"William..." pekik Zein nyaring.
"Ya ada apa Lex?." William mengerutkan dahi menghampiri Zein.
"Siapkan air panas dan pakaian, aku ingin mandi" ucapnya sembari menjentikkan jari, tanpa melihat ke arah wiliam.
William menganggukkan kepala lalu berlalu menuju kamar Zein, untuk menyiapkan keperluan lelaki itu.
*
"Dasar gadis aneh," gumam Zein menatap Celin yang sedang membersihkan mobil miliknya sambil bersenandung ria, sesekali menggoyangkan kepalanya.
Dari balkon kamarnya, Zein masih menatap Celin dengan tampang datar, kedua tangan berada di dalam saku celana. Zein menarik sudut bibirnya lalu balik badan memasuki kamar.
Hari semakin larut, Celin telah selesai membersihkan empat mobil mewah milik Zein. Awalnya ia semangat supaya cepat selesai namun semakin lama tenaganya terkuras habis.
Sesekali Celin menguap menahan kantuk yang datang mendera. Matanya semakin berat, Celin masih mengelap kaca mobil dengan pergerakan lemah, karena tubuhnya sudah sangat kelelahan.
"Huff sabar Cel, kamu pasti bisa membersihkan semuanya, semangat," ucapnya menyemangati dirinya sendiri walaupun sebenarnya tidak akan mungkin menyelesaikan semuanya dalam waktu yang singkat.
Lalu ia kembali bergerak cepat, sesekali mengelap keringat yang bercucuran, suasana malam yang mencengkam, dan suara binatang bersuara seolah menangisi nasib Celin. Namun ia mencoba menepis rasa takut.
Walaupun tidak bisa di pungkiri tubuhnya benar benar lelah. Tubuhnya telah menggigil kedinginan, karena hawa dingin yang menusuk sampai ke tulang. Dengan perasaan kesal Celin langsung melemparkan lap tersebut ke dalam ember yang berisi sabun.
"Ck tubuhku sudah lelah rasanya tidak sanggup lagi, dasar Zein menyebalkan," gumam Celin menggerutu.
Tubuhnya luruh kebawah, ia menyandarkan badan di bagian belakang mobil sembari memeluk kedua lututnya, menahan dingin. Karena kelelahan, tak butuh waktu lama Celin, telah tertidur dengan pulas.
*
Zein sedari tadi sibuk mengerjakan pekerjaannya di ruang kerja, ya walaupun telah memiliki banyak harta, yang tidak akan habis sampai tujuh turunan ke depan, dia masih sibuk menyelesaikan pekerjaannya, tidak peduli dengan tubuhnya yang merasa lelah. sedangkan William telah beristirahat di kamar miliknya yang tersedia di mansion Zein.
Zein menatap laptop mengecek beberapa email yang masuk, sembari menyeruput kopi hitam tanpa gula. Entah kenapa lelaki itu sangat menyukai kopi pahit, bagi Zein rasanya sama sekali tidak pahit, aneh memang. Mungkin karena telah terbiasa.
Pukul tiga dini hari, ia masih menatap layar laptop namun tiba tiba bayangan Celin terlintas di benaknya. Hal itu membuat Zein seketika merasa kesal. Namun teringat dia menyuruh gadis itu untuk membersihkan sepuluh mobil koleksinya.
"Argh gadis itu kenapa tiba tiba terlintas di pikiran, menganggu konsentrasi," lirihnya kesal, mengusap wajah dengan kasar.
Zein mematikan laptop lalu membereskan beberapa berkas lainnya. Entah dorongan dari mana, dia langsung turun ke bawah untuk melihat Celin. Namun sesampainya di sana, Zein berdecak kesal melihat Celin yang tertidur dengan posisi yang kurang nyaman.
"Dasar menyusahkan" ucapnya datar.
Dia menghampiri Celin dengan langkah lebar. Tanpa aba aba dia menggendong gadis itu ala bridal style, bisa Zein rasakan tubuh Celin sangatlah dingin. Mungkin terlalu lama berada diluar. Zein memandangi wajah lelap Celin sejenak, lalu melangkah kedalam membawa Celin menuju ke kamarnya.
Entah apa alasan Zein membawa gadis itu kembali ke kamar miliknya. Dengan perlahan Zein membaringkan tubuh Celin, lalu menyelimutinya dengan lembut. Dia melihat tubuh Celin yang sedikit menggigil, lalu mengecilkan suhu AC.
"Cantik," gumam Zein tanpa sadar.
"Argh, tidak dia sama sekali bukan tipe ku." ucapnya kesal, lalu beranjak menuju ruang kerja. Mungkin malam ini dia akan tidur di sana, karena Celin tidur di ranjang miliknya namun bisa saja dia meniduri gadis itu.
'Jangan sampai kau terpikat dengan gadis bodoh itu Zein.' batinnya kesal.
_To Be Continued_
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
epifania rendo
jangan harap zein kamu juga bukan tipenya celin
2024-03-14
0
Tarmi Widodo
gemes aq
2024-03-07
0