"Siapa yang hamil, Lauren?" Pratama menatap putrinya yang baru datang dengan tatapan menyelidik.
Pandangan matanya meneliti wajah Lauren yang terlihat pucat dan sembab.
"Kamu sakit?" Pratama sedikit panik melihat keadaan putrinya.
Lauren yang melihat papanya begitu panik segera memeluk papanya.
"Aku tidak apa-apa, Pa, maafkan aku karena sudah membuat Papa khawatir," ucap Lauren.
"Sayang, matamu sembab, wajahmu juga terlihat pucat. Apa kamu sakit?" Pratama kembali mengulang pertanyaannya.
"Aku tidak apa-apa, Pa." Lauren tetap menyangkal.
Mendengar Lauren tidak menjawab, Pratama menatap ke arah putranya yang terlihat gelisah.
"Ada apa, Raditya? Apa yang terjadi pada kakakmu?" Pratama melepaskan pelukannya pada Lauren.
Raditya merasa gugup mendengar pertanyaan Pratama.
"Radit–"
"Kita baru pulang dari rumah sakit, Pa. Tadi Kak Eren pingsan di kamar mandi saat aku ingin menjemputnya pulang," jawab Raditya.
"Pingsan di kamar mandi?" Pratama terkejut mendengar ucapan Raditya. Sementara itu, Lauren menatap Raditya dengan kesal karena memberitahukan kejadian yang sebenarnya pada Pratama.
"Eren–"
"Aku baik-baik saja, Pa."
"Dengan wajah seperti ini kamu bilang baik-baik saja?" Pratama menatap ke arah putrinya.
"Pa, aku–"
"Katakan pada papa apa yang terjadi. Kenapa kamu sampai pingsan di kamar mandi?"
"Papa, aku mohon, aku baik-baik saja. Jangan khawatirkan aku. Aku hanya–"
"Kak Eren mengalami muntah hebat karena itu dia pingsan di kamar mandi, Pa."
"Radit!" Lauren menatap tajam ke arah Raditya.
"Kak, mau sampai kapan kita sembunyikan kenyataan ini?"
"Raditya!" Lauren berteriak marah membuat Pratama terkejut.
"Sekali lagi kamu bicara, aku akan membencimu seumur hidup!" teriak Lauren membuat bibir Raditya langsung terkatup. Namun, detik berikutnya lelaki itu tersenyum getir.
"Jika itu bisa membuatmu senang, aku rela Kakak membenciku seumur hidup." Raditya menatap Lauren yang kini sudah menangis.
"Apa yang terjadi pada kalian sebenarnya? Katakan pada papa, Raditya!" bentak Pratama kesal. Lelaki paruh baya itu sangat kesal karena kedua anaknya tidak ada yang mau menceritakan apa yang sebenarnya terjadi.
Pratama merasa penasaran. Apalagi, saat melihat putrinya menangis dan putranya terlihat merasa bersalah. Apa yang terjadi pada mereka berdua sebenarnya?
"Kak Eren hamil, Pa."
"Apa?" Bagaikan mendengar petir di siang hari, Pratama sungguh terkejut mendengar ucapan Raditya.
Lauren menangis semakin kencang mendengar ucapan Raditya. Dalam hati ia memaki Raditya karena mengatakan tentang kehamilannya pada sang papa.
Raut wajah terkejut dan kecewa tergambar pada wajah pria yang sangat disayanginya itu.
Pratama masih menatap Raditya yang kini menunduk. Lelaki itu menangis saat rasa penyesalan kembali menyerang hatinya karena kejadian malam itu.
Raditya kemudian berlutut di kaki Pratama. Lelaki yang menganggapnya sebagai anaknya dari saat Raditya masih berbentuk janin. Pratama sangat menyayanginya meskipun pria itu tahu jika dirinya bukanlah anak kandung dari pria itu. Raditya menangis sambil memeluk kaki Pratama.
