SUAMI SIAGA

Raditya yang sedang merayu Lauren untuk makan berakhir ketiduran sambil memeluk sang istri. Pria itu sepertinya sangat kelelahan.

Lauren yang menyadari jika suaminya itu tertidur hanya bisa mengembuskan napas panjang. Dia tahu, akhir-akhir ini Raditya kurang istirahat. Pria itu selalu menemaninya meskipun ia tidak memedulikannya.

Apalagi, Raditya juga mengerjakan semua pekerjaannya di rumah sambil memantaunya. Morning sickness yang dialaminya membuat Raditya sangat khawatir makanya pria itu lebih memilih bekerja di rumah daripada berangkat ke kantor.

Setiap hari asisten pribadinya datang untuk mengantarkan beberapa dokumen yang harus diperiksa dan membutuhkan tanda tangan pria itu.

Lauren memejamkan mata. Dia memang belum makan dari tadi siang. Akan tetapi, sedari siang Lauren tidak berhenti memakan camilan dan kue yang ada di dalam kulkas. Jadi, perutnya tetap kenyang meskipun dia belum makan.

Akhirnya, malam itu mereka tidur dalam satu ranjang sambil

Berpelukan. Lauren bahkan tanpa sadar membalikkan tubuhnya menghadap Raditya kemudian memeluknya erat.

***

Raditya membuka matanya dengan pelan. Keningnya berkerut saat merasakan deru napas seseorang pada lehernya. Kedua matanya membola melihat Lauren yang terlelap sambil memeluknya.

Namun, detik berikutnya Raditya tersenyum. Bibirnya bergerak mencium kening wanita itu. Pernikahannya dengan Lauren memang karena insiden pemerkosaan yang telah dilakukannya malam itu.

Akan tetapi, rasa sayangnya pada Lauren yang memang sudah ia rasakan semenjak wanita itu menjadi kakak tirinya, membuat Raditya ingin sekali membahagiakan Lauren. Dia berjanji akan menjadi suami yang baik dan selalu siaga jika Lauren membutuhkannya.

Biar bagaimanapun, apa yang terjadi pada Lauren adalah karena kesalahannya. Raditya rela menerima kemarahan Lauren asal wanita itu tetap bersamanya. Apalagi, saat ini ada calon bayi yang sangat diinginkannya.

Saat pertama kali mendengar kalau Lauren hamil anaknya, Raditya sangat bahagia. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu, yang jelas, dia sangat bahagia karena sebentar lagi akan menjadi seorang ayah.

"Sepertinya, aku tidak akan membutuhkan waktu lama untuk menjatuhkan hatiku padamu. Semoga saja suatu saat kamu juga akan jatuh cinta kepadaku." Raditya mengusap kepala Lauren kemudian kembali mencium kening wanita itu.

Rasanya, Raditya ingin tidur lagi, tetapi, perutnya merasa lapar. Sepulang kantor tadi, dirinya belum sempat makan karena berusaha membujuk Lauren untuk makan.

Raditya bangkit dari ranjang dengan pelan agar tidak mengganggu tidur Lauren. Lelaki itu melangkah ke luar kamar sambil membawa makanan yang tadi sore ia siapkan untuk Lauren.

Raditya melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan waktu tengah malam. Ia tidak mungkin membangunkan asisten rumah tangganya hanya karena ia merasa lapar. Akhirnya ia memasak nasi goreng untuk dua porsi. Siapa tahu istrinya tiba-tiba bangun dan merasa lapar.

Raditya membawa nasi goreng yang sudah matang ke kamar. Lelaki itu duduk di sofa. Netranya menatap Lauren yang masih tertidur di atas ranjang. Raditya makan sambil sesekali tersenyum melihat Lauren yang tertidur sambil meraba-raba samping tempat tidurnya.

"Apa dia sekarang sedang mencariku?" batin Raditya sambil terus menyunggingkan senyum di wajahnya. Merasa tidak tahan, Raditya menghentikan makannya. Pria itu meraih gelas berisi air minum kemudian meminumnya sampai habis.

Raditya kemudian kembali berbaring di atas ranjang. Meraih tubuh istrinya kemudian memeluknya. Raditya mengembangkan senyum saat Lauren memeluknya dan mengunci tubuhnya dengan kaki wanita itu.

Ternyata benar, saat dirinya makan tadi, Lauren mencarinya karena sebelumnya dia sudah merasa nyaman tidur sambil memeluk Raditya.

"Mulai besok, diam-diam aku akan tidur di ranjang ini. Orang bilang, wanita hamil itu sangat manja dan bawaannya pengen dimanjain suami. Mungkin, sebenarnya Lauren pun begitu, hanya saja, dia gengsi mengatakannya padaku."

BERSAMBUNG ....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***