Sepulangnya dari cafe, Niela merubah penampilannya dengan penampilan cupunya dena bersiap siap untuk memberikan kejutan terbesar untuk pria yang telah di jodohkan oleh kedua orang tuanya.
"Maaf pa ma, om tan, kalian tidak pernah mengerti sebesar apa perjuangannya Niela selama ini, Niela bukan gadis yang seperti kalian pikirkan" Lirih Niela lalu mengenakan kaca mata bulat nantebalnya.
Hanya beberapa menit saja Niela sudah sampai di tempay yang sudah di rencanakan bersama teman yang lainnya, tak lupa di sana juga anak sekolah sebelah yang sudah mengajak tawuran dan tentunya kali ini Niela yang memilih tempatnya, karna kawasan kawasan perumahannya Aufal lumayan sepi meski terbilang kawasan elit, tapi tak menuntut kemungkinan kawasan perumahannya Aufal terbilang sangat aman untuk tawuran.
Niela melihat di pekarangan rumah Aufal sudah berjejer rapi empat mobil fortuner, tiga mobil alpart, serta tujuh mobil sport dengan harga yang lebih fantastis. Niela memang sengaja ngecek kearaan rumah Aufal , siapa tau Aufal sudah pulang, dan benara saja Niela melihat mobil yang sudah terparkir paling depan.
'berarti om dan tante belum pulang' Batin Niela saat tak menemukan mobil yang biasa di kenakan kedua orang tua Aufal.
Niela kembali ketempat di adakannya tawuran, di sana sudah terkumpul rapi dengan jejeran yang di tentukan oleh masing masing gank, tanpa ba bi bu lagi Niela memberikan isyarat dan menyerang lawan terlebih dahulu.
Tawuran pun di mulai dengan hanya melihat isyarat dari Niela, Niela memang bukan liedernya namun karna berhubung Niela yang memilih tempatnya jadilah Niela yang di tunjuk untuk memulainya. Tawuran ini pun makin menjadi dan semakin memanas, sungguh tawuran kali ini sangatlah berkesan, di tambah mengundang rasa penasaran para warga yang menetap di kawasan elit tersebut. Bagaimana tidak? Kawasan yang sebelumnya aman, damai, tentram di hebohkan dengan segerombolan Gank yang sedang tawuran dan ini pun baru pertama kali terjadi di kawasan tersebut.
Suara ramai, gaduh, bercampur aduk dengan sorakan sang pendukung, siapa lagi kalau bukan warga yang berada di sana?, bukannya mengusir para pemuda pemudi yang sedang tawuran, malah asyik nonton dengan memberikan semangat penuh pada Gank yang sedang tawuran.
Di beri suport oleh para warga, mereka sangat senang dan bersemangat untuk melukai dan memukul lawan, terutama Niela yang merasa sangat senang dan antusias untuk menghabisi lawannya, meski sang lawan sudah banyak yang babak belur, namun Niela belum puas jika bukan Aufal yang menghentikannya.
'*terus neng, hanjar aja biar kapok'
'jangan kasih ampun'
'seru amat tawurannya, habisi terus !!!'
'pukul terus !!!, hajar aja tu anak orang !!'
'Lanjut* !'
Begitulah seruan para warga yang tak henti hentinya menyemangati dan berseru, bahkan tak sedikit yang menyuruhnya untuk melanjutkan tawuran tersebut, hingga suara keras menghentikan aksi tawuran tersebut.
BERHENTI !!!
Semua yang ada di sana pun menghentikan aksinya, baik yang tawuran maupun yang menyemangatinya, bahkan yang nonton pula melihat siapa gerangan yang berani menghentikan aksi tawuran tersebut, iya dia adalah Aufal.
prok prok prok
Semuanya pun mengalihkan perhatian mereka pada suara tepuk tangan dari seorang gadis yang berada di tengah tengah pemuda pemudi yang menghentikan aksi tawurannya, siapa lagi kalau bukan Niela yang kini melangkah mendekati Aufal.
"Lo !! " Teriak Aufal sambil menunjuk kearah Niela.
Yang di tunjuk hanya tersenyum sini sambil terus melangkah mendekati Aufal "Iya, kalau gue kenapa? Lo mau ngadu sama Bonyok lo? Sayangnya gue gak takut, malahan senang kalau lo ngadu sama Bonyok lo" Sahut Niela dingin.
"Lo maunya apa sih? " Tanya Aufal geram dengan nada tinggi.
"I and you end, because i don't want anything to do with you " Bisik Niela tepat di telinga Aufal.
Setelah membisikan itu kepada Aufal, Niela berbalik dan membubarkan tawuran tersebut lalu bergegas menaiki motornya dan melajukan motornya membelah jalan raya di atas rata rata.
Meski Aufal juga tidak setuju atas perjodohan ini, namun Aufal rasa kelakuannya Niela sangatlah tidak pantas, sebegitu tidak maukah Niela pada perjodohan ini hingga berani tawuran di kawasan perumahannya? Namun Aufal tak mau ambil pusing, ia segera menatap CCTV yang berada di area perumahannya lalu bergegas pergi kerumahnya, ia harus mengecek CCTV untuk di jadikan bukti bahwagadis yang di pilihkan oleh kedua orang tuanya tidak pantas untuknya.
