Bab 03. Kamu Adalah Luka Terdalam

Keesokkan harinya, Alesha bekerja seperti biasanya, dia ke kantor untuk bekerja memenuhi tanggung jawabnya sebagai seorang General Manager, tapi yang aneh hari ini dari semalam telepon dari Devano dan juga Danisa tidak bisa dihubungi.

Jelas ini membuat Alesha bingung kenapa mereka bisa tidak bisa dihubungi, secara bersamaan terlebih lagi sesampainya di kantor Alesha, tidak melihat sosok Devano maupun Danisa di mana-mana, jelas ini membuat Alesha bertanya-tanya kemanakah mereka terutama Danisa, yang kemarin sedih dan menangis.

Walaupun perusahaan ini adalah milik dari ayah tiri Danisa, tetapi posisi Danisa di sini hanyalah sebagai sekretaris dari Alesha yang merupakan General Manager di perusahaan ini.

"Mbak, ini Danisanya ke mana ya, saya soalnya mau ada meeting Mbak, Tapi kalau nggak ada Nisa sebagai sekretaris, Saya kan jadi pusing juga Mbak nih," ujar Alesha pada seorang Resepsionis.

Alesha tampak bertanya kepada seorang resepsionis yang biasa berjaga di lobby utama.

"Bu Alesha belum tahu ya, Mbak Danisa kan mau nikah hari ini, makanya nggak datang malahan akad nikahnya sebentar lagi lho Mbak, Pak ion saja tidak datang."

Alesha mengerutkan keningnya, bagaimana bisa Danisa sahabatnya sendiri yang dia kenal dekat menikah tanpa memberitahunya dulu bahkan Devano pun tidak mengabarinya, kalau Danisa akan menikah, padahal mereka bertiga Danisa, Alesha dan Devano sudah kenal lama selama 2 tahun ini dan bersahabat dekat.

"Pak Ion, juga nggak ada ya?" tanya Alesha berusaha memastikan.

"Iya Bu, kan Pak Ion bakal jadi wali nikahnya Mbak Danisa, makanya dia nggak datang."

"Kalau boleh tahu, Danisa nikah sama siapa ya?" Alesha kembali bertanya karena selama ini Danisa tidak pernah mengenalkan siapa pasangannya.

"Loh kok Bu Alesha, nggak tahu sih, Mbak Nisa kan nikahnya sama Pak Devano!"

Jawaban tersebut seketika membuat Alesha bingung, Dia membeku seketika tidak bisa bergerak dan kaku mendengar jawaban itu, bagaimana bisa Danisa menikah dengan Devano secara tiba-tiba, tanpa mengabarinya dulu.

Alesha sejenak berpikir positif. "Mbak jangan ngada-ngada deh, masa Danisa nikah sama Mas Devano."

"Ih bu Alesha mah nggak percayaan, coba deh ke kediamannya Pak Ion, pasti ibu ketemu mereka tuh lagi akad nikah, ini lagi live streaming akad nikahnya anak-anak kantor pada liat!"

Resepsionis tersebut menunjukkan monitor hp-nya kepada Alesha dan benar saja dalam monitor tersebut terlihat secara langsung akad nikah dari Danisa dan juga sosok pria yang sangat alesa kenali yaitu Devano, calon suaminyam

Melihat itu membuat Alesha segera bergegas keluar dari kantor, dia masuk ke mobilnya kemudian menjalankan mobilnya menuju tempat akad nikah tersebut, dia akan meminta penjelasan bagaimana bisa ini semua terjadi di belakangnya sendiri, sesampainya di tempat akad nikah tersebut, Alesha langsung masuk ke dalam tetapi dia telat karena semua pengisi acara dalam acara akad nikah tersebut sudah mengucap kata 'SAH' menjadi tanda bahwa Devano dan Danisa sudah sah menjadi suami istri.

"Nggak sah!" ujar Alesha tiba-tiba yang membuat semua mata memandang ke arahnya.

