DLHS 20

Setelah mobil Nara pergi, Rangga pun berjalan menghampiri Erika yang sedang duduk menunggu antrian di panggil.

"Kamu kenapa keluar sih! Hampir aja ketauan sama Nara! Kamu sengaja yah!" omel Rangga sambil mendaratkan bokongnya di kursi yang tadi Nara duduki.

"Kok kamu jadi nyalahin aku sih, Mas? Harusnya kamu terimakasih sama aku karena aku udah selamatkan kamu dari intimidasi istri kamu!" balas Erika.

"Ini ponsel kamu. Tadi Mama kamu nelpon ke ponsel itu, katanya ponsel utama kamu gak aktif." ucap Erika sambil memberikan ponsel kedua Rangga, ponsel khusus untuk menghubungi Erika.

Rangga merogoh saku celana-nya untuk mengambil ponsel-nya, ia penasaran kenapa bisa ponsel-nya tidak bisa di hubungi. Dan ternyata ponsel-nya tidak aktif.

"Mama kamu bilang istri kamu tadi nelpon Mama kamu nanyain soal transferan. Makanya aku keluar dari mobil mau kasih tau kamu, eh... gak tau-nya kamu lagi sama istri kamu, ngeliat wajah pucat kamu dari jauh aja aku bisa tau pasti kamu lagi diintimidasi istri kamu soap transferan, jadi takut kamu salah ngomong makanya aku muncul." kata Erika lagi.

"Kamu belum sempet jawab kan, Mas?" tanya Erika dan di jawab dengan gelengan kepala.

"Ya udah, kamu tunggu lah antriannya aku mau telpon Mama aku dulu." ucap Rangga.

Rangga pun berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju mobil-nya.

Begitu berada di dalam mobil, Rangga pun mengisi daya ponsel utama-nya terlebih dulu kemudian menghubungi Mama Rena menggunakan ponsel kedua-nya.

Hanya dengan dua kali nada sambung, Mama Rena pun menjawab panggilan telepon dari Rangga.

"Ha-"

"Kamu dimana? Kenapa tadi perempuan itu yang jawab ponsel kamu ini? Kamu lagi sama perempuan itu, hah? Kan Mama udah bilang Rangga, jangan sering-sering ketemu sama perempuan itu! Dan kalau mau ketemuan, harus sama Mama biar perempuan itu gak bisa jebak kamu!" marah Mama Rena.

"Erika ngidam pengen makan makanan Jepang, Ma, tapi dia gak mau Rangga bawain mau-nya pergi berdua, makanya Rangga jemput Erika tadi diapartemen." jawab Rangga.

"Modus dia aja itu Rangga!" bentak Mama Rena.

"Kita lupain dulu Ma masalah Erika. Sekarang kita bicarain soal Nara dulu. Tadi Nara telepon Mama?" tanya Rangga.

"Iya, dia tanya soal transferan yang seratus juta itu sama transferan yang sebulan dua kali." jawab Mama Rena.

"Terus Mama bilang apa?"

"Mama bilang kalau uang yang seratus juta buat bantu usaha-nya Bintang yang hampir gulung tikar, itupun Mama bilang nanti di ganti Bintang kalau usaha-nya udah stabil."

Mendengar jawaban Mama Rena, Rangga bernafas lega. Untung aja. Gumam Rangga dalam hati.

"Dan untuk uang yang kamu transfer sebulan dua kali itu, Mama bilang untuk servis mobil Mama dan mobil sport Papa." kata Mama Rena lagi.

"Gimana menurut kamu, masuk akal kan? Tadi Mama kaget pas nanya itu, Mama gak sempet mikir apa-apa, yang ada di pikiran Mama yah cuma itu aja." tanya Mama Rena.

"Iya Ma, masuk akal. Makasih yah Ma udah bantu Rangga nutupin ini semua." jawab Rangga.

"Hampir aja tadi semua-nya ketahuan, Ma." ucap Rangga.

"Maksud kamu?" tanya Mama Rena.

"Rangga tadi ketemu Nara di restoran Jepang, dia juga tanya tentang soal transferan itu-"

"Terus kamu jawab apa?" potong Mama Rena.

