Keesokan hari nya, Fichia melakukan rutinitas seperti biasa nya.
Dia bangun tidur ,ambil wudhu lalu mandi dan membersihkan seluruh kamar nya.
Tidak lama ,pasti si baby girl ini menangis untuk menyambut sang mentari.
Waktu tidur Fichia sebenarnya sedikit terganggu, karna dia setiap malam pasti kebangun untuk memenangkan Ameera yang ternyata mempunyai hobi menangis.
Semua Fichia lakukan pekerjaan itu dengan ikhlas. tanpa ada paksaan, ngedumel atau menganggap kalau ini beban.
.
.
Pukul 08.30 Fichia menyiapkan air untuk mandi baby Ameera.
Setelah selesai menyiapkan semua keperluan mandi nya, dia akan membangunkan si kecil ini.
Karna hari ini adalah jadwal Ameera untuk imunisasi. jadi, Fichia harus lebih gesit memandikan baby Ameera.
ceklek..
"Ameera belum bangun?" tanya Edgar
"belum pak, itu masih tidur dengan nyenyak"
"apa semalam bangun nya lama?"
"iya, semalam hampir tidak tidur selama satu jam pak"
"eoh, pantas"
"jangan lupa nanti jadwal imunisasi jam 10"
"iya pak, ini mau membangunkan Ameera dulu"
"emang nya tidak papa, kalau di bangunkan? kalau dia masih pengin tidur, kita tunggu saja. nanti aku telfon dokter nya untuk merubah jadwal imunisasi"
"tidak pak, tidak papa. biar Ameera sedikit demi sedikit merubah jam tidur nya"
"eoh, iya udah terserah kamu" ucap nya kemudian tiduran di kasur yang biasa Fichia pakai
"untung sudah aku bersihkan'
***
Setelah sarapan bersama, Fichia dan Edgar mengantarkan Ameera untuk imunisasi.
Di dalam mobil , Edgar banyak bertanya tentang perkembangan anak nya.
"Apa kamu membutuhkan pengasuh tambahan chia?" tanya Edgar tiba-tiba
"oh tidak usah pak, Ameera bisa di ajak kerja sama kok"
"oh ya sudah. kalau kamu merasa kerepotan, bilang saja. nanti biar dicarikan pengasuh buat nemenin kamu"
"iya pak"
"oh ya pak, mama Ajeng lama tidak ke rumah. bagaimana kabar beliau?"
"iya mama sehat, mama akan tinggal di Swiss dalam beberapa bulan nanti"
"oh, iya"
Stop. tidak ada pembicaraan lain nya lagi.
tap..tap..tap
"wah ,adik nya sudah gembul banget ini pipi nya" ucap salah seorang suster
"iya sus" jawab Fichia menirukan suara baby
Setelah proses imunisasi selesai, ameera menangis sangat kencang.
"di kasih minum dulu tidak papa Bu" ucap dokter anak tersebut.
"pinjam tempat nya sebentar ya dok" jawab Edgar
"iya pak, tidak papa"
"cepat kasih minum chia"
"bapak minggir dulu"
"nggak papa ,aku nggak akan minta" ucap nya dengan enteng.
Fichia tetap mengeluarkan aset nya tersebut, kemudian menutupi nya dengan kain yang menyelampir di satu sisi.
"sssssshhhh"
"kenapa?"
"nggak pak"
Selang beberapa menit Ameera selesai minum dan tangisan nya sudah reda, kini mereka berjalan keluar dari rumah sakit.
"mau mampir kemana dulu tidak?"
"tidak usah pak"
****
Sudah 3 bulan Fichia bekerja sebagai ibu susu anak Edgar andi pratama.
Dan sekarang bayi yang dulu nya mungil, sekarang tumbuh menjadi anak yang sangat gembul.
pipi chubby nya menarik setiap orang yang melihat nya.
apalagi sekarang sudah mulai mengeluarkan suara-suara. 'eeeuuuu'
"lucu nya" kekeh Fichia
"Ameera sudah mandi belum nak?" tanya Edgar yang ikut bergabung di depan tv
"sudah papa"
"eeeuuuuu"
"pintar nya"
"kiss dulu sayang"
Edgar menciumi anak nya dengan sangat gemas.
