DLHS 5

Keesokan Harinya.

Pukul 09.00

Rangga baru bangun dari tidurnya, begitu membuka matanya Rangga melihat sisi sebelahnya. Tidak ada lagi Nara disebelahnya.

Rangga pun melihat jam yang ada didinding ruang tidurnya.

"Astaga sudah jam sembilan, kok Nara gak bangunin aku sih!" dumel Rangga.

Rangga pun mendudukkan dirinya lalu menurunkan kaki-nya ke lantai kemudian berjalan menuju kamar mandi.

Didalam kamar mandi, Rangga hanya mencuci muka dan menyikat gigi-nya setelah itu keluar dari kamar mandi lalu keluar dari dalam kamar dan mencari istrinya.

"Nara... Nara..." panggil Rangga.

"Aku disini, Mas." jawab Nara dari halaman belakang.

Rangga pun berjalan menuju halaman belakang untuk melihat sedang apa istrinya disana, dan ternyata Nara sedang melakukan yoga.

"Kok kamu gak bangunin aku sih Sayang? Kita kan harus ke rumah Mama hari ini." omel Rangga karena hari ini Mama Rena membuat acara makan bersama karena besok subuh sudah pulang lagi ke Papua.

Karena suara Rangga, konsentrasi Nara jadi buyar. Nara menghela nafasnya kasar, jujur ia masih kesal dengan Rangga karena tidak memenuhi kebutuhan biologisnya.

"Aku gak tega bangunin kamu, Mas. Kan semalam kamu bilang kamu capek banget, makanya hari ini aku biarin kamu istirahat jadi nanti malam kamu bisa kasih makan si walet." jawab Nara.

Rangga menghela nafasnya kasar sambil menggeleng-gelengkan kepala-nya.

Tidak ingin berdebat dan memancing keributan pagi-pagi, Rangga pun memilih untuk pergi dari halaman belakang dan berjalan menuju ruang makan. Ia ingin sarapan dulu sebelum mandi.

Tapi sesampainya di ruang makan, ia tidak menemukan apa-apa di meja makan.

"Sayang, sarapannya mana?" tanya Rangga.

"Bikin aja sendiri Mas, kan ada sereal atau gak oatmeal." jawab Nara.

Lagi dan lagi Rangga hanya bisa menghela nafasnya kasar sambil menggeleng-gelengkan kepala-nya. Begitulah Nara, ia tidak pernah menyiapkan sarapan yang 'layak' untuk Rangga, setiap pagi Nara hanya menyiapkan sereal atau oatmeal, ia tidak pernah memasak entah itu sekedar nasi goreng atau telor ceplok atau sekedar membeli lontong sayur atau nasi uduk untuk sarapan Rangga. Nara menyamakan kebiasaan Nara pada Rangga. Kalaupun ada nasi goreng atau telor ceplok atau lontong sayur dan nasi uduk, itu semua Rangga yang menyiapkan.

Nara tidak biasa memakan makanan berat untuk sarapan tapi tidak dengan Rangga yang sudah terbiasa dari kecil sarapan dengan nasi.

Rangga pun berjalan menuju dapur untuk mengambil oatmeal lalu menyajikan oatmeal itu sendiri, tak lupa Rangga juga membuat kopi untuk dirinya sendiri. Setelah oatmeal jadi Rangga pun kembali keruang makan.

Setelah sarapan, Rangga pun kembali masuk ke kamarnya untuk mandi.

Nara yang baru selesai yoga pun beranjak dari halaman belakang, melihat suaminya tidak ada lagi di ruang makan, Nara pun masuk ke kamar. Sesampainya dikamar, ia mendengar suara air dikamar mandi, siapa lagi yang dikamar mandi kalau bukan Rangga.

Nara pun tersenyum penuh arti.

"Kali ini harus berhasil!" gumam Nara.

Nara pun membuka semua pakaiannya lalu berjalan menuju kamar mandi. Untungnya Rangga punya kebiasaan tidak pernah mengunci pintu kamar mandi, yah untuk apa juga di kunci kalau itu kamar mandi didalam kamar pribadinya bersama Nara, jadi untuk apa juga di kunci karena tidak akan mungkin ada orang asing yang sembarangan masuk ke kamar mandi itu kecuali rampok. Jadi Nara bisa bebas masuk kedalam kamar mandi.

Nara membuka pintu kamar mandi itu perlahan dan mengintip sebentar untuk melihat sedang apa Rangga. Dan sekarang Rangga sedang berada di bilik mandi dan sedang keramas.

Nara pun masuk kedalam kamar mandi dan menutup lagi pintu itu dengan sangat perlahan. Lalu berjalan mengendap-endap seperti maling memasuki bilik mandi.

Rangga sama sekali tidak menyadari kedatangan Nara karena ia sedang keramas dan matanya juga sedang tertutup.

Begitu sampai di bilik mandi Nara langsung memeluk suaminya dari belakang sambil tangannya mengelus lembut si walet yang sedang bobok ganteng.

Merasakan itu spontan Rangga menepis tangan Nara lalu menyalakan air shower untuk membilas kepala-nya sambil membalikkan tubuhnya.

Belum juga Rangga protes dengan aksi Nara yang mengagetkan itu, Nara langsung melompat ke tubuh Rangga dan bergelayutan seperti anak koala di tubuh Rangga.

"Kamu apa-apaan sih Sayang! Bikin kaget aja tau gak!" Omel Rangga.

Nara tidak memperdulikan omelan Rangga.

"Udah punya tenaga kan sekarang buat ngasih makan si walet?" tanya Nara.

Rangga menghela nafasnya kasar. Daripada Nara terus menagih nafkah batin darinya, lebih baik Rangga berikan saja walau sebenarnya Rangga sedang tidak ingin bercinta. Mungkin karena merasa sangat bersalah sudah mengkhianati Nara, si walet menjadi stres dan tidak berselera makan dan hanya ingin hibernasi di dalam jeruji kain.