...***...
Setelah kejadian tadi, Niela memilih untuk mengubah penampilannya dan bergegas pergi ke perusahannya yang sudah lama di tangani oleh asisten pribadinya lantaran Niela yang masih sibuk dengan sekolahnya, Niela bukan tipe orang yang selalu mengandalkan kedua orang tuanya, dulu saat ia menjadi Selebgram pun ia tidak membawa bawa nama kedua orang tuanya lantaran ia sangat ingin hidup mandiri, sehingga semua tabungannya dari hasil menjadi Sebgram dan uang jajannya di satukan dan Niela mulai berbisnis, dari bisnis properti, dagang, dan yang lainnya.
Mungkin jika melihat Niela dari luarnya saja banyak yang mengira Niela itu orangnya manja, cupu, nan bar bar. Tapi itu semua untuk menutupi traumanya yang tak kunjung sembuh, Niela sendiri pun tak tau bagaimana bisa ia bangkit dari terimanya itu.
Setibanya do perusahaannya, semua karyawannya menyambut kedatangan Niela begitupun dengan asisten pribadinya itu yang kini berjalan mengekorinya. Niela selalu membalas sapaan dari para karyawan yang menyapanya dengan senyuman dan memberi semangat untuk bekerja.
Sesampainya di ruangannya Niela langsung memeriksa semua laporan yang di kerjakan oleh sang asisten pribadinya itu, namun sedetik kemudian matanya membulat sempurna saat melihat kerja sama beberapa bulan sebelumnya dengan perusahaan yang kita ketahui perusahaan itu milik Aufal.
"Bintang, saya mau kamu yang megang kontrak kerja sama antar perusahaan yang ini ya, karna saya lagi magang di perusahaan yang ini " Pinta Niela sambil menyarankan berkas kerjaan sama dengan perusahaannya Aufal pada Bintang seorang asisten pribadinya tersebut.
"Baik nona muda" Sahut Bintang sambil menerima berkas tersebut.
"ok good, setelah ini saya akan kasih kamu sesuatu kalau kamu berhasil menangani kontrak tersebut" Kata Niela.
"Tapi kan No__"
"no tapi, saya akan tetap kasih sebagai ungkapan terima kasih saya yang mungkin tidak sebanding dengan kerja kerasmu selama ini" Sahut Niela tegas.
Saat berubah menjadi diri Niela sendiri, Niela di kenal sebagai gadis yang tegas, murah senyum, dan sering memberi hadiah kepada para karyawannya yang menurutnya bekarja sesuai dengan yang di inginkannya.
Saat Bintang keluar dari ruangannya, Niela mulai memeriksa dokumen yang lainnya, sebelum ia kembali di sibukan dengan urusan magangnya, dengan sangat talaten Niela mulai mengerjakannya, sungguh kepiawaiannya dalam bekerja sering membuatnya mendapat pujian dari para karyawannya yang mengagumi sosok Niela.
Di lain tempat, seorang pria yang tengah sibuk dengan sebuah rekaman CCTV di sebuah laptopnya, rupanya pria tersebut sedang mengirim rekaman CCTV tersebut kesebuah Email entah di kirimkan pada siapa.
"Semuga aja mereka menerima semua kenyataan ini dan mau menghentikan perjodohan ini" Ujar pria tersebut yang tak lain adalah Aufal.
Setelah kejadian barusan di depan komplek perumahannya, Aufal segara bergegas melihat rekaman CCTV dan memeriksa kejadian tadi lalu mengirimnya langsung pada Rafael dan Daniel, berharap dengan rekaman CCTV ini akan menjadi bukti dan perjodohan ini di batalkan, sungguh Aufal sangat menantang keras perjodohan itu.
Aufal keluar dari ruang kerjanya menuju kamarnya, sebelum membuka kancing kemejanya ia melihat sebuah surat di atas nakasnya, tanpa ba bi bu Aufal langsung membuka dan membacanya, seketika matanya memanas saat membaca surat tersebut hingga tanpa sadar cairan bening jatuh membasahi kedua pipinya.
'Kau tak tau selama apa aku menunggumu? Dan saat aku bertahan untukmu kau tega melukai relung hatiku ini baby ' Batin Aufal.
Saat ini hati Aufal sangat tertohok mendapatka surat yang berisikan permintaan maaf serta pamit untuk memilih melanjutkan hidup bersama orang lain, padahal selama ini Aufal menunggunya bertahun tahun tapi saat sudah bertahun tahun lamanya ia di kejutkan dengan surat yang berisikan minta izin , sungguh hati Aufal seketika terasa sangat rapuh dan sakit saat membaca isi surat itu.
...T B C...
...______________________________...
...___________________...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments
վմղíα | HV💕
wah Naila rahasiakan jadi diri dia sebenarnya dia sangat kaya.
2023-07-05
0
Call me Peri
Kalau di kehidupan nyata pasti udah panggil polisi 🗿😂
2023-06-25
0
💗ᗪᗩYᗩᑎᘜ 🅚🅘🅘
bae bae kali lah 🤣
2023-06-22
0