Ion dan juga Alesha, tampak berjalan masuk ke dalam kantor setelah melakukan sarapan pagi di apartemen Alesha, Ion dan juga Alesha langsung saja menuju kantor karena mereka akan mengumumkan bahwa Alesha akan naik jabatan menjadi seorang presiden direktur.
Nisa dan juga Devano sedang berada di ruangan mereka, di satu ruangan divisi yang sama di mana mereka bekerja di bagian divisi pemasaran dan manajemen, di saat mereka sedang sibuk dengan pekerjaan mereka tiba-tiba saja resepsionis kantor tersebut datang memanggil mereka berdua.
"Emang ada apa, kita dipanggil ke aula utama ada pengumuman ya?" tanya Nisa pada resepsionis tersebut.
"Aduh, Mbak Nisa, Saya kurang tahu tapi Pak Ion minta kita semua kumpul daulah katanya ada sebuah pengumuman penting dan kenaikan jabatan gitu, mggak tahu itu siapa yang naik jabatan, siapa tahu Mbak Nisa kan Mbak Nisa anaknya Pak Ion," jawab Resepsionis itu kembali.
Nisa terdiam, Dia melempar tatapan kepada Devano, kenaikan jabatan seperti apa yang akan terjadi hari ini, Nisa dan Devano berdiri kemudian berjalan menuju aula utama kantor tersebut yang tidak jauh dari ruangan divisi mereka, mereka berjalan beserta 4 orang dari divisi yang sama, sesampainya di sana tampak Ion yang ada berada di depan para kerumunan staf dan karyawan kantor tersebut.
"Oke, karena semuanya sudah berkumpul di sini, saya ingin membuat suatu pengumuman bahwa akan ada jabatan baru di perusahaan kita, yaitu jabatan presiden direktur, di mana yang akan menjabat sebagai presiden direktur ini bertugas untuk menggantikan saya ketika saya tidak ada di kantor dan juga mengurus semua kegiatan dari semua divisi dan untuk jabatan general manager saya putuskan untuk dilebur dan digabungkan menjadi jabatan presiden direktur," jelas Ion yang membuat semuanya terkejut.
"Loh jadi Mbak Alesha, nggak menjabat jadi general manager lagi ya Pak, Mbak Alesha benar-benar udah berhenti dari kantor ini?"
Semua staf dan karyawan saling menatap saat mengetahui bahwa jabatan general manager akan dilebur dengan Presiden direktur, karena setahu mereka Alesha sudah menjabat 2 tahun lebih sebagai General Manager di kantor tersebut dan tidak menyangka akan digantikan.
"Yah saya belum selesai ya, para staf dan karyawan jadi selama presiden direktur ini menjabat semua tugas-tugas dari general manager akan dikerjakan oleh Presiden direktur ini dan juga semua bagian divisi akan condong kepada peraturan atau intelektual tersendiri dari Presiden direktur, Saya hanya menerima laporan dari Presiden direktur, selaku CEO perusahaan ini jadi yang akan menjabat sebagai presiden direktur kita adalah ... silakan masuk!"
Semuanya terdiam, seorang wanita masuk dari pintu aula menuju samping Ion, jelas itu adalah Alesha yang akan menjabat sebagai Presiden direktur, mulai hari ini, semuanya terkejut ada yang senang ada juga yang heran yang senang rata-rata hampir sama staf karena mereka tahu Alesha adalah generasi Manager yang baik selama ini dan selalu memanusiakan semua karyawannya, sedangkan Devano dan Nisa terkejut terutama Nisa, Dia sedikit kesal karena Alyssa mendapatkan jabatan yang begitu besar di perusahaan Ayah tirinya.
"Halo semua, selamat pagi! Saya Alesha mungkin kalian sudah mengenal saya, saya akan menjabat sebagai presiden direktur mulai hari ini, seluruh divisi termasuk divisi pemasaran, manajemen, keuangan dan juga produksi akan saya naungi jadi setiap laporan harus masuk kepada saya yang akan saya sampaikan langsung kepada CEO perusahaan ini, saya berterima kasih kepada CEO perusahaan ini yaitu Pak Ion, sudah mempercayakan jabatan ini kepada saya kurang dan lebihnya ada pertanyaan?"
"Nggak ada Mbak, kami malah Happy Mbak kalau Mbak Alesha jadi Presiden direktur soalnya Mbak Alesha Tuh baik, Mbak Alesha juga sering nolong orang saya suka sama Mbak Alesha, Makasih ya Mbak."
"Terima kasih kembali, jadi mungkin segini saja perkenalan saya kurang lebihnya saya akan kembalikan kepada Pak Ion selaku CEO perusahaan ini," jawab Alesha tersenyum.
Ion mengangguk dia tersenyum kepada Alesha, kemudian menatap semuanya terutama Nisa dan Devano yang masih terdiam dengan wajah datar.
"Baiklah mungkin itu saja pengumuman dari saya, tidak ada penolakan atas pengembangan ini, karena seluruh keputusan yang saya ambil sudah tidak bisa diganggu gugat semuanya kembali ke ruangan masing-masing dan selamat bekerja!" ujar Ion membubarkan staf karyawan.
Semua orang kembali ke ruangan masing-masing staf dan karyawan juga kembali bekerja menyisakan Alesha, Ion Nisa dan Devano di aula tersebut.
Nisa mendelik kemudian berjalan ke arah Ion. "Maksud Papa apaan sih, harusnya aku dong yang jadi Presiden direkturnya, Aku kan anak Papa!"
"Anak saya? Siapa bilang kamu anak saya bukannya saya, orang baru ya harusnya kamu bersyukur, Saya masih memperkerjakan kamu di kantor ini."
"Tapi Pah-"
"Jangan panggil saya papa, saya bukan papa kamu Nisa."
Ion pergi dari sana, Nisa sendiri terdiam sebuah kalimat dari Ion yang sangat menusuk hatinya, jika kemarin dia yang tidak mengakui bahwa Ion adalah Papanya, sekarang Ion yang tidak mengakui Nisa sebagai anak tirinya.
•
•
•
Maaf Teman-teman baru sempat kembali Update dikarenakan kondisi kesehatan Author yang sedikit terganggu yang mengharuskan menjalani bedrest total akibat beberapa penyakit seperti Flu, Demam, dan Diare.
Insha Allah selanjutnya akan rajin Update tetep semangat kasih Like dan Komennya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Yunerty Blessa
𝗿𝗮𝘀𝗮𝗸𝗮𝗻 𝗶𝘁𝘂 𝗗𝗮𝗻𝗶𝘀𝗮..
2023-11-11
1
V3
good Job papa ion 👏👏
2023-07-04
1
mantul kata² nya papa ion
2023-05-18
2