Bab.8 Dokter Kandungan

Frans masuk ke ruangan kebesaran Dimas, dan seketika menyentakkan pria Itu dari lamunan kosongnya, ia yang masih menahan amarah atas kehadiran tak di undang Felisha dan mama nya, menyadari seseorang masuk dan membuka pintu Dimas pun membulatkan mata nya, menatap tajam kepada si pembuka pintu itu.

"Dari mana saja kau! apa kau sudah bosan bekerja dengan ku!" bentak Dimas sangat kesal atas kehadiran Frans yang terlambat.

"Ma..maf Boss saya hanya--"

Di susul Alex dan Mike mengikuti masuk ke dalam, Alex langsung segera menjawab pertanyaan Dimas.

"Ada apa dengan mu? tenang lah! Frans hanya menemui aku dan Mike untuk menculik Felisha, haha tak aku sangka ternyata asisten mu lebih tidak waras dari mu ... " tergelak Alex berjalan ke arah sofa tanpa di perintah, lain hal dengan Frans dia tampak ketakutan jika Dimas akan tidak setuju rencananya.

"Maafkan atas kelancangan saya Boss, saya hanya tidak tega melihat anda."

Mike juga berjalan ke arah sofa.

"Kau tidak setuju? bukannya itu ide yang bagus, Kita bawa paksa Felly ke Dokter Airin sepupu mu itu , bukan kah dia specialis kandungan?" tanya mike memastikan.

Dahi Dimas menyerngit mulai mencerna ucapan pria-pria itu. "Hemm ya... kalian benar..." ujar Dimas bangkit dari duduknya seperti baru mendapatkan sumber energi yang membangkitkan semangat nya.

Manik Frans seketika berubah, bibirnya membentuk setengaj lingakaran, akhirnya rencanan nya di terima dengan baik.

"Tuan CEO bodoh, bahkan otak mu jadi tidak berguna sejak mendapatkan gadis perawan!" ejek Alex tertawa dan melempar bantalan sofa ke arah sahabat nya.

"Cih! sialan!" Kelakar Dimas mulai bisa tersenyum lagi

...***...

Sementara di dalam kamar Appartement Nadilla tampak sibuk dengan ponsel nya seperti sibuk membalas pesan seseorang.

Tasya: Nad lo di mana? gue kangen."

Nadilla: Di kurung di kandang monster!

Ponselnya tiba-tiba berdering berubah menjadi nada panggilan, Nadilla langsung mengangkat nya dengan sangat senang.

"Tasya lo mau ketemu, iya gua juga... beneran iya iya gua Mau.. iya gue share Lokasi ya...Oke!"

Tasya adalah sahabat Nadilla sejak SMA, Ayah dan Ibu Tasya adalah seorang Dokter , hingga kuliah pun mereka tetap di kampus yang sama hanya beda jurusan, Nadilla mengambil jurusan Psikologi sedangkan Tasya mengambil jurusan kedokteran.

Tidak lama menunggu Hanya 30 Menit Nadilla yang sudah siap mengganti pakaiannya, membawa tas kecil nya, langsung turun ke bawah.

"Nadilla ayo masuk ... "panggil seseorang yang melayangkan tangan dari dalam mobil

Nadilla segera masuk ke mobil itu, dan mobil segera pergi meninggalkan appartement.

"Tasya gua kangen.... "Antusias Nadilla seraya memiringkan tubuhnya memeluk Tasya.

"Nadilla lo sudah jadi suami orang , gue gak enakan mau hubungi lo tau!" suasana terasa ramai padahal hanya ada mereka berdua.

"Kita ke mall ya Nad! kita makan, trus temenin gue shopping dong ya, nona Dimas Hadiwinata."

Nadilla berdecak" cih! Apaan sih lo Sya... " wajah nya tampak memerah seketika.

Tidak begitu lama mereka tiba di sebuah mall terkenal di Jakarta, berjalan begandengan dengan penuh canda tawa, lalu memberhentikan langkah mereka di sebuah Restoran Korea.

"Pesan apa Nad? tanya Tasya membuka daftar menu.

