Sah

Tak ingin membuang waktu, acara ijab kabul pun segera di mulai.

"Bismillah" ucap papa Vera sembari menarik nafas sebelum memulai ijab kabul.

Setelah merasa netral dan tenang, Papa Vera mulai mengucap kan ijab kabulnya.

"Wahai Drag Baraq Abraham bin Jon Junaidi, Saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan anak kandung saya Vera Amaira Alice binti Ronal Felix dengan mahar uang 15 triliun, tanah 20 hektar, cincin berlian, mas antam 500 gram berserta alat shalat di bayar tunai!" ucap Papa Vera sembari menghentak genggaman nya. Papa Vera berucap dengan suara yang lantang dan penuh penekanan.

"Saya terima nikah dan kawinnya Vera Amaira Alice binti Ronal Felix dengan mahar tersebut di bayar tunai!" Jawab Drag dengan lantang dan tegas. Dia mengucapkan ijab kabul itu dengan satu tarikan nafas. Penghulu dan papa Vera melihat para saksi.

"Bagaimana para saksi, sah?" tanya penghulu pada para saksi yang hadir. Para saksi menganggukkan kepalanya.

"Sah!" ucap para saksi dengan lantang dan penuh semangat.

Drag dan semua orang yang menghadiri acara itu mengucap syukur sembari mengusapkan telapak tangannya ke wajah. "Alhamdulillah ijab kabul berjalan lancar, tolong panggilkan pengantin wanita untuk menemui suaminya," ucap penghulu yang di angguki Sela.

Sela yang mendengar ucapan penghulu pun langsung membawa Vera turun ke lantai acara untuk menemui Drag suaminya. Setelah sampai di sana, Vera di tuntun untuk duduk di samping Drag. Suami istri itu bertukar cincin, setelah selesai, penghulu meminta Vera mencium tangan suaminya dan meminta Drag mencium kening istrinya. Tak lupa Drag memegang kepala Vera sembari mendoakannya. Vera menengadahkan tangannya sembari menunduk.

"Allahumma inni as’aluka min khoirihaa wa khoirimaa jabaltahaa ‘alaih. Wa a’udzubika min syarrihaa wa syarrimaa jabaltaha ‘alaih."

Artinya: ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu kebaikan dirinya dan kebaikan yang Engkau tentukan atas dirinya. Dan Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekannya dan kejelekan yang Engkau tetapkan atas dirinya.

Setelah selesai, penghulu memimpin doa dan meminta dua pengantin baru itu untuk menanda tangani surat nikahnya masing- masing. Akad nikah berjalan lancar, penghulu sudah pulang. Tinggal sanak Saudara yang berada di rumah mewah itu. Pernikahan Vera di langsungkan secara sederhana dan tertutup. Hanya keluarga saha yang di undang di acara walimah itu.

Terlihat Sela berjalan ke arah kedua pengantin baru di atas pelaminan sederhana. "Selamat ya anak Mama, jadi istri yang baik, jangan melawan sama suami, jangan nakal-nakal lagi, jangan suka keluyuran tanpa izin suami, belajarlah dewasa Nak. Sekarang kamu sudah menjadi istri orang Drag." Wejangan Sela menatap Vera dengan sendu.

Setelah mengatakan itu Sela segera memeluk anak gadisnya dengan haru. Sama halnya dengan Sela, Ronal juga mengatakan hal yang sama. Ia memeluk anak gadis satu-satunya itu sembari menceka sedikit air matanya. Kedua orang tua Vera menangis melepas anak semata wayangnya itu. Semua orang yang berada di sana bergantian mengucap kan selamat pada Vera dan Drag. Kini Ami berjalan ke arah Vera dan Drag.

“Selamat datang menantu Mama yang cantik," ucap Ami sangat senang dengan tubuh memeluk Vera. Senyum wanita tua itu tak kunjung surut sejak akad di mulai. Vera tersenyum menyambut pelukan mama mertuanya itu.

“Makasih Tante," ucap Vera sembari membalas pelukan mama mertuanya.

Ami melepas pelukan dan menatap Vera

“Loh, kok Tante sih? Mama dong sayang,,, kan kamu sekarang sudah menjadi menantu Mama," jelas Ami sembari tersenyum.

Vera gugup lalu berkata dengan pelan, "Maaf ma," ucap Vera sembari membalas senyuman mertuanya. Ami hanya tersenyum sembari mengelus bahu Vera dengan sayang.

Acara pun selesai, para tamu sudah pulang ke kediamannya masing-masing. Mama dan papa Draf juga sudah pulang kerumahnya, sedangkan Drag dan Vera pulang ke hotel yang sudah di pesan oleh mama Drag. Vera sedih sekali ketika berpamitan kepada mamanya untuk ikut Drag ke hotel. Mata indahnya berkaca-kaca. Bibir mewek tak lepas dari wajah Vera dan mamanya. Mereka melakukan drama di rumah itu.

