Bersih-bersih 2

" Bagaimana kabar dari Feng Yin?" tanya pangeran mahkota pada tangan kanannya.

" Setelah pangeran memutuskan pertunangan , nona Feng Yin marah pada Jenderal dan keluar dari rumahnya," jawab Ren.

Ren adalah tangan kanan pangeran mahkota sekaligus pengawal pribadinya. Kemanapun beliau pergi , Ren selalu berada disampingnya.

" Kasihan sekali jenderal Feng memiliki putri seperti Feng Yin ," ungkap A Ming jujur .

Seandainya saja Feng Yin tidak menyakiti sahabat kecilnya, dia tidak akan memutuskan pertunangan itu . Apalagi Jenderal Feng merupakan sahabat dekat ayahnya.

Pangeran mahkota sudah muak mendengar berita negatif yang ditimbulkan oleh Feng Yin . Belum lagi Feng Yin yang selalu menempel padanya layaknya lintah . Kemanapun dirinya pergi , ada saja alasan yang Feng Yin buat agar selalu bersama dengannya.

" ..."

Ren hanya diam menyimak tanpa berniat untuk berkomentar. Sebab bingung juga mau menimpali bagaimana.

" Terus kemana dia pergi ?"

" Nona Feng yin pergi ke rumah mendiang ayah jenderal Feng yang ada di luar kota . Sekarang beliau tinggal disana ," jawab Ren sesuai informasi yang ia dapatkan.

" Apa !" teriak pangeran mahkota kaget .

" Kenapa yang mulia ?" tanya Ren bingung.

Ren tidak faham dengan reaksi yang dikeluarkan oleh junjungannya. Bukankah seharusnya pangeran mahkota senang karena gadis itu akhirnya memilih menjauh darinya .

" Kamu percaya dengan trik yang dilakukan gadis licik itu ?" tanya pangeran mahkota dengan tiba .

" Maksud pangeran ?" tanya Ren dengan bingung . Dia belum faham apa sebenarnya yang dikatakan junjungannya.

" Pasti Feng Yin mencoba mencari simpati agar aku tidak jadi memutuskan pertunangan . Pasti dia sedang memikirkan cara apa lagi yang bisa ia gunakan, agar pertunangan kami tidak jadi batal ," jelas pangeran mahkota.

" Terus apa yang ingin yang harus saya lakukan, pangeran ?"

" Awasi Feng Yin dan suruh anak buahmu melaporkan semua kegiatannya. Aku ingin tahu rencana licik apa lagi yang ingin ia pergunakan ."

" ..."

" Sebentar lagi ulang tahunku. Pastikan agar dia tidak membuat ulah di acara itu !" titah pangeran mahkota .

" Baik pangeran ."

Ren keluar dari ruangan kerja pangeran mahkota . Kemudian dia memanggil anak buahnya .

Tidak butuh waktu lama dua orang datang menghampirinya.

" Ada apa tuan ?"

" Pergi ke tempat nona Feng Yin . Pantau segala gerak-geriknya dan laporkan !" tutur Ren tanpa basa-basi.

" Baik tuan ."

" Ingat jangan sampai keberadaan kalian diketahui !" ucap Ren dengan tegas .

" Baik tuan."

" Pergilah!"

" Siap!"

Keduanya langsung melesat menuju rumah mendiang jenderal Chou , ayah dari jendral Feng. Jenderal yang terkenal karena kekuatannya yang luar biasa. Jenderal yang tercatat dalam sejarah kekaisaran awan .

Sebagai info :

Feng Yin tinggal di kerajaan awan .Salah satu kerajaan besar yang ada di dataran ini . Di dataran ini ada empat kerajaan besar yang berdiri antara lain: kerajaan awan , kerajaan angin , kerajaan air dan kerajaan bunga .

Kerajaan awan di pimpin oleh kaisar Ming . Beliau memiliki seorang permaisuri dan dua orang selir .

Permaisuri Yue melahirkan dua orang putra yang tak lain pangeran mahkota A Ming dan Pangeran Dhu Ming .

Selir yang pertama bernama selir Fu . Beliau memiliki seorang putra yang bernama pangeran Chang Ming .

Selir Fu berambisi untuk menyingkirkan A ming dari kursi pangeran mahkota . Dia ingin menjadikan putra semata wayangnya sebagai pangeran mahkota .Sayang sudah melakukan banyak cara tetapi belum juga berhasil .