"Ehemm.. ikut aja Sya! gua mah yang penting udah keluar aja dari kandang monster ,sudah seneng!"

"Monster kaya Dimas mah kegantengan." kekeh Tasya menggoda sahabatnya.

"Nggak tau aja aslinya, Hem Sya... gua mau minta tolong boleh gak?"

"Apaan sih lo sejak kapan jadi formal gini, bilang aja kali Nad." kesal Tasya.

Nadilla tersenyum tipis. "Sya ..gue takut ha—hamil sya,pria monster itu selalu nyerang gua tiba-tiba" ujar nya.

Tasya tertawa Ckck!! "Serangan Monster, gimana rasa nya, enak tidak?"

" Tasyaaa!! seriuuuuuus!"

Tasya tertawa lagi Haha, "iya iya, lagian lo punya suami takut hami kenapa?"

Nadilla diam menarik nafas nya, perlahab menundukan kepala nya. "Gue ngerasa,gue cuma pelampiasan nya aja.."

Tasya mengelus tangan sahabatnya

"Nad.., bukan nya lo bilang sikap Dimas sudah berubah? lantas apa masalah nya?"

"Apakah mungkin berubah secepat itu, rasa nya terlalu mustahil, bisa saja dia melakukannya dengan gua tapi membayangkan wajah mantan nya.."

Tasya dan Nadilla terdiam lama, Tasya memandang sedih ke Nadilla menatap netra coklat itu sudah berkaca-kaca.

"Baiklah Nad, gua ada kenalan Dokter specialis kandungan , nanti guaa temeni deh lo ke sana"

"Beneran sya?"

"Iya Lo makan dulu nih, udah jangan sedih lagi" ucap nya seraya memberikan makanan ke piring Nadilla

Tidak lama mereka pun sudah selesai dengan acara makannya, Tasya terus memegang tangan sahabat nya, berjalan memasuki beberapa outlet pakaian, lalu melangkah lagi ke outlet berikut nya, hingga waktu berlalu begitu saja.

"Masih ada yang mau lo cari Nad?"

"Sudah enggak kaya nya sya.. " Nadilla melihat paper bag belanjaan di tangannya.

"Kita ke Dokter kandungan sekarang ya , Sebelum kesorean!" ajak Tasya dan Nadilla pun mengiyakan memang itu yang di harapkan, Nadilla dia tau betul Tasya dan keluarga nya adalah Dokter pasti mereka punya banyak kenalan apa lagi jika hanya Dokter kandungan pasti Tasya tau itu.

Mobil Tasya melaju sedang meninggalkan parkiran Mall.

Hanya 30 menit perjalanan sampai lah mereka ke sebuah Rumah sakit Ibu dan anak yang cukup besar dan lumayan terkenal itu, Nadilla berjalan pelan penuh keyakinan dengan apa yang ingin dia lakukan.

Tasya yang tidak lepas selalu menggandeng sahabat nya itu san sampai lah mereka di front line receptionist.

"Permisi saya sudah daftar lewat telepon, atas nama Nadilla citra prayetno! mau berjumpa dengan Dokter Airin." kata Tasya kepada seorang perawat di sana.

"Antrian no 9 ya, silahkan kesebelah Sana nyonya!

"Terimakasih.."

Mereka melangkah ke ruangan yang di arah kan perawat itu, Tasya yang memimpin langkah nya dan Nadilla hanya diam mengikuti sahabat nya saja.

Tidak begitu lama menunggu giliran Nadilla di panggil.

"Nona Nadilla!" panggil seorang suster

"Iya saya Sus.." jawab nya

Tasya masuk duluan di ikuti Nadilla di belakang.

"Selamat siang, silahkan duduk, ada yang bisa saya bantu?" ucap seorang dokter cantik yang usia nya mungkin sekitar 35 tahunan.

"Dokter Airin, Ingat saya Tasya!" tegurnya penuh semangat.

"Tasya anak Dokter Maliq kan? Wah kamu sudah dewasa sekarang.."

"Dokter Airin juga makin cantik saja" puji Tasya lagi.

