampai di depan rumah hadiah dari Galang. Benar-benar rumah impian semua orang. Rumah bergaya modern dengan lantai dua berdiri di hadapannya.

"Papamu itu, bisakah tidak memberikan sesuatu yang membuatku tidak enak hati?" Lauren berdecak kagum. Mereka turun dari mobil setelah sebelumnya seorang penjaga membuka pintu pagar.

Galang bukan hanya menempatkan seorang penjaga rumah, tetapi, dia juga sudah menyiapkan seorang asisten rumah tangga di rumah itu.

"Kakak bisa protes langsung sama papa Galang. Aku saja tidak tahu menahu soal rumah ini. Masa iya, kita menikah terus tiba-tiba rumah sudah siap seperti ini."

"Mungkin papamu sudah membeli rumah ini sebelumnya."

"Papaku itu, papa mertuamu juga Kak. Kenapa dari tadi Kakak menyebut papamu-papamu terus," ucap Raditya jengkel.

Lauren tersenyum tipis mendengar kekesalan Raditya. Semenjak Raditya menemukan ayah kandungnya, hidup laki-laki itu bergelimang harta. Galang benar-benar memberikan apapun meskipun Raditya tidak pernah memintanya.

Seperti rumah ini, Lauren sangat yakin kalau Galang pasti sudah dari semenjak lama membelinya, atau, memang benar dia baru saja membelinya, tetapi, laki-laki itu menyuruh orang-orangnya untuk mempersiapkan rumah itu untuk hadiah pernikahan mereka.

"Ayo kita masuk." Raditya menggandeng tangan Lauren yang langsung ditepis oleh wanita itu.

Raditya tersenyum. Sepertinya dia lupa kalau istrinya itu tidak ingin disentuh olehnya.

"Maafkan aku."

Lauren menanggapi ucapan Raditya dengan wajah jutek.

Seorang asisten rumah tangga berusia sekitar tiga puluh lima tahunan muncul di depan pintu saat Raditya dan Lauren baru saja berniat membuka pintu menggunakan kunci.

Dalam hati, Raditya mencebik kesal. Untuk apa papanya memberikan kunci rumah kalau saat dirinya datang, sudah ada yang menyambutnya di depan pintu?

"Selamat datang di rumah baru, Den Raditya, Non Lauren," sapa asisten rumah tangga itu ramah.

BERSAMBUNG ....

Terpopuler

Comments

Rahma Inayah

Rahma Inayah

radt walau kisah hdp nya penuh luka baik oleh dia buat sendri atau pun dr orang lain istilah pepatah karma di byar lunas tp tuhan sdh punya jln sendri utk dia walau dgn iren melakukan tnp sadr krn dlm pkr nya dara tp dia berintung dpt istri perawan..

2023-04-13

2

Diana Susanti

Diana Susanti

lanjut kak mantab 👍👍👍👍

2023-04-13

1

Syarifah

Syarifah

lanjutttttt

2023-04-13

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!