Cemburu

Happy Reading 🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡

"Om ngapain sih kesini?" Cia memutar bola matanya malas.

Delvano langsung duduk disamping gadis itu tanpa peduli dengan ucapan protes Cia. Dia duduk dengan tenang seolah tak terganggu dengan celotehan gadis itu.

Wajah Ryan dan Adit berubah masam. Tiba-tiba atmosfer didalam ruangan itu menjadi dingin saat kedatangan Delvano. Tampak jika Ryan dan Adit tidak menyukai Delvano. Apalagi ketika tahu bahwa Delvano adalah calon suami Cia.

"Om mau makan?" Tawar Cia.

"Hemmmm,"

Cia mendengus kesal, "Om kalau dijawab itu ngomong kek, perasaan dari tadi ehem ehem mulu," gerutu Cia mencebik kesal.

"Saya enggak lapar kamu makan aja," ucap Delvano.

"Ya udah Cia makan aja," ketus gadis itu.

Mereka bertiga menyaksikan Cia yang makan dengan lahap. Ketiganya menelan saliva mereka susah payah sambil menggeleng kepala.

"Kamu seperti enggak makan satu minggu?" Sindir Delvano.

Namun Cia cuek-cuek saja dan lanjut makan. Makan adalah cara dia mengekspresikan diri dan menghargai karya tangan orang lain.

"Minum Cia." Adit mengangkat gelas Cia dan memberikan nya kepada gadis itu.

"Makasih Kakak ganteng." Goda Cia mengedipkan matanya jahil sambil mengambil gelas itu.

"Ehem," Delvano berdehem.

"Kenapa Om?" Tanya Cia polos.

Cia tidak tahu jika lelaki yang dia panggil Om itu tengah menahan kesal karena Cia menyambut gelas dari tangan Adit. Lelaki itu mengepalkan tangannya kuat karena kesal dan juga cemburu yang membara.

"Ahhh kenyangnya." Gadis itu bersandar sambil mengelus perut nya yang kekenyangan.

"Ck, pantas aja lambat berpikir. Makan kayak orang sesat," singgung Delvano.

"Om enggak tahu aja kalau makan itu adalah cara kita memperpanjang umur Om," jelas Cia santai.

Ryan menatap Delvano tak suka. Dia masih bingung dan tidak percaya jika Delvano adalah calon suami Cia. Bagaimana bisa lelaki pengindap OCD itu berdekatan dengan Cia? Bukankah menurut humor Delvano tak bisa bersentuhan dengan lawan jenisnya? Tapi kenapa bisa tiba-tiba jadi calon suami Cia.

Mereka membicarakan sekilas tentang bisnis. Ryan dan Adit kurang nyaman dengan kehadiran Delvano tapi tidak mungkin juga mengusir Delvano dari sini. Apalagi Delvano tampak menempel pada Cia, semakin membuat kedua pria itu kesal bukan.

"Ayo." Delvano menarik tangan Cia berdiri.

"Ihhh Om, apaan sih kenapa pakai tarik-tarik tangan Cia segala?" Gerutu gadis itu kesal.

"Tuan Adit biar saya saja yang mengantar calon istri saya pulang. Saya mau mengajak calon istri saya fitting baju pengantin," ucap Delvano merangkul bahu Cia. Cia tak hanya pendek tapi juga kecil.

"Ihh Om, enggak usah peluk-peluk dehh," Cia berusaha menepis tangan Delvano dari bahunya.

Namun pria itu sama sekali tak peduli. Dia ingin Adit dan Ryan tahu kalau Cia adalah miliknya. Agar kedua lelaki itu sadar dan tidak mendekati Cia lagi.

"Tapi Tuan_"

"Apa anda meragukan saya Tuan Adit?" Potong Delvano menatap Adit, "Saya akan pastikan kalau calon istri saya aman bersama saya," sambung Delvano.

Adit menghela nafas panjang sampai kapan pun dia takkan menang kalau berdebat dengan Delvano yang maha benar itu.

"Baik Tuan," Adit memilih mengalah.

"Kemana anda akan membawa Cia?" Sambung Ryan.

"Apa anda tidak dengar tadi saya bilang apa? Saya ingin mengajak calon istri saya untuk fitting baju," jelas Delvano dengan senyuman mengejek.

