Bab.11 Menculik Felisha

Hari ini Dimas tidak ke kantor seperti janji

nya kepada Nadilla, hari ini mereka akan pergi ke suatu tempat.

Sembari merapikan tempat tidurnya, Nadilla sesekali melirik suami nya yang sedang memakai pakaian yang di telah siapakan oleh dia.

"Sayang kau terlihat sangat muda dengan kemeja warna cerah itu." puji Nadilla melampirkan senyuman nya.

"Maksud mu? apakah biasanya aku terlihat tua?"

Nadila tersenyum. "Kau marah? aku kan tidak bilang kau tua sayang." Nadilla tertawa kecil berjalan ke arah suami nya untuk membantu nya mengancing baju.

Setelah selsai Dimas pun berjalan ke arah kaca di meja rias menyentuh rahang dan berkaca di sana. "Aku rasa aku tidak terlalu tua untuk mendapingi bocah 22 tahun, aku rasa aku masih cukup tampan ..."

Nadilla memeluk suami nya dari belakang

"Benarkah! Pedofil, kau sungguh percaya diri!"

Dimas tersenyum lalu meraih istri nya dan menggelitiki perut nya "Pedofil katamu, berani nya kau!"

"Haha, lepas sayang!" Nadilla berlari kecil ke sudut tempat tidur, mereka berlarian seperti anak kecil, menjatuhkan tubuh di tempat tidur, Dimas sangat menikmati semua moment indah ini walau hanya hal kecil sekalipun.

Ponsel Nadilla berdering, terlihat sebuah nama,

"Tasya"

"Iya syaa.... Ohhhh baik, thanks ya, bye!"

Dimas masih berbaring di tempat tidur mengarah pada istri nya. "Ada apa sayang?" tanya Dimas

"Dosen nya gak masuk, Kita enggak jadi ke Kampus "

"Baiklah, Apa kah kita akan tetap berbaring di sini, dan bermain lagi?" ujarnya menggoda sang istri.

"Aa... Sayang, Aku ingin pergi keluar!" rengek Nadilla manja.

"Baiklah tuan putri, kita pergi sekarang!" Dimas langsung bangkit dari tempat tidur, di ikuti Nadilla.

...****...

Kali ini mereka hanya berdua, Dimas mengemudi sendiri mobilnya, sementara Frans akan bertemu Alex dan Mike untuk menjalankan rencana konyol mereka menculik Felisha.

Perjalanan tidak terlalu lama, Dimas tak henti nya menggenggam tangan istrinya sekalipun sedang menyetir mobil.

"Sayang kita akan kemana sih?" tanya Nadilla yang sedari Dimas tidak mengatakan apapun akan membawa nya kemana.

"Ini sudah sampai... " ucapnya sembari membelokan mobilnya di ujung jalan, sudah terlihat oleh Nadilla sebuah pelabuhan domestic penyebrangan antar pulau tertulis di atas bacaan nya dengan banyak kapal dan penumpang hilir mudik nya.

"Pelabuhan?" ujar nya, namun Nadilla hanya diam mengikuti langkah suami nya yang membawa nya entah kemana, dan terus menggengam tangan nya tanpa pernah melepaskan nya.

Baru beberapa langkah di pelabuhan itu beberapa orang datang menghampiri mereka.

"Selamat datang Tuan dan Nona.Hadiwinata , Kita ke sebelah sana!"

Dimas mengikuti langkah Pria itu, di ikuti Nadilla di sebelahnya dan langkah mereka berhenti tepat di sepan sebuah Private Yatch yang sangat mewah bersandar di ujung dermaga.

"Silahkan tuan dan nyonya, semua sudah siap untuk segera berangkat!" kata petugas itu.

"Terimakasih" Dimas masih memegangi tangan istri nya dan membawa nya naik ke atas Yatch itu.

Nadilla masih kebingungan terus mengikuti langkah suaminya, menaiki beberapa tangga, melewati kamar-kamar mewah, ruang pertemuan yang besar, tempat barbaque yang tertata rapi dan akhirnya sampai lah mereka di deck paling atas.

Nadilla memandang takjub sekeliling yang begitu tampak indah dari atas. "Sebenarnya kita akan kemana sayang?"

Dimas enatap Nadilla dan tersenyum.

"Honeymoon..." ujar Dimas mengecup sekilas bibir istri nya kemudian.

