Kedatangan Agen Lee

Cafe Kopi dekat Apartemen Sadawira, Singapura... sebulan sebelum acara pernikahan Arkananta dan Arabella

Pagi ini Sadawira menemui seseorang yang mengaku bahwa dirinya agen HKSS ( Hongkong Special Service ) sebuah agen seperti FBI dan CIA yang mengatakan bahwa dirinya sedang menyelidiki kasus Triad Wong.

Sadawira meminta untuk bertemu di cafe kopi yang dekat dengan rumah sakit dirinya bertugas karena baginya lebih aman untuk bertemu di tempat umum.

Pria berwajah dingin itu lalu memesan minuman lalu duduk di sebuah meja sudut sambil menunggu kedatangan agen HKSS yang bernama Lee Chiao Wei. Sebelumnya Sadawira memasang penyadap dibawah meja agar dirinya bisa mendapatkan bukti banyak.

Tak lama datang seorang pria yang dari potongannya Sadawira tahu bahwa dia bukan orang sembarangan. Sadawira seperti punya sense tersendiri ke orang lain terutama berniat jahat atau law enforcement.

"Mr Yustiono?" tanya pria itu.

"Agen Lee?" balas Sadawira dingin. Pria yang bernama Lee itu mengangguk. "Silahkan duduk."

Pria itu pun duduk di hadapan Sadawira. "Lee Chiao Wei" ucapnya sambil mengulurkan tangannya dan menunjukkan dompetnya yang berisikan data agennya.

"Sadawira Yustiono."

"Saya langsung saja Mr Yustiono. Apakah anda sudah mengetahui jika Terry Wong meninggal dunia?"

Sadawira melongo. "Meninggal? Meninggal? Saya tahu dua Minggu Sebelumnya sudah diijinkan kembali ke Hongkong." Dan karena itulah Sadawira kembali ke rumah sakit Highland untuk mengambil semua alat CCTV yang dipasangnya.

"Dia meninggal tiga hari lalu dan dianggap komplikasi dengan organ tubuh yang didonorkan."

Sadawira mengerenyitkan dahinya. Ya benar aku dan bang Lukie berharap ada komplikasi tapi apa yang langsung kejadian? Bukannya Terry Wong cukup lama di rumah sakit? Dan selama itu tidak ada kejanggalan.

"Apakah menurut anda karena itu, agen Lee?" tanya Sadawira.

"Tidak. Apalagi setelahnya langsung dikremasi sehari usai dinyatakan meninggal. Kami pihak kepolisian dan agensi tidak bisa mendapatkan hasil autopsi nya."

"Apa menurut anda? Penyebab kematiannya?"

"Succinylcholine. Pengawal setia Terry Wong menemukan botol itu dan melaporkan kepada kepolisian Hongkong dan HKSS."

"Dan tidak ada CCTV di kamar Terry Wong?"

"Rusak sehari sebelum kejadian."

Sadawira menyandarkan punggungnya ke kursi sembari melipatkan kedua tangannya menatap Agen Lee.

"Lalu, anda sendiri mengapa harus mencari saya sampai ke Singapura? Saya tidak ada kaitannya."

"Saya tahu kakak anda terlibat perseteruan dengan Triad Wong akibat mereka menculik, membunuh dan mengambil organ tubuh anggota Yakuza Takara. Dan Luke Bianchi, membalasnya dengan mengirimkan tiga kepala orang yang membuat anak buahnya mati."

Sadawira hanya menatap datar ke arah agen Lee dan agen HKSS itu harus mengangkat topi dengan sikap dingin cicit Ghani Giandra itu. Benar-benar manusia satu ini sama saja dengan Luke Bianchi dan aku tidak heran jika mereka bersaudara.

"Lalu? Apa inti masalah nya? Terry Wong mampus bukan urusan saya. Kakak saya sudah membalas perbuatan anggotanya Triad Wong. Selesai kan?"

"Pemerintah Hongkong tidak menganggap selesai, Mr Yustiono. Pemerintah kami tahu anda sudah terlibat dan meminta anda membantu kami untuk mencari tahu pergerakan organ tubuh yang diperjual belikan di black market dan di Singapura adalah dokter Huang yang sebagai salah satu koordinator nya. Saya ingin anda melakukan tugas sebagai aset untuk..."

Sadawira mengangkat sebelah tangannya. "Maaf, saya tidak tertarik! Saya sudah tidak mau berurusan dengan Triad Wong. Kakak saya Luke Bianchi juga sudah membalasnya. Nyawa Dibalas Nyawa. Done."

"Tapi Mr Yustiono, anda tahu salah satu anak buah saya sudah ke Manchester dan tahu bahwa Mr Neville Abisatya juga terlibat pencucian uang HK$100 juta. Dan sampai sekarang uang milik Triad Wong belum diberikan kepada mereka."

Kali ini mata Sadawira menatap tajam ke arah agen Lee. "Apakah dengan memberikan uang itu Triad Wong akan melepaskan Jayde? Nope. Karena Triad Wong akan meminta terus menerus Jayde untuk melakukan penggelapan dana."

"Karena itulah, kami ingin membasmi Triad Wong tapi cukup sulit mendapatkan bukti nyata."

Sadawira tertawa sinis. "Kenapa kalian tidak bisa membasmi mereka? Apa karena kalian disuap terus menerus hingga tutup mata? Dengar agen Lee, kami tidak akan ikut campur!"

"Ohya, anda harus ikut campur!" Agen Lee mengeluarkan sebuah map dari tas nya dan menyerahkan kepada Sadawira. Dokter dingin itu pun membukanya dan terkejut saat membaca surat Disana.

Terdapat dua buah surat yang satu berasal dari Gubernur Hongkong dan satu lagi dari Jendral Polisi Hongkong yang berisikan permohonan Sadawira dan Jayde menjadi mata-mata untuk Triad Wong di bawah perlindungan pemerintah Hongkong.

Sadawira hanya tersenyum ke arah agen Lee lalu mengambil ponselnya. "Halo bang Luke, aku kirimkan dua buah surat yang dibawakan oleh agen Lee dari HKSS Hongkong. Tolong dicek kebenarannya."

Sadawira lalu memotret dua lembar surat itu dan mengirimkan ke Luke.

"Anda tidak percaya?" tanya Agen Lee.

Sadawira menatap dingin ke arah Agen Lee. "Saya hanya mempercayai keluarga saya, agen Lee. Anda tidak."

Agen Lee hanya terdiam.

Tak lama ponsel Sadawira berbunyi dan pria itu menerima panggilan Luke.

"I see. Thanks bang" jawab Sadawira sambil menatap ke arah agen Lee lalu mematikan panggilannya. "Saya akan melakukan permintaan pemerintah Hongkong tapi dengan syarat, saya melakukan dengan cara saya sendiri. Kalian tidak boleh ikut campur."

"Baik Mr Yustiono."

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

Asngadah Baruharjo

Asngadah Baruharjo

wadidawwww

2023-12-13

1

ᗩᖇ_97 ⁷⟬⟭💜❄

ᗩᖇ_97 ⁷⟬⟭💜❄

gegeran no 1😎😎😎

2023-03-19

1

ellyana imutz

ellyana imutz

hongkong bakaln jd ajang gulat antar cicit pratomo vs triad wong ...wes ikan teri d peyek wae lh ...

