"wah enak sekali,perutku rasanya ingin meledak" Ucap Daisy saat memasuki mobil Daniel.
"tadi kau bilang 'hanya' lumayan"
"apa benar kau yang membuatnya? aku tidak yakin"
"jika tidak percaya ya sudah"
"ish pemarah"
...****************...
Setelah acara makan bersama di kedai milik Anna,Daniel mengantarkan Daisy pulang,kini mobil Daniel telah sampai di pelataran rumah milik Daisy "terimakasih sudah mengantarkan ku pulang" ucap Daisy.
"tentu,ini sudah malam"
"heem,a-aku masuk dulu" entah mengapa Daisy merasa salah tingkah.
"ah D-daisy..." panggil Daniel.
"ya?"
"hmmm semoga tidurmu nyenyak" ucap Daniel diakhiri dengan senyumannya,melihat itu Daisy pun tersenyum "terimakasih,kau juga"
Daisy keluar Dari mobil Daniel namun ia tidak langsung masuk kedalam rumah melainkan melihat mobil Daniel pergi sampai tak terlihat lagi.
"astaga!! sedang apa kau Daisy!" gadis itu memukul-mukul kepalanya sendiri saat menyadari apa yang ia lakukan.
...***...
Seperti biasa hari ini Daisy harus mengikuti jadwal Daniel bekerja setelah kemarin libur seharian,hari ini Daniel akan melangsungkan promosi drama terbarunya bersama Nora di sebuah ballroom hotel.
Alfred mengemudikan mobil Daniel sementara Daisy duduk di kursi depan dan Daniel di kursi belakang,setelah sampai di pintu utama hotel,Daniel melambaikan tangan kepada para fans yang sejak tadi telah menunggu,sementara Daisy hanya berdiri di belakang Daniel bersama Alfred,seperti yang di katakan Daniel,hari ini Daisy mengenakan topi dan masker agar wajahnya tertutupi.
"Daisy,berdiri di dekatku" bisik Daniel.
"tidak,penggemarmu akan semakin membenciku"
Namun Daniel tidak menghiraukan perkataan Daisy,laki-laki itu tiba-tiba saja menarik tangan Daisy agar bisa lebih dekat dengannya "kau aman jika berada di dekatku,jangan terlalu jauh" bisik Daniel,setelah menyapa para penggemarnya,Daniel pun masuk menuju ballroom hotel dengan masih menarik tangan Daisy agar berjalan di samping nya,tentu saja melihat itu para wartawan seperti mendapat bahan gosip baru untuk berita mereka.
"bukan kah wanita itu yang membuat skandal palsu Daniel waktu itu?" bisik seorang wartawan kepada rekan sesamanya.semua orang berbisik dan tentu saja Daisy mendengar semuanya.
"jangan di dengar" ucap Daniel berusaha menenangkan,Daisy hanya tersenyum di balik penutup wajahnya yang ia kenakan.
Entah mengapa seiring berjalannya waktu,Daniel yakin jika Daisy bukan pelaku penyebar foto dirinya dengan Samantha dan juga ia merasa harus bertanggung jawab karena gadis itu telah kehilangan pekerjaannya.
"Tuan,apa kau membutuhkan sesuatu?" tanya Alfred.
"tidak,kau boleh pergi aku hanya membutuhkan Daisy" Daisy yang mendengar itu merasa kaget "a-ah maksudnya aku hanya perlu Daisy karena pekerjaan disini tidak terlalu berat,jadi kau bisa istirahat Alfred" lanjut Daniel.
"baik,aku permisi dulu,Daisy telepon aku jika kau butuh bantuan"
"ah baik Alfred"
"Ka--"
"Daniel!!" Niat hati ingin menanyakan kebutuhan Daniel,namun seseorang terlebih dulu memanggil laki-laki itu,Daisy pun mengurungkan niatnya melihat siapa yang datang.
"Airin? sedang apa kau disini?" tanya Daniel.
"aku? aku ingin melihat tunanganku" ucap Airin dengan bergelayutan manja di tangan Daniel,Daisy yang merasa keberadaannya mengganggu memilih pamit untuk menjauh dari mereka "Tuan aku permisi ke toilet" pamit Daisy.
"D-daisy.."
"Sudahlah,mungkin dia benar-benar harus ke toilet"
"Airin,jangan panggil aku sebagai tunanganmu di depan umum,bahkan kita belum resmi bertunangan"
"belum resmi? jadi kapan kau punya waktu untung meresmikan hubungan kita?"
"Airin stop it!"
"kenapa? kau tidak suka? bahkan kita sudah di jodohkan sejak kita masih kecil,apa kau ingin mengecewakan orang tua mu?"
"kau bukan Airin yang ku kenal"
"ini diriku yang sebenarnya" ucap Airin "Kau hanya milikku,jika ada orang lain yang menginginkanmu,akan ku pastikan orang itu akan hilang" lanjutnya.
"Kau gila!"
...***...
Daisy melihat Daniel dari kejauhan,laki-laki itu terlihat tampan saat ini,mengenakan kemeja berwarna abu muda dengan bagian tangan di lipat sampai sikut dan bawahan celana berwarna beige,terlebih lagi keberadaan Nora yang sangat cantik di sampingnya membuat orang lain merasa takjub dengan pasangan ini walaupun mereka hanya beradu akting di dalam sebuah drama namun tidak sedikit orang yang mendukung hubungan mereka bisa terwujud di kehidupan nyata.
"mereka sangat serasi" gumam Daisy,pikirannya melayang jauh membayangkan sesuatu yang seharusnya tidak ia bayangkan "sadarlah Daisy,tujuanmu bukan itu! lagi pula bagaimana mungkin dia menyukaimu"
"aku juga ingin mengucapkan terimakasih kepada asistenku,perempuan yang sedang berdiri di sana--" tiba-tiba di sela perbincangan Daniel dengan wartawan,laki-laki itu mengucapkan kalimat yang membuat perasaan Daisy tak karuan,sontak semua orang yang ada di ruangan itu memandang ke arah Dirinya.
"seperti yang kalian ketahui jika akhir-akhir ini karirku sedang tidak baik-baik saja,dan disini aku ingin meminta maaf kepada perempuan itu karena kesalahanku,hidupnya menjadi berantakan,aku juga ingin meminta kepada kalian untuk berhenti merundung asistenku karena dia tidak melakukan kesalahan dan aku sudah menjamin itu,sekali lagi aku minta maaf" semua orang di dalam ruangan itu memberikan tepuk tangan atas apa yang telah Daniel katakan,bahkan Daisy meneteskan air mata dari balik penutup wajahnya.
...🍒🍒🍒...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments