Gadis itu berjalan dengan tergesa-gesa "ayolah cepat!!!" gumam nya,saat ini ia sedang berada kedai kopi dekat lokasi syuting. ya,hari ini Daisy mulai bekerja sebagai asisten pribadi Daniel,seorang aktor terkenal,bahkan ditunjuk langsung oleh sang aktor,bukannya senang,Daisy malah lebih banyak menggerutu di hari pertama ia bekerja,seperti sekarang,ia di tugaskan membeli kopi untuk semua crew dan aktor yang sedang bekerja bersama Daniel "kenapa laki-laki sialan itu tidak memesan kopi truck saja? kenapa harus aku yang mondar-mandir mengambil kopi-kopi ini,sialan!"
Akhirnya semua kopi telah berhasil Daisy antarkan,saat ini ia sedang duduk di bawah pohon willow,menikmati satu cup kopi hangat di temani angin yang menerbangkan sebagian rambutnya,sedangkan Daniel masih sibuk bersama crew dan aktor lain di lokasi syuting.
Baru saja Daisy memejamkan mata,handphone nya kembali berdering,lebih sialnya lagi saat Daisy melihat nama seseorang yang menyebalkan di layar handphone nya. ya,sejak kemarin Daisy sudah bertukar nomor telepon untuk keperluan pekerjaan,mungkin jika ia mendapatkan nomor telepon Daniel sebelum kejadian ini ia gadis yang paling beruntung karena memang ia salah satu penggemar aktor itu,tapi sekarang ia rasa ini adalah sebuah bencana.
"apa lagi?" ketus Daisy saat menerima panggilan.
"kau dimana? sedang malas-malasan?"
"aku hanya beristirahat"
"beristirahat? berani sekali kau bermalas-malasan di tengah jam kerja seperti ini"
Daisy hanya memutarkan bola matanya kesal "lalu kau mau apa?"
"cepat kesini,ambilkan aku air!"
"ta-" Daisy membuang nafas dengan kasar lalu melanjutkan perkataan nya "baiklah" sambungan telepon pun terputus.
...***...
Hari pertama menjadi asisten Daniel terasa sangat melelahkan bagi Daisy,sungguh pria itu seperti anak kecil,ia tidak bisa melakukan apapun sendiri,mungkin saat mandi pun ia menyuruh orang lain untuk menggosok badannya,benar-benar sangat merepotkan.
Daisy mengistirahatkan otot-otot dibadannya,bahkan lengan kanan nya terasa sakit,jika tahu begini ia lebih memilih bekerja di hotel saat ada acara pernikahan,menghandle seribu orang tamu undangan daripada menghandle satu orang yang sangat menyebalkan.
"astaga punggungku terasa sangat berat" keluh Daisy saat berada di dalam toilet,setelah membersihkan seluruh badan, ia kembali ke kamar untuk mengeringkan rambut,namun mata Daisy tiba-tiba membulat saat melihat isi artikel di media sosial 'tersangka penyebar foto kehidupan pribadi aktor terkenal,saat ini telah menjadi asisten nya,sang aktor berkata bahwa ia sudah memaafkan gadis itu lalu memberinya pekerjaan'
"Berengsek!!!!!" Daisy sangat marah,dengan cepat ia menekan nomor telepon Daniel,namun tidak ada jawaban,matanya sudah memanas,bagaimana tidak? sekarang orang lain pasti akan lebih membenci nya,alasan ia mau menjadi asisten laki-laki itu agar ia bisa mencari tahu kelemahannya,namun ia malah kalah start,sulit sekali mencari kelemahan Daniel,orang lain tahu kehidupan Daniel sangat sempurna,mempunyai wajah tampan,berasal dari keluarga terpandang dan kaya raya tentunya,amat sangat sempurna,ia juga mendengar rumor bahwa Daniel memiliki tunangan seorang anak dari pengusaha properti yang sekarang sedang berada di luar negeri.
Daisy terus menghubungi Daniel,namun sampai saat ini laki-laki itu belum menerima panggilannya,tanpa berpikir panjang, Daisy mengambil tas di atas nakas ,tak perduli dengan penampilannya yang sudah mengenakan piyama,ia berjalan menuju jalan utama untuk menghentikan taxi.
"pak tolong antarkan saya ke jalan Bougenville"
Supir taxi itu merasa heran dengan penampilan penumpangnya ini, terlihat sangat kacau,wajah tanpa make up,sandal tidur,dan mata yang memerah karena menahan tangis.
"baik nona"
Setelah sampai,Daisy memeberi beberapa lembar uang kertas kepada sang supir tak lupa ia mengucapkan terima kasih,gadis itu memandang cluster mewah di depannya,bagaimana cara nya agar ia bisa masuk? "penjagaan disini sangat ketat"
...***...
