Part 11

Pagi ini bukan sekedar Quirinus yang bersiap untuk pergi dan melakukan aktivitas di luar seperti biasa, yaitu bekerja. Namun, Annora juga nampak sibuk mencari pakaian ganti setelah mandi pada pukul enam.

“Hari ini ada pemotretan?” tanya Quirinus. Dia sampai hapal dengan kebiasaan Annora yang jarang keluar rumah kecuali ada urusan penting.

“Iya, produk susu ibu hamil, sekaligus ada meeting di perusahaan,” jawab Annora.

Kalau dahulu Annora tak memberi tahu tentang usahanya yang memiliki rumah produksi dan agensi saat Quirinus sedang memulai karir, kini ia sudah terbuka. Beberapa bulan setelah mereka menikah, memutuskan untuk memberi tahu kalau agensi yang menaungi suaminya adalah milik keluarga Dominique yang dikelola olehnya.

Awalnya reaksi Quirinus nampak muram seakan merasa tak enak mendapatkan bantuan terus menerus, seperti pria tak becus. Tapi, dengan penjelasan secara perlahan dan dari hati ke hati, pria itu mulai bisa menerima. Toh tanpa bantuan orang berkuasa memang ia bukanlah apa-apa. Setidaknya akan dibuktikan dengan kerja keras dan menunjukkan bahwa memiliki bakat kompeten di bidang itu. Jadi, tidak mengecewakan orang-orang yang sudah membantu.

“Ku antar sekalian, ya? Nanti aku jemput juga pulangnya,” tawar Quirinus. Walau Annora masih bisa mengemudi sendiri, tapi dia senang menjadi supir sang istri.

“Beda jalan, kau pergi ke barat, aku timur. Berangkat sendiri-sendiri saja supaya tepat waktu,” tolak Annora seraya meraih tasnya.

“Tak masalah, setidaknya aku lega kalau sudah mengantarmu sampai tujuan.” Quirinus memaksa walau diucapkan menggunakan nada yang lembut. Ia mengambil alih kunci di tangan sang istri. “Irit listrik.” Kendaraan mereka sudah tak menggunakan bahan bakar bensin.

Pria itu menyimpan kembali kunci ke dalam laci. Quirinus lalu merangkul Annora untuk diajak keluar.

Disepanjang perjalanan, Annora terus sibuk dengan ponsel. Nampaknya wanita itu sedang banyak pekerjaan sampai tak mengajak Quirinus mengobrol.

“Em ... Sayang?” panggil Quirinus seraya tangan mengusap puncak kepala sang istri supaya menatapnya.

Setelah dipikir-pikir, Quirinus harus izin juga tentang rencana menemui wanita pengganggu. Semalaman ada rasa tak nyaman karena niat awal ingin secara sembunyi-sembunyi. Tapi, justru dihantui oleh keresahan dan merasa kalau ia seperti menipu pasangan jika tak terbuka.

“Ya?” Annora hanya menjawab dan melirik sekilas, lalu fokus pada ponsel dan mengetik entah apa.

“Aku ingin izin.”

“Oke, katakan saja, aku dengarkan.”

Menghirup udara dalam-dalam, Quirinus mulai menata kata-kata terlebih dahulu supaya tidak salah bicara. “Kemarin aku meminta Frank untuk membuat pertemuan dengan wanita yang selalu menggangguku itu.”

Annora berhenti sibuk dengan ponsel. Ia jadi terfokus pada suami. “Untuk apa?”

“Aku mau menemui orang itu, memberikan peringatan supaya tak mengganggu lagi,” jelas Quirinus.

“Buang-buang waktu dan tenaga, fans fanatik jangan terlalu diberi kesempatan bertemu, nanti dia jadi tak tahu diri.”

“Aku sudah berusaha menghiraukan wanita itu. Tapi, terhitung tiga kali selalu mengusik. Bahkan sampai mengganggumu juga.” Quirinus meraih tangan Annora, mengusap agar mengerti bagaimana keresahannya. Tepat sekali berhenti di lampu merah, ia sedikit memiringkan posisi duduk. “Sayang, selagi hanya aku yang diganggu, tidak masalah. Tapi, kalau sudah kau juga diusik, aku tak bisa tinggal diam. Hanya memperingatkan, tidak akan kasar atau sampai terjadi skandal hingga menghebohkan dunia entertainment.”

Annora menghembuskan napas kasar. “Oke, jangan sampai terpancing emosi. Bisa saja wanita itu datang secara sengaja karena ada orang yang tak suka denganmu dan ingin reputasimu hancur. Maka, hati-hati. Bekerja di entertainment memang banyak sekali masalah seperti itu, saling menjatuhkan atau bisa juga mau menumpang ketenaran.”

Terpopuler

Comments

himmy pratama

himmy pratama

apik qui mmmg seharusnya nya jujur sama istri klo ada apa2 istri biar tau

2024-04-24

0

Fenty Dhani

Fenty Dhani

syukurlah akhirnya qui mau jujur juga...tapi kenapa g membahas masalah anak??semoga masalahnya cepat selesai

2024-01-25

0

Diank

Diank

Syukurlah akhirnya dibicarakan juga niat Bang Qui hari ini mengingat menghindari kesalahpahaman

2023-06-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!