Perubahan Phoenix

" Terimakasih sudah mengeluarkan saya putri ," ucap burung Phoenix dengan riang .

Dia berdiri dengan gagah di depan Feng yin . Tidak seperti burung yang baru menetas dari telurnya.

" Jadi kamu burung Phoenix !" Feng yin menatap burung di depannya dengan pandangan kagum . Kemudian ia menyadari jika pakainya berubah .

" Kok aku bisa langsung ganti baju ?" tanya Feng yin heran .

" Bukan hanya baju yang berubah , tetapi penampilan putri juga berubah ."

" Apa benar Seiryu ?"

" Benar Yin'er."

Karena penasaran Feng Yin mengambil cermin dari ruang sistem . Kemudian dia melihat wajahnya di cermin .

" Kok bisa cantik begini ?"

" Ya bisa ... setiap burung Phoenix menjalin kontrak dengan majikannya akan terjadi hal seperti ini ."

" Kamu Benar-benar indah Phoenix . Baru kali ini aku melihat burung Phoenix," puji Feng yin .

" Tentu saja ... kami tidak bisa langsung menetas begitu saja . Hanya orang-orang yang berjodoh dengan kami , yang bisa menetaskan telur kami ."

" Kok kamu langsung menjadi burung besar ? bukankah seharusnya habis lahir kecil dulu ya ? benar tidak ?"

" Yang putri kemukakan memang benar ... tetapi berbeda denganku aku langsung bisa menjadi besar sesuai kekuatan yang dimiliki oleh tuannya. Karena kekuatan tuan putri besar ... maka aku langsung tumbuh besar ."

" Hebat !"

' Terimakasih pujiannya Puteri. "

" Setelah ini apa yang akan kamu lakukan?" tanya Feng Yin penasaran. Masak dia akan terbang bebas seperti itu ?

" Tentu saja mengikuti kemanapun putri pergi ," jawabnya enteng .

" Dengan bentuk seperti ini ? apakah kamu tidak takut menggemparkan penduduk?"

" Putri tidak perlu khawatir.... saya bisa berubah menjadi burung kecil ."

" Betulkah?" tanya Feng Yin meragukan ucapan di burung Phoenix.

" Lihatlah baik-baik putri !"

" Hebat !"

" Apakah dengan begini saya bisa mengikuti kemanapun putri pergi ?" tanya si Phoenix begitu dirinya berubah menjadi burung kecil yang imut.

" Tentu saja ," jawab Feng Yin tanpa ragu .

" Sekarang apa yang akan kita lakukan Yin'er?" tanya Seiryu memotong pembicaraannya dengan Phoenix.

" Pertama kita isi perut dulu . Tadi kita tidak sempat untuk mengisinya."

Feng Yin meraba perutnya yang lapar . Dari tadi ingin makan tertunda terus .

" Apa yang ingin kamu makan ?"

" Seadanya saja ."

" Tuan putri bisa mengambil ikan di sungai itu ," ucap Phoenix.

" Apakah ada ikannya ?"

" Ada putri , air itu sebenarnya air suci . Dan ikan yang hidup didalamnya sangat lezat dan bermanfaat," jawab burung Phoenix itu tanpa ragu .

" Memangnya kamu pernah memakannya?"

" Tidak ."

" Lah ... terus tahu dari mana ?"

'" Cuman menebak ," jawab Phoenix santai .

Dirinya saja baru bisa keluar dari cangkang telur . Memangnya kapan dia punya kesempatan untuk makan ?

" Aduh ... capek deh!"

" Putri bisa mencobanya, mungkin apa yang saya ucapkan memang benar ."

" Baiklah... Seiryu tolong dong !"

" Tenang saja Yin'er.... aku akan ambilkan ikan itu untukmu."

" Good ... you are the best !"

Meskipun tidak mengerti dengan apa yang diucapkan oleh Feng Yin, Seiryu mengangguk . Kemudian dengan tangan kosong Seiryu berhasil menangkap beberapa ikan .

Sedangkan Feng Yin mempersiapkan bumbu yang akan ia gunakan. Dia mengambilnya dari ruang sistem .

Phoenix hinggap di bahu Feng Yin . Memperhatikan segala kegiatan yang dilakukan oleh Feng Yin.

" Apa yang sedang putri lakukan?"

" Panggil saja aku Yin'er seperti Seiryu ."

" Tidak bisa ... aku lebih suka memanggil putri ."

" Terserah deh ... yang penting kamu senang."

" Terimakasih."

Sambil menunggu seiryu, Feng Yin juga mulai menyalakan api . Dia menggunakan arang yang ada ruang sistem.

" Ikannya sudah aku ambil . Lihatlah... sepertinya apa yang dibicarakan oleh Phoenix benar . Ikannya benar-benar sehat."

" Kamu benar ... kita akan makan enak . Sudah kamu bersihkan kan ?"

" sudah .'

