DLHS 15

Setelah sampai jalan besar, mobil Nara dan Rangga pun berpencar, Nara kearah kanan sedangkan Rangga kearah kiri.

Di pertengahan jalan, Nara menepikan mobil-nya lalu mengeluarkan kertas bukti pembayaran klinik yang tadi ia temukan lalu mengetik alamat di GPS. Sebelum ke kantor, Nara hendak mendatangi klinik itu lebih dulu, setelah titik dan jalur menuju klinik itu muncul di layar ponsel-nya barulah Nara melajukan mobil-nya lagi.

💋💋💋

Klinik Kasih Ibunda.

Kini Nara sudah sampai di klinik yang tidak terlalu besar tapi juga tidak terlalu kecil. Dan di papan klinik tertera keterangan kalau klinik itu adalah klinik bersalin yang menerima, pemasangan KB, pemeriksaan USG, pemeriksaan kandungan dan persalinan normal.

Deg deg deg deg.

Jantung Nara berdegup kencang melihat keterangan di papan nama klinik itu.

Nafasnya sedikit tercekat mengetahui kalau itu adalah klinik bersalin.

"Untuk apa Mas Rangga ke klinik ini?" gumam Nara.

Nara pun turun dari dalam mobil lalu berjalan memasuki klinik itu.

"Selamat pagi Bu, ada yang bisa di bantu? Mau periksa kandungan atau pasang KB?" tanya bidan yang berjaga di meja informasi sekaligus meja pendaftaran.

"Gak kedua-dua'nya Bu bidan, saya kesini cuma mau tanya, tadi malam ada pasien yang bernama Erika Diana gak disini yah? Soalnya kemaren saya dengar teman saya itu masuk klinik tapi saya gak tau klinik yang mana, dia cuma bilang klinik yang didaerah ini aja dan saya lihat didaerah ini cuma ini kliniknya."

"Oh... Sebentar yah Bu kami cek dulu." jawab bidan yang berjaga itu.

Bidan itu pun membuka laptop-nya.

"Tadi siapa namanya, Bu?" tanya bidan itu.

"Erika Diana, Bu." jawab Nara.

Nara saling menautkan kesepuluh jari-jarinya agar tidak kelihatan oleh bidan kalau sekarang tangannya sedang gemetaran, bahkan sangking gemetarannya tangan Nara sampai keringat dingin.

Nara terus berdoa dalam hati agar pikiran negatif tentang Rangga itu salah.

"Iya Bu, ada. Tapi pasiennya langsung pulang." jawab Bu bidan.

"Mmmm... Kalau boleh tau pulang sama siapa yah Bu? Dan siapa yang melunasi pembayarannya?" tanya Nara.

"Wah kalau pulang dengan siapa saya juga kurang tau, Bu karena saya baru masuk pagi ini." jawab bidan itu.

"Kalau pembayarannya, Bu? Bisa tolong di cek atas nama siapa?" tanya Nara.

Bidan itu pun membuka-buka lagi file-nya.

"Atas nama Pak Rangga Wiratmaja, Bu." ucap bidan itu.

Kaki Nara lemas seketika, sangking lemasnya tubuh Nara sampai terhuyung kebelakang. Untung saja tangan Nara dengan sigap memegang meja, jadi tubuh-nya tidak sampai jatuh kebelakang.

"Apa status Pak Rangga itu tertera di keterangan, Bu?" tanya Nara.

"Tidak ada Bu. Disini hanya tertera Pak Rangga sebagai wali." jawab bidan itu.

Nara menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghela nafasnya kasar, ia berusaha menenangkan hati dan pikirannya. Ia harus tetap tenang agar bisa berpikir langkah informasi apalagi yang harus ia dapatkan dari klinik itu.

Tak lama otak Nara teringat, biasanya dalam data pasien ada alamat tempat tinggal dan nomor ponsel. Walau Nara tahu kecil kemungkinan bidan itu mau memberikan data itu, tapi tidak ada salah-nya mencoba.

"Kalau alamat Erika dan nomor ponsel-nya, apa bisa saya tahu, Bu?" tanya Nara.

"Maaf Bu, saya tidak bisa memberitahu karena itu privasi. Lagian tadi kan Ibu bilang Ibu temannya, masa Ibu gak tahu alamat tempat tinggal teman Ibu." jawab si bidan.

"Dia sering pindah-pindah Bu, terakhir dia tinggal di daerah Tanggerang, makanya saya kaget waktu dia bilang masuk klinik daerah sini. Saya coba hubungi dia juga gak bisa lagi." jawab Nara.

"Oh... begitu, tapi maaf Bu, saya tetap tidak bisa memberitahu." jawab bidan itu.

"Ya sudah tidak pa-pa Bu, kalau begitu saya permisi dulu." pamit Nara.

Nara pun keluar dari klinik itu lalu masuk kedalam mobil-nya.

"Berarti urusan urgent yang Mas Rangga maksud adalah ini! Dia pergi ke klinik ini untuk menemui perempuan bernama Erika." lirih Nara sambil mencengkram setir mobil-nya.

"Aku harus cetak rekening koran rekening Mas Rangga sekarang, kalau dia selingkuh pasti ada transaksi yang aneh." lirih Nara lagi.

