Kesatria sejati tak banyak bicara

Mendengar ucapan Ayara membuat darah Jasmine mendidih ia merasa disepelekan oleh anak baru itu , dengan kasar Jasmine merebut Compound Bow yang tadi dipakai oleh Ayara .Dengan cekatan Jasmine memasang anak panahnya ke dalam busur , setelah terpasang Jasmine segera melakukan release tapi hasilnya ternyata tak jauh berbeda dengan pencapaiannya tiap harinya . Tembakan Jasmine hanya berhasil menancap diangka delapan .

Suara juri didekat papan target terasa menyakitkan bagi Jasmine , ia merasa terbebani dengan perkataan juri itu .Padahal biasanya disaat Jasmine hanya mendapat poin 6 atau 7 ia tak masalah , tapi hari ini semua itu terasa berbeda saat ia mendengar perkataan Ayara sebelumnya .

"Heh cupu ayo main lagi !! buktikan siapa yang terbaik disini " teriak Jasmine dengan suara tinggi .

Mendengar teriakan Jasmine mendadak suara gaduh di lapangan langsung sepi , mereka mendadak membisu begitu mendengar tantangan Jasmine pada Ayara .Jasmine yang merupakan primadona sekolah menantang anak baru yang cupu sungguh diluar kebiasaannya .

Ayara hanya menoleh mendengar tantangan dari Jasmine , ia menghela nafas panjang sambil melipat kedua tangannya di dada menatap Jasmine dengan pandangan penuh arti .

"Kenapa hah !!! kau takut cupu ??" teriak Jasmine mengejek .

Mendengar perkataan Jasmine sontak membuat siswa lainnya bersorak , sebagai primadona sekolah tentu saja penggemar Jasmine banyak . Oleh karena itu sebagian dari mereka pun ikut menghujat Ayara dengan kata-kata ejekan .

"Ha ha ha ha ha kayanya si cupu ga punya nyali guys "

"Udah bisa diliat lah siapa yang looser disini "

"Tau tu kayanya tadi si cupu cuma beruntung aja deh "

"Terima "

"Bantai dia Jasmine !!! "

"Ngaku aja lah kalau lo tadi cuam beruntung deh cupu !!! "

Sejak kecil Ayara yang tak pernah diejek oleh orang lain merasa sedikit emosi mendengar umpatan-umpatan temannya itu , dengan perlahan Ayara berjalan mendekati Jasmine sambil melepas ikatan pada rambutnya sehingga membuat rambut indah panjang Ayara tergerai . Saat Ayara melepas ikatan rambutnya wajah cantiknya benar-benar terlihat , para siswa pun nampak terpesona melihat Ayara . Mereka tak menyangka ternyata dibalik penampilan cupu Ayara tersimpan kecantikan yang sangat sempurna .

Suara bisik-bisik yang memuji Ayara pun mulai terdengar sehingga membuat Jasmine merasa makin terbakar , apalagi saat ia mendengar kalau ia dianggap tak ada apa-apa nya dibanding Ayara .

Ayara berjalan ke arah papan target dan memasang satu buah apel diatas papan target , setelah itu Ayara berjalan kearah Jasmine yang masih memegang Compound Bow .

"Kalau kau bisa memanah apel itu maka aku siap menjadi budak mu selama enam bulan kedepan Jasmine " ucap Ayara sambil tersenyum .

"Kau serius !!" pekik Jasmine dengan wajah sumringah .

"Aku tak pernah mengingkari janjiku " jawab Ayara sambil tersenyum .

"Tapi kalau kau tak bisa menjatuhkan apel itu dalam tiga kali percobaan maka...

"Maka aku siap menyembahmu dan menjilat kakimu hari ini juga didepan semua orang " ucap Jasmine cepat memotong perkataan Ayara .

"As you wish miss Jasmine " sahut Ayara sambil mempersilahkan Jasmine untuk melakukan release terlebih dahulu .

Jasmine yang terpancing kata-kata Ayara langsung melakukan release , percobaan pertamanya gagal karena anak panahnya justru melesat jauh dari papan target . Percobaan kedua pun gagal karena anak panah Jasmine jatuh menyentuh tanah sebelum berhasil mencapai papan target . Wajah Jasmine yang sesumbar mendadak memucat dengan keringat dingin yang keluar , melihat Jasmine seperti itu akhirnya membuat Ayara berjalan mendekati sang primadona sekolah itu .

"Giliranku " ucap Ayara sambil meminta Compound Bow yang dipegang Jasmine .

"Masih ada satu tembakan lagi giliranku !" pekik Jasmine menolak memberikan busurnya pada Ayara .

"Dengan kondisi mu seperti ini kau masih ingin menembak ? " tanya Ayara sambil mencibir Jasmine .

