Keterkejutan Tabib yue

" Kami pulang dulu sayang . Apakah kamu tidak ingin ikut kami pulang ?" tanya jenderal Feng sambil memeluk Feng Yin dengan erat .

Saat ini mereka sudah ada di depan gerbang . Jenderal Feng bersama istri dan anak bungsunya mau tidak mau harus pulang .

Feng Ying sebenarnya tidak ingin pulang . Tetapi baik nyonya Feng maupun sang suami tidak bisa meninggalkan dia disini . Jadi dengan susah payah membujuknya.

Syukurlah setelah dinasehati oleh Feng Yin , adiknya itu menurut . Meskipun dengan cemberut Feng Yin mengikuti kedua orangtuanya.

" Ying'er kan masih kangen ... kok malah diajak pulang ," gerutu Feng Ying .

" Maaf ya sayang ... lain kali kita kesini lagi . Tetapi saat ini kita harus pulang dulu ," bujuk jenderal Feng.

" Tapi ... kakak harus pulang nanti ."

" Iya ..."

Nyonya Feng naik kereta kuda bersama dengan putri bungsunya. Sedangkan jenderal Feng menaiki kudanya .

Feng Zhu untuk sementara akan tinggal dengan Feng Yin sebelum melanjutkan perjalannya ke perbatasan.

Jenderal Feng menghentikan perjalanannya di kediaman tabib yang paling tersohor di kerajaan awan . Dia ingin memastikan kondisi sang putri dengan benar .

Apakah asumsinya tadi benar . Jika sang putri telah sembuh dari penyakit yang diidap sejak kecil itu .

" Bagaimana tabib ?" tanya Jenderal Feng dengan cemas . Kini hanya ada dirinya dan sang tabib setelah putrinya keluar dari ruangan.

" Sungguh luar biasa ... putri anda telah sembuh sepenuhnya. Siapa yang telah menyembuhkannya jenderal?" tanya sang tabib itu dengan semangat .

Tabib Yue sudah berupaya untuk memberikan pengobatan terbaik tetapi seberapa keras pun dia berusaha, tetapi putri dari sang jenderal belum bisa ia sembuhkan . Dan sekarang... putri itu telah sembuh dengan sempurna.

" Syukurlah... akhirnya putriku telah sembuh ," ucap jenderal Feng dengan senang .

Terus dia ingat dengan obat yang diberikan oleh sang putri sebelum ia pulang .

" Ayah ... entah ayah percaya atau tidak , tetapi adik telah sembuh . Tetapi saya mohon ayah meminumkan pil ini selama proses penyembuhan . Jangan tanya apa yang telah aku lakukan , tetapi yakinlah bahwa semua itu untuk kesembuhan adik ," ucap Feng Yin tanpa penuh keraguan . Dia menyerahkan pil penyembuh kepada ayahnya .

" ..."

" Oh ... iya tolong rahasiakan ini dari siapapun, oke !!!"

Dengan penuh haru Jenderal Feng memeluk sang putri .

" Terimakasih sayang ."

Jenderal Feng mengeluarkan pil yang diberikan oleh sang putri pada tabib . Tabib itu langsung berbinar begitu melihat pil itu . Sebab tidak sembarang orang bisa mendapatkan pil tersebut.

" Ya dewa .... siapa sebenarnya tabib yang telah mengobati putrimu itu ke jenderal . Kamu tahu ... pil ini tidak sembarang orang bisa memilikinya. Harganya pun sangat mahal . Katakan Jenderal... siapa tabib itu ?" tanya sang tabib dengan antusias.

" Sayangnya tabib itu tidak memberitahu kan siapa namanya. Dia juga tabib yang suka berkelana," jawab jenderal dengan asal .

Pandangannya tidak lepas dari pil yang sudah diperoleh dari putrinya.

" Sayang sekali ... lain kali kalau jenderal bertemu dengannya , tolong beritahu saya dimana dia tinggal. Saya rela menjadi pembantu tabib itu agar diangkat menjadi guru ," kata tabib tanpa keraguan sama sekali .

" Uhk uhk uhk... tabib ada-ada saja . Sudahlah, karena putriku sudah sembuh kami akan langsung melanjutkan perjalanan kami ," ucap Jendral Feng dengan sopan .

" Baiklah Jenderal.... tapi jangan lupa dengan pesanku tadi ."

" Akan saya ingat... terimakasih atas bantuan tabib selama ini ," kata jenderal Feng dengan tulus . Bagaimana pun juga selama ini tabib Yue lah yang membuat Feng Ying bisa bertahan.

Setelah memberikan beberapa hadiah , Jenderal Feng melanjutkan perjalanannya kembali . Saat ini dia satu kereta dengan sang istri dan putrinya.

" Apa yang Ying'er lakukan semalam bersama Kakak?" tanya Jenderal Feng panda Feng Ying yang duduk di sebelahnya. Sedangkan nyonya Feng duduk di depan mereka .

