DLHS 13

"Kamu kenapa Nara?" tanya Rangga sambil berjalan dengan langkah panjang menghampiri Nara yang ada di ranjang dengan posisi membelakangi pintu.

Nara yang mendengar suara Rangga pun langsung membalikkan badannya untuk menghadap Rangga. Nara pun mengubah posisi-nya menjadi duduk lalu melepas earphone bluetooth yang menempel di telinganya.

Sesampainya di dekat Nara, Rangga pun duduk disebelah Nara.

"Kamu kenapa Sayang?" tanya Rangga sambil menyeka air mata yang membasahi wajah Nara.

"Aku sedih Mas, drakor ini nyesek banget." jawab Nara sambil menunjukkan drama Korea yang sedang ia tonton dari ponsel-nya.

Rangga menghela nafasnya lega. Rangga sempat berpikir kalau Nara menangis karena kepikiran omongan Tante Erna tadi.

"Aku pikir apaan Sayang. Kamu bikin aku kaget aja tau gak!" balas Rangga.

"Tapi ini film tuh sedih banget Mas. Kehidupannya hampir sama sama kehidupan aku." balas Nara.

"Perempuan ini udah lima tahun nikah sama suami-nya tapi belum di karuniai anak. Saat perempuannya lagi berjuang untuk mendapatkan anak, tiba-tiba ada perempuan lain bawa anak bayi dan bilang kalau itu anak dari suami si perempuan utama ini." kata Nara lagi.

Rangga tersenyum kecut.

"Sama dengan kehidupan kamu dimana-nya Sayang?" tanya Rangga dengan suara gemetar.

"Ya sama lah, sama-sama lagi berjuang untuk punya anak. Tadi ada adegan si perempuan di suntik-suntik untuk program bayi tabung. Walau aku belum pernah ngerasain program bayi tabung, tapi aku bisa ngerasain rasanya sakit di suntik setiap hari, itu rasanya sakit banget, Mas. Udah malah perempuan utama itu anak yatim piatu, sama kayak aku, gak ada tempat lain untuk bersandar selain sama si suami-nya, eh... gak tau-nya suami'nya malah selingkuhin dia. Itu rasanya sakit banget, Mas." jawab Nara.

Rangga terdiam. Ia sama sekali tidak bisa berkata-kata.

"Mas..."

"Hemh..."

"Kamu gak selingkuhin aku kan?" tanya Nara.

Rangga tersenyum ketir.

"Kok kamu nanya gitu Sayang?" tanya Juna.

"Ya aku takut aja Mas, nasib si perempuan utama di drakor itu sama kayak nasib aku." jawab Nara.

"Ya gak lah Sayang, kamu kan tahu aku Sayang banget sama kamu." balas Rangga.

"Tapi Mas, kalau seandainya suatu saat nanti kamu bosen sama pernikahan kita karena aku belum bisa kasih kamu keturunan, aku minta sama kamu, tolong kamu gak usah main di belakang aku. Aku gak mau kamu berbuat dosa, Mas. Kamu bisa bilang sama aku, aku ikhlas mengakhiri pernikahan kita kalau memang kamu ingin mengganti posisi aku dengan perempuan yang bisa memberikan kamu keturunan." ucap Nara.

"Hush!!! Kamu ngomong apa sih Nara! Udah ah, jangan ngomong gitu lagi! Itu kan cuma drama, jadi kamu gak usah baper gara-gara drakor itu!" balas Rangga.

"Denger yah, sampai kapan pun, hanya kamu istri aku, aku gak akan pernah gantiin posisi kamu dengan perempuan lain. Sekalipun kita gak di karuniai keturunan, itu gak jadi masalah buat aku, yang aku butuhkan cuma kamu disamping aku." kata Rangga lagi.

"Kan seandainya, Mas. Kehidupan di depan kan gak ada yang tau. Sekarang kamu bilang A tapi gak tau kan siapa tau besok kamu berubah pikiran jadi B." balas Nara.

"Udah... Udah... Aku males bahas beginian. Ayo kita pulang." ajak Rangga.

Rangga pun berdiri dari duduknya dan keluar lebih dulu dari Nara dan tak lama disusul Nara dari belakang.

💋💋💋

Keesokan harinya.

Pukul 05.00

Hari ini Nara dan Rangga harus kembali menjalani aktivitas mereka mencari rejeki.

Nara sebagai karyawan di salah satu bank swasta dan Rangga sebagai pengusaha dealer dan bengkel mobil-mobil mewah.

Seperti hari kerja biasanya, Nara selalu bangun pukul lima subuh. Hal yang pertama Nara lakukan setelah bangun adalah mencuci pakaian sambil membuatkan sarapan, ya walaupun sarapan yang Nara buatkan hanya sereal atau oatmeal atau roti dengan selai saja. Nara tidak memakai jasa asisten rumah tangga yang menetap, ia hanya memakai jasa asisten rumah tangga yang datang hanya untuk menggosok pakaian dan membersihkan keseluruhan rumah, itupun tidak setiap hari, melainkan hanya seminggu atau dua Minggu sekali.

Nara mengambil keranjang pakaian kotornya dan Rangga yang ada di kamar mandi kamar-nya lalu membawa pakaian kotor itu ke ruang laundry. Sebelum masuk keruang laundry, Nara menyalakan terlebih dulu mesin pembersih lantai lalu membiarkan mesin yang berbentuk bulat itu bergerak kesana-kemari membersihkan lantai sendiri. Setelah itu Nara pun melanjutkan langkahnya keruang laundry.

Sesampainya di ruang laundry, sebelum memasukkan pakaian kotor kedalam mesin cuci, Nara merogoh dulu kantong celana dan kemeja Rangga, mana tahu ada harta karun di dalamnya.

