"Sial bahkan penggemarnya pun sama saja!" saat ini Daisy sedang membersihkan wajah dan pakaiannya yang terkena telur busuk di toilet,gadis itu tak henti-henti nya menggerutu karena terlalu kesal kepada Daniel.
"apa kau baik-baik saja?"
"Astaga!" Daisy terkejut karena tiba-tiba saja Airin berdiri di ambang pintu salah satu bilik toilet.
"jika kau membenci Daniel,untuk apa kau bekerja dengannya?"
"ahh,aku hanya butuh uang,nona"
"hmm aku mengerti,kau harus lebih bersabar menghadapinya"
"ya,aku sedang berusaha"
"kalau begitu aku pergi dulu" pamit Airin yang hanya di balas dengan senyuman kecil dari Daisy,perempuan itu terlihat sangat mengerti tentang sifat Daniel,apa mereka memiliki hubungan spesial?
"ahh sudah lah itu bukan urusanku" gumam Daisy.
Setelah membersihkan kotoran di rambutnya,Daisy memilih untuk memesan taksi karena ia sedang tidak mau melihat wajah Daniel,lagi pula ia tidak akan di izinkan menumpang mobil aktor papan atas itu jika penampilannya kacau seperti ini.
"apa kau akan menaiki mobil ku dengan keadaan seperti ini nona?" tanya supir taksi yang bari saja datang.
"emmm apakah tidak bisa? aku baru saja mengalami kecelakaan"
"maaf nona aku tidak bisa mengantarmu,bahkan uang ongkosmu tidak cukup untuk mencuci mobilku,kau bisa mencari yang lain"
"apa benar-benar tidak bisa?"
"maaf nona" taksi itu pun pergi meninggalkan Daisy.
"aaarrghh! dunia tidak pernah memihak kepadaku!!"
"hei kau cepat naik!" teriak Daniel di kursi kemudi.
"aku tidak mau!"
"apa kau akan diam disni hingga larut huh? lihat penampilanmu yang menyedihkan itu"
"cihhh,ini semua ulah penggemar mu!"
"baiklah,aku minta maaf mewakili mereka,ayo kau bisa naik sekarang" dengan ragu Daisy pun masuk ke dalam mobil milik Daniel.
Sepanjang perjalanan hanya sunyi yang menyelimuti mereka berdua,kemana Alfred? entahlah mungkin dia sudah pulang terlebih dulu.
"kita akan kembali ke vila,besok kita pulang "
"apa? tidak bisa malam ini?"
"apa kau mau mengemudi di malam hari nona? ini sudah larut,terlebih lagi aku ingin segera istirahat"
Perkataan Daniel ada benarnya,mungkin mereka harus beristirahat dulu untuk malam ini,lalu kembali pulang besok pagi "Baiklah,terserah kau saja"
"ah iya Alfred?"
"Alfred ia pulang terlebih dulu untuk mengurus jadwalku"
"jadi kita akan menginap berdua saja?"
"ya,memang dengan siapa lagi,ahh kau berpikiran mesum?!"
"ti-tidak!!!! aku hanya ahh sudahlah,yang terpenting kau dilarang mendekati ku saat di rumah nanti"
"lebih baik aku memeluk beruang daripada harus berdekatan denganmu"
Setelah sampai di villa,Daisy langsung masuk kedalam untuk membersihkan tubuhnya yang benar-benar sudah membuatnya tidak nyaman,terlebih lagi dengan aroma telur mentah yang sangat anyir.
Daisy berendam di bathtub dengan air hangat dan juga wewangian yang sudah tersedia dikamar mandi.
"ahhh aku merasa terlahir kembali" ucap Daisy merasakan hangatnya air menyentuh kulit mulusnya.
tok tok tok!!!!
tiba-tiba suara ketukan pintu terdengar sangat ribut "Daisy!!!! cepatlah!!!"
"mau apa kau?!"
"cepatlah ini sangat mendesak! sepertinya aku telah membakar dapur!"
"apa!?? apa kau gila?!!!" mendengar itu Daisy dengan cepat meraih handuknya lalu memakaikan di tubuhnya.
"apa yang kau lakukan?!"
"aku ingin membuat mie instan namun tiba-tiba api menyembur dari kompornya"
"astaga Daniel!!!" ucap Daisy muak.
Daisy bergegas mendekati ruangan dapur,namun tidak ada yang aneh di sana kecuali api kompor yang memang agak besar karena Daniel memutarkannya ke setelan api besar.
"ini yang kau sebut kebakaran?"
"itu apa kau tidak melihatnya,apinya membesar"
"lihatlah ini memang seperti ini!" ucap Daisy dengan menunjukan cara kerja kompor gas.
"ahh ternyata begitu" Daniel menatap wajah Daisy yang masih basah karena ia belum menyelesaikan ritual mandinya,lebih jauh melihat ke bawah ternyata Daniel baru menyadari jika Daisy hanya mengenakan handuk kimono milik nya.
Daisy yang melihat itu dengan spontan menampar wajah tampan Daniel "apa yang kau lihat pria mesum?!"
"aarrggghh sakit!!! apa kau gila?! bagaimana bisa kau menampar wajah ku?!"
"kau menelanjangiku dengan mata mu!"
"apa?! kau pikir aku pria seperti apa? lagi pula dengan tubuh kecilmu itu aku sudah tau semuanya!" ucap Daniel lalu melengos pergi.
"apa katamu? Daniel!!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments