Ayara sebenarnya tak perlu sekolah formal lagi karena ketika dia di Inggris dia sudah mengambil homeschooling setingkat SMA yang bisa untuk melanjutkan kuliah , akan tetapi karena usia Ayara masih muda sang ibu belum mengizinkannya untuk melanjutkan pendidikannya ke bangku perkuliahan .
Sebenarnya salah satu alasan Raisa mengizinkan putrinya pergi ke Indonesia adalah karena Ayara masih belum bisa masuk universitas . Raisa tak ingin putrinya terlalu dini masuk di bangku perkuliahan ia ingin Ayara merasakan masa mudanya dengan bahagia .
" Yara yakin masih mau tinggal di sini ? " tanya Raisa berulang-ulang ketika ada di bandara , Raisa harus segera kembali ke Inggris padahal ia baru satu malam tidur bersama dengan sang putri kesayangannya .
" Iya mom seribu kali mommy bertanya seribu kali juga Yara akan memberikan jawaban yang sama " jawab Ayara sambil menikmati makanannya .
" Kalau bukan karena masalah perusahaan yang mendesak mommy akan lebih lama tinggal di sini tapi....
" No mom no ....lebih baik mommy segera kembali ke Inggris !! itu adalah perusahaan peninggalan grandfather jadi mommy harus mengurusnya dengan baik . Yara janji akan baik-baik saja di sini " ucap Ayara cepat memotong perkataan sang ibu .
Raisa langsung mencubit hidung mancung putrinya dengan gemas .
" Mommy tahu kau pasti bahagia bukan berjauhan dengan mommy lagi " ucap Raisa sambil tersenyum manis .
" Yara ingin hidup mandiri mom , Yara ingin membuktikan pada orang-orang bahwa Yara bisa menjadi seorang gadis yang kuat supaya tidak ada orang yang bisa menindas mommy di masa yang akan datang " jawab Ayara serius .
" Mommy tidak membutuhkan Yara sekuat itu dengan adanya Yara di samping mommy saja itu sudah membuat mommy merasa bahagia sayang " sahut Raisa cepat .
Yara kemudian memeluk ibunya dengan erat , giat sebenarnya tak tega berjauhan dengan sang ibu karena selama ini ibunya sudah cukup menderita , akan tetapi Yara memilih untuk meneruskan niatnya demi bisa menjaga sang ibu di masa depan dan membalaskan rasa sakit hatinya pada sang ayah dan istri mudanya .
" Yara akan membanggakan mommy sekarang mami hanya cukup untuk mendoakan Yara saja , Yara janji akan baik-baik saja di sini sendirian " ucap Ayara pelan di depan gate keberangkatan .
" Yara harus janji untuk menjaga kesehatan , jangan lupa apa selalu berdoa di manapun Yara melangkahkan kaki dan jangan telat makan " sahut Raisa dengan mata berkaca-kaca .
" Iya mom " jawab Ayara singkat .
Raisa kemudian melepaskan pelukan dari sang putri semata wayangnya itu , karena namanya kembali dipanggil untuk segera menuju ke pesawat karena pesawat 10 menit lagi akan lepas landas . Ayara melambaikan tangannya ketika sang ibu berjalan menuju pesawat ia , masih berdiri di depan gate keberangkatan walau sang ibu sudah tak terlihat lagi .
" Yara akan membuktikan pada mereka semua mom , mereka akan menyesal telah membuang kita " ucap Ayara lirih .
Sebenarnya Ayara punya rahasia kecil yang belum pernah ia katakan pada sang ibu , malam dimana kedua orang tuanya bertengkar hebat ia mendengar percakapan sang bibi yang bernama Naomi yang meminta ayahnya untuk menikah lagi supaya bisa mendapatkan anak lelaki .
Karena menurut kepercayaan orang Jepang yang meneruskan nama keluarga adalah anak laki-laki , dan oleh karena itu Ryuichi didesak oleh sang adik untuk menikah kembali supaya nama keluarga mereka tidak berakhir .
" Aku akan membuktikan pada kalian bahwa kalian salah selama ini tuan Yamashita Ryuichi " ucap Ayara dalam hati .
Setelah memastikan pesawat sang ibu lepas landas dengan lancar Ayara kemudian kembali pulang dengan mengendarai mobil yang baru ia beli . Pak agustian sudah membelikan mobil baru untuk Ayara pakai, sehingga ia tak perlu lagi memakai jasa seorang supir . Ditambah Ayara juga sudah mendapatkan surat izin mengemudi .
Ketika akan pulang ke apartemen tiba-tiba Ayara teringat dengan pengumuman yang yang ia lihat sebelumnya di tempat latihan Muay Thai , ia kemudian memutar kemudinya menuju ke sebuah gedung yang yang dimaksud . Setelah mengemudi selama hampir tiga puluh menit Ayara akhirnya sampai di gedung yang tertulis Luke Building Corporation di dindingnya .
Saat sedang memarkirkan mobilnya Ayara melihat sekumpulan pria berbadan besar keluar dari gedung Luke Corporation dengan penuh emosi , karena penasaran Ayara menguping pembicaraan mereka yang kebetulan sedang berdiri di dekat mobilnya .
" Aku rasa bos perusahaan ini seorang gay " ucap seroang pria berbaju putih .
" Ya aku sejutu , bagaimana mungkin ia mencari bodyguard yang berwajah tampan artis Korea !!! " sahut pria bertato naga menjawab perkataan temannya .
" Alasan ia menolak kita karena kita punya tato dan tindik , bukankah hal ini sangat tidak masuk akal !!! " sengit pria lainnya .
" Sungguh orang yang aneh " imbuh pria berambut pirang menimpali pertanyaan teman sebelumnya .
Pria-pria berbadan besar itu akhirnya pergi menggunakan mobil dengan penuh emosi , mereka bahkan dengan sengaja memainkan mobilnya ditempat parkir dengan membuat suara bising .
Ketika mendengar percakapan dari pria-pria itu niat Ayara untuk mendaftar pun hilang seketika ,ia lalu menyalakan kembali mobilnya dan meninggalkan area gedung Luke Corporation . Ayara memacu mobilnya menuju ke sebuah pusat perbelanjaan yang ada di kota kota .
" Oke shopping time " ucap Ayara dalam hati ketika sudah berada didepan lobby mall .
Ayara melangkahkan kakinya menuju ke beberapa butik yang cukup terkenal yang ada di mall grand Indonesia , ia memilih beberapa pakaian casual . Karena memang pada dasarnya ia bukanlah seorang gadis yang feminim , Ayara lebih menyukai pakaian yang membuatnya terlihat tomboy .
Setelah mendapatkan pakaian yang ia mau , Ayara lalu berjalan menuju kasir untuk membayar apa yang sudah ia ambil sebelumnya .
Penampilan Ayara makin terlihat mempesona ketika ia memakai jaket kulit yang baru ia beli , karena lapar ayara kemudian mencari sebuah restoran junk food untuk mengisi perutnya yang sudah berteriak .
Setelah mengantri dan membayar akhirnya makanannya pun siap , Ayara kemudian membawa makanannya menuju ke sebuah meja yang ada di dekat pintu masuk .
" Anda mau pesan apa tuan ? " tanya seorang pria yang baru datang bersama seorang pria yang berjalan menggunakan tongkat .
" Apa saja yang penting bisa mengisi perutku yang keroncongan ini !! " jawab seorang pria dengan bahasa Inggris sambil duduk disebuah kursi .
" Baik tuan , tunggu sebentar " jawab pria pertama dengan sopan .
" Kenapa sulit sekali mencari pengawal di sini " ucap si pria bertongkat menggerutu .
Glek
Ayara langsung meminum soda yang ada di depannya ketika mendengar perkataan si pria bertongkat yang baru datang , ia kemudian membasuh wajahnya dengan tissue lalu berjalan pelan ke arah meja si pria bertongkat itu.
" Sepertinya dia bukan orang sini ,jadi lebih baik aku berbicara dengan bahasa Inggris saja " ucap Ayara dalam hati .
" sorry sir are you looking for a bodyguard? " tanya Ayara sopan ketika sudah berdiri didekat meja dimana duduk seorang pria yang ternyata adalah Henry Luke .
"yes you're right, are you interested? " tanya Henry Luke balik tanpa melihat ke arah Ayara .
" Yes, I'm interested, how can I register " jawab Ayara bersemangat .
Henry kemudian mengeluarkan sebuah kertas di atas meja yang kemudian ia berikan pada Ayara .
" come here tomorrow, we will immediately test you !!! I want to know the abilities of men in Jakarta " ucap Henry pelan .
" well, tomorrow I will come " jawab Ayara pelan sambil meraih alamat yang diberikan oleh Henry .
Ayara kemudian berjalan ke arah mejanya dan meraih kantung belanjaannya lalu berjalan keluar dari restoran .
" sepertinya orang itu hanya mencari pengawal laki-laki , baiklah kalau begitu " ucap Ayara dalam hati , ia kemudian berjalan menuju ke toko pakaian pria .
🌼 Bersambung 🌼
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments
Lilisdayanti
hahahaha kisah cinta di mulai 🤭🤭 wkwkwk wkwkwk 🤭
2023-11-10
0
Teruterubuzu
menyelam sambil minun susu. suka baca novel tapi dpt jg ilmu dlm bahasa asing. yaa, walau ga pandai tp ngrti dikitlah dr maksud percakapan ceritanya. thanks author🙏🙏🙏😍
2021-12-16
0
Teruterubuzu
Henry luke
2021-12-16
0