Wajah Ryan tampak merah padam menahan emosi. Dia harus cari tahu sebenarnya apa yang terjadi pada Delvano dan Cia. Tidak mungkin tiba-tiba Cia menjadi calon istri Delvano.

"Ya udah Kak, Cia duluan ya Kak," Cia juga memilih mengalah. Sebab lelaki pemaksa ini selalu membuatnya kesal setengah hidup.

"Cia kamu hati-hati ya. Kalau ada apa-apa jangan lupa hubungi Kakak," Adit mengusap kepala Cia.

"Jangan pegang-pegang sama calon istri saya," Delvano menepis tangan Adit dari kepala Cia.

"Om."

"Maaf Tuan," Adit langsung kikuk. Sebenarnya dia tidak takut melawan Delvano hanya saja dia tidak mau punya masalah dengan pria itu.

"Ayo Sayang," Delvano menggandeng tangan Cia layaknya pasangan sesungguhnya.

Cia terkejut dan hanya mengikuti Delvano. Dia menatap tangan Delvano yang menggenggam tangannya sambil berjalan. Gadis itu seperti mati pikiran. Tentu saja terkejut karena lelaki ini menggandeng tangannya tanpa izin dan permisi.

Jantung Cia berdegup kencang dia tidak tahu ini kenapa? Tangannya dingin dan keringat juga terlihat didahi gadis itu. Kenapa dia bisa gugup didekat lelaki yang dia panggil Om ini.

Sedangkan wajah Ryan tampak marah. Pria Playboy itu duduk kembali ke kursinya. Dia tidak tahu kenapa dia bisa emosi melihat Delvano menggandeng tangan Cia.

"Loe kenapa? Keliatan marah gitu?" Tanya Adit menyelidik. Tapi tatapan matanya juga masih tertuju pada Cia yang digandeng oleh Delvano.

"Enggak," ketus Ryan. Dia tidak mau ketahuan kalau dia sedang cemburu.

"Hem, ya udah gimana kalau kita hangout aja. Kebetulan hari ini mereka ngajakin nonton," ajak Adit, "Mumpung gue belum balik keluar kota," sambung nya.

"Enggak gue malas. Mau balik," Ryan berdiri kembali. Seketika mood nya buruk ketika melihat adengan Delvano menggandeng tangan Cia.

"Serius loe enggak mau ikut?" Tawar Adit sekali lagi, "Banyak cewek cakep loe. Lumayan buat ngilangin mood," celetuk Adit.

"Gue balik,"

Ryan melenggang pergi meninggalkan Adit. Entah kenapa suasana hatinya jadi buruk begini. Dia ingin marah tapi pada siapa?

"Huffhhhhhhh," Ryan menghembuskan nafasnya kasar. "Enggak mungkin gue suka sama tuh gadis perusuh." Ryan berusaha menepis perasaan nya

Lelaki itu melajukan mobilnya meninggalkan caffe Rianti, yang tidak lain adalah caffe milik Kakak nya sendiri.

Ryan Aljuba, pria berusia 27 tahun ini adalah playboy kelas kakap. Hari-hari nya disibukkan dengan para pacarnya yang bejibun itu. Dia seorang CEO pemimpin perusahaan Aljuba Corp yang bergerak di bidang furniture dan arsitektur. Pria ini meski playboy tapi pekerja keras. Terbukti dia bisa membawa perusahaan nya sukses sampai ke titik ini.

Masa lalu yang kelam membuatnya mempermainkan hati perempuan. Dia dikhianati sang kekasih yang berselingkuh dengan sahabat nya sendiri kala itu. Hal itulah yang membuat Ryan suka bergonta-ganti pasangan dan menatap wanita itu sama. Namun walau dia playboy dia tidak pernah meniduri wanita. Dia hanya mengencani para wanita itu lalu membuangnya seperti sampah. Bukankah semua wanita itu sama hanya ingin hartanya saja? Hanya karena dia terlahir dari keluarga terpandang.