"Kamu bisa aja, Eh..ada apa Sya kamu ke sini? Ada yang bisa saya Bantu?"

"Ini Dok temen saya, eh bicara deh lu Nad" Tasya Menyenggol tangan sahabat nya.

"I..ini Dokter kenalin saya Nadilla, saya sudah menikah, Ummm.. tapi saya mau menunda kehamilan untuk sementara ini"

"Menunda?wah sayang sekali padahal banyak pasangan ingin cepat mendapatkan keturunan"

"I-iya Dokter saya belum siap" Nadilla menunduk merasa tidak nyaman dengan ucapan nya, sementara Tasya terus mencoba menenangkan sahabat nya mengelus pundak sahabat nya.

"Iya iya sudah saya paham kok, jangan sedih

Baiklah Ini lihat!"

Dokter Airin menjelaskan panjang lebar Tentang KB dan memperlihat kan segala hal tentang alat kontrasepsi.

Tidak terlalu lama akhirnya Nadilla mendapatakan sesuatu yang dia rasa cocok untuk nya.

"Yang Ini saja Dok." Nadilla menunjuk sesuatu pada pilihanya.

"Jika menggunakan pil saya takut suami saya akan tau saya sedang menunda Kehamilan" ucap Nadilla.

Dokter Airin membulatkan mata nya.

"Suami anda tidak tau?" tanya Dokter Airin memberhentikan tangannya yang tadi sibuk menjelaskan.

Nadilla menggelengkan kepala nya takut-takut

"Sudah tidak apa-apa setiap pasangan memiliki alasan nya sendiri, tapi yang ini kamu harus rutin datang 1 bulan sekali ya!"

"Iya tidak masalah Dok, lalu adakah efek samping nya?" tanya Nadilla penasaran

"Ini tidak berbahaya kok, hanya saja akan membuat jadwal menstruasi terganggu, dan akan terjadi sedikit kenaikan berat bdan, apa kah tidak masalah?"

"Iya tidak masalah kok Dokter." jawab Nadilla cepat.

Akhirnya Nadilla sudah selesai dengan segala kontrasepsi nya, dan mereka keluar dari ruangan Dokter Airin.

Nadilla memeluk lengan sahabat nya "Sya Thanks, lo sahabat terbaik!"dekap Nadilla lengan teman nya.

"Mulai lo, Berlebihan!"ujar Tasya

Mereka terus berjalan keluar rumah sakit di iringi canda tawa, dan terus bergandengan.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Lela Lela

Lela Lela

pinter kamu jgn dulu hamil

2023-04-26

0

.•♫•isyaNiarti 😘•♫•.

.•♫•isyaNiarti 😘•♫•.

Nadila lo udh jadi suami orang??? kya'y ada yg salah deh.. maksdnya udh jadi istri orang x ya...