Setelah selesai nge drama, Vera dan Drag segera masuk ke dalam mobil yang sudah di hiasi bunga dan pita indah. Bahkan di dalam mobil itu juga terdapat berbagai hiasan dan bunga. Di perjalanan menuju hotel, terlihat dua pengantin baru itu saling diam-diaman. Tak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut pengantin baru itu. Vera sibuk melirik ke arah jalan, sedangkan Drag fokus menyetir mobil menuju ke hotel. Drag melarang asistennya untuk menyetir, walaupun Mamanya memaksa Vino untuk membawa mobil itu.

Setelah sampai, Drag berjalan dan di ikuti Vera di belakangnya, mereka melangkahkan kakinya menuju kamar pengantin mereka, tepatnya lantai paling atas. Hotel itu milik keluarga Drag.

"Mana sih kamarnya, jauh banget,,," Keluh Vera dengan raut wajah kesal.

"Jalan saja, tidak usah mengeluh," sahut Drag dengan wajah dingin nan datar. Vera melirik kearah suaminya yang sendari tadi fokus ke arah depan.

"Nyebelin banget sih!" ucap Vera pelan tetapi masih bisa di dengar oleh Drag. Drag memilih mengacuhkan ucapan Vera, lalu memfokuskan matanya melihat pintu lift yang mulai tertutup. Mereka sudah berada di dalam lift khusus.

Ais,,, ingin sekali ku pukul kan muka jelek arogannya itu! Batin Vera geram menatap Drag dengan tatapan sinis.

"Jangan mengumpat saya, dan jangan terlalu lama menatap saya, nanti kamu jatuh cinta dan tergila-gila dengan saya!” ucap Drag dengan sangat pede nya. Drag tetap menampilkan wajah cool nya. Tanpa Vera sadari, Drag senyuman samar. Vera menampilkan wajah jijik ke arah Drag,

"Cih, percaya diri sekali anda!" ucap Vera berterus terang dengan raut wajah yang tak bersahabat.

"Dosa loh berbicara kasar pada suami sendiri" ceramah Drag.

Sok alim banget sih! Umpat Vera dalam hati.

Vera pun memilih diam, keheningan pun kembali terjadi. Sekarang Drag dan Vera sudah berada di kamar hotel mereka. Tepatnya kamar yang sudah di desain untuk pengantin baru.

Wah, bagus banget kamar nya,,, banyak bunga mawar lagi. Batin Vera terpukau sembari mengamati setiap sudut kamar itu.

Vera sangat kagum dengan kamar yang di hias layaknya kamar pengantin pada umumnya, yang di mana ada taburan bunga di tempat tidur dan bak mandinya. Vera masih sibuk melihat sekeliling kamar hotel itu, sedangkan Drag memilih untuk membersikan tubuhnya di kamar mandi.

"Ah,,, yaman banget tempat tidurnya," ucap Vera seketika menjatuhkan tubuhnya yang masih mengenakan baju pengantin, bahkan sanggul dan sepatunya pun tak ia lepas. Vera seperti gadis miskin yang tak pernah menginap di hotel. Bahasa gaulnya sih, kemaruk, katrok.

Episodes
1 Terlambat
2 Hari yang sial
3 Mall
4 Vera yang menjengkelkan
5 Lelet seperti siput
6 Cerocos tak bermanfaat Vera
7 Bodoh
8 Nyinyir
9 Perjodohan
10 Tak berdaya
11 Darah manis
12 Rita butik
13 Arab maklum
14 Hari H
15 Sah
16 Gadis bau
17 Seperti Kerbau
18 Kediaman Drag
19 Pesugihan?
20 Posesif
21 Datar Namun Perhatian
22 Ruangan Drag
23 Cafe
24 Password Wifi
25 Kerupuk jangek
26 Tragedi Atm
27 Terciduk
28 Gagal Nonton
29 Poligami
30 Salah paham
31 Marah
32 Cemburu
33 Pura-pura sakit
34 Mengigau
35 Keusilan Devan
36 Di usir
37 Kediaman Orang Tua Vera
38 Filter Kejujuran
39 Kerang Ajaib
40 Acara barbeque
41 Keusilan Devan
42 Menginap
43 Malu
44 Di fitnah
45 Kuntilanak syar'i
46 Kemarahan Hendrik
47 Vio Collection
48 Jebakan Gaura
49 Malam Bertabur Bintang
50 Ratu Lautan Api
51 Pertengkaran Di Mall
52 Kantor Polisi
53 Fitting Baju
54 Kekesalan Hendrik
55 Istri Shalihah
56 Sahabat Terbaik
57 Undangan Pertama
58 Berita Heboh
59 Taman Kota
60 Para Wanita Nurjana
61 Undangan Party
62 Hotel
63 Siasat Vera
64 Amarah Drag
65 Kesayangan Drag
66 Lamaran Alvaro
67 Swalayan
68 Perusahaan Abraham Grub.
69 Perang Antar Teman
70 Keguguran
71 Sadar
72 Restoran Seafood
73 Panggilan Sayang
74 Culun vs Datar
75 Saling Memaafkan
76 Bridesmaids
77 Bersenang-senang
78 Rahasia Kecantikan Lucy
79 Pesta Piyama
80 Resepsi Pernikahan Drag dan Vera
81 Keusilan Devan
82 Asal usul luka Alvaro
83 Pangeran es menemukan jodohnya?
84 Siapa Bonyang?
85 Berbulan Madu
86 Musim dingin
87 Gembok Cinta
88 Kabar Bahagia
89 Nada dering meresahkan
90 Bubur Sumsum
91 Kehebohan Sirkel Ratu Kampus
92 Gara-gara Anjing
93 Mendadak menjadi Asisten sekretaris dingin
94 Berita mengejutkan
95 Kekhawatiran Drag
96 Amarah Martin
97 Mendadak jadi istri
98 Mukbang Bakso Raksasa
99 Berpura-pura tidur
100 Wanita nya Vino.
101 Keganasan netizen
102 Permohonan Gaura
103 Konferensi pers
104 Memburu remis di pantai
105 Mobil Kambing
106 Keinginan Vera.
107 Buka bersama.
108 Pengantin baru sekarat
109 Keinginan Aneh Vera.
110 Vera diet
111 Lebaran
112 Undangan pernikahan Glow
113 Kecebong-kecebong lucu
114 Istri manja Drag
115 Jalan-jalan di Mall
116 Hari pernikahan Glow dan Alvaro
117 Hari bahagia Vino dan Lili
118 Tendangan bayi Vera
Episodes

