Part 5

Setelah mendelik pada wanita di hadapannya yang amat tak tahu malu dan sangat mengganggu, mata Quirinus berganti fokus pada bocah yang ada di gandengan manusia tak ia kenal itu. Ada senyum miring tercetak di wajah. Berbuhung begitu datar ekspresinya, jadilah nampak sinis.

“Anakmu, bukan kita!” pertegas Quirinus.

Bagaimana Quirinus bisa yakin itu anaknya kalau sudah besar. Bahkan tinggi melebihi pinggul orang dewasa. Mungkin kalau kisaran umur bisa sepuluh tahun lebih. Wanita bodoh macam apa yang baru menyodorkan hasil tetesannya disaat telah merawat hingga selama itu.

“Ya memang anakku, tapi hasil bersamamu,” eyel wanita itu.

“Halusinasimu sudah kelewatan! Ku sarankan kau pergi ke rumah sakit jiwa supaya lekas ditangani ahlinya.” Quirinus melewati wanita itu begitu saja. Mana sudi dia memiliki anak dengan orang lain, dahulu saja selalu menggunakan pengaman ketika menjadi seorang pemuas. Bahkan ada mantan kliennya yang sering secara terang-terangan minta dihamili pun langsung ditolak. Jadi, kalau ada yang mengaku memiliki anak dengannya, sudah pasti tak akan dipercaya.

Wanita itu mengepalkan tangan hingga tak terasa meremas bocah dalam genggamannya hingga mengaduh. “Mommy, sakit!” Anak tersebut menarik paksa supaya dilepaskan.

“Sorry, aku tak akan menyerah sampai dia mengakuimu sebagai anaknya.” Ucapan gila dari wanita itu.

Bocah tersebut menggaruk kepala bingung. “Sebenarnya daddyku ada berapa? Bukankah aku sudah punya?” Namanya juga bocah masih ada polos-polosnya.

“Ck! Laki-laki tadi yang daddymu sungguhan, kalau si tua itu anggap saja kakekmu.”

“Oh ....” Kapasitas kepintaran bocah tersebut tak terlalu tinggi, lebih condong pada selalu percaya dan menurut dengan ucapan mommynya. Walau terkadang nakal juga, sulit diatur.

Sementara itu, Quirinus yang telah memasuki lokasi syuting pun segera bersiap untuk langsung take. Dia sudah mengatakan kalau semua pemain harus kooperatif dan jangan banyak retake karena ia ingin segera selesai, lalu pulang.

Syukurlah pekerjaan hari ini terasa lancar. Cukup pengulangan dua kali karena kesalahan pengucapan dialog dari pemain lain. Berhubung hanya tiga scene, tapi ternyata memakan waktu hingga kurang lebih dua jam.

Quirinus segera kembali ke ruang istirahatnya untuk mengganti pakaian lagi. Diikuti oleh manajernya.

“Wanita yang beberapa hari lalu, datang lagi. Dia ada di sini, Mr. Hugo. Kali ini membawa anak kecil,” ucap Frank. Ada sedikit nada sungkan ketika membahas hal itu. Tapi, ia merasa ada sesuatu yang aneh juga dari bocah yang sempat dilihat saat Quirinus belum sampai ke lokasi syuting.

“Abaikan saja.” Quirinus selesai menggunakan pakaian awal, celana pendek dan kaos. “Aku pulang dulu, jangan ganggu dengan menelepon istriku lagi,” peringatnya kemudian.

“Boleh menebeng? Saya juga mau pulang, tapi tadi tak bawa mobil.”

“Hm.”

Jawavan singkat itu bisa langsung ditarik kesimpulan oleh Frank sebagai iya. Ia berjalan bersamaan dengan Quirinus. Keduanya menuju lokasi parkir.

Dan ... Quirinus menghembuskan napas kasar ketika masih melihat wanita tadi. Kali ini berdiri di dekat mobilnya.

“Kau itu sangat mengganggu!” sentak Quirinus. Kalau nada bicaranya mulai meninggi, pertanda ia mulai kesal.

“Aku hanya ingin bicara denganmu, Qui. Kenapa susah sekali?”

“Cih! Memangnya kau itu siapa? Sampai aku harus meluangkan waktu untukmu,” sinis Quirinus.

“Kau lupa denganku?”

Kedua alis Quirinus naik seolah mengejek. “Penting untuk mengingatmu?” sindirnya kemudian.

“Jangan terlalu sadis, Qui. Aku ini wanita yang pernah melahirkan anakmu. Kalau kau lupa, maka akan ku ingatkan. Namaku Audy.” Ia mengulurkan tangan untuk mengajak berjabatan.

Tapi Quirinus hanya melirik saja tanpa mau membalas. “Mau namamu Audy, Aundy, Merkuri, aku tidak peduli! Dalam hidupku hanya ada seorang wanita yang pantas, perlu, dan harus diingat. Istriku, Annora!” Ia begitu menekankan pada nama sosok yang amat berharga dalam hidupnya.

Terpopuler

Comments

himmy pratama

himmy pratama

mau nunut Kamulyan qui perempuan gila trb

2024-04-23

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

good qui👍
ternyata benalu?yang mau memanfaatkan anaknya untuk hidup kaya😏

2024-01-25

0

Afika Simaremare

Afika Simaremare

wkwkwk ada ulatbulu mengganggu gak bkln mempan🤣

2023-08-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!