Calon istri idaman

Happy Reading 🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡🍡

"Bagaimana dengan Lea? Daddy sudah membicarakan tanggal pernikahan kalian," ucap Koscielny mengusap wajahnya kasar.

"Iya Om ini gimana, Lea sama keluarga sudah mempersiapkan pernikahan dengan dengan Delvan?" ucap Lea menyeka air matanya yang tidak jatuh sama sekali.

Delvano hanya cuek bebek sambil memperbaiki rambut Cia yang sedikit berantakan. Dia sama sekali tidak terkesan atau tertarik dengan ucapan Daddy nya serta ucapan Lea yang seolah-olah adalah korban.

"Delvano." Koscielny mulai geram. "Apa kamu dengar apa Daddy bicarakan?" Dia menatap putranya itu tajam

"Ehem, dari awal Daddy sudah tahu kalau aku alergi wanita dan tentu saja aku menolak." Jawab Delvano santai tak takut sama sekali dengan ucapan Daddy nya.

"Tapi kenapa dengan gadis lusuh ini kamu enggak alergi?" Tanya Koscielny marah apalagi melihat Delvano yang terus menempel pada Cia.

"Ehem, karena dia istimewa." Sahut Delvano asal. "Aku akan segera menikahi Cia." Tuturnya lagi

"Ck, tidak bisa. Harus kedua Kakak yang terlebih dahulu," ujar Koscielny.

"Baiklah." Delvano memilih mengalah.

Suasana tiba-tiba menjadi dingin. Atmosfer didalam ruangan itu bertambah sekian puluh derajat. Bulu kuduk terasa berdiri ngeri saat melihat tatapan mematikan dari Koscielny. Pria paruh baya ini memang pemimpin keluarga yang paling ditakuti. Tak hanya tegas dia juga berani memberikan hukuman yang setimpal dengan kesalahan yang diperbuat.

"Devan, persiapkan pernikahan mu dengan Wenny. Dan Dave tentukan tanggal pernikahan mu dengan Sri." Tintahnya.

Kedua pria tampan itu tak menjawab. Keduanya sebenarnya belum siap terikat dalam pernikahan masih ingin menikmati masa-masa kebebasan sebagai seorang single.

"Kenapa kalian berdua diam?" Koscielny menatap kedua putra nya dengan penuh selidik.

"Iya Dad." Keduanya menjawab kompak.

"Lea, sampaikan salam permohonan maaf Om sama keluarga kamu. Om enggak bisa paksa Delvan buat nikah sama kamu," ucap Koscielny.

Lea merenggut kesal. Dia tidak mau kehilangan Delvano. Impiannya adalah menikah dengan pria tampan dan kaya raya itu. Tapi kenapa Delvano justru berlabuh pada Cia yang biasa-biasa saja. Bahkan dilihat dari sisi mana pun gadis itu sama sekali tak menarik.

"Dan kamu..."

"Cia Ayah mertua." Secepat nya gadis itu memotong ucapan Koscielny.

"Sama saja." Ketus Koscielny. "Kamu enggak akan mudah masuk kedalam keluarga ini. Kamu harus mengikuti syarat-syarat dari saya." Tegasnya

"Daddy, aku tidak terima." Sergah Delvano.

"Delvan kamu diam. Ini urusan Daddy. Daddy mau yahg terbaik buat kamu. Daddy ingin kamu menikah dengan wanita berkualitas." Tukas Koscielny.

"Hoammmmmmm." Cia malah menguap membuat semua orang menatap kearahnya.

Sedangkan Laurent hanya bisa menghela nafas panjang. Inilah penyebab anak-anak nya masih menjomblo diusia yang sudah matang ini karena dia terlalu perfeksionis dalam mencari pasangan untuk anak-anak nya. Memandang dari harta dan jabatan seseorang tak heran jika sampai sekarang ketiga putranya masih betah dalam kesendirian.

"Enggak apa-apa Om, apapun persyaratan nya Cia siap kok Om, asal bisa naik ke pelaminan sama Om." Gadis itu menarik-narik ujung baju Delvano dengan senyuman manjanya.

Wenny, Sri dan Lea memutar bola mata mereka malas. Lebih tepatnya iri karena tidak ada orang yang bisa sedekat itu dengan Delvano termasuk Ayahnya sendiri.

"Terima kasih Sayang." Senyum Delvano manis sekali seperti gula.

