Niela kini bisa keluar dari rumah sakit setrpah beberapa hari di rawat di rumah sakit, sebenarnya ada rasa rindu yang mendalam terhadap kedua orang tuanya, namun Niela tak mau menemui kedua orang tuanya dengan keadaan seperti ini.
Memang Niela akhir akhir ini tidak bertemu dengan kedua orang tuanya dan itu yang membuat rasa rindu terhadsap kedua orang tuanya terselio dalam diri Niela.
"Putri Aisyah Deniela Az-Zahra, seorang gadis yang kurang akan kasih sayang dari kedua orang tuanya, namun masih tetap ingin mendapatkan kasih sayang yang paling berarti dan paling dalam" Niela menggantung ucapannya "Akh..... Niela, lo kenapa sih" Geram Niela pada dirinya sendiri.
Kini Niela sedang berdiri di balkon kamarnya, Yah hari ini Niela baru sampai di mansionnya, namun karna saking bosannya rebahan di kasur king sizenya, Niela memilih untuk menikmati pemandangan dari balkon kamarnya dengan tangan yang memegang sebuat foto.
"Gue pasti bisa melawan rasa sakit ini, gue pasti bisa bagun dari keterpurukan ini" Lirih Niela penuh percaya diri.
Sungguh ia merasa sangat lelah berada di situasi yang seperti ini, di satu sisi ia yang masih dengan kenangan buruk masa lalunya, dan di sisi lain ia yang di paksa menerima perjodohan yang tidak pernah ia harapkan. Dunianya seakan tak membiarkan gadis itu untuk tertawa dan bersenang senang di usianya yang terbilang masih sangat muda.
...* * *...
"Papa mama, kalian kan liat vidio itu, tapi kenapa perjodohan itu masih tetap di jalankan? Apa kalian gak malu punya calon mantu kayak si cupu nan bar bar kayak Niela Niela itu?" Tanya seorang pria dengan sedikit menaikan intonasi bicaranya.
Dia tak habis pikir dengan jalan fikiran kedua orang tuanya itu yang masih mempertahankan perjodohannya dengan gadis yang menurutnya tidak seperti seorang gadis pada layaknya, Ia pun sedari tadi memaksa kedua orang tuanya untuk membatalkan perjodohan itu, tapi rupanya hanya sia sia belaka.
"Aufal, kamu gak tau saja seperti apa dia sebenarnya, papa dan mama bukannya tidak mau ada di pihak kalian berdua, tapi papa tau apa yang di lakulan Niela itu semata mata hanya untuk membatalkan perjodohan ini dengan cara halus, namun sayangnya papa dan mama masih ingin melanjutkan perjodohan kalian berdua sebelum kamu membuktikan perkataan kamu, bahwa kamu akan membawa seorang gadis yang kamu maksudkan waktu itu" Jelas Rafael panjang lebar dengan seringainya.
Aufal tersenyum simpul, ia mengerti apa maksud Rafael hanya saja ia masih belum bisa menaklukan hati gadisnya, what? Gadisnya? Iyalah gadisnya, siapa lagi kalau bukan Niela yang sedang menjadi Putri, Aufal secara tidak langsung telah mengklam Niela sebegai miliknya.
"Akan Aufal tunjukan pada papa dan mama bahwa ia lebih baik dari pada Niela" Sahut Aufal dengan bangganya.
Sebelum Aufal beranjak dari meja makan, Rafael mencengkram pergelangan tangan Aufal dan menyuruh Aufal untuk kembali duduk, Aufal pun hanya bisa menurut meski ia merasa ada yang janggak di hatinya mengenai sikap Rafael.
"Ada sesuatu yang harus kamu ketahui nak, sebelum kamu membawa gadismu kesini" Kata Rafael sambil melirik istrinya.
"Mama punya riwayat penyakit yang kamu tidak ketahui nak, dan mama hanya ingin melihat kamu menikah dengan Niela, hanya dia yang mama mau son. Namun jika kamu masih mau membatalkan perjodohan ini dan memilih orang lain, maka mama dengan sangat terpaksa harus merekan Niela demi kamu son" Timpal mamanya Aufal seakan memelas meminta Aufal untuk setuju dengan perjodohan itu.
Jujur Aufal merasa hatinya sangat tersayat mendengarkan kenyataan pahit itu, sungguh pahit rasanya. Aufal beranjak pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang masih tak menyangka terhadap pemikirannya Aufal.
Tak mau terlalu lama menggantung Putri, Aufal berencana ingin PDKT dengan Putri sebelum kedua orang tuanya itu melanjutkan perjodohan sialan ini. Ia tak mau ambil pusing jika nanti kedua orang tuanya itu menyuruhnya untuk menjelaskan statusnya dengan gadisnya, maka ia akan melakukannya toh kan ia sudah merasa ada ikatan di antara ia dan gadisnya itu.
Di sisi lain, di tempat yang berbeda, namun di waktu yang sama, Niela mulai merancang sebuah rencana untuk membetalkan perjodohan ini dengan rencana yang lebih halus lagi, kalau gak salah istilahnya main cantik agar rencananya itu bisa berjalan dengan sabgat lancar.
