DLHS 18

Setelah selesai mengisi perutnya, Nara pun memutuskan untuk segera keluar dari restoran itu.

Saat hendak berjalan menuju pintu keluar, tak sengaja Nara melihat sosok laki-laki yang mirip dengan Rangga sedang duduk disalah satu meja di tempat pemesanan yang hendak di bawa pulang.

"Itukan Mas Rangga." gumam Nara.

Nara pun berjalan mendekati meja Rangga.

"Mas..." panggil Nara sambil menepuk pundak Rangga dari belakang.

Sontak Rangga pun menoleh ke belakang.

"Nara, ka-ka-mu ngapain disini?" tanya Rangga.

"Ya makan siang lah Mas, ini kan jam makan siang." jawab Nara.

"Kamu ngapain disini?" tanya Nara balik.

"Ya sama, mau makan siang juga." jawab Rangga.

"Maksud aku, ngapain kamu duduk disini? Ini kan buat pemesanan yang di bawa pulang." tanya Nara lagi.

"Iya, aku mau bawa ke kantor, mau makan di kantor aja." jawab Rangga.

Karena jawaban Rangga masuk diakal Nara, Nara pun berhenti bertanya.

"Kamu udah selesai makan?" tanya Rangga.

"Udah, ini mau balik ke kantor." jawab Nara.

"Ya udah, sini aku anter ke mobil." balas Rangga.

"Nanti aja, aku temenin kamu ngantri aja, sekalian ada yang mau aku tanyain sama kamu." jawab Nara.

Nara pun duduk di kursi yang berhadapan dengan Rangga lalu mengeluarkan rekening koran pada Rangga. Nara tidak ingin menunda-nunda menanyakan perihal transferan Rangga untuk Mama Rena. Walau ia sudah mendapat jawaban dari Mama Rena, ia juga harus menanyakan pada Rangga untuk mengkroscek apa jawaban ibu dan anak itu sama atau tidak. Kalau tidak, berarti ada yang tidak beres.

"Ini, kenapa kamu ngirim uang sama Mama sebanyak ini gak bilang-bilang sama aku?" tanya Nara sambil menunjuk transferan ke rekening Mama Rena sebesar seratus juta.

Dag dig dug dag dig dug.

Jantung Rangga berdegup kencang sekali, wajah-nya juga sudah sangat pucat seperti orang yang terkena anemia.

"Kok kamu cetak rekening koran rekening aku gak bilang-bilang?" tanya Rangga dengan nada yang sedikit meninggi. Kebiasaan laki-laki kalau sudah ketahuan salah dan untuk menutupi kesalahannya, mereka akan balik marah pada pasangan mereka.

"Kenapa aku harus bilang, kan kamu suami aku, Mas. Kecuali kamu orang lain, ya baru aku salah cetak rekening koran tanpa seizin yang punya rekening. Lagian kan emang aku sering print out buku rekening kamu kan, cetak rekening koran kan sama aja kayak print out." jawab Nara.

"Ya gak bisa gitu Ra, ini kan privasi aku!" balas Rangga.

Nara mengernyitkan keningnya.

"Apa Mas, privasi? Sejak kapan kamu pengen punya privasi? Bukannya selama ini kita gak punya privasi? Kamu bebas buka ponsel aku dan aku juga bebas buka ponsel kamu, kamu bebas gunakan sosmed aku dan aku juga bebas gunakan sosmed kamu. Terus kenapa sekarang kamu tiba-tiba bicara privasi? Apa ada yang kamu sembunyiin dari aku, Mas?" tanya Nara.

Rangga menelan salivanya susah payah.

"Maaf Sayang, maaf, aku cuma sedikit kaget aja." jawab Rangga.

"Kenapa harus kaget? Kan aku cuma nanya kenapa kamu kirim uang sebanyak ini ke Mama gak bilang aku?" tanya Nara.

"Sekarang jawab, kenapa kamu kirim uang sebanyak ini ke Mama gak bilang aku? Kamu udah gak hargai aku sebagai istri kamu, Mas???" desak Nara. Nara sudah tidak sabar ingin tahu jawaban Rangga.

Mati aku, aku harus jawab apa? Kira-kira Nara udah nanya ke Mama belum yah? Kalau Nara udah nanya ke Mama, aku harus punya jawaban yang sama ke Mama kalau gak selesai aku!

Tapi kayaknya Nara belum tanya ke Mama deh, biasanya Mama kan kalau ada apa-apa tentang Nara langsung hubungin aku, tapi ini Mama gak ada hubungin aku.

Oke, aku jawab aja uang itu buat tambahin Mama beli tanah.

Gumam Rangga dalam hati.

"Um... Sebenarnya uang itu..."

"Pak Rangga..." tiba-tiba saja seorang perempuan menghampiri meja Rangga dan Nara.

