Apartemen.
Sesampai-nya di apartemen, Rangga langsung membawa Erika kedalam kamar lalu membantu Erika duduk di ranjang dengan bersandar di kepala ranjang dengan sangat hati-hati.
"Kamu sudah makan malam?" tanya Rangga.
"Sudah Mas." jawab Erika.
"Ya udah, aku bikinin susu ibu hamil dulu kalau gitu." ucap Rangga dan di jawab dengan anggukkan kepala oleh Erika.
Rangga pun keluar dari dalam kamar lalu berjalan menuju dapur.
Tak lama Rangga pun kembali ke kamar dengan membawa segelas susu ibu hamil dan biskuit ibu hamil.
"Ini minum susu-nya dulu." ucap Rangga sembari menyodorkan segelas susu pada Erika. Erika pun mengambil gelas itu dari tangan Rangga.
"Kalau laper tengah malam, itu biskuit-nya udah aku siapin jadi kamu gak perlu turun dari ranjang." ucap Rangga selagi Erika menenggak susu-nya.
"Kamu gak mau nemenin aku disini, Mas?" tanya Erika.
"Gak mungkin, aku masih harus jemput Nara dirumah Mama aku dan aku juga udah janji akan jemput Nara sebelum jam delapan." jawab Rangga.
"Tapi kalau anak kita ngambek lagi kayak tadi, gimana?" tanya Erika.
Rangga pun mendekatkan wajah-nya di perut Erika.
"Nak, jangan ngambek-ngambek kayak tadi yah, maaf Papa gak bisa nemenin kamu setiap saat." ucap Rangga sambil mengelus perut Erika.
Erika menaikkan satu alisnya sambil tersenyum licik lalu meletakkan gelas yang masih ada ditangannya ke atas nakas.
"Kayaknya anak kita gak akan ngambek lagi kalau kamu sesekali nengokin dia deh, Mas." ucap Erika.
Sontak Rangga berhenti mengelus perut Erika lalu menjauhkan wajah-nya dari perut Erika.
"Itu hal yang lebih gak mungkin lagi, Erika!" ucap Rangga.
"Kenapa gak mungkin, Mas? Hal biasa kan kalau ayah jengukin anaknya yang masih dalam kandungan, toh dokter tempat kita periksa kandungan dan bidan tadi juga gak ngasih larangan." balas Erika.
"Mereka memang gak ngelarang karena yang mereka tahu kita ini suami-istri. Kenyataannya, aku ada disini hanya sebatas bertanggung jawab untuk anak aku aja! Dan aku gak mau mengulangi kesalahan aku untuk yang kedua kali-nya, tidur dengan perempuan lain selain istri aku." jawab Rangga.
Rangga pun berdiri dari duduknya di tepi ranjang.
"Aku pulang dulu, kamu istirahat dan jangan banyak pikiran. Maaf, aku gak bisa lama-lama disini." pamit Rangga lalu berjalan menuju pintu.
"Mas Rangga tunggu! Anak kita masih pengen sama kamu, Mas!" teriak Erika karena Rangga sudah sampai di depan pintu.
Rangga tidak menggubris teriakan Erika dan tetap melangkah keluar dari kamar lalu keluar dari apartemen.
"Haish...." geram Erika sambil memukul ranjang.
"Kalau kamu gak bisa aku dapatkan dengan cara baik-baik, jangan salahin aku berbuat curang, Mas!" geram Erika.
💋💋💋
Rumah Mama Rena.
Belum juga jam delapan, Rangga sudah kembali ke rumah Mama Rena untuk menjemput Nara.
"Nara mana, Ma?" tanya Rangga karena sang istri tidak ada diruang tengah.
"Ada di kamar." jawab Mama Rena.
"Gimana keadaan kandungan perempuan itu?" tanya Mama Rena.
"Gak pa-pa, Ma. Kata bidan mungkin itu karena anak-nya minta dimanja sama Papa-nya makanya dia bikin sakit perut Erika." jawab Rangga.
"Cih... itu tuh modus perempuan itu aja! Ujung-ujungnya nanti perempuan itu minta kamu perhatiin dia lebih lagi, minta kamu setiap hari temuin dia, bahkan nanti dia minta kamu jengukin anak-nya." ucap Mama Rena.
Rangga diam saja karena kata-kata yang terakhir Mama Rena memang terjadi.
"Rangga panggil Nara dulu yah, Ma." ucap Rangga.
Rangga pun melangkah menuju kamar lama-nya yang ada di lantai atas.
Ceklek. Rangga membuka pintu dengan sangat pelan lalu masuk kedalam kamar juga dengan langkah yang hati-hati, niatnya ingin memberi kejutan pada Nara.
Tapi begitu ia masuk kedalam kamar, malah ia yang dibuat terkejut karena mendengar Isak tangis Nara.
💋💋💋
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 97 Episodes
Comments
Sunarti
lama" Nara jg akan ngrasa dan punya fileng klo ada sesuatu yg gak beres di rmh tangga nya
2023-05-12
0
Cҽƈαɳ GαႦυƚ¹
kayaknya Nara denger deh obrolan Rangga dan mamanya,part awal selalu menguras emosi 😩
2023-04-09
0
Puja Kesuma
mama hrs awasi rangga klo kluar jgn sampe dijebak lg...lakukan tes DNA slama anaknya msh dlm kandungan jg bs ma gk perlu nunggu lahir...dan selidiki ttg erika...ni jebakan erika
2023-04-09
0