"SIAPA bocah-bocah itu?" Tanya salah satu dari mereka sembari menghisap rokoknya. Dengan singlet, terlihat jelas ukiran tato di lengannya. Dia lah yang tubuhnya paling tinggi di antara mereka.
Yang lain tidak menjawab dan masih melihat ke arah di mana mobil mewah itu melaju. Mereka bisa memastikan bahwa anak-anak itu bukan lah anak-anak biasa mengingat kendaraan yang mereka gunakan.
Itu jelas adalah mobil mewah - Mercedes Benz Maybach S580 yang merupakan mobil termahal di kelasnya. Mereka yang hidup demi harta dan ketenaran pasti mengenal mobil itu.
Yang menjadi pertanyaan, mengapa anak-anak kaya itu menguntit mereka?
"Apa kalian pernah mukulin anak-anak itu?"
"Aku ngga ngelihat jelas wajahnya, jadi aku ngga yakin," saut salah satu dari mereka yang berbadan cukup besar, "Tapi beberapa hari lalu aku mukulin beberapa anak SMA karena..."
Tiba-tiba satu tamparan mendarat di kepalanya. Itu si pria tinggi.
"Ughh..."
"Kenapa kau hobi mukulin bocah!?"
"Ughh, ngga. Soalnya mereka lagi..."
"Udah. Ngga usah dibahas. Itu ngga penting. Yang penting sekarang, kita harus ngapain, ngelaporin ini ke eksekutif atau ngga. Bisa jadi mereka itu anggota KELO yang dikirim buat memata-matai kita."
Pria dengan tuksedo hitam bernama Rakes yakin dengan asumsinya. Dia berpikir bahwa mereka harus mempertimbangkan segala kemungkinan meskipun kemungkinan yang aneh sekalipun, sebab IGIS saat ini dalam situasi perang dengan kelompok mafia lain, terutama KELO.
KELO adalah kelompok besar yang menguasai Distrik Selatan. Belakangan mereka memang banyak melakukan aktivitas penyusupan ke Distrik Utara, daerah kekuasaan IGIS.
"Kau pasti ngelihat dari mobil itu, kan?"
Rakes mengangguk serius.
"Ngga ada anak seusia mereka yang punya mobil mahal seperti itu."
"Mungkin Rakes benar. Karena hanya sedikit aja yang punya mobil mewah kayak gitu."
"Bisa dipastiin mereka bukan anak kaya biasa," timpal Rakes mengaminkan.
"Terus gimana sekarang? Ngelaporin ini ke eksekutif?"
"Ngga, tahan dulu. Kita harus mastiin identitas anak-anak itu. Aku udah nyatet plat mobilnya," jawab Rakes sembari menunjukkan catatannya kepada yang lain.
...DN 123 H...
Di antara mereka, Rakes bukan lah yang terkuat. Tetapi dia adalah yang terbaik dalam menyusun strategi dan menganalisis. Dia begitu teliti. Ciri khas yang dia miliki adalah selalu membawa catatan kemana pun dia pergi. Inilah yang membuatnya dapat diandalkan. Bukankah sangat jarang menemukan berandalan bersenjatakan pena, bukannya pisau?
"Mungkin lebih baik kita ngga nambah-nambahin kerja eksekutif. Kalau kita bisa ngurus ini sendiri, ya udah," ujarnya meyakinkan yang lain.
Mereka pun mengangguk.
...***...
Sebelumnya...
"Ho, jarang dengar kamu minta sesuatu. Minta apa? Ada sesuatu yang orang lain punya yang kamu tidak punya?" Saut suara di ujung telepon itu antusias.
"Bukan, paman. Ini tentang pemburu," jawab wanita itu tanpa basa-basi.
Suara di telepon itu tiba-tiba diam sesaat. "Kau di mana sekarang?" Suaranya tiba-tiba berubah serius.
"Lagi di jalan. Iyal bakal sampai di kantor sekitar 30 menitan lagi."
"Oke, paman dan yang lain kebetulan sudah menunggu di sini."
"Ngga."
"........"
"Aku pengen ngobrol berdua sama paman aja, tanpa yang lain. Ini yang aku minta."
Paman wanita itu pun tiba-tiba terdiam. Dia kedengarannya sedang mempertimbangkan permintaan keponakannya itu.
"Hum, baiklah," suaranya tampak ragu.
Panggilan pun diakhiri.
...***...
Tiga puluh menit kemudian, jauh di pusat kota, Mercedes-Benz yang berkecepatan maksimum - 250 KM/jam itu kini berhenti tepat di sebuah gedung pencakar langit yang dikenal sebagai IC Trade Center atau Gedung ITC.
Lampu taman dan air mancur ada di depannya. Dari luar, gedung ini lebih mirip hotel bintang 5 daripada perusahaan. Dan di sisi lain, bangunan ini agaknya menerapkan konsep dan pengembangan green building. Tak heran di sekitar bangunanya mudah ditemukan tumbuhan hijau.
Di bagian atas gedung dengan tinggi 300 meter itu terpampang nama dan logo perusahaan bermaterial mewah yang bertuliskan: Iskra Company. Logo dengan bentuk lingkaran yang di dalamnya terdapat huruf "I" dan "C" yang disatukan menunjukkan kesederhanaan namun masih tetap elegan.