"Tidak ada pilihan lain, gue harus manfaatin diri gue sebagai Putri supaya rencana ini bisa berjalan dengan sangat lancar jaya" Gumam Niela penuh semangat dan percaya diri tentunya.
Pagi ini rencananya Niela mau berangkat magang, kalau urusannya kantor bisalah di tangani oleh Bintang toh Bontang kan asistem pribadinya, Niela mulai mengisi perutnya sebelum berangkat magang. Ia tak mau di hari ia magang malah kelaparan sebelum jam makan siang, kan bisa bisa si dua curut (Novi dan Devi) malah melarang ia untuk masuk magang.
Setelah sesi sarapannya selesai, Niela berlenggang pergi keluar dari mansionnya mengenakan mobil sedannya, karna tak mungkin ia ketempat magang mengenakan mobil sport kesayangannya, kan bisa gawat kalau Aufal sampai bertanya tentang mobil kesayangannya.
"Gara gara nya_ eh bukan nyamar kali ya.... kan jadi diri sendiri, tapi bedanya kalau magang penampilannya bagus kayak gini di panggil Putri, kalau ke kantor sendiri mah masih di panggil Niela, jadi bingung sendiri deh guenya" Runtuk Niela pada dirinya sendiri.
Setibanya di perusahaannya Aufal, Niela langsung bergegas pergi keruangannya untuk melihat lihat berkas yang akan di kerjakan olehnya, ia berdecak pelan saat mendapati bertumpuk tumpuk kertas di mejanya.
"Asisten punya, tapi kenapa malah di tumpuk di meja skertaris sih?" Geram Niela palan, namun tak urung ia mengerjakan semuanya.
Dengan cekatan, ia mengerjakan semua berkas di meja kerjanya dengab sangat teliti, kalau menyangkut pekerjaan perkantoran Niela ahlinya, mengingat ia sendiri punya penrusahaan yang mewajibkan ia bekerja keras setiap harinya.
Hanya butuh beberapa menit, ia telah menyelesaikan semua pekerjaan yang menumpuk di atas mejanya, Ia mengeluarkan laptop yang ia bawa dari mansionnya dari dalam tasnya. Sambil menunggu sang atasan datang, Niela memilih untuk mengerjakan pekerjaan perusahaannya sendiri lewat laptopnya.
Sebagai atasan sekaligus skertaris magang, Niela tetap membagi dua setiap pekerjaannya, bukan karna apa ia hanya ingin berbuat adil di setiap apa yang Niela kerjakan.Merasa ada yang menghampirinya, Niela menghentikan kegiatannya dan menaruh laptopnya kembali kedalam ranselnya.
"Lagi ngapain?" Suara bariton itu mampu membuat Niela sedikit terkejut kala menutup ranselnya.
"eh mas Aufal, biasa mas saya baru selesai nonton bias saya hehehe....." Jawab Niela beralibi tak lupa sambil cengengesan sebagai pelengkap.
Aufak tersenyum "Nonton bias boleh, tapi ingat waktu dan tempat, ini waktu untuk bekerja, di sini kantor, ngerti kan maksud saya?" Tanya Aufal mengangkat sebelah alisnya.
Niela menganggukan kepalanya tersenyum semanis mungkin "Iya mas, maaf saya tidak bisa menggunakan waktu dan tempat sebaik mungkin" Niela menjeda ucapannya sungguh Niela ingin sekali menonjok orang yang sedang ada di hadapannya ini kalau saja tidak ingat jika orang itu atasannya, sungguh ia membencinya "Tapi kalau mas mau ambil berkas untuk di tanda tangani, saya akan antar berkasnya keruangan mas secepatnya" Sambung Niela sambil memperhatikan setumpuk berkas di mejanya yang sudah di kerjakan tadi pagi.
Aufal melongo saat melihat setumpuk berkas di meja Niela yang sudah di kerjakan oleh Niela dengan cepat "Secepat itu kamu menyelaikan berkas berkas itu?" Tanya Aufal heran.
Niela menganggukan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaannya Aufal, tak lupa dengan senyum manisnya yang tak pernah pudar dari wajah cantiknya itu. Entah berhasil atau tidak, kali ini Niela berniat ingin menjebak Aufal dengan pesonanya serta jati dirinya.
...T B C...
...________________________________________________________________...
...__________________________________________...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
ᴹᴿˢ᭄𝔄ⁿᶦᵗᵃ𝒹ᵢₜₐ🧡🤎Ꮶ͢ᮉ᳟𝓰ₐₙⱼᵢₗ
nyakin Niela klo Aufal bkal ilfeel ama km, bukan mlh sebaliknya 🤔apa lg Aufal malah kagum k km gara2 bs menyelesaikan tugas kantor dengan cepat
2023-06-25
0
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
wah keren si Niela tingkatkan kinerja mu nak👍
2023-06-25
0
🔥⃞⃟ˢᶠᶻ𖤍ᴹᴿˢ᭄𝓐𝔂⃝❥AyJinda❀∂я
bawa juga kagak ngapa-ngapa toh orang yang dimaksud orang yang sama cuma beda nama saja kerena sedang nyamar
2023-06-25
0