Ryan cukup lama tinggal diluar negeri melanjutkan studi nya. Padahal hanya cara dia menghindari permintaan sang Ayah untuk memimpin perusahaan. Namun tetap saja ketika kembali ke Indonesia dia harus mengambil alih memimpin perusahaan keluarga nya.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

masihbtetap dgn pesona gadis kampung.. yg playboy aja terpesona ama tuh bocah tengil.. 😅😅

2023-09-15

1

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝘤𝘦𝘮𝘣𝘶𝘳𝘶 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘣𝘰𝘴

2023-05-20

0

Dewi @@@♥️♥️

Dewi @@@♥️♥️

cemburu bilang bos,,pesona cia memang tidak d ragukan lagi,Ryan yang baru ketemu dua kali saja langsung merasa cemburu,melihat cia jalan sama delvano

2023-04-23

1

lihat semua
Episodes
1 Delicia Ellen
2 Penyanyi caffe
3 Bertanggungjawab
4 Gadis Kecil
5 Delvano Laurent Koscielny
6 Pemaksaan
7 Pesona gadis kampung
8 Calon istri Delvano.
9 Calon Menantu Keluarga Koscielny.
10 Calon istri idaman
11 Team kompak
12 Mengantar pulang
13 Calon suami Cia
14 Hukuman untuk Cia
15 Cia gadis perusuh
16 Cemburu
17 Belanja
18 Menyenangkan calon istri
19 Galau
20 Pulang kampung
21 Oppa-oppa Korea
22 Calon Mantu
23 Kehangatan keluarga Cia
24 Saya ingin melamar putri Bapak
25 Sabar
26 Kembali ke kota
27 Pasangan rusuh
28 Fitting gaun penggantin & Prewedding
29 Pernikahan
30 Hari bahagia
31 Istri Polos
32 Kekesalan Delvano
33 Pagi yang rusuh
34 Termenung
35 Istri Sultan
36 Menemani suami.
37 Istri jahil
38 Kesal
39 Kejahilan Rianti
40 Meminta hak
41 Remuk Redam
42 Empati
43 Aditya Asoka
44 Positif
45 Dara Amora
46 Mengidam
47 Hati yang tidak bisa di miliki
48 Incaran anak kost
49 Suami idaman
50 Salah sasaran
51 Mencintai dalam diam
52 Debaran.
53 Saya menyukai mu, Dara
54 Melahirkan
55 Playboy bertobat
56 Mama Muda
57 Ingin berpisah
58 Patah hati
59 Memilih pergi
60 Kebahagiaan Delvano
61 Takdir cinta Ryan dan Dara
62 Boss rasa pacar
63 Penasaran
64 Lelaki yang patah hati
65 Calon istri Devan
66 Hari bahagia Devan dan Netthy
67 Wisuda (Ending)
68 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Delicia Ellen
2
Penyanyi caffe
3
Bertanggungjawab
4
Gadis Kecil
5
Delvano Laurent Koscielny
6
Pemaksaan
7
Pesona gadis kampung
8
Calon istri Delvano.
9
Calon Menantu Keluarga Koscielny.
10
Calon istri idaman
11
Team kompak
12
Mengantar pulang
13
Calon suami Cia
14
Hukuman untuk Cia
15
Cia gadis perusuh
16
Cemburu
17
Belanja
18
Menyenangkan calon istri
19
Galau
20
Pulang kampung
21
Oppa-oppa Korea
22
Calon Mantu
23
Kehangatan keluarga Cia
24
Saya ingin melamar putri Bapak
25
Sabar
26
Kembali ke kota
27
Pasangan rusuh
28
Fitting gaun penggantin & Prewedding
29
Pernikahan
30
Hari bahagia
31
Istri Polos
32
Kekesalan Delvano
33
Pagi yang rusuh
34
Termenung
35
Istri Sultan
36
Menemani suami.
37
Istri jahil
38
Kesal
39
Kejahilan Rianti
40
Meminta hak
41
Remuk Redam
42
Empati
43
Aditya Asoka
44
Positif
45
Dara Amora
46
Mengidam
47
Hati yang tidak bisa di miliki
48
Incaran anak kost
49
Suami idaman
50
Salah sasaran
51
Mencintai dalam diam
52
Debaran.
53
Saya menyukai mu, Dara
54
Melahirkan
55
Playboy bertobat
56
Mama Muda
57
Ingin berpisah
58
Patah hati
59
Memilih pergi
60
Kebahagiaan Delvano
61
Takdir cinta Ryan dan Dara
62
Boss rasa pacar
63
Penasaran
64
Lelaki yang patah hati
65
Calon istri Devan
66
Hari bahagia Devan dan Netthy
67
Wisuda (Ending)
68
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!