💋💋💋

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Anih Suryani

Anih Suryani

sinetron indosiar lemot

2023-09-14

0

Sunarti

Sunarti

nah ini yg akan jadi mslh bagi Rangga

2023-05-24

1

Uthie

Uthie

baca ini part akhirnya kaya nonton drama seri yg lagi tegang dan serunya 'bersambung' 🤭😂

2023-05-23

0

lihat semua
Episodes
1 DLHS 1
2 DLHS 2
3 DLHS 3
4 DLHS 4
5 DLHS 5
6 DLHS 6
7 DLHS 7
8 DLHS 8
9 DLHS 9
10 DLHS 10
11 DLHS 11
12 DLHS 12
13 DLHS 13
14 DLHS 14
15 DLHS 15
16 DLHS 16
17 DLHS 17
18 DLHS 18
19 DLHS 19
20 DLHS 20
21 DLHS 21
22 DLHS 22
23 DLHS 23
24 DLHS 24
25 DLHS 25
26 DLHS 26
27 DLHS 27
28 DLHS 28
29 DLHS 29
30 DLHS 30
31 DLHS 31
32 DLHS 32
33 DLHS 33
34 DLHS 34
35 DLHS 35
36 DLHS 36
37 DLHS 37
38 DLHS 38
39 DLHS 39
40 DLHS 40
41 DLHS 41
42 DLHS 42
43 DLHS 43
44 DLHS 44
45 DLHS 45
46 DLHS 46
47 DLHS 47
48 DLHS 48
49 DLHS 49
50 DLHS 50
51 DLHS 51
52 DLHS 52
53 DLHS 53
54 DLHS 54
55 DLHS 55
56 DLHS 56
57 DLHS 57
58 DLHS 58
59 DLHS 59
60 DLHS 60
61 DLHS 61
62 DLHS 62
63 DLHS 63
64 DLHS 64
65 DLHS 65
66 DLHS 66
67 DLHS 67
68 DLHS 68
69 DLHS 69
70 DLHS 70
71 DLHS 71
72 DLHS 72
73 DLHS 73
74 DLHS 74
75 DLHS 75
76 DLHS 76
77 DLHS 77
78 DLHS 78
79 DLHS 79
80 DLHS 80
81 DLHS 81
82 DLHS 82
83 DLHS 83
84 DLHS 84
85 DLHS 85
86 DLHS 86
87 DLHS 87
88 DLHS 88
89 DLHS 89
90 DLHS 90
91 DLHS 91
92 DLHS 92
93 DLHS 93
94 DLHS 94
95 Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
96 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
97 Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)
Episodes

Updated 97 Episodes

1
DLHS 1
2
DLHS 2
3
DLHS 3
4
DLHS 4
5
DLHS 5
6
DLHS 6
7
DLHS 7
8
DLHS 8
9
DLHS 9
10
DLHS 10
11
DLHS 11
12
DLHS 12
13
DLHS 13
14
DLHS 14
15
DLHS 15
16
DLHS 16
17
DLHS 17
18
DLHS 18
19
DLHS 19
20
DLHS 20
21
DLHS 21
22
DLHS 22
23
DLHS 23
24
DLHS 24
25
DLHS 25
26
DLHS 26
27
DLHS 27
28
DLHS 28
29
DLHS 29
30
DLHS 30
31
DLHS 31
32
DLHS 32
33
DLHS 33
34
DLHS 34
35
DLHS 35
36
DLHS 36
37
DLHS 37
38
DLHS 38
39
DLHS 39
40
DLHS 40
41
DLHS 41
42
DLHS 42
43
DLHS 43
44
DLHS 44
45
DLHS 45
46
DLHS 46
47
DLHS 47
48
DLHS 48
49
DLHS 49
50
DLHS 50
51
DLHS 51
52
DLHS 52
53
DLHS 53
54
DLHS 54
55
DLHS 55
56
DLHS 56
57
DLHS 57
58
DLHS 58
59
DLHS 59
60
DLHS 60
61
DLHS 61
62
DLHS 62
63
DLHS 63
64
DLHS 64
65
DLHS 65
66
DLHS 66
67
DLHS 67
68
DLHS 68
69
DLHS 69
70
DLHS 70
71
DLHS 71
72
DLHS 72
73
DLHS 73
74
DLHS 74
75
DLHS 75
76
DLHS 76
77
DLHS 77
78
DLHS 78
79
DLHS 79
80
DLHS 80
81
DLHS 81
82
DLHS 82
83
DLHS 83
84
DLHS 84
85
DLHS 85
86
DLHS 86
87
DLHS 87
88
DLHS 88
89
DLHS 89
90
DLHS 90
91
DLHS 91
92
DLHS 92
93
DLHS 93
94
DLHS 94
95
Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
96
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
97
Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!