Sepanjang perjalanan pulang Ayara terus memeluk sang ibu , begitupun Raisa yang mencium kening putri kecilnya yang sudah beranjak dewasa itu .
" Mommy bangga padamu sayang " ucap Raisa pelan .
" Yara hanya meniru dengan apa yang sudah mommy lakukan selama ini " jawab Ayara sambil tersenyum .
" Terima kasih sayang sudah menjadi gadis yang baik hati seperti ini , mommy bangga padamu nak " sahut Raisa sambil mencium kening Ayara lembut .
Ayara makin mengeratkan pelukannya pada sang ibu , Ayara memutuskan untuk tak datang ke sekolah milik keluarganya lagi karena ia sudah terlalu kecewa dengan apa yang terjadi disana .
" Kau sudah puas bukan ada di sini sayang ? jadi bagaimana kalau kita kembali lagi ke London ? " tanya Raisa pelan sambil membelai wajah sang putri .
" Yara ingin menjalani hidup mandiri mom , entah apa yang akan Yara lakukan di sini tapi yang jelas Yara ingin bisa hidup mandiri " jawab Ayara sambil duduk dengan tenang menatap wajah sang ibu .
" Biarkan Yara hidup mandiri berjauhan dari mommy tolong percaya pada Yara kali ini , Yara bisa menjaga diri Yara dengan baik mom " imbuh Ayara cepat .
Ekspresi wajah Raisa berubah ketika mendengar perkataan sang putri kedua matanya berkaca-kaca , ia ingin sekali berkata iya untuk apa yang baru saja putrinya minta akan tetapi di hatinya yang terdalam ada rasa takut ketika harus berjauhan dengan anak semata wayangnya itu .
"Yara akan membuktikan pada mami bahwa Yara bisa hidup mandiri " ucap Ayara penuh keyakinan sambil memegang tangan sang ibu .
" Baiklah kalau itu kemauan mu sayang , tapi ingat jangan pernah berbuat hal yang membahayakan dirimu karena jika kau terluka maka mommy akan lebih terluka " jawab Raisa dengan mata berkaca-kaca .
Mendengar perkataan sang ibu , Ayara langsung memeluk tubuh ibunya dengan erat . Ia bahagia karena ibunya akhirnya memberikan ijin padanya untuk tinggal sendiri .
Supir pribadi pak Agustian tersenyum penuh haru mendengar percakapan ibu dan anak yang ada di belakangnya , tak lama kemudian mobil yang berisi Raisa dan ayara pun sampai di apartemen Ayara .
Raisa mendekorasi ulang kamar apartemen milik Ayara , ia membeli semua peralatan yang baru untuk sang putri tercinta . Raisa tak mau Ayara hidup dalam kesulitan oleh karena itu ia mengganti semua furniture yang lama dengan yang baru . Ayarapun hanya bisa pasrah melihat sang ibu melakukan semuanya.
Kediaman Henry Luke
Hari ketiga perekrutan pengawal pribadi Henry belum berhasil menemukan kriteria pengawal yang ia cari , hal ini membuatnya makin marah ia merasa kalau orang-orang yang sudah mendaftar untuk menjadi pengawal pribadinya tak ada yang berkompeten dan sesuai dengan yang ia mau .
Michael pun dibuat bingung dengan kriteria yang Henry inginkan , ia pun hanya bisa diam ketika melihat Henry lagi dan lagi melempar semua berkas yang ia bawa .
" Ok Mike besok aku ikut ke kantor , aku akan langsung melihat dan menyeleksi para calon kandidat untuk pengawal pribadi ku " ucap Henry sambil menghela nafas .
" Baik tuan jika itu keinginan anda " jawab Mike cepat .
" Sekarang ayo temani aku untuk makan malam , aku belum makan dari siang " imbuh Henry sambil tersenyum .
" Siap tuan " jawab Mike sambil menundukkan wajahnya .
Michael kemudian mendorong kursi roda Henry , mereka berjalan menuju meja makan dimana semua makanan sudah terhidang . Saat sedang menikmati makan malam tiba-tiba terdengar suara mobil yang berhenti di depan rumah , hal ini membuat Michael penasaran ia pun menghentikan makannya lalu berjalan ke arah halaman depan untuk melihat siapa yang datang .
Michael menghentikan langkah kakinya ketika melihat tamu yang datang , ternyata mobil yang baru saja berhenti di depan rumah Henry adalah milik Ryan Bray saudara sepupu Henry yang diasuh oleh ayahnya ketika kedua orang tuanya meninggal .
" Hi bro , kenapa kau tak memberitahu aku kalau kau datang ke Jakarta !! " sapa Ryan sambil mengangkat tangannya ke udara .
" Aku kira siapa yang datang pernyata kau brengsek , apa maumu kesini " jawab Henry ketus .