" Tidak ada ... setelah minum air yang diberikan kakak, Ying'er langsung tertidur . Ada apa ayah ?" tanya Feng Ying dengan polos . Apa ada sesuatu yang tidak ia ketahui setelah dia tidur .

" Bagaimana kondisi Ying'er suamiku?" tanya nyonya Feng yang memang tidak ikut dalam pemeriksaan.

" Kondisi putri kita sudah sepenuhnya sembuh !" jawab jendral Feng dengan riang .

" Apa ... ayah tidak bercanda kan ?"

" Tentu saja , hal ini mana bisa dibuat bahan bercandaan?"

" Syukurlah... kamu dengar sayang , akhirnya kamu sembuh sayang . Tapi kenapa semudah itu ? padahal kita sudah berusaha sejak ia bayi ?"

" Mungkin karena Feng Yin ."

" Maksud Ayah ?"

" Kamu tahu kan sejak Ying'er lahir kita selalu mengucilkannya. Bahkan tak jarang kita meninggalkan dia sendiri di rumah hanya dengan para pengawal dan pelayan ?"

" Tentu saja aku ingat suamiku ," jawab nyonya Feng dengan sendu .

Feng ying yang baru kali ini mendengar pun tidak bisa untuk tidak bersedih . Karena kehadiran dirinyalah yang membuat kakaknya tersisihkan. Mungkinkah ini alasan sang kakak tidak pernah menyukainya. Dan semalam ....

" Apa karena kakak sudah tidak membenci Ying'er yang membuat Ying'er sembuh ?" tanya Ying'er pada kedua orang tuanya.

" Mungkin saja ... selain itu , mungkin kakakmu telah membantu proses penyembuhan mu . Bukankah Ying'er merasakan nya ?" tanya Jenderal Feng dengan lembut. Dia ingin putri bungsunya ini tidak melupakan kebaikan kakaknya.

" Benar ayah. Sejak bangun tidur tadi pagi Ying'er sudah merasa sehat . Tidak lemas seperti biasanya."

" Syukurlah... tapi jangan malas minum obat sayang. Sebab kakak sudah menitipkan obat yang harus Ying'er minum ."

" Siap !"

Suasana kereta itu terasa ramai dengan perbincangan mereka.

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

mantap deh

2025-02-08

0

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝒔𝒆𝒓𝒖

2024-11-01

0

Ds Phone

Ds Phone

seronok meraka

2024-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 ALISHA
2 Feng Yin
3 Bersih-bersih
4 Makanan enak
5 Bersih-bersih 2
6 Mie ayam dan baso ayam
7 Ruang sistem
8 Kedatangan Jenderal Feng
9 Putri Jia Li
10 H - 1
11 Pesta ulang tahun pangeran mahkota A Ming
12 Kedatangan Jenderal Feng dan keluarga.
13 Makan siang bersama
14 Pengobatan Ying'er
15 Keterkejutan Tabib yue
16 Gaun pertama buatan Feng Yin
17 Memasuki hutan kabut
18 Membantu tuan Lee
19 Suara dari dalam goa
20 Perubahan Phoenix
21 Feng Zhu tiba di perbatasan
22 Kerajaan Angin
23 Pembagian kerja
24 Pencarian pedang Phoenix naga
25 Makan siang bersama
26 Badai pasir
27 Bantuan
28 Elemen tanah dan angin
29 Percakapan
30 Masalah
31 Kondisi kaisar Lee
32 Buttercup flower
33 Terbongkarnya Kebusukan Permaisuri Shen
34 Kebenaran yang menyakitkan
35 Perjalanan ke pulau es
36 Memberi pelajaran para bandit gurun
37 Kura-kura raksasa
38 Bersatunya burung Phoenix biru dan naga es
39 Klan Iblis
40 Kenapa dengan pangeran Juan ?
41 memetik buttercup flower
42 Pengumuman
43 Bagaimana caranya?
44 Perkelahian
45 Kembali ke istana kerajaan angin
46 jurus pedang kembar
47 Kepulangan Feng Yin
48 Pangeran Juan menghukum para pengawal
49 Kondisi jenderal Feng
50 Cerita dari Jenderal Feng
51 Kunjungan pangeran mahkota A Ming dan putri Jia Li
52 putri Jia Li cemburu
53 Hilangnya satu desa di kerajaan angin
54 Tragedi
55 Calon istri
56 Perasaan pangeran Juan
57 Melamar
58 persetujuan Feng Yin
59 Kembali ke kediaman jenderal Chou
60 Membeli toko
61 Dendam
62 Cerita tabib wanita si ahli racun
63 Kedatangan Jia Long ke tempat pangeran kedua
64 Panik
65 Menambah pelayan
66 Tidak ada judul
67 Pertarungan
68 Pil kejujuran
69 Sarapan berdua
70 Buat kakak pembaca
71 Dimana letak lembah neraka itu ?
72 Tak ada judul
73 Memulai perjalanan
74 Pertempuran
75 Akhir dari klan Iblis
76 Alisha sadar
77 Menjenguk
78 Artur Steven Li
79 Clarissa
80 Kevin frustasi
81 Pulang ke rumah
82 Arthur sudah boleh pulang
83 Hampir saja
84 Keluarga Alisha
85 Menunggu kepulangan Alisha
86 Pertemuan
87 Pertemuan 2
88 Indra keenam
89 Buat apa lapor polisi ?
90 Ha ha ha ha
91 Pulang
92 Tantangan Adrian
93 What !!!
94 Obat perangsang
95 Kedatangan Candra
96 Lamaran
97 Kabar dari guru
98 Alasan kebencian
99 Penolakan Nenek Arthur
100 Tiba di rumah Alisha
101 Bertemu Rangga
102 Keberangkatan
103 Tiba di rumah Arthur
104 Kemunculan pedang Phoenix naga
105 Keluarnya Seiryu
106 Selamat makan
107 Gelang Phoenix naga
108 Tembakan beruntun
109 Sedikit kata dari author
110 Jimmy yang panik
111 Babak penyisihan.
112 Rencana Bram
113 Kekuatan Dragon
114 Kedatangan anggota kepolisian
115 Pertanyaan kevin
116 Meninggalnya Bram
117 End
118 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 118 Episodes