"Kamu pengen banget?" tanya Rangga dan di jawab dengan anggukkan yang penuh semangat oleh Nara.

"Oke, ayo kita kasih makan." jawab Rangga.

Rangga pun membalikkan tubuh-nya lalu menempelkan Nara ke dinding bilik mandi dengan posisi Nara yang masih seperti anak koala. Rangga pun mulai memberi sengatan-sengatan kenikmatan ditubuh Nara.

💋💋💋

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

Rangga salah nyembunyiin semua dr Nara
tp Nara jg salah gk prnh nyiapin sarapan untuk suami 😔
trs gmn kalau begini

2023-09-13

1

Masiah Cia

Masiah Cia

ooh Nara sih....tdk perhatian dg urusan perut suami, jd ada yg manfaatkan nanti ini, akhirnya Rangga benar2 berpaling dr Nara, Krn sdh nyaman dg wanita lain yg perhatian padanya

2023-09-03

1

Lienda nasution

Lienda nasution

apa gak ada bahasa yang enak buat dibaca kok pake bahasa walet sih

2023-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 DLHS 1
2 DLHS 2
3 DLHS 3
4 DLHS 4
5 DLHS 5
6 DLHS 6
7 DLHS 7
8 DLHS 8
9 DLHS 9
10 DLHS 10
11 DLHS 11
12 DLHS 12
13 DLHS 13
14 DLHS 14
15 DLHS 15
16 DLHS 16
17 DLHS 17
18 DLHS 18
19 DLHS 19
20 DLHS 20
21 DLHS 21
22 DLHS 22
23 DLHS 23
24 DLHS 24
25 DLHS 25
26 DLHS 26
27 DLHS 27
28 DLHS 28
29 DLHS 29
30 DLHS 30
31 DLHS 31
32 DLHS 32
33 DLHS 33
34 DLHS 34
35 DLHS 35
36 DLHS 36
37 DLHS 37
38 DLHS 38
39 DLHS 39
40 DLHS 40
41 DLHS 41
42 DLHS 42
43 DLHS 43
44 DLHS 44
45 DLHS 45
46 DLHS 46
47 DLHS 47
48 DLHS 48
49 DLHS 49
50 DLHS 50
51 DLHS 51
52 DLHS 52
53 DLHS 53
54 DLHS 54
55 DLHS 55
56 DLHS 56
57 DLHS 57
58 DLHS 58
59 DLHS 59
60 DLHS 60
61 DLHS 61
62 DLHS 62
63 DLHS 63
64 DLHS 64
65 DLHS 65
66 DLHS 66
67 DLHS 67
68 DLHS 68
69 DLHS 69
70 DLHS 70
71 DLHS 71
72 DLHS 72
73 DLHS 73
74 DLHS 74
75 DLHS 75
76 DLHS 76
77 DLHS 77
78 DLHS 78
79 DLHS 79
80 DLHS 80
81 DLHS 81
82 DLHS 82
83 DLHS 83
84 DLHS 84
85 DLHS 85
86 DLHS 86
87 DLHS 87
88 DLHS 88
89 DLHS 89
90 DLHS 90
91 DLHS 91
92 DLHS 92
93 DLHS 93
94 DLHS 94
95 Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
96 Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
97 Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)
Episodes

Updated 97 Episodes

1
DLHS 1
2
DLHS 2
3
DLHS 3
4
DLHS 4
5
DLHS 5
6
DLHS 6
7
DLHS 7
8
DLHS 8
9
DLHS 9
10
DLHS 10
11
DLHS 11
12
DLHS 12
13
DLHS 13
14
DLHS 14
15
DLHS 15
16
DLHS 16
17
DLHS 17
18
DLHS 18
19
DLHS 19
20
DLHS 20
21
DLHS 21
22
DLHS 22
23
DLHS 23
24
DLHS 24
25
DLHS 25
26
DLHS 26
27
DLHS 27
28
DLHS 28
29
DLHS 29
30
DLHS 30
31
DLHS 31
32
DLHS 32
33
DLHS 33
34
DLHS 34
35
DLHS 35
36
DLHS 36
37
DLHS 37
38
DLHS 38
39
DLHS 39
40
DLHS 40
41
DLHS 41
42
DLHS 42
43
DLHS 43
44
DLHS 44
45
DLHS 45
46
DLHS 46
47
DLHS 47
48
DLHS 48
49
DLHS 49
50
DLHS 50
51
DLHS 51
52
DLHS 52
53
DLHS 53
54
DLHS 54
55
DLHS 55
56
DLHS 56
57
DLHS 57
58
DLHS 58
59
DLHS 59
60
DLHS 60
61
DLHS 61
62
DLHS 62
63
DLHS 63
64
DLHS 64
65
DLHS 65
66
DLHS 66
67
DLHS 67
68
DLHS 68
69
DLHS 69
70
DLHS 70
71
DLHS 71
72
DLHS 72
73
DLHS 73
74
DLHS 74
75
DLHS 75
76
DLHS 76
77
DLHS 77
78
DLHS 78
79
DLHS 79
80
DLHS 80
81
DLHS 81
82
DLHS 82
83
DLHS 83
84
DLHS 84
85
DLHS 85
86
DLHS 86
87
DLHS 87
88
DLHS 88
89
DLHS 89
90
DLHS 90
91
DLHS 91
92
DLHS 92
93
DLHS 93
94
DLHS 94
95
Promo : Perjodohan Berkedok Taruhan, karya Na_Les
96
Novel Baru : Kenapa Harus Sepupuku, Mas?
97
Akhir Penderitaan Clarisa (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!