Part 20

Annora semakin mengacak-acak rambut suaminya dengan gemas. “Kau itu bicara apa? Sudah sewajarnya seorang istri mendengarkan suaminya mengeluh. Daripada ketika kau ada masalah tak bisa diungkapkan dan berakhir mencari pelarian, entah narkoba, wanita, dan hal-hal negatif lainnya, lebih baik datang padaku untuk mengungkap semua perasaan yang mengganjal.”

Quirinus mendongak hingga bisa mendapatkan tatapan meneduhkan milik istrinya. Memang Annora itu bijak sekali. Wajar, mungkin karena berasal dari keluarga yang terpandang juga, jadi pola pikir juga sudah berbeda dengannya yang tak pernah dididik dengan benar. “Di matamu, apakah aku terlihat lemah?”

Kekehan meluncur dari bibir Annora, mencubit pipi suami yang kini sedang menggemaskan karena memiliki masalah. “Aku tidak pernah menghakimimu, meskipun permasalahanmu selalu rumit. Mengeluhlah sepuasmu, tapi saat aku ingin mencari sandaran, kau juga harus menyediakan bahumu untuku. Menjadi suami istri itu harus saling kerjasama, melengkapi setiap kekurangan. Tidak perlu merasa berkecil hati, masalahmu adalah masalahku juga. Begitu pun sebaliknya.”

Kalimat itu menyentuh sekali untuk Quirinus. Pikirannya yang kacau selalu hilang tiap kali berinteraksi dengan istri. Rasanya ingin sekali mencium Annora, dan hal itu sedang ia lakukan sekarang. Menyatukan dua bibir yang sama-sama saling cinta.

“Kau dan anak kita sudah makan?” tanya Quirinus, setelah itu ia mengecupi perut Annora.

“Belum.”

Dua mata Quirinus langsung nyalang. “Kenapa? Jangan terlambat. Ayo kita makan sekarang.” Pria itu terlihat khawatir.

Ekspresi wajah Quirinus ketika cemas itu sangatlah lucu. Annora suka, maka terkadang ia mengerjai suami demi menghibur diri. “Belum tiga kali maksudnya.” Lekas diluruskan sebelum tiba-tiba tubuhnya digendong dan dibawa keluar mencari makan.

“Jangan bohong.”

“Sungguh, coba tanya dengan yang ada di perut.” Annora menunjuk bagian tubuh buncitnya.

Kepala Quirinus mendekat ke sana, lalu sungguh berbisik sembari memberi usapan. “Kau sudah diberi makan oleh mommymu?”

Tidak ada respon suara, tapi tendangan dari dalam adalah jawabannya.

“Kencang sekali, kan? Tandanya tenaga anak kita sudah full.”

Baiklah, Quirinus bisa lebih tenang dan merebahkan tubuh sebentar. Meski pikiran ingin santai, tapi tentu saja tak mungkin. Saat mata terpejam, ia tiba-tiba membuka kelopak karena teringat sesuatu.

“Daddymu tadi menghubungiku, meminta untuk menemuinya besok saat aku luang.”

“Kenapa harus besok? Sekarang saja, pasti mau membahas masalahmu. Orang tuaku tak akan tinggal diam karena berita tentangmu sama saja akan berimbas dengan keluarga Dominique beserta bisnis keluarga kami.”

“Apa separah itu akibat dari adanya skandal?”

Annora mengangguk seraya menyingkirkan selimut yang sejak tadi menutupi kakinya. “Sangat, maka dari itu keluargaku selalu berhati-hati dan membungkam media. Ada skandal buruk sedikit saja, saham kami akan turun.”

Quirinus baru tahu hal itu. Dia terlalu bodoh tentang kehidupan para pengusaha. Akan merasa bersalah seandainya masalahnya merugikan keluarga besar Dominique. Sungguh menantu yang tidak berguna. Mungkin jika itu terjadi, dia menyalahkan diri sendiri.

“Kalau begitu, kita ke mansion keluargamu sekarang saja.”

...........

Sesampainya di hunian megah milik Daddy Danesh, Quirinus langsung diajak duduk berhadapan di ruang kerja. Annora tak diajak karena wanita itu lebih tertarik dengan makanan.

“Aku sudah meminta orangku untuk mencari anak itu.” Daddy Danesh menatap tajam menantunya seolah sedang mengadakan sidang perkara. “Kau yakin selalu bermain aman?” Jika sudah ada pertanyaan seperti itu, tandanya ia tidak yakin.

Quirinus mengangguk. “Sejauh yang ku ingat, selalu menggunakan pengaman.”

Selembar foto diletakkan depan Quirinus. Daddy Danesh menunjuk wajah seorang anak kecil yang sangat jelas dari depan. “Mirip sekali denganmu, bahkan tujuh puluh persen. Mata, hidung, dagu. Masih yakin?”

Terpopuler

Comments

himmy pratama

himmy pratama

selidiki dl danesh ..jgn limpah kan semua ke qui Krn ktpd blm tau kebenaran mya

2024-04-24

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

cari tau dn selidiki...anak selingkuhan daddynya qui tuh

2024-01-25

0

Afika Simaremare

Afika Simaremare

oh itu anak ayahnya Qui 🤭

2023-08-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!