" Oke mari kita bakar !"

Feng Yin menyalakan arang dengan pemantik . Setelah arang itu terbakar Feng Yin melumuri ikan dengan bumbu yang telah dibuatnya. Kemudian menusuknya dengan ranting yang ada di sekitar situ

Baunya menyeruak begitu ikan itu dipanggang. Siapapun akan meneteskan liur saat menghirup aromanya . Begitupun dengan Phoenix yang yang notabenenya seekor burung.

" Harumnya!"

" Apakah kamu juga makan , Phoenix?"

" Tentu saja .... memangnya aku tidak perlu makan gitu ?"

" Kirain cuman makan angin ," sindir Feng Yin .

" Kembung dong !" ucap Seiryu .

" Seratus buat Seiryu !"

" Untukku ?"

" Zero !"

" Apaan tuh ?"

" Kosong alias tidak ada nilainya !"

" Putri ma gitu !" rajuk Phoenix.

" Dilarang protes ... nih coba kamu makan , enak tidak ?"

Tanpa disuruh dia kali Phoenix memakan ikan yang di sodorkan untuknya.

" Enak putri !" puji Phoenix begitu daging ikat itu masuk dalam paruhnya.

" Bagus ... ini punyamu Seiryu !"

" Terimakasih Yin'er ."

" Sama-sama.... mari makan!"

Setelah makan mereka keluar dari gua . Phoenix bertengger dengan tenang di bahu Feng Yin. Kali ini Feng Yin mengajak Seiryu untuk pulang .

Tidak seperti saat berangkat , sekarang Feng Yin menggunakan ilmu meringankan tubuhnya agar bisa cepat sampai ke rumah . Tidak sampai sehari mereka sampai dengan selamat di rumah . Setelah itu Seiryu kembali ke ruang sistem .

Terpopuler

Comments

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

apa si burung phoniek enggak masuk ke ruang sistem..

2025-02-08

0

Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati

Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati

bahasanya bersahabat sekali n gaul mntp thorrr

2024-11-11

0

hani chaq

hani chaq

itu kolam dan seanteronya ga diambil

2025-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 ALISHA
2 Feng Yin
3 Bersih-bersih
4 Makanan enak
5 Bersih-bersih 2
6 Mie ayam dan baso ayam
7 Ruang sistem
8 Kedatangan Jenderal Feng
9 Putri Jia Li
10 H - 1
11 Pesta ulang tahun pangeran mahkota A Ming
12 Kedatangan Jenderal Feng dan keluarga.
13 Makan siang bersama
14 Pengobatan Ying'er
15 Keterkejutan Tabib yue
16 Gaun pertama buatan Feng Yin
17 Memasuki hutan kabut
18 Membantu tuan Lee
19 Suara dari dalam goa
20 Perubahan Phoenix
21 Feng Zhu tiba di perbatasan
22 Kerajaan Angin
23 Pembagian kerja
24 Pencarian pedang Phoenix naga
25 Makan siang bersama
26 Badai pasir
27 Bantuan
28 Elemen tanah dan angin
29 Percakapan
30 Masalah
31 Kondisi kaisar Lee
32 Buttercup flower
33 Terbongkarnya Kebusukan Permaisuri Shen
34 Kebenaran yang menyakitkan
35 Perjalanan ke pulau es
36 Memberi pelajaran para bandit gurun
37 Kura-kura raksasa
38 Bersatunya burung Phoenix biru dan naga es
39 Klan Iblis
40 Kenapa dengan pangeran Juan ?
41 memetik buttercup flower
42 Pengumuman
43 Bagaimana caranya?
44 Perkelahian
45 Kembali ke istana kerajaan angin
46 jurus pedang kembar
47 Kepulangan Feng Yin
48 Pangeran Juan menghukum para pengawal
49 Kondisi jenderal Feng
50 Cerita dari Jenderal Feng
51 Kunjungan pangeran mahkota A Ming dan putri Jia Li
52 putri Jia Li cemburu
53 Hilangnya satu desa di kerajaan angin
54 Tragedi
55 Calon istri
56 Perasaan pangeran Juan
57 Melamar
58 persetujuan Feng Yin
59 Kembali ke kediaman jenderal Chou
60 Membeli toko
61 Dendam
62 Cerita tabib wanita si ahli racun
63 Kedatangan Jia Long ke tempat pangeran kedua
64 Panik
65 Menambah pelayan
66 Tidak ada judul
67 Pertarungan
68 Pil kejujuran
69 Sarapan berdua
70 Buat kakak pembaca
71 Dimana letak lembah neraka itu ?
72 Tak ada judul
73 Memulai perjalanan
74 Pertempuran
75 Akhir dari klan Iblis
76 Alisha sadar
77 Menjenguk
78 Artur Steven Li
79 Clarissa
80 Kevin frustasi
81 Pulang ke rumah
82 Arthur sudah boleh pulang
83 Hampir saja
84 Keluarga Alisha
85 Menunggu kepulangan Alisha
86 Pertemuan
87 Pertemuan 2
88 Indra keenam
89 Buat apa lapor polisi ?
90 Ha ha ha ha
91 Pulang
92 Tantangan Adrian
93 What !!!
94 Obat perangsang
95 Kedatangan Candra
96 Lamaran
97 Kabar dari guru
98 Alasan kebencian
99 Penolakan Nenek Arthur
100 Tiba di rumah Alisha
101 Bertemu Rangga
102 Keberangkatan
103 Tiba di rumah Arthur
104 Kemunculan pedang Phoenix naga
105 Keluarnya Seiryu
106 Selamat makan
107 Gelang Phoenix naga
108 Tembakan beruntun
109 Sedikit kata dari author
110 Jimmy yang panik
111 Babak penyisihan.
112 Rencana Bram
113 Kekuatan Dragon
114 Kedatangan anggota kepolisian
115 Pertanyaan kevin
116 Meninggalnya Bram
117 End
118 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 118 Episodes

