Suara seorang wanita dari arah belakang kerumunan para siswa membuat kaget semua orang termasuk Ayara yang sangat hafal akan suara yang baru ia dengar itu . Para siswa langsung memberikan jalan bagi wanita yang baru saja berbicara , tak lama kemudian wanita itu pun sampai ke depan panggung .
Seorang wanita setengah baya yang masih sangat cantik berambut brunette bermata coklat berkulit putih berdiri dihadapan semua orang , wanita itu nampak menatap tajam ke arah pak Agung sang kepala sekolah .
" mommy " ucap Ayara kaget ketika melihat sang ibu ada dihadapannya .
Raisa hanya tersenyum ketika melihat sang putri kesayangan kaget melihat kehadirannya , Raisa sengaja datang ke Jakarta tanpa memberi kabar pada sang putri .
" Siapa anda nyonya ? " tanya pak Agung pada Raisa .
" Sebelum saya mengatakan siapa saya tolong jawab apa yang tadi ditanyakan oleh gadis yang ada disebelah anda itu pak " jawab Raisa dengan tersenyum ke arah Ayara .
" Apa keuntungan anda kalau saya menjawab apa yang ditanyakan oleh murid saya ini , anda hanya orang luar dan tak ada sangkut pautnya dengan sekolah ini jadi anda tak perlu ikut campur !! silahkan keluar dari sekolah ini !!! " teriak pak agung penuh emosi .
" Satpam seret perempuan ini pergi dari sini !!! " imbuh pak agung sang kepala sekolah dengan mengunakan pengeras suara sehingga suaranya terdengar sampai ke pos satpam .
Beberapa orang security nampak langsung datang , mereka pun bersiap untuk menyeret Raisa .
" stop !! don't touch her !!! " teriak Ayara penuh emosi .
Tiga orang security pun langsung berhenti begitu mendengar suara Ayara , mereka pun sontak menengok ke arah Ayara dan kepala sekolah dengan kebingungan .
" Jadi kalau begitu saya tak perlu melanjutkan sekolah disini lagi kalau begini " ucap Ayara lantang .
" Apa maksud mu nak Yara " tanya pak Agung kebingungan .
Ayara pun hanya tersenyum mendengar pertanyaan pak Agung , ia justru memainkan ponselnya untuk menghubungi seseorang . Tak lama kemudian ia mengambil mikrophone yang tengah dipegang oleh pak agung untuk di arahkan ke ponselnya sebagai pengeras suara .
" hallo om Jack ini Yara " ucap Ayara berbicara melalui ponselnya .
" Hai Darling how are you , why are you just calling uncle now? " sahut seorang pria yang bernama Jack diujung telepon bertanya kepada Ayara .
" bad !!! I want to tell you that uncle's school is very bad and I don't want to go to school here anymore " jawab Ayara ketus .
" what happen ?? is there something bothering you there ? " tanya sang pria bernama Jack heran .
" bagaimana aku bisa meneruskan sekolahku disini kalau kepala sekolahnya saja berani mengusir mommy tepat didepan mataku uncle !!! " jawab Ayara dengan menggunakan bahasa Indonesia secara lantang .
" what !!!! beraninya dia mengusir Raisa dari sana ... berikan ponselku pada Agung sekarang juga honey " ucap Jackson Turner saudara sepupu dari Raisa Turner yang merupakan om dari Ayara .
" bicaralah om , mereka semua mendengar sekarang " sahut Ayara singkat .
" Kau Agung Widodo dengarkan aku !!! beraninya kau mengusir kakak ku pergi dari sekolah , dia adalah bagian dari keluarga Turner berani-beraninya kau kurang ajar mulai saat ini kau kupecat !! segera angkat kaki dari sekolah !!! " ucap Jackson Turner dengan suara yang terdengar sangat marah itu , suaranya memenuhi seluruh sekolah .
Bruk
Tiba-tiba saja pak Agung terjatuh di podium setelah mendengar suara Jack Turner sang komisaris utama SMA Internasional Jakarta , semua orang yang ada di tempat itu pun terkejut ketika mendengar apa yang dikatakan Mr Jack yang saat ini sedang berada di Singapura .
" Pak ini tambahan sedikit rejeki dari saya untuk pak Tejo " ucap Ayara pelan sambil mengeluarkan amplop yang berisi cek senilai seratus juta rupiah .
" Tapi non bapak merasa tidak pantas menerima ini dari nona " jawab pak Tejo dengan terbata-bata .