Selir kedua bernama selir Liang . Beliau memiliki seorang putri bersama dengan kaisar . Putri itu bernama putri Yasmin .

Putri Yasmin adalah kesayangan kaisar Ming . Sifatnya lemah lembut seperti ibunya . Putri Yasmin dekat dengan semua saudara-saudaranya. Meskipun lahir dari ibu yang berbeda.

Selir liang sangat lembut dan baik hati. Itulah yang membuat kaisar jatuh cinta kepadanya dan menjadikan dia seorang selir .

Sedangkan permaisuri Yue terkenal dingin tetapi dia bisa melakukan tugas istana dengan sempurna .

Meskipun dingin permaisuri Yue terkenal baik hati . Untuk kecantikan jangan diragukan lagi . Diantara ketiga istri kaisar permaisuri Yue mempunyai penampilan yang paling cantik , anggun, paling pintar, dan mandiri .

Lanjut gais !!!

Kedua pengawal bayangan itu dengan cepat sudah sampai ke diaman Feng Yin. Mereka langsung mencari tempat agar bisa memantau Feng Yin dengan baik .

Feng Yin bersama Shui hari ini membersihkan semak belukar yang ada di depan rumah . Meraka bekerja dengan semangat . Apalagi Shui yang sudah menyantap sarapan yang dibuat oleh Feng Yin .

" Rumput-rumput ini diapakan nona ?" tanya Shui begitu melihat sampah yang menumpuk.

Shui memang belum pernah membersihkan halaman khususnya rumput . Setiap harinya dia hanya melayani semua kebutuhan Feng Yin .

Untuk pertama kalinya Shui harus membersihkan rumput yang panjangnya hampir sebatas dada . Entah sudah berapa lama rumah ini tidak pernah dibersihkan.

" Biarkan saja menumpuk di situ . Nanti kalau sudah kering kita bakar ," jawab Feng Yin tanpa menoleh . Dia masih fokus dengan rumput di depannya.

" Baik nona ," jawab shui dengan patuh . Lalu kembali kepada tugasnya

Kedua pengawal bayangan yang baru datang itu terkejut dengan pemandangan di depannya. Mereka berkali-kali mengucek matanya yang tidak gatal .

" Apakah itu beneran nona Feng Yin ?"

" Entah ... kok nona Feng Yin mau bersih-bersih," jawab teman di sampingnya.

" Tapi wajahnya memang beliau . Hanya saja yang ini meski berpenampilan sederhana tetapi terlihat cantik ."

" Kamu benar ... tapi jika kita lihat pelayan setia putri juga ada disana . Jadi itu beneran nona Feng Yin ."

" Benar ... mari kita apa lagi yang akan dilakukannya. Sepertinya misi kita kali ini bakalan seru deh!"

" Kamu benar kita bisa melihat sisi lain dari nona sombong , manja dan arogan itu hi hi hi ."

" Jangan tertawa ... kalau mereka dengar bisa bahaya ."

Bukan hanya mereka tetapi prajurit milik Jenderal Feng pun turut terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Feng Yin.

" Kenapa pelayan itu membiarkan nona muda bekerja seperti itu. Kalau Jenderal tahu pasti dia langsung dipecat ."

" Tidak akan mungkin ... meskipun sekejam-kejamnya nona muda , dia tidak akan mau jika pelayan pribadinya itu dipecat ."

" Kamu benar juga . Pelayan itu pernah dimarahin kepala pelayan tetapi malah kepala pelayan itu dihukum . Lihat mereka tidak seperti nona dengan pelayanannya tetapi dengan rekannya."

" Iya sepertinya keputusan Jenderal kali ini tepat . Nona muda jadi lebih mandiri ."

" Bukan mandiri tetapi berubah jadi pelayan ."

" Kasihan nona muda ."

" Apa kita akan melaporkan hal ini pada Jenderal?"

" Tentu saja ... itu sudah menjadi tugas kita . Nanti kamu yang melapor aku menunggu disini ."

" Enak di kamu dong !"

" Kemarin kan aku sudah ... gantian dong !"

" Iya deh nggak usah ngegas gitu ."

Hanya perlu sehari rumput-rumput itu sudah berhasil dibersihkan semuanya. Para pengawal bayangan itu sampai takjub dengan hasil kerja mereka .

" Akhirnya selesai juga nona ."

" Kamu lelah ?"

" Nona tahu saja ."

" Sebentar lagi kita istirahat . Tetapi sebelum itu kita bakar dulu rumputnya."