"Malam itu, saat aku baru pulang dari pesta pernikahan Dara, aku pulang dalam keadaan mabuk. Aku tidak tahu kalau Kak Eren ada di sana, Pa. Aku tidak mengingat apapun kecuali Dara. Pagi harinya, saat aku terbangun, aku sangat terkejut melihat Kak Eren menangis. Saat itu, aku baru tahu, kalau semalam aku meniduri kakakku sendiri." Raditya menangis sambil terus memeluk kaki Pratama.
Pratama menatap Raditya dengan tatapan tak percaya. Lelaki paruh baya itu sangat terkejut mendengar pengakuan Raditya.
"Maafkan aku, Pa. Maaf! Aku benar-benar tidak mengingat apapun malam itu." Raditya semakin menangis.
"Kau bajingan, Raditya!" teriak Pratama. Tubuhnya limbung membuat Raditya dan Lauren berteriak kaget.
"Papa!"
"Kau bajingan! Brengsek, kau, Raditya! Bagaimana bisa kau meniduri kakakmu sendiri?" Pratama menatap laki-laki yang sangat disayanginya itu. Kedua matanya memerah dan berkaca-kaca.
"Papa tidak pernah mengajarkanmu untuk menjadi seorang bajingan Raditya. Tapi kenapa kau kembali melakukannya? Apa Dara tidak cukup menjadi korban kejahatanmu? Apa salah Lauren sampai kamu tega menghancurkan hidupnya?"
"Papa."
"Kau bukan manusia Radit! Papa benar-benar kecewa sama kamu!" Pratama mendorong tubuh Raditya kemudian menamparnya. Untuk pertama kalinya, Pratama menurunkan tangannya untuk memukul putra kesayangannya.
Lelaki itu berkali-kali menampar dan memukuli Raditya membuat Lauren berteriak.
"Papa, hentikan!" teriak Lauren. Tenaganya tidak cukup kuat untuk menahan tubuh sang papa yang terus memukuli Raditya.
"Papa, hentikan! Aku mohon ...."
"Brengsek! Bajingan! Kenapa kau tega menghancurkan hidup Lauren? Apa kesalahan putri papa padamu, Raditya? Apa? Kenapa kau tega meniduri kakakmu sendiri!"
"Papa!
"Papa!"
Monika yang baru saja masuk ke dalam rumah sangat terkejut melihat apa yang terjadi. Gadis yang datang dengan kekasihnya itu berlari mendekati sang papa yang sedang memukuli kakaknya.
"Ken! Tolongin!" Seorang pria berwajah tampan dengan postur tubuh tinggi dan tegap itu membantu Lauren dan Monika memegangi Pratama.
Monika melepaskan pelukannya pada sang papa kemudian beralih pada Raditya yang sudah babak belur karena pukulan Pratama.
"Papa kecewa sama kamu Raditya!" Pratama masih berteriak.
"Maafkan aku, Pa. Maafkan aku, aku tidak sengaja melakukannya." Raditya masih terus meminta maaf.
"Kak Radit ...." Monika memeluk kakaknya sambil menangis.
"Apa yang terjadi, Pa? Kenapa Papa memukuli Kak Radit?" Monika menatap sang papa yang masih diselimuti amarah.
"Kakakmu ... bajingan itu, telah meniduri kakaknya. Dia menghamili Eren!"
"Apa?"
"Kakak laki-lakimu itu telah memperkosa kakak perempuanmu, Lauren!"
"Tidak mungkin ...."
BERSAMBUNG ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Ade Suharto
radit nikahi lauren
2023-04-13
1
nonsk2711
wlw skt yg di dpt stdk nya Radit sdh jujur mo mengakui kslhn nya trlps pp Pratama marah yg pntg sdh ngomong,Lauren klo diem tdk mo ngomong g mslh tp perutmu tdk dpt membohongi pp mu aplg sdh trlht bsr nti nya,pp Pratama msh emosi mgkn stlh reda bkln mnrm dgn lapang drpd Lauren hamidun di luar nikah mending mrk di nikahkn pa
2023-04-12
2
Diana Susanti
lanjut kak mantab 👍👍👍
2023-04-12
1