2023-03-18

1

lihat semua
Episodes
1 Opening
2 Sadawira dan Jayde
3 Jayde dan Sadawira Putar Otak
4 Antara Singapura dan Manchester
5 Dua Orang Yang Menerjang Bahaya
6 Konfrontasi
7 Terserah Kau Bilang Apa
8 Nyawa Dibalas Nyawa
9 Amarah dan Dinginnya Seorang Luke Bianchi
10 Empang oh Empang
11 Biang Kerok
12 Ancaman Sadawira
13 Kedatangan Agen Lee
14 Jayde dan Agen Tang
15 Just Be Careful
16 Arka Kena Sawan Manten?
17 Cooling Down
18 Pancingan Mengena
19 Ketahuan!
20 Menghilang
21 Kami Tidak Takut
22 Pulang Kalian!
23 Tiba Di Apartemen
24 Perjalanan ke Tokyo
25 Bersiap Kalau Pindah Tidur
26 Omar Pusing
27 Baby oh Baby
28 Itu Yang Kamu Pikirkan?
29 Hasil Makan Uang Haram
30 King Yemma
31 Para Ayah Datang
32 Bakalan Maju Sidang
33 Nelson Datang Menjenguk
34 Whatever!
35 Di Persidangan
36 Baru Terbuka Sedikit
37 Luke v Jaksa
38 Lucas Syahputra
39 Michael Tampubolon
40 Kagak Kapok
41 Kita Kabur?
42 Gantian!
43 Aku Ngantuk!
44 Bagaimana Tuan Hakim?
45 Pulang!
46 Persiapan Keluar Penjara
47 Sadawira dan Chisato
48 Jayde dan Inggrid
49 Duo Vampir dan Kedua Gadisnya
50 Di Mansion Giandra Jakarta
51 After Math
52 Antara Aberdeen dan Jakarta
53 Simon Weston
54 Pergi ke Maryland
55 Sadawira Kesal
56 Sadawira dan Biana
57 Apartemen Sadawira
58 Astaghfirullah
59 Hantu Kucing?
60 Korban Forest
61 Rahasia Tembok
62 Diawasi ... Lagi
63 Kamu Kuliah Saja !
64 Duo Vampir
65 Kalah Pengalaman
66 Terlalu Lama
67 Simon Turun Gunung
68 Ke London
69 Menghadap Henry
70 Klompen
71 Menunggu
72 Bekerjasama
73 Resiko Memilih Bidang Forensik
74 Menjadi Saksi
75 Chisato Ke Maryland
76 Rencana Duo Vampir
77 New Year's Wedding
Episodes

Updated 77 Episodes

1
Opening
2
Sadawira dan Jayde
3
Jayde dan Sadawira Putar Otak
4
Antara Singapura dan Manchester
5
Dua Orang Yang Menerjang Bahaya
6
Konfrontasi
7
Terserah Kau Bilang Apa
8
Nyawa Dibalas Nyawa
9
Amarah dan Dinginnya Seorang Luke Bianchi
10
Empang oh Empang
11
Biang Kerok
12
Ancaman Sadawira
13
Kedatangan Agen Lee
14
Jayde dan Agen Tang
15
Just Be Careful
16
Arka Kena Sawan Manten?
17
Cooling Down
18
Pancingan Mengena
19
Ketahuan!
20
Menghilang
21
Kami Tidak Takut
22
Pulang Kalian!
23
Tiba Di Apartemen
24
Perjalanan ke Tokyo
25
Bersiap Kalau Pindah Tidur
26
Omar Pusing
27
Baby oh Baby
28
Itu Yang Kamu Pikirkan?
29
Hasil Makan Uang Haram
30
King Yemma
31
Para Ayah Datang
32
Bakalan Maju Sidang
33
Nelson Datang Menjenguk
34
Whatever!
35
Di Persidangan
36
Baru Terbuka Sedikit
37
Luke v Jaksa
38
Lucas Syahputra
39
Michael Tampubolon
40
Kagak Kapok
41
Kita Kabur?
42
Gantian!
43
Aku Ngantuk!
44
Bagaimana Tuan Hakim?
45
Pulang!
46
Persiapan Keluar Penjara
47
Sadawira dan Chisato
48
Jayde dan Inggrid
49
Duo Vampir dan Kedua Gadisnya
50
Di Mansion Giandra Jakarta
51
After Math
52
Antara Aberdeen dan Jakarta
53
Simon Weston
54
Pergi ke Maryland
55
Sadawira Kesal
56
Sadawira dan Biana
57
Apartemen Sadawira
58
Astaghfirullah
59
Hantu Kucing?
60
Korban Forest
61
Rahasia Tembok
62
Diawasi ... Lagi
63
Kamu Kuliah Saja !
64
Duo Vampir
65
Kalah Pengalaman
66
Terlalu Lama
67
Simon Turun Gunung
68
Ke London
69
Menghadap Henry
70
Klompen
71
Menunggu
72
Bekerjasama
73
Resiko Memilih Bidang Forensik
74
Menjadi Saksi
75
Chisato Ke Maryland
76
Rencana Duo Vampir
77
New Year's Wedding

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!