"Sama-sama Om." Padahal dalam hati sudah ingin sekali menendang pria itu jauh-jauh darinya.

"Sri, Wenny dan kamu..."

"Cia, Ayah mertua." Dia menampilkan senyuman manis pada Ayah mertua nya.

"Iissshhh, Iya Cia." Koscielny geram sendiri "Kalian saya tantang buat masak. Karena ketika menikahi putra saya. Kalian enggak akan cukup dengan kecantikan kalian karena itu enggak akan buat para putra saya kenyang. Saya mau kalian juga bisa masak minimal putra saya tidak kelaparan." Jelas Koscielny.

Wenny dan Sri saling melihat satu sama lain. Mana pernah mereka berurusan dengan alat-alat dapur, mereka anak-anak orang kaya yang biasa diperlakukan seperti ratu.

"Siap Ayah mertua!" seru Cia semangat.

"Siap Dad." Wenny dan Sri menjawab terpaksa

Sedangkan Lea sudah pulang tanpa permisi, dia masih tidak terima pernikahan yang sudah dia rancang sedemikian rupa bisa gagal lantaran gadis aneh seperti Cia itu.

"Oke." Koscielny tersenyum licik melihat kearah Cia.

"Kalian masak ini." Dia meletakkan satu buku menu makanan diatas meja

Secepat nya Wenny dan Sri mengambil buku menu itu dan memperhatikan jenis makana yang tertera disana.

"Apple Pie," ucap keduanya bersamaan.

"Oke Dad, kita bisa." Keduanya meletakkan buku menu itu diatas meja. Bukan sombong makanan itu sudah sering mereka makan pasti bisa juga di masak sendiri.

"Kamu....." Koscielny menyerahkan buku pada Cia.

"Apaan ini?" Gadis itu menggaruk kepalanya, "Cia belum pernah lihat apalagi makan," ucapnya bingung

"Sayang ini namanya Apple Pie, makanan khas Amerika. Kami sering makan, makanan ini sebagai menu utama keluarga." Jelas Delvano.

"Ini dibuat dari bahan-bahan apa-apa aja Om?" Tanya Cia bingung sambil memperhatikan gambar itu.

"Cih itu aja enggak tahu." Cibir Wenny.

"Cia emang enggak tahu Tante. Cia aja enggak pernah liat makanan in." Jawab Cia jujur.

Wenny mendengus kesal saat dirinya dipanggil Tante oleh Cia. Apa dia setua itu? Padahal usianya baru menginjak kepala tiga, tapi malah Cia memanggil dia dengan panggilan Tante, sungguh menyebalkan sekali.

"Enggak apa-apa Sayang, ntar aku ajarin ya," ucap Delvano lembut sambil menyelipkan anak rambut gadis itu.

Koscielny dan Laurent benar-benar dibuat tercengang dengan sifat langka putranya ini. Ini seperti bukan Delvano yang mereka kenal. Biasanya Delvano mendengar nama wanita saja membuatnya muak tapi ini dia malah menempel seperti prangko pada Cia.

"Ya sudah cepat kalian masak." Tintah Koscielny. "Delvan jangan bantu dia." Tegas Koscielny.

"Tapi Dad, Cia kan enggak tahu."

"Itu bukan urusan Daddy." Ketus Koscielny.

"Enggak apa-apa Om, Cia bisa belajar kok. Doain Cia ya Om," ucap gadis itu.

"Iya Sayang, kamu yakin bisa masaknya?" Delvano sedikit ragu.

"Bisalah Om kan disini ada tulisannya!" Seru Cia berdiri.

"Tapi itu tulisan bahasa Inggris." Delvano sedikit ragu.

"Om tenang aja, dikit-dikit Cia ngerti." Senyumnya

"Calon istri idaman." Delvano mengecup kening gadis itu.

"Ihhhh Om." Semua orang terkejut saat Cia mendorong Delvano.

"Sayang kenapa?" Delvano hampir saja terjungkal jika tidak Devan yang menahan tubuh adiknya itu.

"Apa-apaan kamu kenapa kasar sama anak saya?" Bentak Koscielny.

"Hiks, Cia enggak mau hamil Om. Cia udah enggak perawan lagi." Gadis itu menangis merenggek.

"Hamil gimana Nak?" Laurent panik. "Kamu udah di apa-apain sama Delvan?" Tanya Laurent.

"Tadi Om Delvan cium kening Cia. Kata Bapak kalau kening dicium sama cowok bisa hamil Mom. Hiks Cia belum mau hamil Cia masih kuliah."

