Perjodohan

“Huh,” Vera menghembuskan nafas dengan kasar.

Vera keluar dari kamar mandi dengan wajah yang di tekuk. “Lama banget sih sayang. Ayo, tamu kita sudah lapar itu,” ucap Sela dengan kesal.

”Senyum, jangan di tekuk begitu wajahnya,” ucapnya memperingati. Vera memutar matanya malas.

“Iya Ma,” sahut Vera singkat.

Akhirnya mau tak mau, Vera berjalan mengikuti langkah kaki Sela menuju ruang makan. Tidak membutuhkan waktu lama, Vera dan Sela sudah sampai di meja makan. Vera terdiam sejenak melihat orang-orang yang berada di meja makan.

“Cepat duduk,” bisik Sela memaksa. Vera tak menjawab, dan memilih duduk.

Papa Vera mulai membuka obrolan. Pria tua itu menatap sahabatnya dengan senyuman dan pandangan yang hangat. “Perkenalkan Jon, ini putri semata wayang kami," ucap papa Vera memperkenalkan Vera pada sahabatnya.

Terlihat istri Tuan Jon tersenyum ketika melihat Vera. “Wah, cantik sekali anak kamu jeng,” ucap istri Tuan Jon dengan senyum mekar yang tulus. Vera tidak memberikan respon apapun. Gadis itu tetap menampilkan wajah datar dan bingungnya.

“Cepat Salim sana!” bisik Sela sembari mencubit pinggang-nya. Vera mengelus pinggang-nya yang sakit sembari melirik Sela dengan kesal. Cubitan Sela sangat sakit dan panas.

“Vera Om, Tante,” Vera menyalami tangan Jon dan istrinya. Tak lupa gadis ini memberikan senyum palsu membahana-nya.

“Baik sekali,” puji istri Tuan Jon. Ami mengernyitkan dahinya.

”Eh tunggu deh, kok Tante sepertinya pernah melihat dan bertemu dengan kamu sayang?! tapi di mana ya," tanya Ami mencoba mengingat-ingat Vera.

Mampus aku, Tante ini kan yang di mall tadi,, gimana kalau Mama tau aku bolos. Mati aku! Batin Vera panik dan takut. Gimana jika mamanya tau jika dia bolos tadi.

“O iya Tante ingat. Kamu yang di mall tadi kan?” ucap Ami dengan wajah antusias dan senyum indah di wajahnya. Istri Tuan Jon sangat bahagia bisa bertemu dengan Vera kembali. Menurutnya Vera adalah gadis yang baik dan lucu. Saat ini Vera gugup dengan jantung yang berdetak panik.

“I-iya Tante," ucapnya terbata dengan senyum terpaksa-nya. Sela langsung mengalihkan pandangannya ke arah gadis nakal itu. Wanita paru baya itu menatap Vera dengan mata tajam dan kesal.

Pak Jon tersenyum lembut kepada istri tercintanya. “Mama sudah kenal dengan anak sahabat Papa?” tanya Tuan Jon sembari mengelus bahu istrinya dengan lembut. Istri Tuan Jon tersenyum lalu menganggukkan kepalanya pelan.

“Iya Pa, kami bertemu di mall tadi. Vera ini baik banget anaknya,,,, ramah, bahkan dia yang membantu Mama memilih sweater untuk anak kita Drag,” jelas Ami membeberkan semua yang di lakukan-nya bersama Vera.

Tuan Jon mengangguk senang dengan cerita yang di sampaikan istrinya. Mama dan papa Vera yang mendengar kebaikan anaknya pun langsung tersenyum senang. Ternyata pikiran mereka tak semuanya benar. Senakal-nakal nya Vera, tetaplah ada kebaikan di dalam dirinya.

“Wah,,, senang banget bisa ketemu lagi dengan kamu sayang,” ucap Ami sangat bahagia. Vera menggaruk lehernya salah tingkah.