Nadilla masih tidak percaya pria yang di anggapnya monster dan yang di benci nya Itu memberikan hal-hal seperti ini untuk dia, Nadilla melangkah ke bagian depan Yatch mencoba menikmati perjalanan laut yang di kelilingi pulau-pulau kecil yang indah di ikuti Dimas di sebelahnya.

"Apa kau bahagia sayang?" Tanya Dimas memeluk Nadilla dari belakang

Nadilla tersenyum mengiyakan.

"Kapal ini sangat mewah sayang, Apakah ini milik mu? Aku melihat ada beberapa kamar di bawah.

"Ada kamar?...lalu kenapa sayang? apa kau menginginkan nya lagi ?" Dimas tertawa.

"Tidak bukan itu maksud ku! Kau selalu saja Mesum!" Nadilla memukul kecil dada Dimas

...***...

1 Jam perjalanan laut , Akhirnya mereka tiba di sebuah pulau yang indah dan langsung di suguhkan oleh pemandangan sebuah villa yang sangat mewah, mereka pun langsung di sambut oleh beberapa orang pekerja di villa itu, lalu mengarahkan langkah mereka berjalan ke tempat mereka menginap itu.

Sampailah ke sebuah private bungalow yang terletak di samping kanan villa, Nadilla mengedarkan pandangan nya keseluruh penjuru, "Sayang Ini sangat indah..." puji Nadilla takjib dan berkaca-kaca.

Bungalow dengan konsep Etnic Bali Modern dengan pintu yang langsung mengarah ke private kolam berenang dan ujung nya tampak langsung view lautan yang Indah.

"Kita menginap sayang?" Tanya Nadilla

"Ya, hanya 3 Hari " jawab Dimas

Nadilla terperangah."Sayang, kita tidak membawa pakaian ganti, kata mu hanya pergi sehari saja"

Dimas tersenyum. "Jika hanya pakaian masalah mu, aku akan pesan semua pakaian di butik terbaik kota ini dan menyuruh nya menghantarkan nya sini"

"Dasar kau--".. Nadilla tidak ingin melanjutkan ucapan nya yang dia tau akan semakin panjang kesombongan nya nanti.

"Lagi pula kau tidak membutuhkan pakaian di sini, kita tidak akan berhenti melakukannya."

Nadilla melemparkan Dimas sebuah buket bunga yang di bawanya dari Receptionist penyambut tadi."Kau tidak waras!" ujar Nadilla mengerucutkan bibir nya.

...***...

Frans sudah sampai di parkiran sebuah pusat perbelanjaan, yang di dalamnya terdapat sebuah Butik milik Mama Felisha,

Frans sedari tadi menunggu Alex dan mike, ternyata Alex dan Mike sudah sampai lebih dulu di sana, mereka memakai sebuah mobil Van yang Frans tidak kenali.

"Aku fikir kalian tidak jadi melakukan nya!" ujar Frans.

Tidak ingin berlama-lama setelah mengahbiskan rokok mereka, Frans dan Alex pun bergerak, sudah siap dengan penutup wajah nya, sementara Mike akan tetap standby di dalam mobil menunggu perintah.

Seperti yang mereka sudah ketahui Felisha akan datang Ke butik di jam-jam seperti ini.

Benar saja hanya menunggu 10 menit mobil Felisha sampai di parkiran, Felisha tampak sibuk dengan ponselnya, lalu berjalan pelan keluar dari mobil.

Frans yang sudah bersiap segera segera berjalan cepat dan membekap mulut dan hidung Felisha dengan kain seketika, Felisha pun terjatuh di tubuh Alex kemudian lalu dengan mudah mereka segera mengangkat nya masuk ke mobil van yang sudah tersedia.

"Frans apakah wanita ular ini mati, kau apakan dia?" tanya Alex khawatir melihat Felisha tiba-tiba terjatuh tidak sadarkan diri.

"Dia hanya pingsan, aku hanya memberi nya bius ringan, ini tidak berbahaya meskipun dia benar hamil.. " urainya meyakin kan lalu mobil pun melaju kan mobil dengan sangat kencang

Tidak begitu lama berhenti lah mereka di sebuah rumah sakit Ibu dan anak,

Felisha masih belum sadar, Frans sudah mengatur semua mereka akan masuk lewat Pintu samping supaya tidak ada orang yang melihat, Frans menggendong Felisha , tidak ada yang menaruh curiga, namanya juga rumah sakit jika melihat seseorang tampak lemah tak berdaya itu hal biasa hingga sampai lah mereka di ruangan Dokter Airin.