Updated 118 Episodes

1
Terlambat
2
Hari yang sial
3
Mall
4
Vera yang menjengkelkan
5
Lelet seperti siput
6
Cerocos tak bermanfaat Vera
7
Bodoh
8
Nyinyir
9
Perjodohan
10
Tak berdaya
11
Darah manis
12
Rita butik
13
Arab maklum
14
Hari H
15
Sah
16
Gadis bau
17
Seperti Kerbau
18
Kediaman Drag
19
Pesugihan?
20
Posesif
21
Datar Namun Perhatian
22
Ruangan Drag
23
Cafe
24
Password Wifi
25
Kerupuk jangek
26
Tragedi Atm
27
Terciduk
28
Gagal Nonton
29
Poligami
30
Salah paham
31
Marah
32
Cemburu
33
Pura-pura sakit
34
Mengigau
35
Keusilan Devan
36
Di usir
37
Kediaman Orang Tua Vera
38
Filter Kejujuran
39
Kerang Ajaib
40
Acara barbeque
41
Keusilan Devan
42
Menginap
43
Malu
44
Di fitnah
45
Kuntilanak syar'i
46
Kemarahan Hendrik
47
Vio Collection
48
Jebakan Gaura
49
Malam Bertabur Bintang
50
Ratu Lautan Api
51
Pertengkaran Di Mall
52
Kantor Polisi
53
Fitting Baju
54
Kekesalan Hendrik
55
Istri Shalihah
56
Sahabat Terbaik
57
Undangan Pertama
58
Berita Heboh
59
Taman Kota
60
Para Wanita Nurjana
61
Undangan Party
62
Hotel
63
Siasat Vera
64
Amarah Drag
65
Kesayangan Drag
66
Lamaran Alvaro
67
Swalayan
68
Perusahaan Abraham Grub.
69
Perang Antar Teman
70
Keguguran
71
Sadar
72
Restoran Seafood
73
Panggilan Sayang
74
Culun vs Datar
75
Saling Memaafkan
76
Bridesmaids
77
Bersenang-senang
78
Rahasia Kecantikan Lucy
79
Pesta Piyama
80
Resepsi Pernikahan Drag dan Vera
81
Keusilan Devan
82
Asal usul luka Alvaro
83
Pangeran es menemukan jodohnya?
84
Siapa Bonyang?
85
Berbulan Madu
86
Musim dingin
87
Gembok Cinta
88
Kabar Bahagia
89
Nada dering meresahkan
90
Bubur Sumsum
91
Kehebohan Sirkel Ratu Kampus
92
Gara-gara Anjing
93
Mendadak menjadi Asisten sekretaris dingin
94
Berita mengejutkan
95
Kekhawatiran Drag
96
Amarah Martin
97
Mendadak jadi istri
98
Mukbang Bakso Raksasa
99
Berpura-pura tidur
100
Wanita nya Vino.
101
Keganasan netizen
102
Permohonan Gaura
103
Konferensi pers
104
Memburu remis di pantai
105
Mobil Kambing
106
Keinginan Vera.
107
Buka bersama.
108
Pengantin baru sekarat
109
Keinginan Aneh Vera.
110
Vera diet
111
Lebaran
112
Undangan pernikahan Glow
113
Kecebong-kecebong lucu
114
Istri manja Drag
115
Jalan-jalan di Mall
116
Hari pernikahan Glow dan Alvaro
117
Hari bahagia Vino dan Lili
118
Tendangan bayi Vera

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!