Kayaknya pemilik perusahaan ini cukup narsis, pikir Farhan.
Iskra adalah nama yang asing. Mungkin itu bahasa Rusia. Dia yakin, keluarga wanita aneh di sebelahnya ini jelas adalah keluarga yang sangat kaya.
Di depan mereka sudah ada 10 orang pengawal yang berdiri - menunggu di pintu masuk. Tampaknya mereka sudah diberitahu tentang kedatangan kedua orang tersebut.
"Hei, maksudmu apa ngebawa aku ke sini? Aku mau nyari nenekku!"
Iyal tidak menggubris protes yang dilayangkan pria di sebelahnya. Seperti biasa, dia tak mau menghabiskan banyak energinya untuk meladeni pria itu. Dia sudah terlalu lelah setelah berlari dengan pakaian ketat itu dari para preman tadi.
Dia pun langsung mendorong pintu mobilnya dan segera keluar. Namun tangannya tiba-tiba digenggam dengan sangat kuat oleh Farhan.
"Hei, jawab kalo orang lagi nanya!" Mata pemuda itu tampak serius - memancarkan aura yang mencekam.
Tak suka diancam, Iyal pun memutar pergelangan tangannya searah jarum jam dan membuat tangan pria yang berani menyentuhnya itu ikut berputar sehingga membuatnya sedikit merunduk.
"Ahhh..." Teriak Farhan.
Para pengawal pun terkejut mendengar teriakan yang berasal dari dalam mobil itu.
"Lepas, lepas, lepas ahhh..." Dia merasakan tangannya nyaris patah.
Siapa perempuan gila ini? Abis bawa aku ke tempat ini tanpa izin, sekarang dia pengen matahin tanganku? Dia udah ngga waras!
Farhan tidak bisa menahannya lebih lama. Sementara Iyal masih dengan santainya memutar tangannya lagi sehingga membuat Farhan merasa seolah tangannya akan segera lepas dari tubuhnya.
"O-Oke, Okeee, aww..."
Iyal pun melepaskan tangannya.
"Ughhh..."
Matanya sedikit berkaca. Sembari memegang lengannya yang sakit Farhan kembali duduk dan bersandar. Mengatur nafasnya.
"Hei, aku kan nanya aja. Kenapa malah main kasar? Kamu yang ngebawa aku ke sini. Sekarang pas aku nanya baik-baik, kamu malah ngebuat tanganku nyaris patah!"
Karena tak mau membuat situasi ini semakin runyam, Iyal pun menurutinya. Karena dia sedikit merasa iba dan bersalah. Namun dia tak mau mengakuinya. Paling tidak dia punya rencana untuk pemuda yang baru dikenalnya beberapa jam yang lalu itu.
"Mungkin nenekmu diculik sama pemburu," ujar Iyal sembari menghelah nafas.
"Pemburu? Maksudnya?" Nada suara pria itu semakin tajam. Kata diculik benar-benar membuatnya tidak tenang.
"Soal itu, nanti pamanku aja yang bakal ngejelasinnya. Itu kenapa kita di sini."
Farhan masih kebingungan dengan apa yang sedang terjadi dan apa yang wanita kasar itu katakan.
"Percuma kalo kita ngelanjutin pencarian. Karena para pemburu ngga pernah ninggalin jejak apapun," Iyal melanjutkan. Ya, setidaknya sekarang - tidak lagi.
"Dan kita udah dikenal sama gangster-gangster tadi. Mungkin sekarang mereka lagi ngelaporin ini ke atasannya dan.... "
"Hei, kamu lagi ngomongin apa? Kenapa mereka nyulik nenek? Apa untungnya untuk mereka?"
Mata wanita itu tiba-tiba melotot tajam. Dia membenci orang yang memberikan banyak pertanyaan kepadanya sekaligus.
Melihat mata wanita yang seolah ingin menelannya hidup-hidup itu, Farhan pun menciut.
"Jangan ngasih banyak pertanyaan sekaligus. Dan pelankan suaramu kalo lagi ngomong sama perempuan!" Ujar Iyal dingin.
Farhan pun tertunduk - mengangguk. Dia tak mau melawan karena khawatir tangan yang satunya bakal jadi korban selanjutnya.
Iyal mengehela nafasnya, "Well, aku ngga tahu pasti. Yang jelas, kemungkinan kamu dan nenekmu emang sejak awal udah jadi target mereka. Karena, pemburu ngga nargetin sembarang orang kecuali orang itu orang penting atau paling ngga berbahaya untuk mereka."
"Hah? Aku sama nenek itu hanya orang biasa yang hidupnya pas-pasan!"
"Aku juga ngga tahu. Makannya kita di sini. Jadi ngga usah banyak ngomong, dan ikut aja."
Wanita itu pun pergi meninggalkan Farhan sendirian di mobil. Dia masih bingung dengan apa yang sedang menimpanya dan neneknya.
Aku lagi mimpi, ya?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Ummu Kalsum
🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉🎉
2023-04-14
0
Nefertari Atika
Masih kalah saing sama Bang Vendrik. 😎😎
2023-04-12
0
Liandiva2630
aku baru mampir dan langsung suka. langsung follow aja gpp ya🥰🥰
2023-04-02
1