Dokter Airin sudah di beritahu oleh Frans Sebelum nya, lagi pula Dokter Airin mengenal Frans, Alex , dan Mike juga mengenal Felisha Sebagai kekasih Dimas sepupunya itu.

"Masuk ... masuk! " perintah Dokter Airin mengarahkan dan mempersilahkan mereka masuk

Mereka Meletakkan Felisha Ke tempat tidur Pasien, tampak Felisha terpejam tak berdaya. .

"Dokter silahkan!" ujar Frans.

Dokter Airin tampak sendirian kali ini, tidak di bantu oleh suster yang bertugas dia takut akan menjadi sebuah berita media,

Dokter Airin melangkah menutup bagian bawah Felisha yang hanya memakai mini dress sexy, menarik ke atas mini dressnya sampai ke perut, segera meletakan sebuah alat pemeriksaan di perutnya, lama sekali Dokter Airin menggerakan kan alat itu di sana sambil sesekali menatap ke layar Lcd di hadapan nya.

Frans tidak tenang wajah nya tampak khawatir takut jika Felisha benar Hamil.

"Dokter bagaimana?" selidik Frans.

Dokter Airin Tersenyum "Selamat" ujar nya dengan santai terus melantukan pekerjaan nya.

Mendengar ucapan 'Selamat' itu Alex dan Mike yang sedari tadi hanya diam langsung bersuara.

"Apa??? ular ini benar Hamil?" terperangah Alex

meninggikan suara nya.

"Astaga aku tidak percaya ini" Mike dengan Nada sedih nya ia pun merasa berasalah saat itu Dimas mabuk berat karena kalah taruhan darinya.

lagi-lagi Dokter Airin tersenyum, sembari memberikan hasil Print'nan USG yang baru di cetak nya. "Selamat dia benar berbohong!!" ucap Dokter Airin melebarkan senyuman nya.

"Ya Tuhan... kau membuat ku hampir mati Dokter!" ucap mike yang dengan lega nya.

Frans dan Alex pun yang sedari tadi menegang pun langsung mencair, mendengar ucapan Dokter Airin.

"Astaga syukurlah, tidak jadi mempunyai keponakan dari bibit, ular!!" Ujar Alex terkekeh geli.

Tidak begitu lama di rumah sakit 3 pria tampan dan bertubuh atletis itu kembali lagi ke parkiran sebuah pusat perbelanjaan Itu dan meletakan Felisha yang masih belum sadar ke dalam mobil nya lagi.

Dengan wajah yang sangat puas Mike berteriak ke telinga Felisha. "Bangun kau wanita ular mimpi mu sudah berakhir!"

Mendengar triakan Mike , Felisha tersadar mengerjabkan mata nya perlahan.

"A..Apa yg terjadi kenapa aku di sini!" ucap nya Panik.

Frans sudah di dalam mobil siap meninggalkan tempat itu, sementara Alex dan Mike masih menggoda Felisha.

"Apa tidur mu nyenyak sayang?" tanya Alex melemparkan tawaan pada nya.

"Apa yang kalian lakukan dengan ku, apa Sialan?" tanya Felisha bersungut-sungut.

"Semua hal yang indah pastinya" Goda Mike tertawa dan lansung masuk ke dalam mobil, di ikuti Alex.

"Terimakasih atas kerja sama yang baik hari ini sayang, semoga hari mu Indah Mmmmmuahhh.." kelakar Mike lagi melemparkan ciuman perpisahan kepada Felisha.

Felisha mengedarkan mata nya melihat ke segala arah dengan tatapan kesal nya.

"Sialaaan! pria-pria brengsek, apa yang mereka lakukan padaku!" kesal Felisha melempar high heels milik nya hingga keluar mobil.

Mobil Van yang di kendarai Mike dan Alex pun sudah menghilang pergi, melaju kencang di jalanan.

TBC

Vote dan Like nya sayang💖

Terpopuler

Comments

Paulina mandowen ulin

Paulina mandowen ulin

aku dari awal baca cerita ini di FB semua karya mbak tris aku suka ceritanya bagus semua mbak tris emang hebat.