"Belum ada, Ma. Tapi pasti nanti dirumah dia akan bahas lagi." jawab Rangga.

"Terus Nara ketemu dong sama perempuan itu?" tanya Mama Rena lagi.

"Iya Ma. Tapi Erika bilang kalau dia asisten Rangga." jawab Rangga.

"Astaga Rangga!!!! Terus Nara gimana? Curiga gak?" tanya Mama Rena.

"Untungnya gak Ma, Nara percaya kalau Erika asisten Rangga." jawab Rangga.

"Udah deh Ga, mending kamu langsung tes DNA aja itu kandungan perempuan itu! Mama takut Ga, Nara tau semua ini kalau dia berlama-lama di Jakarta! Mama gak bisa bayangin gimana kecewa-nya Nara kalau dia tau tentang ini!" ucap Mama Rena.

"Resiko-nya besar, Ma! Gimana kalau yang di kandungan Erika itu memang anak Rangga, terus habis tes DNA gak tau-nya keguguran, pasti jadi nyesel nanti Ma. Sabar sedikit lagi Ma, beberapa bulan lagi kok. Selagi kita bisa bekerja sama dengan baik, Rangga yakin kalau Nara gak akan tau." balas Rangga.

"Ga, Nara itu bukan perempuan bodoh! Dia punya feeling, buktinya masalah transferan aja udah ketauan! Untung aja kamu transfer bayar sewa apartemen untuk perempuan itu ke rekening Mama kalau sampe langsung ke pemilik apartemen atau ke rekening perempuan itu, habis kamu!"

"Karena Rangga udah tau Nara pasti ngecek rekening koran Rangga, makanya Rangga transfer ke rekening Mama. Pokoknya selama kita bersikap biasa aja, Rangga yakin Nara gak akan tau Ma."

"Terserah kamu deh Ga. Yang penting Mama sudah peringatkan kamu. Kalau sampai suatu saat Nara tau dan Nara minta cerai, satu yang harus kamu tahu, Mama gak akan pernah setuju kamu mengganti Nara dengan perempuan itu! Kamu bakal lihat mayat Mama kalau sampai kamu mengganti Nara dengan perempuan itu!" balas Mama Rena.

Tanpa mendengar jawaban dari Rangga, Mama Rena langsung menutuo teleponnya.

Rangga menghela nafasnya kasar lalu membenamkan wajah-nya di setir mobil.

"Mudah-mudahan Nara gak tau masalah ini sampai anak itu lahir." lirih Rangga.

Tak lama kemudian Erika pun masuk kedalam mobil.

"Aku gak bisa anter kamu ke apartemen, jadi kamu pesan taksi online aja." ucap Rangga.

"Kon gitu Mas?" protes Erika.

"Pasti sekarang Nara lagi cek GPS ponsel aku, jadi aku gak bisa belok kemana-mana." ucap Rangga.

"Ya gampang lah Mas tinggal matiin aja ponsel-nya." balas Erika.

"Tetap gak bisa, aplikasi yang Nara pakai bisa melacak walau ponsel aku mati." jawab Rangga.

"Sekarang kamu pesan taksi online, aku akan tunggu sampai taksi online kamu datang.

"Tapi Mas-"

"Please Erika, jangan memperkeruh suasana dulu. Kamu ingat kan perjanjian kita kalau sampai Nara tau masalah ini! Jadi lakukan saja apa yang aku minta!"

Mau tidak mau Erika pun melakukan apa yang Rangga katakan.

💋💋💋

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Anih Suryani

Anih Suryani

biar mati aja s rena

2023-09-14

0

Qorie Izraini

Qorie Izraini

waduuoohhh...
emak ny malah nutupi kelakuan bejat anak ny .
kata ny sayang, sama nara, tapi kok malah ngebantuin anak ny utk ngebohongi nara

2023-09-10

0

Aisyah Nabila

Aisyah Nabila

heran deh aku dri sifat Erika aja udh kya gini msa gk curiga klo byk modusnya sih