“Iya Tante, Vera juga senang bertemu lagi dengan Tante,” ucap Vera nyengir tak senang. Sungguh luar biasa akting gadis ini. Manis di mulut lain di hati.

Vera terdiam ketika tak sengaja melihat dua pria yang baru saja datang dan melihat ke arahnya. Papa dan Mama Vera menyambut kedatangan kedua Pria tampan itu. Vera menatap sinis ke arah kedua pria itu. Jon yang melihat Vera melirik anaknya langsung angkat bicara.

“Vera, perkenalkan Nak, ini anak om dua-duanya. Ini Drag anak pertama, dan di sebelahnya Devan anak bungsu kami," ucap Jon memperkenalkan kedua anaknya.

Sial banget aku hari ini,,, Ya Allah kok bisa ya bertemu dengan keluarga ini! umpat Vera dalam hati. Sela menyangkal bahu Vera.

“Sayang!” panggil Sela menyadarkan lamunannya. Gugup, iya, Vera sedang gugup.

“Hai salam kenal,” Vera mengangkat satu tangannya menyapa dengan kaku. Gerakan Vera sudah hampir mirip dengan gerakan robot. Devan yang melihat tingkah Vera tersenyum devil. Vera kesal dengan senyuman Devan yang seakan meledek-nya.

“Salam kenal,” ucap Devan sok akrab dan ramah. Lain halnya dengan Drag, yang dingin dan biasa saja, tak ada sedikit senyum pun yang dia berikan untuk Vera.

Setelah perkenalan singkat itu. Papa Vera mempersilahkan para tamunya untuk menikmati makan malamnya. “Ayo silahkan makan semuanya, saya lupa menawarkan karena semakin asiknya kita mengobrol," ucap Papa Vera mempersilahkan tamunya untuk menikmati sarapan-nya.

Kini para manusia di meja makan itu sibuk menyantap makanannya dengan tenang dan hening. Sesekali mereka memakan makanannya sembari mengobrol singkat, entah apa yang mereka bicarakan, hingga sampai di pembicaraan selanjutnya yang membuat Vera sangat syok dan terkejut.

“Jadi kapan kita adakan acara pernikahannya?” tanya Ami terlihat bersemangat dengan mulut yang mengunyah makanan.

Pernikahan apa!!! siapa yang akan menikah? bibi Sumi? Batin Vera bingung dan menerka-nerka. Vera melirik ke arah Mamanya.

“Siapa yang mau menikah Ma?!” bisik Vera dengan mata yang sedikit menyipit seakan memaksa Mamanya untuk segera menjawab. 

Vera tersenyum ke arahnya. “Papa dan Tuan Jon sudah berniat menjodohkan kamu dengan Nak Drag," jelas Sela yang seketika membuat Vera membulatkan matanya syok.

Vera mengedipkan matanya tak percaya.

“Vera sayang, kamu mau kan jadi menantu Tante dan istrinya Drag anak Tante?” tanya Ami serius menatap Vera seakan berharap gadis itu tak menolaknya. Lamunan Vera pecah ketika Sela mencubit pahanya untuk yang kedua kalinya. Wajah Vera terlihat tertekan. Dia sangat terdesak dan terpaksa.

“I-iya Tante," jawab Vera terbata, terpaksa tapi tak rela. Drag menatap Vera dengan tatapan dingin dan datarnya, sedangkan Devan tertawa bahagia ketika melihat penderitaan Vera.

“Ah,,, Makasih ya sayang,” ucap Ami lalu menghampiri Vera dan memeluknya. Vera yang di peluk, mau tak mau membalas pelukan calon mertuanya itu.

Setelah pelukan itu, istri Tuan Jon pun kembali ke tempat duduknya. Semua yang berada di ruangan itu menampilkan wajah bahagia kecuali Vera dan Drag. Vera menampilkan wajah tak senang, sedangkan Drag menampilkan wajah dingin yang tak terbaca. Tidak ada yang tau apa yang sedang pria tampan itu pikirkan.