2023-12-29

0

Media Harumi

Media Harumi

keren

2023-06-04

1

Lela Lela

Lela Lela

alhamdulilkah ga hamil

2023-04-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Pernikahan Mendadak
2 Bab.2 Sebuah perjanjian
3 Bab.3 Felisha Kesal
4 Bab.4 Kekesalan yang Indah
5 Bab.5 Angin Baik
6 Bab.6 Konflik Hati
7 Bab.7 Kekacauan Dimas
8 Bab.8 Dokter Kandungan
9 Bab.9 Alex flash back
10 Bab.10 Saling berbohong dan menutupi
11 Bab.11 Menculik Felisha
12 Bab.12 Gadis kecil Tania
13 Bab.13 Honeymoon
14 Bab.14 Gangguan Honeymoon
15 Bab.15 Kesibukan Dimas
16 Bab.16 Di Rumah Mama
17 Bab.17 Keberangkatan Dimas
18 Bab.18 Bersama Angel
19 Bab.19 BERHARAP HAMIL
20 Bab.20 Bertemu Steven
21 Bab.21 Kemarahan Dimas
22 Bab.22 Terbakar Cemburu
23 Bab.23 Membingungkan
24 Bab.24 Kekanak-kanakan
25 Bab.25 Maaf
26 Bab.26 Lagi
27 Bab.27 BANGKIT
28 BAB.28 Hamil ?
29 Bab.29 RUMAH SAKIT
30 VISUAL
31 Bab.30 Harus kuat
32 Bab.31 Home sweet home
33 Bab.32 Home sweet home 2
34 Bab.33 Kepedulian Alex
35 Bab.34 LONDON
36 Bab.35 membenci mu
37 Bab.36 Memburuk
38 Bab.37 Memburuk 2
39 Bab.38 Kisah lama kembali lagi
40 Bab.39 Terjawab sudah
41 Bab.40 BERBOHONG
42 Bab.41 Apa mungkin aku melepaskan
43 Bab.42 Menemukan nya
44 Bab.43 BUKAN!
45 Bab.44. sembuh
46 Bab.45 Dream come true
47 Bab.46 Kembali
48 Bab.47 Penyesalan
49 Bab.48 Penyesalan 2
50 Bab.49. Sidang perceraian
51 Bab.50 2 TAHUN KEMUDIAN
52 Bab.51 Edward menyusahkan!
53 Bab.52. Bertemu ..
54 Bab.53 Bertemu [II]
55 .Bab.54 Berharap gagal
56 Bab.55. kekhawatiran
57 Bab.56 kekhawatiran 2
58 Bab. 57 Masuklah ke dalam!
59 Bab.58 Kau Nadilla ku,...
60 Bab.59 Alex menyukaimu!
61 Bab.60 Dia mantan suami ku
62 Bab.61 Aku menjadi kau
63 Bab.62 Aku merindukan mu
64 Bab. 63 Will you merry me ?
65 Bab.64 Kau bisa tidur di bawah!
66 Bab.65 Istri ku sayang
67 Bab.66 ingatkan lah aku
68 Bab.67 Ada apa dengan mu
69 Bab.68 Aku takut.....
70 Bab.69 aku akan melindungimu
71 Bab.70 Pergi jauh dan lama
72 Bab.71 Hutang honeymoon 21+
73 Bab.72 Bertahan lah,sayang!"
74 Bab.73 Tempat ini lagi Tuhan
75 Bab.74 Bawa aku bersama mu
76 Bab.75 Will be a daddy
77 Bab.76 lebih bahagia dari hal apapun
78 Bab.77 Ending part~
79 Road To Seasson 2
80 AUTHOR INFO !
81 [EXTRA BAB ] Senyuman menyebalkan
82 [EXTRA BAB] Menjelang lahiran
83 [TAMAT ] Baby Noora
84 Pengumuman
85 (ONLY PROMO My Dear Camellia)
86 GIVE AWAY TIME
87 ONLY PROMO TERBIT
88 BACA GUYS
89 PART BONUS (Rindu)
90 PART BONUS (Pov Noora)
91 PART BONUS (Ancaman Kennan)
92 PART BONUS (Meluluhkan)
93 PART BONUS ( Sahabat Noora)
94 PART BONUS (Tahan sedih)
95 PART BONUS (MELLOW)
96 PART BONUS (Malam berakhir)
97 PART BONUS (BERANGKAT)
98 PART BONUS (ELIA)
99 PART BONUS (23 jam berlalu)
100 PART BONUS (Pergilah!)
101 PART BONUS (Pov Kennan)
102 PART BONUS (Tidak ada kabar)
103 PART BONUS (Sampaikan )
104 PART BONUS (RA...)
105 PART BONUS (Happy ending)