1
ALISHA
2
Feng Yin
3
Bersih-bersih
4
Makanan enak
5
Bersih-bersih 2
6
Mie ayam dan baso ayam
7
Ruang sistem
8
Kedatangan Jenderal Feng
9
Putri Jia Li
10
H - 1
11
Pesta ulang tahun pangeran mahkota A Ming
12
Kedatangan Jenderal Feng dan keluarga.
13
Makan siang bersama
14
Pengobatan Ying'er
15
Keterkejutan Tabib yue
16
Gaun pertama buatan Feng Yin
17
Memasuki hutan kabut
18
Membantu tuan Lee
19
Suara dari dalam goa
20
Perubahan Phoenix
21
Feng Zhu tiba di perbatasan
22
Kerajaan Angin
23
Pembagian kerja
24
Pencarian pedang Phoenix naga
25
Makan siang bersama
26
Badai pasir
27
Bantuan
28
Elemen tanah dan angin
29
Percakapan
30
Masalah
31
Kondisi kaisar Lee
32
Buttercup flower
33
Terbongkarnya Kebusukan Permaisuri Shen
34
Kebenaran yang menyakitkan
35
Perjalanan ke pulau es
36
Memberi pelajaran para bandit gurun
37
Kura-kura raksasa
38
Bersatunya burung Phoenix biru dan naga es
39
Klan Iblis
40
Kenapa dengan pangeran Juan ?
41
memetik buttercup flower
42
Pengumuman
43
Bagaimana caranya?
44
Perkelahian
45
Kembali ke istana kerajaan angin
46
jurus pedang kembar
47
Kepulangan Feng Yin
48
Pangeran Juan menghukum para pengawal
49
Kondisi jenderal Feng
50
Cerita dari Jenderal Feng
51
Kunjungan pangeran mahkota A Ming dan putri Jia Li
52
putri Jia Li cemburu
53
Hilangnya satu desa di kerajaan angin
54
Tragedi
55
Calon istri
56
Perasaan pangeran Juan
57
Melamar
58
persetujuan Feng Yin
59
Kembali ke kediaman jenderal Chou
60
Membeli toko
61
Dendam
62
Cerita tabib wanita si ahli racun
63
Kedatangan Jia Long ke tempat pangeran kedua
64
Panik
65
Menambah pelayan
66
Tidak ada judul
67
Pertarungan
68
Pil kejujuran
69
Sarapan berdua
70
Buat kakak pembaca
71
Dimana letak lembah neraka itu ?
72
Tak ada judul
73
Memulai perjalanan
74
Pertempuran
75
Akhir dari klan Iblis
76
Alisha sadar
77
Menjenguk
78
Artur Steven Li
79
Clarissa
80
Kevin frustasi
81
Pulang ke rumah
82
Arthur sudah boleh pulang
83
Hampir saja
84
Keluarga Alisha
85
Menunggu kepulangan Alisha
86
Pertemuan
87
Pertemuan 2
88
Indra keenam
89
Buat apa lapor polisi ?
90
Ha ha ha ha
91
Pulang
92
Tantangan Adrian
93
What !!!
94
Obat perangsang
95
Kedatangan Candra
96
Lamaran
97
Kabar dari guru
98
Alasan kebencian
99
Penolakan Nenek Arthur
100
Tiba di rumah Alisha
101
Bertemu Rangga
102
Keberangkatan
103
Tiba di rumah Arthur
104
Kemunculan pedang Phoenix naga
105
Keluarnya Seiryu
106
Selamat makan
107
Gelang Phoenix naga
108
Tembakan beruntun
109
Sedikit kata dari author
110
Jimmy yang panik
111
Babak penyisihan.
112
Rencana Bram
113
Kekuatan Dragon
114
Kedatangan anggota kepolisian
115
Pertanyaan kevin
116
Meninggalnya Bram
117
End
118
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!