Setelah berbelanja selama hampir dua jam Ayara akhirnya keluar dari toko dengan membawa tiga kantong pakaian besar , ia lalu berjalan menuju ke sebuah toko yang menyediakan alat-alat alat detektif . Ayara mencari beberapa alat penyamaran yang disediakan oleh toko diantaranya nya kumis dan jambang palsu yang akan ia pakai besok.
Setelah merasa semua perlengkapannya penyamarannya lengkap , Ayara kemudian pulang setelah mendapatkan wig yang ia mau . Dengan tersenyum puas Ayara menuju mobilnya yang ada di parkir bawah tanah mall tersebut , ia lalu menyetir mobilnya dengan cepat menuju apartemen . Ayara sudah berniat ingin mendaftar sebagai bodyguard walau ia harus menyamar menjadi seorang laki-laki .
" let's start this game " ucap Ayara sambil tersenyum .
Ayara kemudian meletakkan semua barang belanjaannya yang sudah ia beli sebelumnya , perlahan Ia membuka satu demi satu bungkusan kantung belanjaan yang berisi perlengkapan penyamarannya.
" Wahai tuan sombong kau akan tahu bahwa wanita juga mampu melakukan pekerjaan seorang pria , aku akan membuatmu kaget jika kau tahu apa yang bisa wanita lakukan " ucap ayara dalam hati .
Sejak peristiwa di Jepang beberapa tahun yang lalu , Ayara memang sangat berniat untuk menunjukkan pada orang-orang terutama keluarga sang ayah yang terlalu menganggap dirinya remeh karena ia seorang wanita. Oleh karena itu ketika ada kesempatan ini datang ayah langsung mencobanya .
" Henry Luke akan ku buat kau tunduk padaku " ucap Ayara sambil tersenyum ke arah kaca ketika ia sudah memakai kumis palsunya .
Setelah membongkar semua barang yang akan ia pakai besok pagi Ayara akhirnya pergi tidur supaya besok pagi kondisi fisiknya fit dan segar . Ayara sudah tidak sabar menunggu besok pagi , Ayara pun tidur dengan memasang alarm pukul lima pagi .
Setelah tidur selama enam jam akhirnya Ayara terbangun tepat sebelum alarm yang ia pasang berbunyi , ia pun langsung menuju kamar mandi untuk menyegarkan diri .Walau seleksi bodyguard yang akan ia ikuti baru dimulai pukul sembilan pagi , Ayara sudah bersiap dari pagi karena waktu yang akan ia butuhkan untuk memakai semua alat penyamarannya membutuhkan waktu lebih dari satu jam lebih dan Ayara tak mau ada kesalahan sedikitpun jadi ia bangun lebih pagi .
Ayara memakai kemben untuk menutup dadanya walaupun sebenarnya ia tak mempunyai dada yang terlalu besar tapi ia tetap ingin terlihat sebagai seorang pria , Ayara ingin penyamarannya berhasil dengan sempurna .
Ia pun hanya menggunakan wig model terbaru yang langsung menempel di kulit kepala , walaupun ia berlari atau mandi wig itu tak akan copot kecuali lem yang terpasang di wig dan kepalanya dilepas dengan alkohol .
" Ok , sepertinya ini cukup " ucap Ayara dengan suara yang dibuat mirip lelaki berbicara didepan kaca , ia sedang melihat pantulan dirinya yang memakai celana dan kaos untuk lelaki .
Ayara kemudian turun menuju basement setelah ia selesai sarapan dengan roti dan sosis , dengan menggunakan mobilnya arah menuju ke Luke Building Corporation . Saat sampai di parkiran gedung Ayara tersenyum ketika melihat beberapa orang pria besar telah ikut mengantri di depan kantor , Ayara pun langsung teringat dengan kantor yang ia datangi ini .
" Sepertinya aku tahu siapa orang ini " ucap Ayara dalam hati ketika menyadari bahwa ia pernah datang kekantor ini sebelumnya .
Setelah menunggu hampir satu jam akhirnya pintu masuk untuk proses seleksi pun dibuka Ayara sudah selesai melakukan registrasi , Ia menulis namanya dengan ejaan A.Turner saja sehingga membuat orang-orang benar-benar mengira ia sebagai lelaki bahkan kartu identitasnya pun sudah ia ganti tadi malam .
Proses seleksi pun dimulai , sekitar 50 orang pria menjadi saingan ayara . Mereka melakukan berbagai macam tes yang harus dilewati , diantaranya keterampilan merakit pistol , keterampilan memegang pedang , keterampilan berlari cepat dan keterampilan melompat .
Satu persatu pria-pria itu pun gagal , banyak di antara mereka yang tak mampu dengan cepat merakit pistol yang sudah dilepas . Tak lama kemudian tiba giliran Ayara , dengan sangat muda ayara merakit pistol ia bahkan menutup matanya dengan kain yang sudah ia persiapkan sebelumnya .
" Siapa namamu ? " tanya Henry penasaran pada Ayara yang baru saja selesai merakit pistol dengan cepat .
" Turner , Ayaral Turner and you can call me Arial " jawab Yara dengan lantang .
" Ok Arial , tunjukkan kepadaku keahlianmu lainnya cepat lawan orang itu menggunakan samurai yang ada di depanmu " titah Henry pada Ayara .
Mendengar perkataan Henry membuat ayara tertawa , ia lalu meraih pedang katana yang ada di hadapannya . Dengan perlahan Yara membuka pedang itu dari sarungnya lalu ia memamerkan sedikit ilmu pedang yang ia kuasai , sampai akhirnya ia mengarahkan pedangnya pada Henry dan sontak membuat semua orang panik termasuk Henry yang kaget ketika ditodong menggunakan pedang .
" Pedang ini disebut katana sedangkan samurai adalah kesatria yang menggunakan pedang ini sebagai alat untuk bertempur , jadi saya harap anda bisa membedakannya tuan " ucap Ayara menyindir Henry .
Glek
Hendri menelan salivanya mendengar perkataan Ayara , ia tak menyangka akan diperlakukan tidak sopan oleh orang yang akan ia rekrut sebagai bodyguard-nya .
" Hei !!! turunkan pedangmu dari tuan Henry " teriak beberapa orang pria berbadan besar menghampiri Ayara dan Henry .
" Inikah caramu mendidik anak buahmu itu tuan Henry " tanya Ayara sambil tersenyum
Ayara kemudian menyarungkan kembali katana yang ia arahkan ke Henry kedalam tempatnya dengan sangat elegan sehingga membuat Henry terpesona , ia merasa sedang melihat samurai yang baru bertempur .
" Tunggu !!! " teriak Henry tiba-tiba ketika beberapa orang pria ingin mengusir Ayara pergi .
" Kapan kau bisa mulai bekerja Arial " tanya Henry pada Yara dengan tersenyum penuh kepuasan .
" as soon as possible sir " jawab Ayara tegas .
" Ok kau diterima " ucap Henry sambil mengulurkan tangannya ke arah Ayara .
Ayara dengan cepat meraih tangan Henry , ia tersenyum sambil mencengkram tangan Henry . Karena Henry merasa Yara sudah sesuai dengan kriteria nya akhirnya sepuluh orang peserta yang tersisa dinyatakan tidak perlu melakukan tes , mereka diminta untuk pulang dengan diberi uang ganti rugi satu juta rupiah perorang .
Ayara melakukan tanda tangan kontrak bersama Henry dan Mike , ia tersenyum puas ketika melihat bayaran yang akan ia terima .
" Ini adalah kunci mobilmu Arial " ucap Mike sambil memberikan Yara kunci mobil Range Rover .
" Dan ini dua ATM card yang berisi uang senilai seratus juta rupiah masing-masing yang bisa kau pakai ketika nanti mengawal tuan Henry jika diperlukan " imbuh Mike memberikan dua buah ATM card pada Ayara .
" Ok , aku mengerti " jawab Ayara singkat.
" Kau bisa datang ke rumahku besok pagi , tugasmu adalah tiap pagi datang ke rumahku dan mengantar aku kemanapun aku pergi kau mengerti Arial ? " tanya Henry pada Yara dengan serius .
" Iya saya paham tuan , kalau begitu saya pulang . Sampai jumpa besok " jawab Ayara sambil tersenyum , ia kemudian berjalan cepat meninggalkan ruang pribadi Henry .
Ayara lalu turun menggunakan lift menuju basement di mana mobil yang Henry berikan sudah terparkir , dengan cepat Ayara naik ke dalam mobil gagah tersebut . Ia lalu memacu mobilnya dengan cepat menuju apartemen .
Setelah Ayara pergi Henry dan Mike terlibat pembicaraan serius .
" Aku yakin kaki ini Ryan tak bisa macam-macam dengan ku " ucap Henry sambil tersenyum .
🌼 Bersambung 🌼
Jangan lupa like , komentar dan bantu ratting ya kakak-kakak . Terima kasih 🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments
oppa seo joon
bentar lg hanry bucin
2024-03-14
0
Lilisdayanti
awas jatuh cintrong 🤭🤭 permainan di mulai 🤭
2023-11-10
0
Muhayati Imuh
Mobil nya Ayara gimana ?
2021-08-30
0