Part 13

“Kenapa di hotel? Ganti lokasi! Aku tidak mau ada skandal kalau tertangkap paparazi.” Sejak menikah dengan Annora, Quirinus mulai anti dan menjauhi hotel kalau bukan bersama istri. Sebab, selalu mengingatkannya tentang bagaimana kehidupan dahulu yang amat kelam dan menjijikkan. Apa lagi sekarang mau bertemu seorang wanita, tidak akan pernah mau mengulangi hal yang sama. Annora juga telah memperingatkan berkali-kali supaya berhati-hati. Jadi, menemui orang gila di hotel bukanlah ide bagus.

“Bukan di kamar, Mr. Hugo. Tapi, aku sudah menyewa lounge selama satu jam ke depan. Jadi, tidak mungkin ada skandal,” jelas Frank kemudian.

“Oh, ku pikir.” Quirinus melajukan kendaraan menuju hotel yang tadi sudah diberi tahu.

Memarkirkan di depan supaya bisa langsung masuk ke lobby. Quirinus menekan tombol lift, menanti beberapa saat, lalu menekan tiga nomor sekaligus. Lima, tujuh, dan sepuluh. Dia sadar kalau remaja yang memotretnya saat di perusahaan Annora tadi juga membuntuti sampai ke hotel. Jadi, sengaja mengecoh supaya tak tahu mana yang sebenarnya ia tuju.

Quirinus menuju lantai sepuluh seperti yang dikatakan oleh Frank. Lounge hotel tersebut lumayan luas. Benar saja, suasana sangat sepi. Saat ia menginjakkan kaki di sana, terlihat hanya ada manajernya dan Audy. Bocah kecil bernama Austin nampaknya tak ikut.

Quirinus duduk di kursi yang tersekat oleh dua meja. Dia benar-benar memberikan jarak jauh sesuai anjuran sang istri.

“Kenapa duduk di sana? Kau takut denganku?” tanya Audy.

Namun, Quirinus tak menjawab pertanyaan tersebut. Dia tidak mau basa basi. “Langsung saja pada intinya. Maksud kedatanganku adalah ingin memintamu berhenti mengganggu kehidupanku dan istriku!” tagasnya dengan mata berkilat marah.

“Apa? Aku tidak dengar, kau terlalu jauh.” Audy pun berdiri. “Baiklah, aku yang datang ke sana saja.” Dengan percaya diri, dia hendak berpindah supaya lebih dekat.

“Frank, cegah dia! Aku tak ingin terlalu dekat!” titah Quirinus.

Frank pun langsung menahan pundak Audy dan mendudukkan kembali ke kursi semula. Wanita itu lalu mencebik kesal.

“Jadi, menurutmu aku mengganggu?” tanya Audy. Astaga ... masih tak sadar diri rupanya wanita itu.

“Ya.”

“Padahal aku hanya ingin memperkenalkan darah dagingmu, apa itu salah? Mungkin perbuatan kita memang tak baik di masa lalu. Tapi, anak itu? Dia butuh tahu siapa orang tua kandungnya, perlu mendapatkan kasih sayang dari daddynya. Menurutmu, itu tak benar?”

Quirinus menarik sebelah sudut bibir sinis. Beberapa hari ini dia sudah memikirkan dan mencoba mengingat siapa Audy. Kliennya atau bukan. Tapi, setelah dipikir, ada sesuatu yang janggal. Harus dipastikan terlebih dahulu supaya semakin valid.

“Katakan, apa yang kau harapkan dariku!” ucap Quirinus.

Audy langsung berubah senyum. Akhirnya ditanya juga tentang itu. “Tidak banyak, rawat anak itu, setidaknya beri dia uang untuk biaya sehari-hari. Aku sudah lelah, sembilan bulan mengandung dan dua belas tahun membesarkan. Sekarang gantian kau yang harus melakukan.”

Alis Quirinus terangkat sebelah. Dua belas tahun usia Austin? Jika ditambah masa kandungan, setidaknya itu terjadi tiga belas tahun yang lalu, saat ia masih remaja.

“Selama aku berhubungan dengan banyak wanita, selalu menggunakan pengaman. Mungkin, kalau terjadi kecelakaan, tidak ada yang senorak kau. Mantan klienku rata-rata orang kaya dan tak mungkin mengemis seperti ini. Mereka sudah tahu konsekuensi dari berhubungan bersamaku, tidak ada tanggung jawab.” Quirinus menajamkan mata hingga nampak galak bagaikan elang. “Jadi, kau datang hanya untuk merusak reputasi karirku yang sedang bagus, bukan? Siapa yang memberimu perintah itu?”

Terpopuler

Comments

himmy pratama

himmy pratama

ucapan tegas mu pntg untuk seorang palakor sort Audy..Pst Audy bersama anak nya bukan siapa 2 mu qui..

2024-04-24

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

aku suka gayamu qui...pelan tapi pasti😏jangan sampai terkecoh...ttp waspada

2024-01-25

0

fitriani

fitriani

suka bgt sm kata2 tegas babang qui... emang bibit pelakor kyk audy ma jgn d kasih hati babang qui

2024-01-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!