Jasmine yang mengerti arah pembicaraan Ayara langsung memberikan busur dan anak panahnya pada Ayara .

Saat Ayara berdiri dan bersiap melakukan Release tiba-tiba Jasmine bangun dari tempat duduknya dan berdiri diatas mimbar .

"Kalau lo berhasil dalam percobaan pertama maka gue Jasmine Cull akan berlutut sama lo dari sini dan siap jadi pelayan lo selama enam bulan kedepan " teriak Jasmine sesumbar .

"Tapi kalau lo gagal maka Lo harus merangkak dari sana kesini dan siap jadi babu gue disekolah dan dirumah " imbuh Jasmine sambil berkacak pinggang .

Mendengar perkataan Jasmine sontak para penonton langsung terdiam tak lama kemudian mereka bertepuk tangan dengan riuh bahkan guru-guru yang menyaksikan pun terkaget-kaget dengan dengan perkataan Jasmine , padahal saat menantang Ayara tadi ia hanya berbisik sehingga tak ada orang yang mendengarnya .

Ayara tersenyum tipis , ia kemudian berdiri dan bersiap menarik anak panahnya . Dalam sekali tarikan yang cukup mantap akhirnya Ayara melakukan release , anak panah yang ia lepaskan melesat cepat dan langsung menancap di buah apel yang ada di atas papan target .

Tayangan video yang ada di layar monitor merekam jelas bagaimana anak panah Ayara berhasil menusuk apel itu dengan sempurna , sorak-sorai penonton langsung membahana begitu melihat apel itu berhasil Ayara panah dalam satu kali percobaan .

Ayara berbalik dan menatap Jasmine dengan tatapan penuh kemenangan , sebuah senyum kecil tersungging di wajah cantik Ayara . Ia kemudian berjalan ke arah mimbar dimana Jasmine berdiri dengan wajah pucat dan ketakutan, ia tak mungkin merangkak ke arah Ayara .

"Mana janji yang kau teriakan tadi Jasmine ? " tanya Ayara sambil tersenyum .

"Lo pikir lo siapa nyuruh-nyuruh gue hah !!! gue tau lo pasti curang kan !! " sahut Jasmine mencoba mengalihkan pembicaraan .

"Yang membedakan manusia dan hewan adalah satu manusia bisa berbicara dan mengingat apa yang sudah ia bicarakan sebelumnya ,kalau hewan tak akan bisa melakukan itu karena mereka tak punya otak . Bagaimana denganmu Jasmine ? " tanya Ayara kembali .

Mendengar perkataan Ayara membuat Jasmine langsung berkeringat dingin , wajahnya makin pucat dari sebelumnya . Bibir Jasmine pun tanpa ia sadari bergetar mendengar perkataan Ayara , beberapa anggota Genk Jasmine bahkan terlihat berdiri disebelah Jasmine mencoba untuk mengupayakan Jasmine yang terlihat sangat shock itu .

"Dimana si hati lo cupu...eh Ayara maksud gue , lo liat kan kondisi Jasmine kaya gini bisa-bisanya lo tetap maksa dia buat berlutut sama lo " teriak Desi salah satu anggota Genk Caista mencoba melimpahkan kesalahan pada Ayara karena kondisi Jasmine .

"Tau ni ga jelas banget !! lo cewek kan dimana si hati nurani lo Yara " imbuh Dahlia menimpali perkataan Desi .

"Lho kenapa kalian menyalahkan aku ? yang membuat janji adalah Jasmine lalu kenapa kalian menyalahkan aku ? " tanya Ayara sambil mengangkat bahunya.

Perkataan Ayara sontak membuat teman-teman satu Genk suara membisu , bukan hanya mereka yang tau kalau Jasmine berjanji seperti tadi . Satu sekolah pun ikut mendengarkan semua perkataan Jasmine .

Karena Jasmine tetap berdiri dan tak bergeming Ayara akhirnya berjalan ke meja dan meletakkan busur yang ia pegang , ia kemudian berjalan ke arah tangga bersiap untuk turun dari mimbar .

"Ingat Jasmine diatas langit masih ada langit jangan pernah sombong atas apa yang kau miliki saat ini karena percayalah diluar sana masih banyak orang yang jauh lebih kaya dari pada kau Jasmine " ucap Ayara dengan lantang .

"Oh iya aku hampir lupa , hanya kesatria sejati lah yang tak menjilat ludahnya sendiri " imbuh Ayara sambil tersenyum ke arah Jasmine .

Selesai berbicara seperti itu Ayara turun dari mimbar dan berjalan ke arah pak teguh sebagai ketua pelaksana festival olahraga saat ini .

"Compound Bow milik sekolah kita sudah sangat jelek settingan dan tarikan string pun sudah tak kuat , lebih baik usulkan ganti Compound Bow yang baru pak " ucap Ayara pelan pada pak Teguh .