2023-08-22

0

lihat semua
Episodes
1 DLHS 1
2 DLHS 2
3 DLHS 3
4 DLHS 4
5 DLHS 5
6 DLHS 6
7 DLHS 7
8 DLHS 8
9 DLHS 9
10 DLHS 10
11 DLHS 11
12 DLHS 12
13 DLHS 13
14 DLHS 14
15 DLHS 15
16 DLHS 16
17 DLHS 17
18 DLHS 18
19 DLHS 19
20 DLHS 20
21 DLHS 21
22 DLHS 22
23 DLHS 23
24 DLHS 24
25 DLHS 25
26 DLHS 26
27 DLHS 27
28 DLHS 28
29 DLHS 29
30 DLHS 30
31 DLHS 31
32 DLHS 32
33 DLHS 33
34 DLHS 34
35 DLHS 35
36 DLHS 36
37 DLHS 37
38 DLHS 38
39 DLHS 39
40 DLHS 40
41 DLHS 41
42 DLHS 42
43 DLHS 43
44 DLHS 44
45 DLHS 45
46 DLHS 46
47 DLHS 47
48 DLHS 48
49 DLHS 49
50 DLHS 50
51 DLHS 51
52 DLHS 52
53 DLHS 53
54 DLHS 54
55 DLHS 55
56 DLHS 56
57 DLHS 57
58 DLHS 58
59 DLHS 59
60 DLHS 60
61 DLHS 61
62 DLHS 62
63 DLHS 63
64 DLHS 64
65 DLHS 65
66 DLHS 66
67 DLHS 67
68 DLHS 68
69 DLHS 69
70 DLHS 70
71 DLHS 71
72 DLHS 72
73 DLHS 73
74 DLHS 74
75 DLHS 75
76 DLHS 76
77 DLHS 77
78 DLHS 78
79 DLHS 79
80 DLHS 80
81 DLHS 81
82 DLHS 82
83 DLHS 83
84 DLHS 84
85 DLHS 85
86 DLHS 86
87 DLHS 87
88 DLHS 88
89 DLHS 89
90 DLHS 90
91 DLHS 91
92 DLHS 92
93 DLHS 93
94 DLHS 94
95 Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
96 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
97 Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)
Episodes

Updated 97 Episodes

1
DLHS 1
2
DLHS 2
3
DLHS 3
4
DLHS 4
5
DLHS 5
6
DLHS 6
7
DLHS 7
8
DLHS 8
9
DLHS 9
10
DLHS 10
11
DLHS 11
12
DLHS 12
13
DLHS 13
14
DLHS 14
15
DLHS 15
16
DLHS 16
17
DLHS 17
18
DLHS 18
19
DLHS 19
20
DLHS 20
21
DLHS 21
22
DLHS 22
23
DLHS 23
24
DLHS 24
25
DLHS 25
26
DLHS 26
27
DLHS 27
28
DLHS 28
29
DLHS 29
30
DLHS 30
31
DLHS 31
32
DLHS 32
33
DLHS 33
34
DLHS 34
35
DLHS 35
36
DLHS 36
37
DLHS 37
38
DLHS 38
39
DLHS 39
40
DLHS 40
41
DLHS 41
42
DLHS 42
43
DLHS 43
44
DLHS 44
45
DLHS 45
46
DLHS 46
47
DLHS 47
48
DLHS 48
49
DLHS 49
50
DLHS 50
51
DLHS 51
52
DLHS 52
53
DLHS 53
54
DLHS 54
55
DLHS 55
56
DLHS 56
57
DLHS 57
58
DLHS 58
59
DLHS 59
60
DLHS 60
61
DLHS 61
62
DLHS 62
63
DLHS 63
64
DLHS 64
65
DLHS 65
66
DLHS 66
67
DLHS 67
68
DLHS 68
69
DLHS 69
70
DLHS 70
71
DLHS 71
72
DLHS 72
73
DLHS 73
74
DLHS 74
75
DLHS 75
76
DLHS 76
77
DLHS 77
78
DLHS 78
79
DLHS 79
80
DLHS 80
81
DLHS 81
82
DLHS 82
83
DLHS 83
84
DLHS 84
85
DLHS 85
86
DLHS 86
87
DLHS 87
88
DLHS 88
89
DLHS 89
90
DLHS 90
91
DLHS 91
92
DLHS 92
93
DLHS 93
94
DLHS 94
95
Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
96
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
97
Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!