2022-08-14

1

Christy Oeki

Christy Oeki

sehat selalu

2022-08-02

0

lihat semua
Episodes
1 Bab.1 Pernikahan Mendadak
2 Bab.2 Sebuah perjanjian
3 Bab.3 Felisha Kesal
4 Bab.4 Kekesalan yang Indah
5 Bab.5 Angin Baik
6 Bab.6 Konflik Hati
7 Bab.7 Kekacauan Dimas
8 Bab.8 Dokter Kandungan
9 Bab.9 Alex flash back
10 Bab.10 Saling berbohong dan menutupi
11 Bab.11 Menculik Felisha
12 Bab.12 Gadis kecil Tania
13 Bab.13 Honeymoon
14 Bab.14 Gangguan Honeymoon
15 Bab.15 Kesibukan Dimas
16 Bab.16 Di Rumah Mama
17 Bab.17 Keberangkatan Dimas
18 Bab.18 Bersama Angel
19 Bab.19 BERHARAP HAMIL
20 Bab.20 Bertemu Steven
21 Bab.21 Kemarahan Dimas
22 Bab.22 Terbakar Cemburu
23 Bab.23 Membingungkan
24 Bab.24 Kekanak-kanakan
25 Bab.25 Maaf
26 Bab.26 Lagi
27 Bab.27 BANGKIT
28 BAB.28 Hamil ?
29 Bab.29 RUMAH SAKIT
30 VISUAL
31 Bab.30 Harus kuat
32 Bab.31 Home sweet home
33 Bab.32 Home sweet home 2
34 Bab.33 Kepedulian Alex
35 Bab.34 LONDON
36 Bab.35 membenci mu
37 Bab.36 Memburuk
38 Bab.37 Memburuk 2
39 Bab.38 Kisah lama kembali lagi
40 Bab.39 Terjawab sudah
41 Bab.40 BERBOHONG
42 Bab.41 Apa mungkin aku melepaskan
43 Bab.42 Menemukan nya
44 Bab.43 BUKAN!
45 Bab.44. sembuh
46 Bab.45 Dream come true
47 Bab.46 Kembali
48 Bab.47 Penyesalan
49 Bab.48 Penyesalan 2
50 Bab.49. Sidang perceraian
51 Bab.50 2 TAHUN KEMUDIAN
52 Bab.51 Edward menyusahkan!
53 Bab.52. Bertemu ..
54 Bab.53 Bertemu [II]
55 .Bab.54 Berharap gagal
56 Bab.55. kekhawatiran
57 Bab.56 kekhawatiran 2
58 Bab. 57 Masuklah ke dalam!
59 Bab.58 Kau Nadilla ku,...
60 Bab.59 Alex menyukaimu!
61 Bab.60 Dia mantan suami ku
62 Bab.61 Aku menjadi kau
63 Bab.62 Aku merindukan mu
64 Bab. 63 Will you merry me ?
65 Bab.64 Kau bisa tidur di bawah!
66 Bab.65 Istri ku sayang
67 Bab.66 ingatkan lah aku
68 Bab.67 Ada apa dengan mu
69 Bab.68 Aku takut.....
70 Bab.69 aku akan melindungimu
71 Bab.70 Pergi jauh dan lama
72 Bab.71 Hutang honeymoon 21+
73 Bab.72 Bertahan lah,sayang!"
74 Bab.73 Tempat ini lagi Tuhan
75 Bab.74 Bawa aku bersama mu
76 Bab.75 Will be a daddy
77 Bab.76 lebih bahagia dari hal apapun
78 Bab.77 Ending part~
79 Road To Seasson 2
80 AUTHOR INFO !
81 [EXTRA BAB ] Senyuman menyebalkan
82 [EXTRA BAB] Menjelang lahiran
83 [TAMAT ] Baby Noora
84 Pengumuman
85 (ONLY PROMO My Dear Camellia)
86 GIVE AWAY TIME
87 ONLY PROMO TERBIT
88 BACA GUYS
89 PART BONUS (Rindu)
90 PART BONUS (Pov Noora)
91 PART BONUS (Ancaman Kennan)
92 PART BONUS (Meluluhkan)
93 PART BONUS ( Sahabat Noora)
94 PART BONUS (Tahan sedih)
95 PART BONUS (MELLOW)
96 PART BONUS (Malam berakhir)
97 PART BONUS (BERANGKAT)
98 PART BONUS (ELIA)
99 PART BONUS (23 jam berlalu)
100 PART BONUS (Pergilah!)
101 PART BONUS (Pov Kennan)
102 PART BONUS (Tidak ada kabar)
103 PART BONUS (Sampaikan )
104 PART BONUS (RA...)
105 PART BONUS (Happy ending)
106 106 Happy Forever