106 106 Happy Forever
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab.1 Pernikahan Mendadak
2
Bab.2 Sebuah perjanjian
3
Bab.3 Felisha Kesal
4
Bab.4 Kekesalan yang Indah
5
Bab.5 Angin Baik
6
Bab.6 Konflik Hati
7
Bab.7 Kekacauan Dimas
8
Bab.8 Dokter Kandungan
9
Bab.9 Alex flash back
10
Bab.10 Saling berbohong dan menutupi
11
Bab.11 Menculik Felisha
12
Bab.12 Gadis kecil Tania
13
Bab.13 Honeymoon
14
Bab.14 Gangguan Honeymoon
15
Bab.15 Kesibukan Dimas
16
Bab.16 Di Rumah Mama
17
Bab.17 Keberangkatan Dimas
18
Bab.18 Bersama Angel
19
Bab.19 BERHARAP HAMIL
20
Bab.20 Bertemu Steven
21
Bab.21 Kemarahan Dimas
22
Bab.22 Terbakar Cemburu
23
Bab.23 Membingungkan
24
Bab.24 Kekanak-kanakan
25
Bab.25 Maaf
26
Bab.26 Lagi
27
Bab.27 BANGKIT
28
BAB.28 Hamil ?
29
Bab.29 RUMAH SAKIT
30
VISUAL
31
Bab.30 Harus kuat
32
Bab.31 Home sweet home
33
Bab.32 Home sweet home 2
34
Bab.33 Kepedulian Alex
35
Bab.34 LONDON
36
Bab.35 membenci mu
37
Bab.36 Memburuk
38
Bab.37 Memburuk 2
39
Bab.38 Kisah lama kembali lagi
40
Bab.39 Terjawab sudah
41
Bab.40 BERBOHONG
42
Bab.41 Apa mungkin aku melepaskan
43
Bab.42 Menemukan nya
44
Bab.43 BUKAN!
45
Bab.44. sembuh
46
Bab.45 Dream come true
47
Bab.46 Kembali
48
Bab.47 Penyesalan
49
Bab.48 Penyesalan 2
50
Bab.49. Sidang perceraian
51
Bab.50 2 TAHUN KEMUDIAN
52
Bab.51 Edward menyusahkan!
53
Bab.52. Bertemu ..
54
Bab.53 Bertemu [II]
55
.Bab.54 Berharap gagal
56
Bab.55. kekhawatiran
57
Bab.56 kekhawatiran 2
58
Bab. 57 Masuklah ke dalam!
59
Bab.58 Kau Nadilla ku,...
60
Bab.59 Alex menyukaimu!
61
Bab.60 Dia mantan suami ku
62
Bab.61 Aku menjadi kau
63
Bab.62 Aku merindukan mu
64
Bab. 63 Will you merry me ?
65
Bab.64 Kau bisa tidur di bawah!
66
Bab.65 Istri ku sayang
67
Bab.66 ingatkan lah aku
68
Bab.67 Ada apa dengan mu
69
Bab.68 Aku takut.....
70
Bab.69 aku akan melindungimu
71
Bab.70 Pergi jauh dan lama
72
Bab.71 Hutang honeymoon 21+
73
Bab.72 Bertahan lah,sayang!"
74
Bab.73 Tempat ini lagi Tuhan
75
Bab.74 Bawa aku bersama mu
76
Bab.75 Will be a daddy
77
Bab.76 lebih bahagia dari hal apapun
78
Bab.77 Ending part~
79
Road To Seasson 2
80
AUTHOR INFO !
81
[EXTRA BAB ] Senyuman menyebalkan
82
[EXTRA BAB] Menjelang lahiran
83
[TAMAT ] Baby Noora
84
Pengumuman
85
(ONLY PROMO My Dear Camellia)
86
GIVE AWAY TIME
87
ONLY PROMO TERBIT
88
BACA GUYS
89
PART BONUS (Rindu)
90
PART BONUS (Pov Noora)
91
PART BONUS (Ancaman Kennan)
92
PART BONUS (Meluluhkan)
93
PART BONUS ( Sahabat Noora)
94
PART BONUS (Tahan sedih)
95
PART BONUS (MELLOW)
96
PART BONUS (Malam berakhir)
97
PART BONUS (BERANGKAT)
98
PART BONUS (ELIA)
99
PART BONUS (23 jam berlalu)
100
PART BONUS (Pergilah!)
101
PART BONUS (Pov Kennan)
102
PART BONUS (Tidak ada kabar)
103
PART BONUS (Sampaikan )
104
PART BONUS (RA...)
105
PART BONUS (Happy ending)
106
106 Happy Forever

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!