Semuanya tercengang mendengar ucapan gadis itu kecuali Delvano yang memang sudah tahu.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Berarti cocok tuh di panggil TANTE mmg kalian itu udah pada tua semuanya..😄😄🤭🤭

2024-03-25

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Waahhh kalo ini mah udah tetang2 Cia yg menang,.😂😂

2024-03-25

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nah gitu dong..

2024-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 Delicia Ellen
2 Penyanyi caffe
3 Bertanggungjawab
4 Gadis Kecil
5 Delvano Laurent Koscielny
6 Pemaksaan
7 Pesona gadis kampung
8 Calon istri Delvano.
9 Calon Menantu Keluarga Koscielny.
10 Calon istri idaman
11 Team kompak
12 Mengantar pulang
13 Calon suami Cia
14 Hukuman untuk Cia
15 Cia gadis perusuh
16 Cemburu
17 Belanja
18 Menyenangkan calon istri
19 Galau
20 Pulang kampung
21 Oppa-oppa Korea
22 Calon Mantu
23 Kehangatan keluarga Cia
24 Saya ingin melamar putri Bapak
25 Sabar
26 Kembali ke kota
27 Pasangan rusuh
28 Fitting gaun penggantin & Prewedding
29 Pernikahan
30 Hari bahagia
31 Istri Polos
32 Kekesalan Delvano
33 Pagi yang rusuh
34 Termenung
35 Istri Sultan
36 Menemani suami.
37 Istri jahil
38 Kesal
39 Kejahilan Rianti
40 Meminta hak
41 Remuk Redam
42 Empati
43 Aditya Asoka
44 Positif
45 Dara Amora
46 Mengidam
47 Hati yang tidak bisa di miliki
48 Incaran anak kost
49 Suami idaman
50 Salah sasaran
51 Mencintai dalam diam
52 Debaran.
53 Saya menyukai mu, Dara
54 Melahirkan
55 Playboy bertobat
56 Mama Muda
57 Ingin berpisah
58 Patah hati
59 Memilih pergi
60 Kebahagiaan Delvano
61 Takdir cinta Ryan dan Dara
62 Boss rasa pacar
63 Penasaran
64 Lelaki yang patah hati
65 Calon istri Devan
66 Hari bahagia Devan dan Netthy
67 Wisuda (Ending)
68 Promosi novel baru.
Episodes

Updated 68 Episodes

1
Delicia Ellen
2
Penyanyi caffe
3
Bertanggungjawab
4
Gadis Kecil
5
Delvano Laurent Koscielny
6
Pemaksaan
7
Pesona gadis kampung
8
Calon istri Delvano.
9
Calon Menantu Keluarga Koscielny.
10
Calon istri idaman
11
Team kompak
12
Mengantar pulang
13
Calon suami Cia
14
Hukuman untuk Cia
15
Cia gadis perusuh
16
Cemburu
17
Belanja
18
Menyenangkan calon istri
19
Galau
20
Pulang kampung
21
Oppa-oppa Korea
22
Calon Mantu
23
Kehangatan keluarga Cia
24
Saya ingin melamar putri Bapak
25
Sabar
26
Kembali ke kota
27
Pasangan rusuh
28
Fitting gaun penggantin & Prewedding
29
Pernikahan
30
Hari bahagia
31
Istri Polos
32
Kekesalan Delvano
33
Pagi yang rusuh
34
Termenung
35
Istri Sultan
36
Menemani suami.
37
Istri jahil
38
Kesal
39
Kejahilan Rianti
40
Meminta hak
41
Remuk Redam
42
Empati
43
Aditya Asoka
44
Positif
45
Dara Amora
46
Mengidam
47
Hati yang tidak bisa di miliki
48
Incaran anak kost
49
Suami idaman
50
Salah sasaran
51
Mencintai dalam diam
52
Debaran.
53
Saya menyukai mu, Dara
54
Melahirkan
55
Playboy bertobat
56
Mama Muda
57
Ingin berpisah
58
Patah hati
59
Memilih pergi
60
Kebahagiaan Delvano
61
Takdir cinta Ryan dan Dara
62
Boss rasa pacar
63
Penasaran
64
Lelaki yang patah hati
65
Calon istri Devan
66
Hari bahagia Devan dan Netthy
67
Wisuda (Ending)
68
Promosi novel baru.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!