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Bab.1 Pernikahan Mendadak
2
Bab.2 Sebuah perjanjian
3
Bab.3 Felisha Kesal
4
Bab.4 Kekesalan yang Indah
5
Bab.5 Angin Baik
6
Bab.6 Konflik Hati
7
Bab.7 Kekacauan Dimas
8
Bab.8 Dokter Kandungan
9
Bab.9 Alex flash back
10
Bab.10 Saling berbohong dan menutupi
11
Bab.11 Menculik Felisha
12
Bab.12 Gadis kecil Tania
13
Bab.13 Honeymoon
14
Bab.14 Gangguan Honeymoon
15
Bab.15 Kesibukan Dimas
16
Bab.16 Di Rumah Mama
17
Bab.17 Keberangkatan Dimas
18
Bab.18 Bersama Angel
19
Bab.19 BERHARAP HAMIL
20
Bab.20 Bertemu Steven
21
Bab.21 Kemarahan Dimas
22
Bab.22 Terbakar Cemburu
23
Bab.23 Membingungkan
24
Bab.24 Kekanak-kanakan
25
Bab.25 Maaf
26
Bab.26 Lagi
27
Bab.27 BANGKIT
28
BAB.28 Hamil ?
29
Bab.29 RUMAH SAKIT
30
VISUAL
31
Bab.30 Harus kuat
32
Bab.31 Home sweet home
33
Bab.32 Home sweet home 2
34
Bab.33 Kepedulian Alex
35
Bab.34 LONDON
36
Bab.35 membenci mu
37
Bab.36 Memburuk
38
Bab.37 Memburuk 2
39
Bab.38 Kisah lama kembali lagi
40
Bab.39 Terjawab sudah
41
Bab.40 BERBOHONG
42
Bab.41 Apa mungkin aku melepaskan
43
Bab.42 Menemukan nya
44
Bab.43 BUKAN!
45
Bab.44. sembuh
46
Bab.45 Dream come true
47
Bab.46 Kembali
48
Bab.47 Penyesalan
49
Bab.48 Penyesalan 2
50
Bab.49. Sidang perceraian
51
Bab.50 2 TAHUN KEMUDIAN
52
Bab.51 Edward menyusahkan!
53
Bab.52. Bertemu ..
54
Bab.53 Bertemu [II]
55
.Bab.54 Berharap gagal
56
Bab.55. kekhawatiran
57
Bab.56 kekhawatiran 2
58
Bab. 57 Masuklah ke dalam!
59
Bab.58 Kau Nadilla ku,...
60
Bab.59 Alex menyukaimu!
61
Bab.60 Dia mantan suami ku
62
Bab.61 Aku menjadi kau
63
Bab.62 Aku merindukan mu
64
Bab. 63 Will you merry me ?
65
Bab.64 Kau bisa tidur di bawah!
66
Bab.65 Istri ku sayang
67
Bab.66 ingatkan lah aku
68
Bab.67 Ada apa dengan mu
69
Bab.68 Aku takut.....
70
Bab.69 aku akan melindungimu
71
Bab.70 Pergi jauh dan lama
72
Bab.71 Hutang honeymoon 21+
73
Bab.72 Bertahan lah,sayang!"
74
Bab.73 Tempat ini lagi Tuhan
75
Bab.74 Bawa aku bersama mu
76
Bab.75 Will be a daddy
77
Bab.76 lebih bahagia dari hal apapun
78
Bab.77 Ending part~
79
Road To Seasson 2
80
AUTHOR INFO !
81
[EXTRA BAB ] Senyuman menyebalkan
82
[EXTRA BAB] Menjelang lahiran
83
[TAMAT ] Baby Noora
84
Pengumuman
85
(ONLY PROMO My Dear Camellia)
86
GIVE AWAY TIME
87
ONLY PROMO TERBIT
88
BACA GUYS
89
PART BONUS (Rindu)
90
PART BONUS (Pov Noora)
91
PART BONUS (Ancaman Kennan)
92
PART BONUS (Meluluhkan)
93
PART BONUS ( Sahabat Noora)
94
PART BONUS (Tahan sedih)
95
PART BONUS (MELLOW)
96
PART BONUS (Malam berakhir)
97
PART BONUS (BERANGKAT)
98
PART BONUS (ELIA)
99
PART BONUS (23 jam berlalu)
100
PART BONUS (Pergilah!)
101
PART BONUS (Pov Kennan)
102
PART BONUS (Tidak ada kabar)
103
PART BONUS (Sampaikan )
104
PART BONUS (RA...)
105
PART BONUS (Happy ending)
106
106 Happy Forever

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!