Bab 17. [POV: Alesha] Kita Yang Sama

[POV: Alesha]

Aku masih terdiam sendiri membaca notifikasi pop-up tersebut sampai akhirnya Pak Ion membuyarkan diamku saat meminta ponselnya, aku bersikap seolah tidak melihat apa-apa didalam ponsel tersebut.

"Perjalanan, kita kira-kira akan lama, saya ingin mengambil jalan cepat yang mungkin tidak akan lewat tol, bagaimana menurut kamu?" tanya Pak Ion yang membuatku langsung mengangguk.

Aku tidak bisa memproses apapun yang terjadi saat ini, dikarenakan masih memikirkan maksud pesan yang ada di ponsel Pak Ion.

"Kamu lihat Google Map-nya yah!" Pak Ion menyerahkan ponselnya kepadaku, aku membalikkan kepalaku yang membuatku menyadari bahwa jarak wajahku dan Pak Ion itu sangat dekat.

"B-Baik, Pak," jawabku meraih ponsel Pak Ion.

Pak Ion mengangguk kemudian kembali fokus menyetir, dalam membaca Google Map biasanya aku tidak pernah salah, tapi entah aku didalam beban pikiran membuatku merasa salah membaca Google Map ini.

"Saya ingin memohon maaf atas apa yang dilakukan istri saya tadi dikantor, saya tahu kamu malu," ujar Pak Ion memulai pembicaraan.

Aku tersenyum, mencoba menerjemahkan isi kepalaku, sebenarnya aku tidak terlalu memikirkan kejadian tadi, karena menurutku aku tidak merasa atas apa yang dituduhkan padaku, dan aku berhak atas itu.

"Tidak apa-apa, Pak, saya maklumi kok, tapi mengenai hal yang Bapak ucapkan, bahwa Mbak Vina selingkuh, apakah itu benar?"

Pak Ion terdiam, dia tampak enggan menceritakan semuanya kepadaku, yah salahku sih malah menanyakan hal yang sebenarnya tidak harus kutanyakan, biar aku saja yang tahu jawabannya nanti, mengenai pesan itu juga aku, akan mencari tahu nanti.

"Maaf, saya tidak bermaksud, Pak," ujarku yang membuat Pak Ion mengangguk, kami melanjutkan perjalanan namun sudah satu jam lamanya kami disini, tapi kami malah tidak menemukan jalan raya karena jalan pintas yang kami ambil adalah daerah berhutan.

"Alesha, coba kamu cek, Google Map-nya, saya rasa kita nyasar ini," tanya Pak Ion mengerutkan keningnya.

Masa sih?

Aku tidak pernah salah dalam membaca Goggle Map, tapi entah kenapa hari ini aku malah tidak fokus, saat aku membuka Google Map ternyata tidak ada sinyal disekitar sini yang membuatku panik sendiri.

"Gaada sinyal, Pak," jawabku yang membuat Pak Ion semakin mengerutkan keningnya, kami berada di daerah yang kami sendiri tidak tahu.

Pak Ion memberhentikan mobilnya di sekitar jalan setapak yang semakin menyempit, hari sudah memasuki waktu sore tapi sinyal benar-benar tidak ada di daerah ini.

"Tunggu, saya coba keluar dulu nyari sinyal," Pak Ion membuka pintu mobil kemudian berjalan keluar dari mobil yang membuatku menunggu disini.

Pak Ion tampak berjalan menuju area depan mobil untuk mencari sinyal, namun dia tidak mendapatkan sinyal sama sekali, aku merasa bersalah karena tidak fokus membaca Google Map itu.

Aku meraih tasku kemudian mengambil lotion Anti nyamuk didalamnya karena memang disini banyak sekali serangga sejenis ini, karena aku bisa melihat Pak Ion tampak menepuk nyamuk ditangannya.

"Pak ini, Pak, kayaknya disini banyak, nyamuk," ujarku menyodorkan lotion tersebut kepada Pak Ion.

Pak Ion tidak langsung menerimanya, ia malah menatapku sejenak. "Bisa kamu pakaikan, saya masih nyari sinyal."

Hah?

"Maksudnya?"

"Yah, Pakaikan."

Jadi aku harus menyentuh Pak Ion gitu, ini kan gak bener, tapi kondisinya terpaksa kan. "Bismilah." Aku bergumam pelan kemudian mulai mengoleskan lotion itu di daerah leher Pak Ion yang membuat kedua mata kami malah saling bertabrakan.

Jangan salting Alesha, jangan! Pria di hadapanmu ini tidak boleh kamu cintai, terlepas dua hari ini aku merasakan getaran berbeda tapi aku tidak bisa berlama-lama dalam posisi ini.

"M-Maaf, Biar saya yang cari sinyal, Pak, biar Bapak oleskan sendiri, tidak etis rasanya."

Aku melepaskan tanganku dari leher Pak Ion, tapi pak Ion malah memegang tanganku yang membuatku kembali terdiam.

•

•

•

Halah Alesha, sama calon suami kok wkwkw

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***