1
ALISHA
2
Feng Yin
3
Bersih-bersih
4
Makanan enak
5
Bersih-bersih 2
6
Mie ayam dan baso ayam
7
Ruang sistem
8
Kedatangan Jenderal Feng
9
Putri Jia Li
10
H - 1
11
Pesta ulang tahun pangeran mahkota A Ming
12
Kedatangan Jenderal Feng dan keluarga.
13
Makan siang bersama
14
Pengobatan Ying'er
15
Keterkejutan Tabib yue
16
Gaun pertama buatan Feng Yin
17
Memasuki hutan kabut
18
Membantu tuan Lee
19
Suara dari dalam goa
20
Perubahan Phoenix
21
Feng Zhu tiba di perbatasan
22
Kerajaan Angin
23
Pembagian kerja
24
Pencarian pedang Phoenix naga
25
Makan siang bersama
26
Badai pasir
27
Bantuan
28
Elemen tanah dan angin
29
Percakapan
30
Masalah
31
Kondisi kaisar Lee
32
Buttercup flower
33
Terbongkarnya Kebusukan Permaisuri Shen
34
Kebenaran yang menyakitkan
35
Perjalanan ke pulau es
36
Memberi pelajaran para bandit gurun
37
Kura-kura raksasa
38
Bersatunya burung Phoenix biru dan naga es
39
Klan Iblis
40
Kenapa dengan pangeran Juan ?
41
memetik buttercup flower
42
Pengumuman
43
Bagaimana caranya?
44
Perkelahian
45
Kembali ke istana kerajaan angin
46
jurus pedang kembar
47
Kepulangan Feng Yin
48
Pangeran Juan menghukum para pengawal
49
Kondisi jenderal Feng
50
Cerita dari Jenderal Feng
51
Kunjungan pangeran mahkota A Ming dan putri Jia Li
52
putri Jia Li cemburu
53
Hilangnya satu desa di kerajaan angin
54
Tragedi
55
Calon istri
56
Perasaan pangeran Juan
57
Melamar
58
persetujuan Feng Yin
59
Kembali ke kediaman jenderal Chou
60
Membeli toko
61
Dendam
62
Cerita tabib wanita si ahli racun
63
Kedatangan Jia Long ke tempat pangeran kedua
64
Panik
65
Menambah pelayan
66
Tidak ada judul
67
Pertarungan
68
Pil kejujuran
69
Sarapan berdua
70
Buat kakak pembaca
71
Dimana letak lembah neraka itu ?
72
Tak ada judul
73
Memulai perjalanan
74
Pertempuran
75
Akhir dari klan Iblis
76
Alisha sadar
77
Menjenguk
78
Artur Steven Li
79
Clarissa
80
Kevin frustasi
81
Pulang ke rumah
82
Arthur sudah boleh pulang
83
Hampir saja
84
Keluarga Alisha
85
Menunggu kepulangan Alisha
86
Pertemuan
87
Pertemuan 2
88
Indra keenam
89
Buat apa lapor polisi ?
90
Ha ha ha ha
91
Pulang
92
Tantangan Adrian
93
What !!!
94
Obat perangsang
95
Kedatangan Candra
96
Lamaran
97
Kabar dari guru
98
Alasan kebencian
99
Penolakan Nenek Arthur
100
Tiba di rumah Alisha
101
Bertemu Rangga
102
Keberangkatan
103
Tiba di rumah Arthur
104
Kemunculan pedang Phoenix naga
105
Keluarnya Seiryu
106
Selamat makan
107
Gelang Phoenix naga
108
Tembakan beruntun
109
Sedikit kata dari author
110
Jimmy yang panik
111
Babak penyisihan.
112
Rencana Bram
113
Kekuatan Dragon
114
Kedatangan anggota kepolisian
115
Pertanyaan kevin
116
Meninggalnya Bram
117
End
118
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!