Sebenarnya Alesha telat mengucapkan kata tidak sah itu, tapi air matanya sudah berjatuhan tidak terbendung lagi, kekacauannya sudah tidak terbendung lagi melihat pernikahan sahabatnya dan juga calon suaminya.

Beberapa orang satpam rumah itu berusaha menahan Alesha yang membuat Alesha memberontak dan berteriak. "Maksud kamu apa Mas, kenapa kamu nikahin Danisa bukannya aku, yang harusnya nikah sama kamu!"

Devano berdiri dia meminta satpam itu melepas Alesha, kemudian dia menghampiri Alesha dan menenangkan Alesha. "Dengerin dulu Sha, semua bisa aku jelasin."

"Apa! Kamu mau ngejelasin apa? ngejelasin kalau kamu nikah sama sahabat aku sendiri, ternyata kalian berdua begini ya di belakang aku?"

Air mata Alesha sudah tidak terbendung lagi, ekspresi wajahnya tampak memancarkan kekecewaan yang sangat kecewa, hatinya tampak patah, rapuh dan semuanya sudah kacau, keinginan berupa berumah tangga dengan Devano, luluh lantak, sia-sia sudah semua usaha yang menabung untuk pernikahannya, sudah sirna sudah, untuk apa lagi dia mempertahankan semua ini bekerja keras selama 2 tahun untuk menikah dengan calon suaminya tapi ternyata calon suaminya malah menikahi sahabatnya sendiri.

"Kamu Nis!" Alesha menunjuk Danisa. "Tega kamu Nis! sama aku, Kamu tahu kan aku sama Mas Devano udah nabung buat Nikah, tapi kenapa kamu tipu aku gini!"

Danisa berdiri, dia berjalan ke hadapan Alesha dan menundukkan kepalanya. "Maafin aku, maafin aku."

Alesha memegang kedua pundak Danisa, kemudian mengguncang-guncangkan sahabatnya it,  dia merasakan kekecewaan dalam batinnya yang sudah tidak terbendung lagi. "Kamu tega Nis! Aku kecewa sama kamu, aku nyesel kenal sama kamu, aku benci sama kamu, aku nggak nyangka kamu giniin aku! Aku menyesal udah kenal sama sahabat kayak kamu!"

"Maafin aku ... maafin aku."

Alesha semakin brutal mengguncangkan bahu Danisa yang membuat Devano segera melerai mereka, Devano kemudian memisahkan Danisa dan Alesha yang membuat Devano langsung memeluk Danusa agar terhindar dari amukan Alesha.

"Udah stop! Stop lebih baik kamu pergi dari sini!" ujar Devano menunjuk Alesha.

"Tapi, Mas-"

"Aku bilang pergi!" Devano berteriak dengan nada tinggi yang membuat Alesha tersentak, untuk pertama kalinya dia dibentak oleh Devano. "Danisa sekarang mengandung anak aku aku nggak bisa kalau nggak nikahin dia, kamu harus paham posisi aku cinta juga nggak bisa dipaksakan aku udah nggak cinta lagi sama kamu!"

"Setelah semuanya kamu bilang nggak cinta sama aku?"

Devano ingin menjawab tapi Alesha terlanjur pergi dari sana, ia sudah sangat kecewa dalam satu hari ini dia dikhianati oleh dua orang sekaligus, dua orang yang paling dekat dengannya, dan dua orang dia sayangi sahabatnya dan juga kekasihnya.

TBC

Minta Dikeroyok sih Devano~

Terpopuler

Comments

Sri Puryani

Sri Puryani

minta aja atmnya

2024-07-21

1

himawatidewi satyawira

himawatidewi satyawira

sunat aja si panuan itu

2023-12-22

2

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

𝗗𝗲𝘃𝗮𝗻𝗼 𝗹𝗲𝗹𝗮𝗸𝗶 𝗯𝗮𝗻𝗴𝘀𝗮𝘁😠😠

2023-11-11

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!