" Kata nona tadi harus menunggu kering dulu ?"

" Iya sih ... tetapi bukankah di samping rumah banyak kertas dan kayu kering . Kamu bawa kayu-kayu itu kesini !"

" Buat apa nona ?"

" Nggak usah banyak tanya ... nanti kamu juga akan tahu ."

" Baik ."

Meskipun lelah Shui tetap melakukan yang diperintahkan oleh Feng Yin. Sedangkan Feng Yin sendiri mengambil pemantik api dan juga minyak tanah yang ada di dapur .

Setelah itu Feng Yin membuat api unggun dan membakar rumput sedikit demi sedikit di atas api unggun . Shui sampai terpana melihatnya. Dia tidak menyangka bisa melihat kemampuan Feng Yin yang lain .

Terpopuler

Comments

Kim Cindy

Kim Cindy

dih pede abis lu pangeran kampret

2024-12-26

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

bahasa juga udah banyak kemajuan ini...mantap

2025-02-08

0

Erna Masliana

Erna Masliana

Awan air angin ...bunga🤔.. kenapa gak api?

2025-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 ALISHA
2 Feng Yin
3 Bersih-bersih
4 Makanan enak
5 Bersih-bersih 2
6 Mie ayam dan baso ayam
7 Ruang sistem
8 Kedatangan Jenderal Feng
9 Putri Jia Li
10 H - 1
11 Pesta ulang tahun pangeran mahkota A Ming
12 Kedatangan Jenderal Feng dan keluarga.
13 Makan siang bersama
14 Pengobatan Ying'er
15 Keterkejutan Tabib yue
16 Gaun pertama buatan Feng Yin
17 Memasuki hutan kabut
18 Membantu tuan Lee
19 Suara dari dalam goa
20 Perubahan Phoenix
21 Feng Zhu tiba di perbatasan
22 Kerajaan Angin
23 Pembagian kerja
24 Pencarian pedang Phoenix naga
25 Makan siang bersama
26 Badai pasir
27 Bantuan
28 Elemen tanah dan angin
29 Percakapan
30 Masalah
31 Kondisi kaisar Lee
32 Buttercup flower
33 Terbongkarnya Kebusukan Permaisuri Shen
34 Kebenaran yang menyakitkan
35 Perjalanan ke pulau es
36 Memberi pelajaran para bandit gurun
37 Kura-kura raksasa
38 Bersatunya burung Phoenix biru dan naga es
39 Klan Iblis
40 Kenapa dengan pangeran Juan ?
41 memetik buttercup flower
42 Pengumuman
43 Bagaimana caranya?
44 Perkelahian
45 Kembali ke istana kerajaan angin
46 jurus pedang kembar
47 Kepulangan Feng Yin
48 Pangeran Juan menghukum para pengawal
49 Kondisi jenderal Feng
50 Cerita dari Jenderal Feng
51 Kunjungan pangeran mahkota A Ming dan putri Jia Li
52 putri Jia Li cemburu
53 Hilangnya satu desa di kerajaan angin
54 Tragedi
55 Calon istri
56 Perasaan pangeran Juan
57 Melamar
58 persetujuan Feng Yin
59 Kembali ke kediaman jenderal Chou
60 Membeli toko
61 Dendam
62 Cerita tabib wanita si ahli racun
63 Kedatangan Jia Long ke tempat pangeran kedua
64 Panik
65 Menambah pelayan
66 Tidak ada judul
67 Pertarungan
68 Pil kejujuran
69 Sarapan berdua
70 Buat kakak pembaca
71 Dimana letak lembah neraka itu ?
72 Tak ada judul
73 Memulai perjalanan
74 Pertempuran
75 Akhir dari klan Iblis
76 Alisha sadar
77 Menjenguk
78 Artur Steven Li
79 Clarissa
80 Kevin frustasi
81 Pulang ke rumah
82 Arthur sudah boleh pulang
83 Hampir saja
84 Keluarga Alisha
85 Menunggu kepulangan Alisha
86 Pertemuan
87 Pertemuan 2
88 Indra keenam
89 Buat apa lapor polisi ?
90 Ha ha ha ha
91 Pulang
92 Tantangan Adrian
93 What !!!
94 Obat perangsang
95 Kedatangan Candra
96 Lamaran
97 Kabar dari guru
98 Alasan kebencian
99 Penolakan Nenek Arthur
100 Tiba di rumah Alisha
101 Bertemu Rangga
102 Keberangkatan
103 Tiba di rumah Arthur
104 Kemunculan pedang Phoenix naga
105 Keluarnya Seiryu
106 Selamat makan
107 Gelang Phoenix naga
108 Tembakan beruntun
109 Sedikit kata dari author
110 Jimmy yang panik
111 Babak penyisihan.
112 Rencana Bram
113 Kekuatan Dragon
114 Kedatangan anggota kepolisian
115 Pertanyaan kevin
116 Meninggalnya Bram
117 End
118 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 118 Episodes