Dasar dosen sialan! emang nggak selaku itu dia makanya mau di jodohkan sama orang tuanya? Sama aku pula tu di jodohkan. umpat Vera dalam hati. Hatinya benar-benar panas saat ini. Gadis itu menatap Drag dengan sengit.

Lihat pria itu, dia sangat bahagia menggangguku, siapa namanya tadi? Devan? H, pantas mengesalkan sekali dia, rupanya mereka satu keluarga! kenapa bisa ya aku bertemu dengan mereka secara bersamaan. Di hari yang sama, walaupun waktu yang berbeda. Menyebalkan! bagaimana lah hari hariku ini kalau hidup berbarengan dengan mereka. Hiks, hiks, hiks. Batin Vera merana meratapi nasibnya. Menangislah engkau wahai Vera,,, menangislah.

Episodes
1 Terlambat
2 Hari yang sial
3 Mall
4 Vera yang menjengkelkan
5 Lelet seperti siput
6 Cerocos tak bermanfaat Vera
7 Bodoh
8 Nyinyir
9 Perjodohan
10 Tak berdaya
11 Darah manis
12 Rita butik
13 Arab maklum
14 Hari H
15 Sah
16 Gadis bau
17 Seperti Kerbau
18 Kediaman Drag
19 Pesugihan?
20 Posesif
21 Datar Namun Perhatian
22 Ruangan Drag
23 Cafe
24 Password Wifi
25 Kerupuk jangek
26 Tragedi Atm
27 Terciduk
28 Gagal Nonton
29 Poligami
30 Salah paham
31 Marah
32 Cemburu
33 Pura-pura sakit
34 Mengigau
35 Keusilan Devan
36 Di usir
37 Kediaman Orang Tua Vera
38 Filter Kejujuran
39 Kerang Ajaib
40 Acara barbeque
41 Keusilan Devan
42 Menginap
43 Malu
44 Di fitnah
45 Kuntilanak syar'i
46 Kemarahan Hendrik
47 Vio Collection
48 Jebakan Gaura
49 Malam Bertabur Bintang
50 Ratu Lautan Api
51 Pertengkaran Di Mall
52 Kantor Polisi
53 Fitting Baju
54 Kekesalan Hendrik
55 Istri Shalihah
56 Sahabat Terbaik
57 Undangan Pertama
58 Berita Heboh
59 Taman Kota
60 Para Wanita Nurjana
61 Undangan Party
62 Hotel
63 Siasat Vera
64 Amarah Drag
65 Kesayangan Drag
66 Lamaran Alvaro
67 Swalayan
68 Perusahaan Abraham Grub.
69 Perang Antar Teman
70 Keguguran
71 Sadar
72 Restoran Seafood
73 Panggilan Sayang
74 Culun vs Datar
75 Saling Memaafkan
76 Bridesmaids
77 Bersenang-senang
78 Rahasia Kecantikan Lucy
79 Pesta Piyama
80 Resepsi Pernikahan Drag dan Vera
81 Keusilan Devan
82 Asal usul luka Alvaro
83 Pangeran es menemukan jodohnya?
84 Siapa Bonyang?
85 Berbulan Madu
86 Musim dingin
87 Gembok Cinta
88 Kabar Bahagia
89 Nada dering meresahkan
90 Bubur Sumsum
91 Kehebohan Sirkel Ratu Kampus
92 Gara-gara Anjing
93 Mendadak menjadi Asisten sekretaris dingin
94 Berita mengejutkan
95 Kekhawatiran Drag
96 Amarah Martin
97 Mendadak jadi istri
98 Mukbang Bakso Raksasa
99 Berpura-pura tidur
100 Wanita nya Vino.
101 Keganasan netizen
102 Permohonan Gaura
103 Konferensi pers
104 Memburu remis di pantai
105 Mobil Kambing
106 Keinginan Vera.
107 Buka bersama.