"Tuan,Samantha sudah kembali ke negara ini"
"oke,cek jadwal nya besok,aku ingin berbicara kepada jalang itu"
"baik tuan"
"Alfred sudah ku bilang berhenti memanggilku dengan sebutan tuan,aku terkesan seperti lebih tua dari mu"
"anda memang lebih tua dari ku tuan"
"kita hanya selisih 5 bulan,Alfred"
"baiklah,saya permisi dulu tuan"
Daniel merendam tubuhnya di dalam kolam air hangat yang berada di belakang rumah,berendam dengan air hangat sambil melihat langit malam sangat membantu untuk meredakan stress setelah seharian bekerja,apalagi besok ia harus menghadapi dua wanita yang sangat menyebalkan,Daisy dan Samantha, akan sangat menguras tenaga.
Brugghhh
Daniel terkejut mendengar suara yang sangat keras dari benteng sebelah barat rumahnya,namun ia tidak bisa melihat apapun karena sangat gelap,Daniel hendak memeriksa,namun saat ia hendak memakai handuk seseorang berteriak dari arah sana "aaaaaaaaaaa" suara ini....suara wanita! siapa?! dengan cepat ia memakai handuk kimono nya
"Kau?!!!!" Daniel terkejut saat melihat seseorang di hadapannya,seseorang yang tiba-tiba saja keluar dari kegelapan,Daisy.
"tutup badan mu!!" teriak wanita itu.
"Kau memanjat tembok itu?! Dasar wanita gila!"
"seharusnya aku yang memanggil mu gila!"
"apa maksud mu? k-kau menangis?"
"ada apa dengan artikel murahan ini? belum cukup kau menghancurkan hidupku dengan menuduhku sebagai penyebar aib mu?!" Daisy benar-benar sangat marah,Alfred yang mendengar teriakan dari arah kolam segera menghampiri sumber suara, namun ia kembali mundur saat melihat Daisy yang sedang meledak-ledak,Alfred tidak mau ambil pusing memikirkan bagaimana gadis itu bisa masuk,pertama kali melihat Daisy ia langsung tahu bahwa gadis itu memiliki semangat yang luar biasa untuk bisa mendapatkan sesuatu,seperti saat ini.
"aahhh,kenapa? ada masalah? kenyataannya memang seperti itu"
Daisy memandang wajah Daniel dengan mata berkaca-kaca "kau benar-benar jahat!" dengan cepat ia menyerang ke arah Daniel namun laki-laki itu berhasil menghindar yang membuat gadis itu terperosok jatuh kedalam kolam,bukan kolam air hangat yang sebelumnya Daniel gunakan,melainkan kolam berenang dengan kedalaman 2 meter yang berada di sebelah kolam air hangat milik Daniel dan sialnya Daisy tidak bisa berenang.
Byurrrrr
"to-lo-nghhhh!!!" teriak Daisy,kaki nya mulai terasa keram,air di kolam ini amat sangat dingin,Melihat gadis itu tidak pandai berenang Daniel pun membuka kembali handuknya lalu menceburkan diri kedalam kolam,Daniel berusaha menggapai pinggang gadis itu,sedangkan gadis itu segera memeluk leher Daniel dengan erat,Daniel mengangkat tubuh Daisy untuk keluar dari kolam,mereka berdua kedinginan,piyama yang dikenakan Daisy pun basah kuyup menampilkan lekuk tubuh Daisy dengan sangat jelas,Daniel membuang pandangannya lalu melemparkan handuk yang tadi ia jatuhkan kepada Daisy.
Gigi Daisy mengeluarkan bunyi karena ia sangat kedinginan,sekaligus merasa panas karena pemandangan di depannya, matanya menelusuri tubuh Daniel yang sangat sempurna,otot-otot yang tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil juga, perut kotak-kotak,serta air yang menetes dari rambut Daniel yang acak-acakan membuat laki-laki itu terlihat sangat seksi,ditambah dengan celana pendek yang melingkar di pinggangnya.
"berhenti menelanjangi ku dengan mata mu" ucap Daniel.
Daisy mengerjapkan mata nya beberapa kali 'astaga apa yang aku lakukan?!'
"kau memang sudah telanjang!" elak Daisy.
"Alfred!!" teriak Daniel. Alfred yang mendengar namanya dipanggil dengan segera menghampiri Daniel "ada apa denganmu Daisy,tadi kau baik-baik saja" tanya Alfred saat melihat Daisy yang basah kuyup serta memakai handuk milik Daniel.
"lupakan wanita ceroboh itu,tolong ambilkan aku handuk"
"baik tuan" Alfred pun pergi kedalam mengambil handuk baru untuk Daniel.
"kau,keringkan badan mu,lalu pergi dari rumahku!"
"tidak perlu menunggu mengeringkan badanku,aku akan pergi sekarang!"
Daisy membuka handuk yang dikenakannya lalu melempar ke sembarang arah "terimakasih!" ucap Daisy lalu pergi dengan keadaan basah kuyup.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments