Sesampainya di apartemen Ayara langsung mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur setelah ia mandi dan spa di tempat latihan Muay Thai , di Ken studio menyediakan tempat untuk spa bagi anggota VIP . Ayara memanfaatkan fasilitas itu untuk menyegarkan dirinya sebelum pulang , ia memilih mandi di studio supaya bisa langsung tidur sesampainya di rumah .
" Luke building Corporation ..... mmm oke besok aku coba kesana " ucap Ayara lirih sambil menatap layar ponselnya yang sebelumnya ia pakai untuk mengambil foto pengumuman yang ada di studio Muay Thai tadi sore .
Karena sudah malam Ayara akhirnya tidur , ia tak mau besok pagi di sekolah masih ada kehadiran yang harus ia ikuti . Tadi sore namanya kembali tercantum dalam final lomba memanah yang akan dipertandingkan besok pagi .
Mansion Henry Luke
Henry yang meminta dicarikan bodyguard nampak tak puas dengan hasil seleksi hari ini , ia merasa orang-orang yang mendaftar hari ini sangat tak sesuai dengan kemauannya .
" Mana ada laki-laki melihat teman sejenisnya matanya jelalatan seperti ini !!! "
" Dia terlalu gemuk "
" Aku penasaran apa orang ini sudah tak makan selama sepuluh tahun , kenapa badannya sekurus ini !!! "
"Aku tak suka pria memakai anting-anting "
" langsung diskualifikasi pria bertato !! "
Suara teriakan Henry menggema di seluruh rumah besarnya itu , ia sedang kecewa dengan para pelamar yang datang hari ini . Dari dua ratus orang yang datang tak ada satupun yang lolos dan masuk dalam kualifikasi yang Henry mau , ia merasa para pria yang datang hari ini tak mencerminkan dirinya sama sekali . Karena menurut Henry pengawal pribadinya harus mempunyai penampilan yang ok karena itu akan memberikan penilaian tambahan padanya sendiri .
" Tenang tuan muda proses seleksi masih berjalan sampai tiga hari kedepan " ucap Mike mencoba menenangkan Henry .
" Awasi mereka Mike !!! " jawab Henry dingin .
"Siap tuan muda " sahut Mike penuh hormat .
Selesai membuang semua berkas para pelamar yang masuk Henry masuk ke dalam kamarnya untuk istirahat , ia masih belum boleh banyak beraktivitas . Henry merasa harus secepatnya mempunyai bodyguard untuk mengawalnya , tujuan utamanya adalah ingin membalas dendam pada orang-orang yang melecehkannya kemarin di bar .
Sepeninggal Henry membuat Mike merapikan berkas lamaran calon bodyguard , ia masih belom mengerti dengan jalan pikiran Henry tentang kriteria bodyguard yang ia mau . Karena semua pelamar yang datang kemarin mempunyai badan yang bagus-bagus dan kekar .
" Ok masih ada tiga hari lagi , masa iya penduduk Jakarta tak ada yang sesuai kriteria tuan muda si .....aku yakin besok pasti akan kudapatkan bodyguard yang tuan muda inginkan " ucap Mike dalam hati sambil menghancurkan berkas-berkas yang sudah berhasil ia kumpulkan itu ke mesin penghancur kertas .
Karena sudah malam Mike pun akhirnya pergi tidur ke kamar nya yang ada dilantai dua dekat dekan kamar Henry , karena selama Henry sakit ia pindah kamar ke lantai dua .
Sekolah Internasional Jakarta
Suasana pagi disekolah internasional paling bergengsi di Jakarta itu nampak berbeda dari hari kemarin , karena hari ini adalah hari final dimana semua cabang olahraga yang dilombakan akan masuk ke babak final .
Nama Ayara pun tercantum di daftar semi finalis yang akan menghadapi Peter sang juara umum lomba memanah selama dua tahun berturut-turut ini , kemudian juga ada nama Calvin di bawah nama Ayara yang juga tergabung dalam deretan lima orang finalis yang akan merebutkan uang senilai sepuluh juta rupiah dan gelar baru .
" Ayo anak-anak yang namanya tercantum di dalam daftar silahkan bersiap di starting line " ucap pak Teguh keras dengan menggunakan toa .
Para calon kandidat pun bersiap tapi posisi Ayara masih kosong sehingga membuat semua orang bingung , termasuk keempat rivalnya . Nama Ayara pun menggema di seluruh sekolah ketika pak Teguh melakukan panggilan melalui pengeras suara , akan tetapi si punya nama bahkan tak terlihat dimana pun akhirnya para juri meminta lomba untuk diteruskan tanpa Ayara .
" Tunggu " teriak seseorang yang berasal dari luar kerumunan tiba-tiba terdengar keras.
Para penonton pun menoleh ke arah sumber suara dan terlihat sosok si empunya suara nampak tengah berjalan dengan anggun sambil membawa Compound Bow terbaik miliknya serta memakai arm guard atau biasa disebut pelindung tangan , chest-guard atau pelindung dada dan beberapa anak panah yang ada didalam quiver . Ayara memakai pelindung tangan dan pelindung dada miliknya yang memang selalu ia pakai jika melakukan olah raga panahan , sebuah kebiasaan yang diajarkan oleh mendiang kakeknya di Jepang dulu .
Melihat penampilan Ayara membuat semua orang terperangah karena Ayara sudah tak memakai kacamata besarnya lagi , ia bahkan menghias matanya dengan sedikit menggunakan eyeliner sehingga memberikan kesan tajam pada kedua matanya . Ayara mengikat rambut dengan gaya ekor kuda sehingga menampakkan leher nya yang cantik .
Dengan penampilannya saat ini Ayara benar-benar menjadi pusat perhatian semua orang , termasuk sang kepala sekolah yang kaget melihat Ayara .
" Maaf telat , tadi ada kecelakaan jadi saya harus cari jalan lain " ucap Ayara memberikan alasan keterlambatannya pada pak Teguh .
" Iya tak masalah silahkan ke posisinya nak Yara " jawab pak Teguh mempersilahkan Yara ke starting line miliknya .
" terima kasih pak " sahut Ayara sambil berjalan menuju tempatnya yang ada disebelah Calvin sang kapten basket .
Beberapa siswa laki-laki langsung meneriakan nama Ayara secara bergantian sehingga akhirnya membuat pak Teguh meminta mereka diam karena mengganggu konsentrasi , Jasmine yang berdiri di barisan penonton pun ikut terbakar melihat Ayara ada di starting line .
" Harusnya gue yang ada disana !!! " ucap Jasmine dalam hati menatap tajam ke arah Ayara seperti akan menelan hidup-hidup Ayara yang sedang menarik busurnya .
Priitttt .
Peluit pun ditiup akhirnya lomba final memanah pun dimulai , peserta pun mulai melakukan realese termasuk Ayara yang langsung mendapatkan poin sempurna karena tepat menembak di pusat target .
Sorakan para penonton pun kembali terdengar mereka memberikan dukungan pada Ayara melalui yel-yel absurd yang baru dibuat yang makin membuat Jasmine terbakar , ia sangat iri melihat Ayara menjadi pusat perhatian .
" Oke peserta final kali ini adalah Ayara dan Peter " ucap pak Teguh melalui Toa mengumumkan hasil akhir .
prok
prok
prok
Suara tepuk tangan membahana di seluruh lapangan ketika mendengar peserta final yang akan memperebutkan juara satu . Siswa laki-laki memberikan dukungan pada Ayara sedangkan siswi perempuan meneriakan nama Peter berkali-kali , secara Peter adalah juara umum yang belum terkalahkan selama ini .
" Silahkan untuk Ayara dan Peter kembali bersiap di starting line untuk melalukan tembakan terakhir " imbuh pak Teguh memanggil nama Ayara dan Peter .
" good luck " ucap Peter pada Ayara saat sedang bersiap .
" you too " sahut Ayara sambil tersenyum .
Tak lama kemudian aba-aba pun dimulai dan akhirnya Peter dan Ayara melakukan tembakan terakhir yang akhirnya dimenangkan oleh Ayara yang dalam tiga kali tembakan anak panahnya selalu tepat sasaran di angka 10 sehingga otomatis Ayara adalah pemenang baru festival olah raga cabang archery .
" Selamat kau layak mendapatkan kemenangan ini" ucap Peter menyalami Ayara setelah Ayara menerima piagam penghargaan .
" Thanks kau juga hebat " jawab Ayara menerima jabatan tangan Peter .
" Silahkan nak Yara memberikan kata-kata sambutan sebagai pemenang yang baru " ucap pak Teguh memberikan mikrophone pada Ayara dan mempersilahkan Ayara naik ke podium .
Dengan langkah anggun Ayara naik ke podium sambil membawa piagam dan hadiah uang yang ia terima berupa cek senilai Rp 10.000.000 .
" Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih karena diberikan kesempatan untuk mengikuti lomba ini , saya pun tak menyangka akan menang karena saya tau lawan perlombaan archery adalah lawan yang hebat . Tapi karena campur tangan dari Tuhan akhirnya saya bisa meraih juara satu ini dan saya khusus mempersembahkan kemenangan saya kepada pak Tejo , silahkan pak Tejo naik kemari bergabung dengan saya " ucap Ayara memanggil pak Tejo sang cleaning servis di sekolah yang usianya sudah cukup tua .
Ayara sering melihat pak Tejo dibully oleh siswa baik laki-laki ataupun perempuan , hanya karena beliau seorang petugas kebersihan . Ayara pun pernah menolong apk Tejo yang sedang merapikan kotak makanannya yang dibuang oleh salah seorang anak buah Calvin .
" Ayo pak naik , Yara yang panggil bapak dan yang akan bertanggung jawab " ucap tegas dengan menekankan kata bertanggung jawab sambil melirik ke arah kepala sekolah yang berdiri didekatnya .
Pak Tejo dengan perlahan berjalan menuju panggung setelah dengan kesulitan melewati kerumunan siswa yang berkerumun didepan panggung .
" Hadiah ini saya berikan untuk pak Tejo ya , bapak kan sudah berkerja keras selama disekolah ini . Walau Yara baru dua Minggu bergabung di sekolah ini tapi Yara tau bapak orang baik , Yara harap uang ini bisa membantu bapak " ucap Ayara pelan sambil menyerahkan amplop yang berisi cek pada sang petugas kebersihan .
" Tapi non , bapak gak pantes nerima ini bapak kan cuma pegawai disini ... ini hadiah nona atas kemenangan nona yang ikut lomba " jawab pak Tejo dengan suara parau .
" Lalu menurut bapak yang pantes siapa ? anak-anak yang selama ini membully bapak ? yang selama ini melecehkan bapak ? yang selama ini menganggap seorang petugas kebersihan adalah pekerjaan hina begitu maksud bapak .... " tanya Ayara dengan lantang .
" Coba anda pak kepsek jawab pertanyaan saya , apakah karena pak Tejo seorang cleaning servis jadi beliau tak bisa menerima uang kemenangan saya ? " tanya Ayara pada pak Agung sang kepala sekolah yang sejak tadi sudah berkeringat dingin sewaktu Ayara memanggil pak Tejo .
" mmmm ini nak Yara , silahkan saja kalau nak Yara mau memberikan hadiah itu kami pihak sekolah pun tak bisa melarang karena uang itukan sudah jadi hak nak Yara " jawab pak Agung terbata-bata .
" Lalu mengenai pembullyan pak Tejo apa anda diam saja seperti yang sudah-sudah pak ? " tanya Ayara dingin .
Glek
Pak Agung menelan salivanya mendengar perkataan Ayara dia bingung menjawabnya , karena memang selama ini pihak sekolah tutup mata atas apa yang dilakukan para siswa .
" Kalau begitu anda sudah tak pantas memimpin sekolah ini lagi pak Agung " ucap seorang wanita dengan lantang dari arah belakang kerumunan , suara yang sangat Ayara kenal.
🌼 Bersambung 🌼
Jangan lupa like , komentar dan follow akun Thor ya kakak-kakak untuk terus mendapatkan notifikasi dari Thor . Terima kasih 🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments
Ida Lailamajenun
Yara wanita tangguh💪pasti mommy nya yg dtg tuh..
2022-01-30
0
Teruterubuzu
salut dgn peter menerima kekalahannya dgn hati & jiwa yg besar.
2021-12-16
0
Widya Candra
good girl ❤️❤️
2021-06-10
1