.
.
Total 4 bulan setelah Fichia keluar dari rumah, tidak ada satupun pihak keluarga yang menanyai kabar atau sekedar salah pencet tombol hijau.
Bahkan saat Fichia membuat postingan di sosmed nya saat tengah duduk di taman, kakak nya yang sudah melihat bahkan sudah 'menyukai postingan nya. tidak ada ikut menanyakan kabar nya.
Dari sekian banyak orang yang fichia kenal, hanya satu orang yang selalu menanyakan kabar dan selalu menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Fichia, yaitu 'ratu'
Yah, dunia memang sekejam itu.
dari sebanyak runtutan kejadian, tidak ada letak kesalahan pada Fichia. tapi entahlah , sepertinya seluruh keluarga nya tidak menginginkan diri nya.
Bahkan untuk merayu nya untuk pulang saja tidak Fichia dapatkan.
"Fichia ayo makan malam"
"iya pak"
Fichia kini mulai lihai menggendong bahkan menjaga Ameera.
Dan lagi, edgar sedikit memberikan tugas yang cukup membuat Fichia bingung. yaitu, menyiapkan segala kebutuhan nya.
Dari pakaian untuk nya bekerja sampai menyiapkan makanan.
Sikap Edgar lambat laun juga mulai berbeda.
Dia sekarang lebih suka berbaur dengan anak nya ,bahkan mengobrol dengan Fichia.
"ini pak makanan nya"
"kamu belum membuatkan saya teh chia" peringat Edgar
"oh iya, baiklah sebentar saya buatkan teh untuk bapak"
"iya. biarkan Ameera saya yang jaga"
"baik pak"
Acara makan malam selesai dengan begitu hikmat. ada canda dan tawa yang menjadi pelengkap makan malam ini.
Setelah makan selesai, Fichia membawa Ameera ke dalam kamar . untuk mengajak nya tidur, meskipun tidak langsung bisa tidur. tapi, Fichia selalu merutinkan jadwal tidur Ameera.
"Fichia"
"iya pak? ada yang bisa saya bantu?"
"tidak, hanya ingin memanggil nama mu saja"
"oh iya"
Fichia kembali menepuk pantat baby Ameera dan tiba-tiba Fichia merasakan ada getaran dari belakang punggung nya.
"oh pak? ada apa?" tanya Fichia dengan raut wajah panik.
"tidak, saya hanya ingin tidur. beberapa malam ini saya tidak bisa tidur dengan nyenyak"
"apa bapak ingin tidur dengan Ameera?"
"Hmm"
"kalau begitu bapak bisa di dekat dinding sana pak" ucap Fichia dengan menunjuk samping Ameera.
"saya ingin disini saja"
"oh ya sudah. kalau begitu saya pindah kesana ya pak"
"nggak usah, disini saja Chia" ucap Edgar dengan tangan yang memeluk pinggang ramping Fichia.
"pak, maaf"
"pinjam sebentar, hanya memeluk saya janji"
Selama perubahan Edgar beberapa waktu yang lalu, Fichia tidak menganggap nya itu tindakan spesial.
karna sedari awal Fichia memutuskan untuk meninggalkan rumah nya, disaat itu juga dirinya menutup pintu hati nya untuk laki-laki.
"maaf pak, jangan seperti ini"
Tidak ada jawaban dari Edgar ,ternyata laki-laki itu sudah terlelap dari tidur nya.
Fichia tidak bisa bangun dari baring nya ini ,bukan karna tangan kekar milik Edgar. melainkan Ameera sudah mulai memejamkan mata dan bisa dipastikan sebentar lagi akan tertidur.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Haii.. jangan lupa kunjungi cerita author lain nya ya..
• RAHIM SEWAAN TUAN MUDA (end)
• IDOL TERKENAL ITU PACARKU (on going)
• IBU SAMBUNG PUTRI CEO (on going)
Berikan juga dukungan kalian, berupa.
Like..
Comment...
Vote...
Follow...
dan tambahkan ke daftar favorit bacaan kalian.
terimakasih ❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Alanna Th
pk duda mulai trpikat janda muda nie 🤫👍😂🤣😘😍
2023-11-23
0
Fayra
lanjut q kasi 🌹
2023-07-22
0