" Ini rejeki buat anak-anak bapak dirumah , tenang aja ini uang Yara kok bukan dari mommy Yara yang cantik itu pak " ucap Ayara sambil tersenyum ke arah sang ibu yang sedang memandang dirinya dengan senyum penuh kebanggaan .
Bruk
Pak Tejo bersujud ke lantai podium sambil mengucapkan syukur sambil menangis haru , melihat pak Tejo melakukan hal seperti itu membuat nya terharu . Walau ia berbeda keyakinan dengan pak Tejo tapi Yara tau kalau sang petugas kebersihan tengah berdoa .
" Pak bangun pak " ucap Ayara pelan sambil memegang pundak sang petugas kebersihan itu .
" Saya belum pernah bertemu orang sebaik nona Yara semoga Tuhan menjaga nona Yara dan keluarga serta selalu dijaga dan diberikan rejeki yang berlimpah non " sahut pak Tejo mendoakan Ayara dengan tergagap .
" Amen " jawab Ayara dengan bersemangat .
Ayara kemudian menoleh ke arah pak Agung yang sudah kehilangan pekerjaannya itu dengan tersenyum tipis .
" Sebenarnya saya tak mau melaporkan pada om saya pak , akan tetapi apa yang anda lakukan sungguh sangat tidak terpuji apalagi anda membuat citra sekolah ini jelek dengan melindungi para pembully yang membayar uang ke anda !!! anda harusnya beruntung saya tidak melaporkan anda ke polisi , saya harap anda bisa menjalani hidup dengan lebih baik lagi pak ... ingat bahwa Tuhan selalu bersama kita jadi jangan pernah jadi orang jahat " ucap Ayara dengan lantang .
" Untuk temen-temen semua maaf kalau kalian harus melihat ini karena dengan ini saya harap kalian menghilang sifat sok berkuasa beberapa di antara kalian , ingat diatas langit masih ada langit . Lagipula kalian masih sekolah juga kan , belajarlah dan jadi orang yang berguna . Untuk itu saya pamit dari sekolah ini " ucap Ayara menambahkan perkataannya yang sebelumnya sambil berpamitan .
Ayara kemudian turun dari podium menuju tempat sang ibu berada , mereka lalu berpelukan dengan erat satu sama lain saling melepas rindu . Padahal mereka baru berpisah selama dua minggu saja .
" nyonya maaf saya terlambat " ucap pak Agustian dengan nafas tersengal-sengal .
" its ok pak , tolong urus semuanya dan segera cari kepala sekolah yang baru " sahut Raisa sambil tersenyum .
" Baik nyonya " jawab pak Agustian sambil menunduk .
Raisa tersenyum mendengar perkataan sang pengacara ia kemudian berjalan sambil bergandengan tangan dengan Ayara menuju parkir mobil dimana mobil Roll-Royce Cullinan seharga 5,8 Milyar sudah menunggu mereka .
Teman-teman Ayara nampak merasa malu melihat Ayara yang tenyata adalah pemilik sekolah . Apalagi Jasmine , Jeslin dan Calvin yang pernah membully Ayara mereka merasa sangat malu ketika mengetahui jati diri Ayara yang sesungguhnya , walau sebenarnya mereka sudah cukup kaget ketika melihat Ayara melepas semua penyamarannya kemarin .
Mobil mewah milik Ayara kemudian berjalan dan meninggalkan SMA Internasional Jakarta , membawa Ayara dan sang ibu Raisa menuju apartemen Ayara .
Sepeninggal Ayara pak Agustian kemudian berbicara diatas podium , ia menjelaskan maksud dan tujuan Ayara menyamar . Ia juga menjelaskan bahwa Ayara adalah pewaris tunggal bisnis keluarga Turner di Inggris dan keluarga Turner termasuk dalam jajaran keluarga bangsawan di Inggris .
Mendengar hal itu membuat seisi sekolah bertambah takjub pada Ayara , pak Agung sang mantan kepsek pun sudah diamankan ditempat lain .
" jadi dugaaanku benar selama ini Yara , kau bukan gadis sembarangan " ucap Peter dalam hati .
🌼 Bersambung 🌼
Jangan lupa like , komentar dan kasih ratting ya kakak-kakak . Terima kasih 🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments
Lilisdayanti
langsung paforit aahhhh 🤭🤭👍
2023-11-10
0
Hany Camelia
mntap bgus bngit crta nya up trus thor ❤❤❤❤❤
2022-02-24
0
Nur Anisa
ni baru seru pemerannya kaya trus tangguh lgi🤗
kerren🖒🖒🖒
2021-07-11
0