1
ALISHA
2
Feng Yin
3
Bersih-bersih
4
Makanan enak
5
Bersih-bersih 2
6
Mie ayam dan baso ayam
7
Ruang sistem
8
Kedatangan Jenderal Feng
9
Putri Jia Li
10
H - 1
11
Pesta ulang tahun pangeran mahkota A Ming
12
Kedatangan Jenderal Feng dan keluarga.
13
Makan siang bersama
14
Pengobatan Ying'er
15
Keterkejutan Tabib yue
16
Gaun pertama buatan Feng Yin
17
Memasuki hutan kabut
18
Membantu tuan Lee
19
Suara dari dalam goa
20
Perubahan Phoenix
21
Feng Zhu tiba di perbatasan
22
Kerajaan Angin
23
Pembagian kerja
24
Pencarian pedang Phoenix naga
25
Makan siang bersama
26
Badai pasir
27
Bantuan
28
Elemen tanah dan angin
29
Percakapan
30
Masalah
31
Kondisi kaisar Lee
32
Buttercup flower
33
Terbongkarnya Kebusukan Permaisuri Shen
34
Kebenaran yang menyakitkan
35
Perjalanan ke pulau es
36
Memberi pelajaran para bandit gurun
37
Kura-kura raksasa
38
Bersatunya burung Phoenix biru dan naga es
39
Klan Iblis
40
Kenapa dengan pangeran Juan ?
41
memetik buttercup flower
42
Pengumuman
43
Bagaimana caranya?
44
Perkelahian
45
Kembali ke istana kerajaan angin
46
jurus pedang kembar
47
Kepulangan Feng Yin
48
Pangeran Juan menghukum para pengawal
49
Kondisi jenderal Feng
50
Cerita dari Jenderal Feng
51
Kunjungan pangeran mahkota A Ming dan putri Jia Li
52
putri Jia Li cemburu
53
Hilangnya satu desa di kerajaan angin
54
Tragedi
55
Calon istri
56
Perasaan pangeran Juan
57
Melamar
58
persetujuan Feng Yin
59
Kembali ke kediaman jenderal Chou
60
Membeli toko
61
Dendam
62
Cerita tabib wanita si ahli racun
63
Kedatangan Jia Long ke tempat pangeran kedua
64
Panik
65
Menambah pelayan
66
Tidak ada judul
67
Pertarungan
68
Pil kejujuran
69
Sarapan berdua
70
Buat kakak pembaca
71
Dimana letak lembah neraka itu ?
72
Tak ada judul
73
Memulai perjalanan
74
Pertempuran
75
Akhir dari klan Iblis
76
Alisha sadar
77
Menjenguk
78
Artur Steven Li
79
Clarissa
80
Kevin frustasi
81
Pulang ke rumah
82
Arthur sudah boleh pulang
83
Hampir saja
84
Keluarga Alisha
85
Menunggu kepulangan Alisha
86
Pertemuan
87
Pertemuan 2
88
Indra keenam
89
Buat apa lapor polisi ?
90
Ha ha ha ha
91
Pulang
92
Tantangan Adrian
93
What !!!
94
Obat perangsang
95
Kedatangan Candra
96
Lamaran
97
Kabar dari guru
98
Alasan kebencian
99
Penolakan Nenek Arthur
100
Tiba di rumah Alisha
101
Bertemu Rangga
102
Keberangkatan
103
Tiba di rumah Arthur
104
Kemunculan pedang Phoenix naga
105
Keluarnya Seiryu
106
Selamat makan
107
Gelang Phoenix naga
108
Tembakan beruntun
109
Sedikit kata dari author
110
Jimmy yang panik
111
Babak penyisihan.
112
Rencana Bram
113
Kekuatan Dragon
114
Kedatangan anggota kepolisian
115
Pertanyaan kevin
116
Meninggalnya Bram
117
End
118
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!