Bab 14. [POV: Alesha] Terlalu Hipokrit

CERITA BARU!

LEBIH SERU!

Sebelum kalian lanjut membaca Novel ini, Author ingin mengabarkan kalau mulai bagian semua POV akan beralih ke POVnya Alesha dan Ion jadi kadang gantian gitu yah.

Selamat membaca.

[POV: Alesha]

Aku tidak benar-benar mengerti ada perasaan apa saat bersama Pak Ion, pada jam makan siang tadi, kami berdua makan bersama yang membuat Nisa mungkin merasa kesal, karena aku sempat melirik wajahnya yang tampak ditekuk.

"Sudah selesai, makannya? Kalau sudah kamu siap-siap yah, sebentar lagi kita akan berangkat," Pak Ion berdiri dari duduknya kemudian berjalan meninggalkanku yang juga duduk.

Aku menganggukkan kepalaku, kemudian ikut berdiri, aku memilih berjalan menuju ruangan ku sendiri untuk mempersiapkan berkas-berkas yang akan kami bawa nanti.

Disaat aku sedang membereskan berkas-berkas yang mungkin penting, tiba-tiba pintu ruanganku dibuka oleh seseorang yang membuatku mengangkat kepala menatap sosok tersebut.

Sosok wanita yang sudah lumayan Tua itu masuk kedalam dengan wajah yang tidak bersahabat.

Plak!

Sebuah Tamparan mendarat ke wajahku yang membuatku terdiam, berusaha mencerna apa yang terjadi, dia masuk ke dalam ruangan ini dan menamparku begitu saja.

"Dasar, Pelakor!"

Pelakor? Aku menatap wanita tersebut, sampai tak lama kemudian Nisa juga masuk ke dalam ruangan ini yang membuat aku semakin heran.

"Maksud, Ibu, apa yah? Pelakor? Siapa yang Pelakor?" tanyaku berusaha memastikan apa yang terjadi.

"Pake nanya lagi! Kamulah yang Pelakor, kamu mau ngerebut Papa aku kan?" jawab Nisa yang membuatku mendelik.

Wah! Ada apa ini?

"Ini Mama aku, dia istri Papa aku, kamu sengaja kan mesra-mesraan sama Papa aku disini, aku udah foto dan ngirim ke Mama aku, kamu gabisa ngelak lagi! Sadar diri Dong Pelakor!" teriak Nisa yang memancing perhatian dari luar karena memang ruanganku ini terletak di dalam ruangan Divisi yang bekerja secara independen.

"Pelakor? Saya maksudnya?" jawabku berusaha menjelaskan keadaan. *Wah! Hipokrit sekali yah?"

"Gausah ngelak deh Sha! Enak yah main sama Boss sendiri, pake dukun yah!?" Nisa mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan fotoku saat Pak Ion tadi membersihkan bibirku.

"Ck! Permainan kamera!" gumamku pelan. "Lebih baik kalian berdua pergi dari sini, tidak sopan masuk ke dalam ruangan Presiden Direktur, terutama Anda! Anda tidak punya kepentingan apa-apa disini!"

"Hei! Saya istrinya Darion! Kepala Perusahaan disini! Vina Andriani!" Oke namanya Vina, aku baru tahu kalau ini istrinya Pak Ion.

Aku tersenyum, kemudian kembali duduk. "Lantas urusannya dengan saya apa?"

"Berani yah kamu!"

"Keluar! Atau saya panggil satpam, kamu Nisa, keluar atau saya pecat kamu, ingat Divisi kamu sekarang naungan saya, saya bisa memecat kamu secara sepihak karena itu sudah menjadi wewenang saya!"

Setelah mengucapkan itu, aku kembali fokus mempersiapkan berkas, sedangkan Nisa terdiam tampaknya dia sedikit takut.

"Dasar Pelakor! Kamu benar-benar gak tahu diri yah!" ujar Vina yang membuatku menghela napas panjang.

Aku meraih ponsel khusus yang dipakai untuk menghubungi keamanan kantor, aku memanggil satpam untuk membawa Mbak Vina pergi dari sini.

"Keluar Terhormat atau saya bisa panggil Satpam, Mbak," jawabku yang membuat Mbak Vina mendelik.

Tampaknya dia bersikeras, akhirnya dua orang satpam masuk ke ruanganku dan membawa pergi Mbak Vina.

Jelas Mbak Vina memberontak saat dibawa pergi yang semakin menarik perhatian orang-orang disini, aku tidak peduli.

Aku mengambil surat peringatan, dan menempelkannya ke dada Nisa, yang mwmbuat Nisa sedikit terdorong ke belakang.

"Ini Peringatan pertama, besok saya bisa pecat kamu, Nisa," bisikkan pelan.

TBC

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

𝗺𝗮𝗻𝘁𝗮𝗽 𝗔𝗹𝗲𝘀𝗵𝗮....

2023-11-11

1

V3

V3

Good Job Alesha 👏👏👏👏
gak sadar yaa 2 orang itu , masa maling teriak maling sih 🤣🤣🤣🤣

2023-07-04

1

mungkin nisa dan mama nya gak punya kaca kali ya makanya gak pernah berkaca diri sebelum ngatain orang

2023-05-18

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!