Saat merogoh saku celana Rangga yang kemaren Rangga pakai, Nara menyentuh selembar kertas dari dalam kantong celana itu. Nara sangat yakin kalau yang ia sentuh itu adalah selembar uang merah.

Ya, walaupun uang bulanan dari Rangga dua digit, tapi tetap saja menemukan uang di dalam kantong suami memiliki kesenangan tersendiri bagi para istri.

Nara pun mengeluarkan kertas yang ia pikir uang dari dalam kantong celana Rangga. Wajah Nara langsung berubah dari senang ke penasaran begitu kertas itu ia keluarkan.

"Kertas apa ini?"

💋💋💋

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Samsia Chia Bahir

Samsia Chia Bahir

Sepandai2x tupai melompat pasti akan jatuh jg ........ 😫😫😫😫😫

2023-08-09

2

ꌦꄲꄲꋊꋊ꒤ꋊꋊꋬ

ꌦꄲꄲꋊꋊ꒤ꋊꋊꋬ

juna iki sopo

2023-08-08

1

Ibelmizzel

Ibelmizzel

jagankan yg merah 100 ribu yg 20 aja dah senang,otak mak2 dak jauh dari uang.😁😁😁

2023-08-01

4

lihat semua
Episodes
1 DLHS 1
2 DLHS 2
3 DLHS 3
4 DLHS 4
5 DLHS 5
6 DLHS 6
7 DLHS 7
8 DLHS 8
9 DLHS 9
10 DLHS 10
11 DLHS 11
12 DLHS 12
13 DLHS 13
14 DLHS 14
15 DLHS 15
16 DLHS 16
17 DLHS 17
18 DLHS 18
19 DLHS 19
20 DLHS 20
21 DLHS 21
22 DLHS 22
23 DLHS 23
24 DLHS 24
25 DLHS 25
26 DLHS 26
27 DLHS 27
28 DLHS 28
29 DLHS 29
30 DLHS 30
31 DLHS 31
32 DLHS 32
33 DLHS 33
34 DLHS 34
35 DLHS 35
36 DLHS 36
37 DLHS 37
38 DLHS 38
39 DLHS 39
40 DLHS 40
41 DLHS 41
42 DLHS 42
43 DLHS 43
44 DLHS 44
45 DLHS 45
46 DLHS 46
47 DLHS 47
48 DLHS 48
49 DLHS 49
50 DLHS 50
51 DLHS 51
52 DLHS 52
53 DLHS 53
54 DLHS 54
55 DLHS 55
56 DLHS 56
57 DLHS 57
58 DLHS 58
59 DLHS 59
60 DLHS 60
61 DLHS 61
62 DLHS 62
63 DLHS 63
64 DLHS 64
65 DLHS 65
66 DLHS 66
67 DLHS 67
68 DLHS 68
69 DLHS 69
70 DLHS 70
71 DLHS 71
72 DLHS 72
73 DLHS 73
74 DLHS 74
75 DLHS 75
76 DLHS 76
77 DLHS 77
78 DLHS 78
79 DLHS 79
80 DLHS 80
81 DLHS 81
82 DLHS 82
83 DLHS 83
84 DLHS 84
85 DLHS 85
86 DLHS 86
87 DLHS 87
88 DLHS 88
89 DLHS 89
90 DLHS 90
91 DLHS 91
92 DLHS 92
93 DLHS 93
94 DLHS 94
95 Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
96 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
97 Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)
Episodes

Updated 97 Episodes

1
DLHS 1
2
DLHS 2
3
DLHS 3
4
DLHS 4
5
DLHS 5
6
DLHS 6
7
DLHS 7
8
DLHS 8
9
DLHS 9
10
DLHS 10
11
DLHS 11
12
DLHS 12
13
DLHS 13
14
DLHS 14
15
DLHS 15
16
DLHS 16
17
DLHS 17
18
DLHS 18
19
DLHS 19
20
DLHS 20
21
DLHS 21
22
DLHS 22
23
DLHS 23
24
DLHS 24
25
DLHS 25
26
DLHS 26
27
DLHS 27
28
DLHS 28
29
DLHS 29
30
DLHS 30
31
DLHS 31
32
DLHS 32
33
DLHS 33
34
DLHS 34
35
DLHS 35
36
DLHS 36
37
DLHS 37
38
DLHS 38
39
DLHS 39
40
DLHS 40
41
DLHS 41
42
DLHS 42
43
DLHS 43
44
DLHS 44
45
DLHS 45
46
DLHS 46
47
DLHS 47
48
DLHS 48
49
DLHS 49
50
DLHS 50
51
DLHS 51
52
DLHS 52
53
DLHS 53
54
DLHS 54
55
DLHS 55
56
DLHS 56
57
DLHS 57
58
DLHS 58
59
DLHS 59
60
DLHS 60
61
DLHS 61
62
DLHS 62
63
DLHS 63
64
DLHS 64
65
DLHS 65
66
DLHS 66
67
DLHS 67
68
DLHS 68
69
DLHS 69
70
DLHS 70
71
DLHS 71
72
DLHS 72
73
DLHS 73
74
DLHS 74
75
DLHS 75
76
DLHS 76
77
DLHS 77
78
DLHS 78
79
DLHS 79
80
DLHS 80
81
DLHS 81
82
DLHS 82
83
DLHS 83
84
DLHS 84
85
DLHS 85
86
DLHS 86
87
DLHS 87
88
DLHS 88
89
DLHS 89
90
DLHS 90
91
DLHS 91
92
DLHS 92
93
DLHS 93
94
DLHS 94
95
Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
96
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
97
Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!