" Sabar kenapa kau se ketus ini menyambut kedatanganku Henry , bukankah kita sudah lama tidak bertemu !!! " ucap Ryan mencoba bergurau , ia kemudian mengambil kursi dan duduk di kursi yang ada disebelah Henry .
Tanpa meminta izin Ryan langsung mengambil piring dan ikut menikmati makan malam bersama Henry dan Mike , melihat Ryan makan membuat nafsu makan Henry hilang seketika .Ia masih ingat dengan apa yang telah Ryan lakukan dua tahun yang lalu di mana saudara sepupunya itu merebut tunangan Henry dan berselingkuh di belakang Henry hampir 1 tahun lamanya , walau akhirnya Ryan juga meninggalkan Catriona.
" Berapa lama kau akan tinggal di sini ? aku bisa mengajakmu pergi ke tempat-tempat yang menarik kau pasti akan menyukainya Hen " ucap Ryan sambil mengunyah daging panggang .
" Aku akan tinggal di sini , ayah memintaku untuk mengurus perusahaan yang ada di sini . Jadi mulai besok ketika aku sudah kembali ke kantor kau bisa memberikan posisimu padaku dan kembali pada posisi lamamu di perusahaan " sahut Henry datar .
Prank
Ryan menjatuhkan garpu yang sedang ia pegang ketika mendengar perkataan Henry yang terakhir .
" Apa maksudmu Henry ? " tanya Ryan tergagap .
" Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya oleh tuan muda , bahwa tuan muda akan memimpin perusahaan di Jakarta dan anda tuan Ryan bisa menyerahkan posisi yang sedang anda pegang kembali ke pemiliknya " jawab Michael menjawab pertanyaan Ryan .
" kau tak bisa melakukan ini Henry kau tak bisa seenaknya merebut posisiku ....
Brakk
" Memang kau pikir kau ini siapa Ryan !!! Perusahaan yang sedang kau urus ini adalah milik ayahku milik keluarga Luke . Sedangkan kau hanya orang lain yang diurus atas belas kasihan oleh ayahku sejak bertahun-tahun lamanya jadi aku harap kau bisa sadar diri akan posisi mu itu !!! ucap Henry keras sambil memukul meja sehingga membuat Ryan tak bisa menyelesaikan perkataannya .
" Jangan cari masalah denganku Henry kau tahu siapa aku !! " sahut Ryan ketus .
Bug
Michael langsung melayangkan pukulannya ke wajah Ryan , ia sudah cukup bersabar melihat Ryan berbicara kasar pada tuan mudanya itu .
" Bukankah seharusnya anda sadar diri tuan Ryan , anda hanya anak angkat yang tak jelas asal-usulnya . Semua orang pun tahu siapa anda . Hubungan tuan Edward dengan orang tua anda pun terjalin hanya karena belas kasih tuan Edward kepada orang tuan anda , jadi anda jangan kurang ajar kepada tuan muda Henry sekarang silakan pergi dan besok pagi rapikan semua barang-barang anda dari ruangan karena saya akan mendekorasi ruangan itu supaya bisa ditempati dengan nyaman oleh tuan Henry !! " ucap Mike penuh emosi .
Mendengar perkataan Michael membuat Ryan tak bisa berkata-kata , ia pun akhirnya pergi dari rumah Henry dengan membawa dendam yang makin memuncak .
Sepeninggal Ryan ruang makan di rumah Henry menjadi sunyi , Michael tak berani berkata-kata atau mengangkat wajahnya ke arah Henry .
" Maafkan saya tuan , saya sudah habis kesabaran menghadapi orang satu itu " ucap Mike lirih .
" ha ha ha aku suka padamu Mike , seharusnya aku sudah melakukan itu pada pria brengsek itu sedari lama " sahut Henry sambil tertawa lebar .
" Sekarang kita hanya perlu untuk lebih waspada lagi kepada Ryan ,karena kita sudah tahu apa motif dari pria tak tahu diri itu . Jadi segera cari bodyguard untuk mengawal ku secepatnya " imbuh Henry dengan tatapan tajam ke arah Michael .
" Baik tuan " jawab Mike sambil mengangguk pelan .
🌼Bersambung 🌼
Jangan lupa like , komentar dan ratting ya kakak-kakak semua . Terima kasih 🌹.
☘️ jangan lupa juga baca novel terbaru dari Evangeline Harvey yang berjudul " Ketika Nathan bertemu Lee ".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments
oppa seo joon
Henry cocoknya visualnya Michele morone dan ayara visualnya dasha Taran 🤭
2024-03-14
0
Dahlia Anwar
guys just enjoy it ,, jangan menghujat.. suka baca GX suka tinggal kan ,, hargai karya para outhor nya ya ,, salam damai
2021-11-03
1
Bee Bee
aku suka ceritanya GK bertele tele semangat thor
2020-12-10
3