Bab 20. [POV: Darion] Karena Kamu, Istriku

[POV Darion]

"K-Kamu yakin?"

Alesha menatap saya kemudian menganggukkan kepalanya yakin. "Kita tidak bisa terlalu lama disini, urusan pekerjaan kita sudah cukup lama ditinggalkan, lagipula jika kita dilaporkan ke polisi, Media akan mengendus berita ini, terlebih perusahaan Bapak adalah perusahaan yang tengah naik daun sekarang."

"T-Tapi."

"Kita lakukan saja, Pak, urusan kedepannya biar kita urus nanti," jawab Alesha yang mematahkan keraguan Saya, setelah mempertimbangkan semuanya, tampaknya ucapan Alesha ada benarnya.

Akhirnya kami berdua setuju untuk menikah, Pak Kades tersebut kemudian keluar dan menjelaskan ke warga bahwa kami akan dinikahkan sebagai bentuk penebus rasa bersalah karena telah berzina, walaupun sebenarnya kami tidak melakukan apa-apa.

Setelah mengumumkan itu, warga desa segera mempersiapkan ruang akad di Balai Desa, sedangkan Alesha di dandani oleh istri dari Kepala Desa tersebut.

Sembari menunggu, saya dibawa ke area Balai Desa, disana sudah ada penghulu dan juga seorang wali nikah pengganti, karena Alesha beralasan bahwa Orang Tuanya tinggal di luar negri tidak bisa datang dan dihubungi.

Setelah Alesha selesai didandani, kami berdua kemudian di dudukkan depan penghulu dengan mahar yang sudah disiapkan tentunya.

"Bagaimana kalian berdua sudah siap?" tanya Pak Kades yang berperan sebagai seorang saksi.

Saya mengangguk, begitupun dengan Alesha, Pak Penghulu itu kemudian mulai menjabat tangan saya dan mengucapkan akad.

"Saudara Dreantama Darion Adinata bin Artareza Adinata, saya nikahkan dan kawinkan engkau, dengan Saudari Alesha Salsabilla binti Andrian Gautama dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan ..... Dibayar Tunai!"

Deg!

Saya terdiam, ini kedua kalinya saya mengucapkan akad nikah dalam hidup saya dan entah kenapa kali ini perasaannya berbeda.

"S-saya Terima, nikah dan kawinnya, Alesha Salsabilla binti Andrian Gautama dengan mas kawin dan .... Tersebut dibayar Tunai!"

Hening.

"Bagaimana, Para saksi?"

"SAH!"

Huft, kali ini Alesha sudah benar-benar menjadi istri saya, saya tidak tahu harus memcerna keadaan dengan bagaimana tapi untuk kali ini saya berusaha mengesampingkan perasaan yang ada.

Setelah akad nikah tersebut, saya dan Alesha ikut ke rumah Pak Kades dimana kami diistirahatkan disana, saya membuka ponsel dan ternyata sudah ada sinyal disana.

Banyak pesan dan panggilan tak terjawab, saya langsung melakukan konfirmasi kepada pihak perusahaan yang akan kami datangi dan beruntungnya mereka ingin memberikan kami keringanan dengan alasan kehambatan perjalanan.

Ada satu lagi pesan yang saya balas, itu adalah pesan dari Andrew yang menanyakan keberadaan kami, terlebih dia menjabat sebagai General Manager diperusahaanku sehingga saat kemarin kami tidak hadir menemui perusahaan yang akan kami datangi, pihak perusahaan tersebut menghubungi pusat kami yang langsung dijawab oleh Andrew.

[Aku sudah menikah, dengan Alesha] Begitulah pesan yang aku ketik dan aku kirimkan kepada Andrew.

Pesan tersebut langsung dibaca dan tak lama kemudian banner dibawa nama kontak Andre merubah status online menjadi typing.

[Kau Gila!]

[Kita akan bicarakan, nanti!]

Tak lama kemudian Pak Kades memanggilku, dia tampak membawa peralatan atau perkakas bengkel, dia memang berjanji untuk membantu memperbaiki mobilku agar kami bisa melanjutkan perjalanan sekarang.

Saya mengangguk dan menaruh ponsel saya di sofa, kami berdua kemudian keluar dari rumah Pak Kades, sampai akhirnya Alesha keluar dan membawakan ponsel saya.

Wajahnya tampak sedih saya tidak mengerti apa yang terjadi dengannya, apakah karena dia menikahi saya karena terpaksa?

"Pak, Ponsel Bapak ketinggalan," ujar Alesha.

Saya menerima ponsel tersebut, saya ingat betul bahwa Ponsel itu dalam kondisi layar mati, tapi saat Alesha memberikannya kondisi layarnya sudah menyala dan yang membuat saya terdiam karena notifikasi pop up di lockscreen menampilkan pesan lanjutan dari Andrew.

[Aku tahu kau ingin menjadikannya Sarana balas dendam, tapi tidak menikahinya juga, dia sahabatku]

Deg!

Apakah Alesha membaca ini?

TBC

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

𝗯𝗶𝗮𝗿𝗸𝗮𝗻 𝘀𝗮𝗷𝗮 𝗔𝗹𝗲𝘀𝗵𝗮 𝗯𝗮𝗵𝗮𝗴𝗶𝗮 𝗯𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗣𝗮𝗸 𝗜𝗼𝗻

2023-11-11

1

umi b4well (hiatus)

umi b4well (hiatus)

haih kenapa lagi sih ni.ada aja halangan tuk bahagia

2023-07-07

1

umi b4well (hiatus)

umi b4well (hiatus)

Sah...

2023-07-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!