Bab 04. Menormalisasikan Kehilangan Kehormatan

"Sejujurnya Papa sangat malu dengan kelakuan kamu, Danisa, bisa-bisanya kamu hamil diluar nikah dengan Devano yang merupakan pacar sahabat kamu dan calon suami sahabat kamu."

Darion atau biasa disapa Ion, merupakan ayah tiri dari Danisa, dia sendiri merupakan bos di tempat kerja Nisa, Devano dan Alesha, kini Ion sedang berada di ruang tamu keluarganya setelah pernikahan tersebut di mana tadi ada Alesha yang kecewa kepada Devano.

"Sudahlah Mas Ion, biarkan saja, Lagi pula kalau Nisa sudah cinta dengan Devano. Apa yang perlu kita perbuat, ya biarkan saja mereka saling mencintai toh, Alesha itu bisa apa," ujar seorang wanita lain yang merupakan Ibu Danisa.

"Astaga Vina! Kamu mikir nggak tentang perasaan Alesha, Devano ini calon suaminya Alesha dan anak kita ini dengan tegas, merebut calon suami sahabatnya," bantah Ion sedikit emosi. "Gini nih kalau anak nggak dididik dari kecil."

Vina mendelik. "Maksud kamu apa Mas, kamu nyalahin aku nggak bisa dengan baik, mendidik dia?"

"Ngedidik bagaimana sampai dia bisa hamil diluar nikah!"

"Ya itu di luar kuasa aku dong Mas, kalau Nisa dan Devano ingin melakukan hal terlarang tersebut ya biarin aja, kita sebagai orang tua bisa apa," jawab Vina tanpa dosa.

"Seharusnya sebagai orang tua, kita bisa memberikan hal yang terbaik untuk mereka, bisa memberikan pemahaman yang terbaik untuk mereka, ini mereka udah jatuh terlalu dalam dan kamu bilang ini urusan mereka, kamu tuh ada otak nggak sih sebagai orang tua?" Ion mendelik tajam ke istrinya itu.

"Jadi nyalahin aku? Mas lebih belain Alesha itu, Mas gila sih!"

"Kamu tuh ya, setiap aku bilangin kamu nggak mau pernah denger, Kamu nganggap aku sebagai suami kamu gak?"

"Harusnya kamu mikir Mas, kamu tuh diktator ngeselin, nggak pernah bahagiain istri, kamu hanya selalu mau keinginan kamu yang diturutin, harusnya kamu mikirin perasaan Nisa walaupun, Nisa itu anak tiri kamu, kalau udah Nisa cinta sama Devan ya biarin aja mereka hamil di luar nikah!"

Ion tertawa pahit mendengar ini.

"Kamu menormalisasikan hamil diluar nikah dengan anak kamu sendiri? Kamu menormalisasikan anak kamu kehilangan kehormatannya sebelum menikah, dan itu dengan calon suami orang lain seorang ibu atau tidak?"

"Aku nggak menormalisasikan ya Mas, ini semua udah rencana Nisa, mereka sudah merencanakan ini, mereka sudah lama menjalin hubungan di belakang Alesha, dan dengan cara Danisa hamil, Devano bisa menikahinya," jawab Vina.

"Oh hebat kalian ya, kalian merencanakan sesuatu yang buruk dan kalian bangga melakukan itu!"

Melihat Ion yang sudah naik pitam mendengar penjelasan istrinya, membuat Nisa dan Devano duduk saja mereka menundukkan kepala mereka karena memang yang dikatakan oleh Vina itu bena, bahwa ini sudah menjadi rencana Nisa dan Devano, dan Devano sudah merencanakan hal ini mereka merencanakan bahwa Nisa akan hamil diluar nikah agar Devano bisa menyelesaikan hubungannya dengan Alesa sesegera mungkin dan bisa langsung menikahi dan Nisa.

Sebenarnya Nisa tidak begitu polos-polos saja bahkan di kepalanya sudah banyak rencana untuk merebut Devano dari Alesha, walaupun secara tidak langsung itu sama saja mengkhianati sahabatnya sendiri dan dengan cara hamil diluar nikah inilah membuatnya bisa memiliki Devano seutuhnya dan hal itu pun disupport oleh ibunya yang merupakan istri dari Ion.

•

•

•

TBC

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***