108 Pengantin baru sekarat
109 Keinginan Aneh Vera.
110 Vera diet
111 Lebaran
112 Undangan pernikahan Glow
113 Kecebong-kecebong lucu
114 Istri manja Drag
115 Jalan-jalan di Mall
116 Hari pernikahan Glow dan Alvaro
117 Hari bahagia Vino dan Lili
118 Tendangan bayi Vera
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Terlambat
2
Hari yang sial
3
Mall
4
Vera yang menjengkelkan
5
Lelet seperti siput
6
Cerocos tak bermanfaat Vera
7
Bodoh
8
Nyinyir
9
Perjodohan
10
Tak berdaya
11
Darah manis
12
Rita butik
13
Arab maklum
14
Hari H
15
Sah
16
Gadis bau
17
Seperti Kerbau
18
Kediaman Drag
19
Pesugihan?
20
Posesif
21
Datar Namun Perhatian
22
Ruangan Drag
23
Cafe
24
Password Wifi
25
Kerupuk jangek
26
Tragedi Atm
27
Terciduk
28
Gagal Nonton
29
Poligami
30
Salah paham
31
Marah
32
Cemburu
33
Pura-pura sakit
34
Mengigau
35
Keusilan Devan
36
Di usir
37
Kediaman Orang Tua Vera
38
Filter Kejujuran
39
Kerang Ajaib
40
Acara barbeque
41
Keusilan Devan
42
Menginap
43
Malu
44
Di fitnah
45
Kuntilanak syar'i
46
Kemarahan Hendrik
47
Vio Collection
48
Jebakan Gaura
49
Malam Bertabur Bintang
50
Ratu Lautan Api
51
Pertengkaran Di Mall
52
Kantor Polisi
53
Fitting Baju
54
Kekesalan Hendrik
55
Istri Shalihah
56
Sahabat Terbaik
57
Undangan Pertama
58
Berita Heboh
59
Taman Kota
60
Para Wanita Nurjana
61
Undangan Party
62
Hotel
63
Siasat Vera
64
Amarah Drag
65
Kesayangan Drag
66
Lamaran Alvaro
67
Swalayan
68
Perusahaan Abraham Grub.
69
Perang Antar Teman
70
Keguguran
71
Sadar
72
Restoran Seafood
73
Panggilan Sayang
74
Culun vs Datar
75
Saling Memaafkan
76
Bridesmaids
77
Bersenang-senang
78
Rahasia Kecantikan Lucy
79
Pesta Piyama
80
Resepsi Pernikahan Drag dan Vera
81
Keusilan Devan
82
Asal usul luka Alvaro
83
Pangeran es menemukan jodohnya?
84
Siapa Bonyang?
85
Berbulan Madu
86
Musim dingin
87
Gembok Cinta
88
Kabar Bahagia
89
Nada dering meresahkan
90
Bubur Sumsum
91
Kehebohan Sirkel Ratu Kampus
92
Gara-gara Anjing
93
Mendadak menjadi Asisten sekretaris dingin
94
Berita mengejutkan
95
Kekhawatiran Drag
96
Amarah Martin
97
Mendadak jadi istri
98
Mukbang Bakso Raksasa
99
Berpura-pura tidur
100
Wanita nya Vino.
101
Keganasan netizen
102
Permohonan Gaura
103
Konferensi pers
104
Memburu remis di pantai
105
Mobil Kambing
106
Keinginan Vera.
107
Buka bersama.
108
Pengantin baru sekarat
109
Keinginan Aneh Vera.
110
Vera diet
111
Lebaran
112
Undangan pernikahan Glow
113
Kecebong-kecebong lucu
114
Istri manja Drag
115
Jalan-jalan di Mall
116
Hari pernikahan Glow dan Alvaro
117
Hari bahagia Vino dan Lili
118
Tendangan bayi Vera

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!