Nara pun menyalakan mesin mobil-nya lalu pergi dari depan klinik itu.

💋💋💋

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Elisabet Sembiring

Elisabet Sembiring

nyesek banget baca nih cerita.tapi tetap baca.
semangat berkarya thor

2023-09-24

1

my name

my name

serapi rapinya menyimpan bangkai pasti baunya tetcium juga

2023-08-28

1

zahra ou

zahra ou

kalo aq thor entar ktahuan trz dtinggal akhirnya biar si cow nyesel dbuat aj istri hamil dpelarian. dan ank erika bkn ank nya. biar kapok. semua sekongkol. dia jg mnikmati wlau pda awl nya gk selingkuh. mulai mmbanding2 kan istri sah sma yg bru

2023-08-17

2

lihat semua
Episodes
1 DLHS 1
2 DLHS 2
3 DLHS 3
4 DLHS 4
5 DLHS 5
6 DLHS 6
7 DLHS 7
8 DLHS 8
9 DLHS 9
10 DLHS 10
11 DLHS 11
12 DLHS 12
13 DLHS 13
14 DLHS 14
15 DLHS 15
16 DLHS 16
17 DLHS 17
18 DLHS 18
19 DLHS 19
20 DLHS 20
21 DLHS 21
22 DLHS 22
23 DLHS 23
24 DLHS 24
25 DLHS 25
26 DLHS 26
27 DLHS 27
28 DLHS 28
29 DLHS 29
30 DLHS 30
31 DLHS 31
32 DLHS 32
33 DLHS 33
34 DLHS 34
35 DLHS 35
36 DLHS 36
37 DLHS 37
38 DLHS 38
39 DLHS 39
40 DLHS 40
41 DLHS 41
42 DLHS 42
43 DLHS 43
44 DLHS 44
45 DLHS 45
46 DLHS 46
47 DLHS 47
48 DLHS 48
49 DLHS 49
50 DLHS 50
51 DLHS 51
52 DLHS 52
53 DLHS 53
54 DLHS 54
55 DLHS 55
56 DLHS 56
57 DLHS 57
58 DLHS 58
59 DLHS 59
60 DLHS 60
61 DLHS 61
62 DLHS 62
63 DLHS 63
64 DLHS 64
65 DLHS 65
66 DLHS 66
67 DLHS 67
68 DLHS 68
69 DLHS 69
70 DLHS 70
71 DLHS 71
72 DLHS 72
73 DLHS 73
74 DLHS 74
75 DLHS 75
76 DLHS 76
77 DLHS 77
78 DLHS 78
79 DLHS 79
80 DLHS 80
81 DLHS 81
82 DLHS 82
83 DLHS 83
84 DLHS 84
85 DLHS 85
86 DLHS 86
87 DLHS 87
88 DLHS 88
89 DLHS 89
90 DLHS 90
91 DLHS 91
92 DLHS 92
93 DLHS 93
94 DLHS 94
95 Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
96 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
97 Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)
Episodes

Updated 97 Episodes

1
DLHS 1
2
DLHS 2
3
DLHS 3
4
DLHS 4
5
DLHS 5
6
DLHS 6
7
DLHS 7
8
DLHS 8
9
DLHS 9
10
DLHS 10
11
DLHS 11
12
DLHS 12
13
DLHS 13
14
DLHS 14
15
DLHS 15
16
DLHS 16
17
DLHS 17
18
DLHS 18
19
DLHS 19
20
DLHS 20
21
DLHS 21
22
DLHS 22
23
DLHS 23
24
DLHS 24
25
DLHS 25
26
DLHS 26
27
DLHS 27
28
DLHS 28
29
DLHS 29
30
DLHS 30
31
DLHS 31
32
DLHS 32
33
DLHS 33
34
DLHS 34
35
DLHS 35
36
DLHS 36
37
DLHS 37
38
DLHS 38
39
DLHS 39
40
DLHS 40
41
DLHS 41
42
DLHS 42
43
DLHS 43
44
DLHS 44
45
DLHS 45
46
DLHS 46
47
DLHS 47
48
DLHS 48
49
DLHS 49
50
DLHS 50
51
DLHS 51
52
DLHS 52
53
DLHS 53
54
DLHS 54
55
DLHS 55
56
DLHS 56
57
DLHS 57
58
DLHS 58
59
DLHS 59
60
DLHS 60
61
DLHS 61
62
DLHS 62
63
DLHS 63
64
DLHS 64
65
DLHS 65
66
DLHS 66
67
DLHS 67
68
DLHS 68
69
DLHS 69
70
DLHS 70
71
DLHS 71
72
DLHS 72
73
DLHS 73
74
DLHS 74
75
DLHS 75
76
DLHS 76
77
DLHS 77
78
DLHS 78
79
DLHS 79
80
DLHS 80
81
DLHS 81
82
DLHS 82
83
DLHS 83
84
DLHS 84
85
DLHS 85
86
DLHS 86
87
DLHS 87
88
DLHS 88
89
DLHS 89
90
DLHS 90
91
DLHS 91
92
DLHS 92
93
DLHS 93
94
DLHS 94
95
Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
96
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
97
Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!